Yusuf Dzuhairi Sucipto adalah anak dari pasangan suami istri bernama Ningsih Arumi dan Iman dzuhairi Sucipto pemilik empat stasiun televisi. Ibu dari pria yang kini usianya 38 tahun itu telah meninggal dunia sejak usianya 5 tahun Karena serangan jantung.
Setelah 100 hari meninggalnya sang istri, Iman menikahi adik kandung mendiang istrinya yang bernama Wati Diningrum. Mereka dikaruniai anak bernama Adam Dzuhairi Sucipto yang kini berusia 24 tahun. Karena sewaktu sekolah Adam kebanyakkan tingkah, diusianya yang kini seharusnya sudah bekerja membantu Yusuf. Namun ia masih kuliah untuk menyelesaikan S1 nya.
Yusuf sendiri sudah pernah menikah muda di usianya yang masih 17 tahun. Karena gaya pacarannya yang bebas hingga membuat kekasihnya yang bernama Erlin Naura Hidayat hamil diluar nikah pada saat usianya masih 20 tahun. Entah bagaimana ceritanya anak SMA tingkat akhir berpacaran dengan mahasiswi cantik dari sebuah universitas terbaik di kota Malang.
Yusuf dan Erlin di karuniai anak perempuan bernama Reina dzuhairi sucipto. Gadis cantik yang sangat di manja oleh Yusuf ini sudah berumur 20 tahun. Reina yang biasa di panggil Rere ini telah ditinggalkan ibunya untuk selama-lamanya sejak usianya masih 3 tahun. Erlin mengalami kecelakaan tunggal kala ia akan berangkat ke kantor.
Reina adalah anak yang begitu dimanja oleh keluarga ini. Meskipun Yusuf sang ayah sangat jarang meluangkan waktu untuk putri tunggalnya itu namun Yusuf selalu menuruti apapun permintaan sang putri. Permintaan dalam hal materi karena dalam hal kasih sayang sangat disadari oleh Yusuf, ia kurang memiliki waktu untuk sang putri karena harus meneruskan perusahaan DS Group.
Termasuk masalah calon istri sang ayah. Entah sudah berapa kali Wati sang ibu menjodohkan Yusuf dengan wanita anak teman arisan namun jika Reina tidak setuju maka Yusuf pun enggan melanjutkan ide perjodohan sang ibu yang begitu sangat menyayanginya. Yusuf hanya akan menikah jika putrinya merestuinya, itulah janji Yusuf pada Reina.
"Oma…" ucap Reina sambil memeluk Wati dengan manja.
"Kenapa sayangnya oma" sambil mengecup pipi mulus sang cucu.
"Ayah kapan pulang ke Malang? Rere kangen"
"Tiba-tiba aja cucu oma kangen ayah nih" goda Wati sambil menarik hidung Reina.
"Itu pasti ada maunya bun" celetuk Adam yang baru saja ikut nimbrung diruang keluarga.
"Apaan sih om sok tau banget" ucap Reina menepis ucapan Adam.
"Memangnya cucu oma pengen apa sih?"
"Eemmm… pengennya minta sama ayah aja"
"Mau kuliah nggak kamu Re?" tanya Adam.
"Ya kuliah lah om"
"Ya udah ayo cepet. Jangan nemplok terus sama bunda ku" usir Adam sambil menarik Reina dari pelukan ibunya.
"Ih males lah aku berangkat sama om oma. Rere nanti minta antar sopir aja. lagian masih pagi gini ngapain sih om sok rajin banget udah ke kampus?"
"Ada urusan. Ya udah aku berangkat dulu bye..." ucap Adam sambil melangkah kan kaki ke luar rumah.
"Woooiii..." teriak Reina nggak tanggung-tanggung. "Pamit dulu sama oma ku" teriak Reina.
"Oh iya lupa" Adam pun langsung salaman dan mencium tangan ibunya. "Assalamualaikum bunda tersayang"
"Waalaikumsalam. Hati-hati nak"
"Iya bun"
Setelah melihat Adam berlalu pergi Reina pun langsung beranjak menuju kamarnya untuk bersiap berangkat ke kampus.
Saat Wati sedang melihat berita di televisi tiba-tiba ponselnya berdering.
"Yusuf" gumam Wati sambil tersenyum melihat nomor anak kesayangannya menelfon. "Assalamualaikum nak"
…
"Kapan?"
…
"Sore. ya sudah hati-hati ya"
…
"Iya pasti. Bunda kan kangen sama anak bunda ini"
…
"Waalaikum salam"
"Siapa oma yang telfon kok langsung berseri-seri seperti orang jatuh cinta" tanya Reina yang lebih tepatnya meledek Wati.
"Huuss… oma sudah tua mana sempat mikir cinta-cintaan. Tapi kalau cinta untuk nyariin istri ayah mu oma pasti cepat mikirin dengan baik sangat baik bahkan"
"Bahas ini terus. Ayah itu cuma milik Rere oma"
"Tapi ayah mu itu masih muda Re"
"Ayah sudah tua oma, sudah mau 40 tahun"
"Tapi wajahnya masih kaya ABG kan Re" puji Wati berlebihan.
"Iya sih. Tapi tetep kalau Rere nggak setuju dengan pilihan oma ayah tetep nggak boleh nikah. Rere berangkat kuliah dulu oma. Assalamualaikum?"
"Waalaikumsalam" Reina langsung pergi keluar rumah. "Tumben nggak cium pipi. Dasar Reina selalu marah kalau menyangkut ayahnya untuk nikah lagi" gumam Wati.
"Ayo pak jalan" ucap Reina setelah masuk ke dalam mobil.
"Baik non"
"Pokonya selamanya ayah nggak boleh nikah. Ayah Cuma milik Rere. Kalau ayah nikah pasti ayah akan lebih sayang sama istri barunya dan Rere pasti semakin sulit mendapatkan waktu ayah" batin Reina dengan mata yang nampak berkaca-kaca.
Bersambung...
Jangan lupa untuk tinggalkan jejak ya sayang kesayangan ❤️ kasih like dan komennya 💋 tab favorit juga ya ❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments
Eliyani Elieboy
Masi tetep di pantau
2023-12-05
0
Pipit Sopiah
lanjut lagi
2022-09-10
0
Fe☕
wajar sihhh pemikiran Rere kyk gt 😊
2022-05-07
1