Tampak Wajah Farah begitu khawatir di dalam Taxi memikirkan keadaan suami nya.
"Pak cepat sedikit pak."Ucap Farah pada supir Taxi.
"Baik mba."
saat sampai di rumah sakit ia lekas turun dari Taxi lalu ia berjalan dan sedikit berlari untuk menggapai meja informasi untuk menanyakan ruangan mana suami nya berada. baru saja bertanya di mana suami nya berada seorang tiba-tiba datang menghampiri nya. Farah sedikit heran saat Seorang polisi menyapa nya.
"Selamat malam, dengan keluarga saudara Bayu sumanto ?." Tanya polisi itu pada Farah.
"Iya, saya istri nya."Balas Farah.
"Mari ikut saya keruangan Saudara bayu berada."Ucap Polisi itu.
Sedikit terheran dan bertanya dalam hati nya, namun ia lekas menepis nya, tak begitu penting, yang penting Ia segera menemui suami nya.
Saat sampai di sebuah ruangan Farah agak terkejut. "Maaf pak kita seperti nya salah ruangan."Ucap Farah menahan kaki nya untuk masuk.
"Tidak Bu, Suami ibu ada di dalam, Kecelakaan itu membuat nya meninggal di tempat."Ucap Polisi.
Kamar mayat, ruangan tempat Andini kini sedang berdiri, ia mengeleng-gelengkan kepala nya tak percaya.
"Tidak pak, ini pasti salah, ini bukan suami saya."Ucap Farah.
"Silakan masuk untuk memastikan nya Bu."
Farah perlahan melangkahkan kaki nya masuk ke dalam ruangan itu, kamar itu tampak teranh namun tampak hanya ada satu orang yang terbaring dan di tutupi kain putih di sana, Farah pun mendekati dengan ragu. Ia masih berharap kalau itu bukan lah suami nya.
saat seseorang membantu Farah membuka kain putih yang menutupi jenazah yang sudah terbujur kaku itu, air mata pun tumpah saat Farah melihat Itu benar adalah Bayu.
"Mas... Mas Bayu..., Bangun Mas..."Panggil Farah pada suami nya.
"Ayo mas bangun Mas..."Panggil Farah mengoncangkan tubuh laki-laki itu yang sudah terbujur kaku.
Tangis Farah pun pecah memanggil-Manggil suami nya itu untuk bangun, namun Bayu sudah tak bergerak lagi dengan senyuman di wajah nya. Pak Broto dan Brams serta Bu Ayu yang baru datang masuk dan menghampiri Farah, melihat Bayu sudah tidak lagi ada.
Brams segera mendekati adik nya, Bu ayu tak kuasa menahan perasaan nya, menangis ia melihat suami yang baru menikahi putri nya sudah pergi secepat ini.
"Mas, Suruh mas Bayu bangun mas, kenapa dia diam aja."Ucap Farah pada kakak nya.
Brams pun hanya bisa diam sejenak, ia sedih melihat keadaan adik nya. mengelus kedua pundak adik nya.
"Sabar Farah, Bayu sudah tidak ada." Ucap Brams dengan berat.
"Mas Brams ngomong apa sih, ayo dong mas."Ucap Farah dan menangis tersedu.
Brams pun memeluk adik nya itu ke dalam pelukan nya. Farah hanya bisa menangis sejadi-jadinya di pelukan sang kakak, hingga membuat basah baju Brams.
Bu Sumi yang mendapatkan kabar itu saat Histeris mendengar putra tertua nya meninggal dunia. begitu juga pak Ramli yang mendengar kabar itu pun menangis.
Keluarga semua tampak berduka akan kabar ini, baru saja mereka melakukan acara dan berbahagia berselang beberapa jam saja sudah mendengar kabar duka dari orang yang sama yang memberikan kabar bahagia pernikahan tadi pagi.
Farah memeiliki 2 sahabat menghampiri nya yaitu Windi dan Sisil.
"Farah sabar ya, kita turut berduka."Ucap Windi.
"Sabar ya Far, masih ada kita, kamu harus kuat."Ucap Sisil. Farah hanya menoleh dan tersenyum kecil pada kedua sahabat nya itu dengan air mata yang masih membasahi pipi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 71 Episodes
Comments
Jade Meamoure
duh kasian banget...mudahan gak ada yang bilang Farah pembawa sial deh
2023-08-07
1
Wirda Wati
sabar farah
2023-06-07
0
⍣⃝ꉣꉣ ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔 hiat
ditinggalkan karna takdir . Tuhan lebih sayang sma suamimu lebih sabar ya farah. sedih banget bru menikah sudah jdi janda ditinggal mati krna kecelakaan🥺😭
2022-07-26
0