episode 10

*KEMARAHAN SONYA*

Sonya tidur di lantai sambil memeluk lututnya,tampa menggunakan alas apapun,hanya menggunakan selimut tipis yang ia bawa dari rumahnya.

Subuh nya, sonya bangun untuk sholat subuh,sonya bangun dengan tubuh yang menggigil.jordan memang sengaja mengencang kan suhu ace nya,supaya sonya tersiksa.

''ya allah,dingin banget,huh..huhh..''ucap sonya dengan suara gemetar sambil menggosok ke dua tangan nya.

Sonya bangun dan sholat.setelah selesai ia mengambil selimut dan bantal nya, dan tidur di depan kamar mandi.karna di situlah tempat yang tidak terlalu dingin.

byuuurrr....!!!

''Asstafirullah''sonya tersentak kaget merasakan dingin nya air yang mengguyur wajahnya.

''bangunnn...!! lo pikir lo tuan putri di sini,seenak nya bangun siang,ha''bentak jordan,setelah menyiram tubuh sonya.

''maaf, aku bangunnya kesiangan,aku akan siap sarapan''ucap sonya berdiri.

''tidak usah,gue sudah telat.lagian gue juga tidak mau memakan masakan buatan mu''ketus jordan pergi,meninggalkan sonya.

setelah selesai bersiap siap.sonya turun untuk membuat sarapan sebelum berangkat.

''kok sepi ya?,apa mama sama papa belum pulang ya''gumam sonya.

setelah sarapan,sonya bergegas keluar dan berangkat ke sekolah.

di depan pintu,ternyata sudah ada sopir yang sedang menunggunya.

''pagi non,saya di suruh nyonya untuk mengantarkan non sonya ke sekolah,,ucap supirnya.

'Ooh, terima kasih pak,maaf sudah ngerepotin,sebenar ngak di antar juga ngak apa apa kok pak,saya bisa naik taksi''ucap sonya sopan.

''tidak apa apa non,ini sudah tugas saya,mari non''.

Sonya pun masuk kedalam mobil.di dalam mobil sonya bertanya pada sopirnya.

''pak apa saya boleh tanya?''ucap sonya.

''iya non,boleh silahkan,''.

''apa mama sama papa semalem pulang sama bapak?'' tanya sonya.

''tidak non,tuan dan nyonya pulang pakai mobil sendiri.''jawabnya.

''oh begitu,'' sonya mengangguk

''oya panggil saya mang bubun aja non, saya sopir pribadinya nyonya.

'' oo iya mang''.

''nyonya tadi pagi pagi sudah berangkat ke kantor katanya ada meting''

Sonya mengangguk.

''non sabar sabar saja menghadapi tuan muda,dia memeng seperti itu orang nya,dingin,cuek,suka kasar.tapi mungkin itu semua ada alasan,karna dulu,sikapnya sangat baik dan sopan,tapi sekarang sikap berubah drastis''ucap mang bubun.

''mang bubun udah lama kerja di rumah nya jordan?''tanya sonya.

''sudah lama non,bahkan dari tuan muda jordan masih kecil,dulu dia tinggal sama neneknya''jawab mang bubun.

mendengar cerita dari mang bubun,sonya teringat apa yang pernah mama mertua nya katakan waktu itu.

***

di kelas nya, sonya hanya diam,sesekali ia melirik jordan yang duduk tepat di meja sisi kanannya.

''lo ngak masuk kemarin kemana dan?''tanya devin merupakan sahabat jordan.

''ada urusan ''jawab jordan singkat sambil melirik sonya

''apa lo ada masalah?'tanya devin.

''ngak, hanya urusan keluarga yang tidak penting''jawab jordan,

Sonya yang mendengar itu pun menarik napas dalam dan menghembuskan nya kasar,dia tahu pernikahan nya tiada artinya bagi jordan.

di saat jam istirahat sonya melamun di dalam kelasnya.

''baaa..!!!!!!!'' tiba vina datang dari belakang.

namun sonya hanya meliriknya saja.

''kok lo ngak kaget sih.aku udah capek capek jalan jongkok dari sana''dumel vina.

''itu derita mu,siapa suruh ngusilin gue''.

''lagian lo melamun aja dari tadi,atau lo ada masalah?,cerita dong,siapa tau gue bisa bantu gitu''ucap vina.

''ngak papa kok,lagi ngak mod aja''jawab sonya tersenyum.

''okeee..ya udah kita ke kantin yuk.ngak baik tau ngelamun terus,ntar kemasukan setan lo!.''

''ah ngak mungkin.orang gue temenan kok sama setan nya''.

''hah di mana''.tanya vina bingung.

''ni, di samping gue''jawab sonya tertawa.

''maksud lo gue!,''.

''iyalah siapa lagi,ha ha haa''ucapnya sambil berlari keluar .

'heey! mau kemana?tunggu...awas lo ya''.vina berlari mengejar sonya.

sesampai nya di kantin sonya sudah di sambut dengan tatapan sinis dari cindy dan teman ,namun sonya tidak begitu memperdulikan nya dan melewati mereka.

''bik mie ayam 2 ya,sama air putih 2 ''ucap sonya.

''iya neng tunggu ya,kok sendiri,an mana temennya''tanya bibik kantin.

''dia masih dibelakang bik''jawab sonya tersenyum.

di sisi lain,jordan dan teman teman nya baru saja datang ke kantin dan duduk tidak jauh dari sonya.

melihat sonya duduk sendirian dua teman jordan menghampirinya dan menggekbrak meja, membuat sonya kaget.

''sendiri aja nih?mau di temenin''ucap salah satu dari mereka yang duduk di sebelah sonya.

kebetulan sonya duduk di pinggir jendela kantin.

''ngak,temen ku sebentar lagi dateng''ucap sonya cuek.

''cuek banget sih.ngak usah gitu dong''ucap temen yang satu lagi sambil mencolek dagu sonya dengan kurang ajarnya.

''apaan sih,bisa ngak,ngak usah pegang-pegang''ucap sonya menepis tanganya.

''galak amat sih,dahlah ngak usah sok jual mahal,emang harga lo berapa sih?.''

Braakk....!!!!

sonya menggebrak meja dan berdiri.

''jangan kau pikir aku diam berarti aku tidak bisa melawan mu ya!!,''ucap sonya marah.

''kau pikir kau siapa?,berani-beraninya menanyakan harga diriku''.teriak sonya.

semua orang yang ada si situ pun tersentak kaget.sebab selama ini sonya tidak pernah melawan atau pun marah, dia hanya diam dan menangis.

di saat waktu yang bersamaan, vina datang kantin dan mendengar suara keributan.

jordan berdiri dan menghampiri sonya yang berdiri di tengah-tengah temen nya.

''udah berani teriak-teriak ya!!.kamu pikir ini tempat apa haa!!''

''Oo...udah bisa ngelawan sekarang ya! haa..JAWAB!!!''ucap jordan berdiri di hadapan sonya yang menunduk.

tiba tiba sonya menatap wajah jordan dengan tatapan marah.

''kalau iya,emangnya kenapa!!,apa salah nya jika aku melawan dan membela diri terhadap orang yang menghinaku.mereka merendah kan harga diriku dan aku menjawab apa itu salah!!'ucap sonya dengan mata yang berkaca kaca.

''KAUU....''

jordan berhenti di saat ia ingin menampar sonya,jordan teringat apa yang di katakan oleh kepala sekolah nya waktu itu.

''INI ADALAH PERINGATAN TERAKHIR MU JORDAN. JIKA INI TERULANG LAGI, MAKA KAMI TERPAKSA MENGELUARKAN MU DARI SEKOLAH INI.''

''ngak.bisa masalah besar jika aku keluar dari sekolah ini,,batin jordan.

''kenapa berhenti.kenapa tidak kau teruskan saja,atau perlu kau bunuh saja aku di sini,biar orang tau betapa munafik nya hidup mu itu''teriak sonya.

jordan tidak menghiraukan teriakan sonya,dia pergi dari sana dan di ikuti oleh teman temannya.

''sepertinya dia udah mulai berani,tapi kenapa jordan malah pergi ya?,''batin cindy.

sonya terduduk lemas di lantai kantin sekolah,vina berlari menghampiri sonya.

''apa yang kau lakukan sonya?,pasti dia akan tambah menyiksa ku nanti.apa yang harus lakukan"batin sonya.

''Sonya,kamu tidak apa apa?,apa mereka menyakiti mu,ayo berdiri.''tanya vina panik.

''aku ngak papa,kamu dari mana?''.

''maaf, aku baru dateng.aku ke perpus dulu tadi, nyari buku ini.''jawab vina sambil menunjuk kan buku di tangan nya.