Mulai Terbiasa

Setelah Nissa menyelesaikan pekerjaannya Nissa langsung pergi menuju kampus untuk kuliah..

Rasa lelah dan letih sudah tak di hiraukan nya lagi bagi Nissa pendidikan adalah yang terpenting..

"Aku harus semangat untuk meraih cita citaku." ucap Nisaa sembari tersenyum..

Sahabat dekat Nissa yang bernama Fenny pun terkejut yang melihat Nissa baru datang ke kampus tepat pukul 18.00 wib..

"Niss kamu baik baik sama kan? Kenapa jam segini kamu baru sampai? tanya Fenny yang sengaja menunggu kedatangan Nissa..

Nissa pun hanya tersenyum kemudian duduk di sebelah sang sahabat..

"Aku kan kerja Fen, dan aku tadi kena marah sama bosku karena aku mau pulang lebih awal, jadi daripada ribut aku mengambil jam pulang kerja menurut jam kantor." ucap Nissa menjelaskan..

Fenny merasa iba terhadap perjuangan Anissa, Nissa wanita yang sangat tangguh gak seperti dirinya yang masih bergantung kepada kedua orang tuanya.

"Aku salut sama kamu Niss, kamu hebat kamu bisa mengurus diri kamu sendiri gak seperti aku yang masih bergantung kepada kedua orang tuaku." ucap Fenny sembari menunduk..

Nissa tersenyum kemudian menatap sang sahabat.

"Fen kamu salah kamu juga hebat, walaupun kamu anak orang yang serba berkecukupan tapi kamu gak malu mempunyai teman sepertiku, dan kadang aku merasa iri sama kamu Fen,tapi aku juga bersyukur dengan aku bekerja keras aku jadi tahu bagaimana susahnya kehidupan ini." ucap Nissa sembari mencubit pipi Fenny..

Fenny adalah anak orang yang lumayan berada namun Fenny tak pernah sombong dan selalu baik terutama terhadap Nissa.

Waktu berlalu begitu cepat jam telah menunjukan pukul 4.00 pagi, setelah Nissa melaksanakan sholat subuh Nissa langsung membuat sarapan untuk dirinya sendiri dan untuk Nissa bekal ke kantor..

Tepat pukul 06.30 Nissa telah sampai di kantor, Nissa memang paling rajin ketika berangkat bekerja..

Nissa mulai membersihkan setiap ruangan yang ada dan setelah selesai Nissa pun menyiapkan minuman..

Kala itu tepat pukul 7.30 Zaky telah sampai di kantor dan melihat Nissa telah melakukan semua pekerjaannya..

"Eh kamu sini bersihkan ruangamku." ucap Zaky tanpa tersenyum sedikitpun...

"Baik Pak,saya permisi izin memasuki ruangan anda." ucap Nissa dengan sopan nya..

Zaky hanya diam saja lalu mengikuti Nissa dari belakang..

"Cepat sedikit membersihkannya karena aku sibuk." ucap Zaky sembari duduk di atas kursi kebesarannya dan mulai menyalakan laptopnya..

"Baik pak." ucap Nissa dengan sopan..

Nissa mulai mengerjakan tugasnya sementara itu Zaky mulai mengerjakan pekerjaannya tanpa sadar terkadang Zaky menatap kearah Nissa..

"Manis juga cewek ini." ucap Zaky dalam hatinya..

Setelah selesai membersihkan ruangan Nissa berpamitan untuk keluar meninggalkan ruangan sang bos..

"Pak ruangannya sudah selesai saya bersihkan, kalau begitu saya permisi." ucap Nissa sembari mengemasi perlengkapan kerjanya..

Zaky tak menjawab ucapan Nissa..

Nissa pun langsung keluar namun sebelum Nissa sampai di amabang pintu Zaky kembali memanggilanya..

"Mau kemana kamu? Tolong buatkan kopi untukku dan bawa kemejaku segera.." ucap Zaky tanpa menoleh kearah Nissa..

Nisaa pun tak menjawab perintah Zaky hanya anggukan yang mewakili ucapannya..

Sepuluh menit kemudian Nissa kembali mengetuk pintu ruangan Zaky dengan pelan..

"Iya masuk..." ucap Zaky tanpa menatap Nissa..

Nissa pun masuk dan kemudian meletakan secangkir kopi diatas meja dan kemudian berpamitan keluar kembali..

Zaky tak bergeming dari layar laptopnya dan tanpa jawaban apapun hanya anggukan yang Zaky lakukan..

Nissa keluar dari ruangan Zaky dan kemudian kembali melakukan pekerjaannya..

Setelah Nissa keluar dari ruangannya kini Zaky menghentikan aktifitasnya dan menatap kearah pintu ruangannya namun Nissa sudah tak nampak lagi..

Zaky pun menikmati secangkir kopi yang Nissa hidangkan kemudian dalam hatinya memuji..

"Sangat enak, takaran kopi dan gulanya sangat pas."ucap Zaky sembari tersenyum...

Nissa pun kembali melanjutkan pekerjaannya, banyak karyawan yang menyuruh Nissa ini dan itu tapi Nissa selalu melakukannya dengan senang hati..

"Mbak Nissa bisa minta tolong foto kopiin berkas ini gak? ucap salah seorang karyawan yang bernama Lula..

Nissa tersenyum kemudian mengangguk..

"Baiklah Bu Lula, Nissa kerjakan sekarang.."ucap Nissa yang kala itu sedang membersihkan ruangan..

Zaky yang sedang kebetulan lewat pun menghentikan langkahnya kemudian menegur Lula..

"Lula bukankah itu pekerjaan kamu? Kamu kan bisa turun sendiri kenapa harus menyuruh orang lain." ucap Zaky sembari menatap Lula dengan tatapan yang menakutkan..

Lula nampak kaget melihat keberadaan Zaky..

"Iya Pak Zaky maafkan saya, Nissa biar aku kerjakan sendiri saja."ucap Lula sambil mengambil alih kembali berkas dari tangan Nissa..

Nissa hanya mengangguk lalu menatap Lula yang pergi begitu saja..

"Kenapa masih disini? Lanjutkan pekerjaanmu?" ucap Zaky sembari menatap Nissa..

"Iya Iya Pak.." ucap Nissa sembari berlalu pergi dari hadapan Zaky kemudian melanjutkan pekerjaannya..

Terpopuler

Comments

Apriyanti

Apriyanti

lanjut thor

2021-12-10

0

Lidiya Apriyani

Lidiya Apriyani

Thor up nya jangan lama2,kalau bisa langsung up 2 atau 3 bab.biar bacanya gak gantung

2021-12-10

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!