Anissa atau yang akrab di sapa Nissa baru saja selesai membersihkan ruangan para staf kantor karena Nissa masih harus membersihkan ruangan anak dari pemilik perusahaan yang kebetulan hari ini baru sampai Jakarta setelah tiga tahun menetap di Italia..
Nissa tak pernah tahu tentang siapa anak dari sang pemilik perusahaan besar tersebut...
"Nissa, setelah kamu selesai tolong bersihkan ruangan Tuan Zaky ya di lantai dua." ucap Farida salah seorang staf yang bekerja di perusahaan besar itu..
"Baiklah Bu." ucap Nissa tanpa bertanya lagi..
Nissa pun naik ke lantai dua dan kemudian memasuki sebuah ruangan dengan tulisan "Ruang Direktur"
"Mungkin ruangan ini yang di maksud Bu Farida?" gerutu Nissa dalam hati..
Tanpa berfikir lagi Nissa langsung masuk ke ruangan tersebut dan mulai membersihkan ruangan itu..
Ketika Nissa sedang asik membersihkan ruangan tersebut tiba tiba ada suara seorang laki laki yang mengejutkan Nissa..
"Siapa kamu berani sekali kamu masuk kedalam ruangan saya." ucap seorang lelaki yang sangat tampan nan rupawan..
Nissa kaget mendengar suara seseorang kemudian Nissa menatap ke arah lelaki tersebut..
"Maaf Pak saya nama saya Nissa, saya cleaning service dikantor ini." ucap Nissa sembari menunduk.
Zaky menatap kearah Nissa sembari memandangi wajah Nissa yang menurutnya lumayan manis..
"Siapa yang mengizinkanmu memasuki ruangan saya, dan satu lagi jangan pernah berani masuk ke ruangan ini kecuali saya yang menyuruh. Paham!" ucap Zaky setengah membentak..
Nissa diam dan merasa syok menghadapi lelaki yang berada di hadapannya sekarang..
"Iya Pak maafkan saya." ucap Nissa sembari pergi meninggalkan ruangan Zaky..
Setelah Nissa keluar dari ruangannya, Zaky menggumal kesal karena ada yang berani memasuki ruangannya..
"Sial, siapa yang berani menyuruh Ob itu memasuki ruangan ku,apa sudah bosan bekerja di perusahaan ini." gerutu Zaky kesal..
Nissa masih syok setelah bertemu dengan Zaky, hatinya merasa sedih karena tanpa tahu apa kesalahannya dirinya dimarahi tanpa alasan..
"Dasar lelaki aneh, kamu memang tampan dan kamu juga anak pak bos tapi kenapa sikap kamu begitu menyebalkan.." gerutu Nissa dalam hatinya..
🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤
Setelah selesai bekerja Nissa bersiap untuk pulang, namun Zaky ternyata mempersulit dirinya..
Nissa baru saja sampai di lobby kantor untuk segera kekampus, namun Nissa bertemu dengan Zaky di lobby sehingga Nissa harus mendapatkan kesulitan..
Zaky menatap kearah Nissa kemudian menghentikan langkah Nissa..
"Eh kamu mau kemana? Bukankah ini masih jam kerja." tanya Zaky sembari melirik arloji yang melingkar di lengannya..
Langkah Nissa pun terhenti dan kemudian menatap kearah Zaky..
"Maaf Pak Zaky saya mau pulang karena pekerjaan saya telah selesai." ucap Nissa tanpa mengurangi rasa hormatnya.
"Apa kamu mau makan gaji buta?" tanya Zaky sembari menatap tajam kearah Nissa..
Nissa terdiam tanpa menjawab pertanyaan Zaky..
"Maaf Pak tapi jam kerja saya telah selesai dan saya harus ke kampus untuk kuliah.." ucap Nissa sembari menunduk..
"Apa kuliah? Hei kamu di sini untuk bekerja bukan untuk makan gaji buta, jadi aku minta kamu taati peraturan kantor." ucap Zaky sembari berlalu meninggalkan Nissa di lobby utama..
Dengan langkah lesu Nissa kembali lagi ke pantry untuk melanjutkan pekerjaannya..
"Sabar Nissa semua akan berbuah manis." ucap Nissa dalam hatinya..
Nissa melanjutkan pekerjaannya karena waktu itu jam masih menunjukan pukul 15.30 Wib..
Bu Farida yang melihat Nissa masih bekerja pun menegurnya..
"Niss kenapa kamu belum pulang?" tanya Bu Farida sembari mendekati Nissa yang sedang membersihkan ruangan..
Nissa menatap ke arah Bu Farida dan kemudian tersenyum..
"Belum Bu, tadi ketemu Pak Direktur dan dia bilang aku harus bekerja hingga jam kantor usai." ucap Nissa dengan lembut..
Bu Farida yang masih kerabat dekat Tuan Wijaya pun merasa tak enak hati karena semenjak awal Nissa masuk ke perusahaan Nissa di beri kebijakan untuk pulang lebih awal karena Nissa masih kuliah..
"Maafkan Pak Zaky ya Niss, mungkin dia belum tahu tentang kebijakan kantor yang kami kasih untun kamu." ucap Bu Farida..
Nissa pun tersenyum..
"Tidak perlu Bu, gak apa apa biar nanti saya bicarakan dengan dosen Nissa untuk mengubah jadwal kuliah Nissa saja. Nissa gak mau dapat masalah Bu karena Nissa sangat membutuhkan pekerjaan ini." ucap Nissa dengan penuh kebijakan..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 35 Episodes
Comments
Lidiya Apriyani
up Thor
2021-12-07
0