cemburu

saat di perjalanan pulang dari kampus Neri hanya diam saja begitu dengan Adi dia hanya diam sesampainya di rumah Neri, Adi langsung ikut turun karena sadar dari tadi mereka berdua hanya diam, Adi mulai berbicara.

kenapa kamu diam saja, kamu cemburu Ama Risa kata Adi, gak jawabku kenapa aku cemburu, yang jadi cewek kamu sekarang kan aku. jadi aku gak cemburu kamu Ama dekat Ama siapa aja sekalipun itu semuanya cewek di jurusan tempat mu aku gak cemburu.

kalau kamu gak cemburu kenapa dari tadi diam aja mukanya cemberut terus, semenjak ketemu Risa di kampus tadi, siapa yang cemberut ini lihat aku tersenyum, Adi yang melihatnya hanya geleng-geleng kepala.

kenapa kamu tadi gak bilang aja sih sama Risa, kalau aku ini cewek kamu?

biar Risa itu gak dekat-dekat kamu lagi, kamu kayaknya senang banget dekat Ama Risa.

ceritanya cemburu nih ya, lagian gak perlu semua tau kan kalau kita pacaran, ya iya sih, tapi kalau mereka menganggap aku ini keponakan mu, pasti Risa itu tetap aja nempel terus Ama kamu, tenang aja aku gak ada hubungan apa apa Ama Risa, memang kamu gak ada hubungan apa-apa sama Risa tapi kamu gak sadar kalau Risa itu suka sama kamu.

sadar jawab adi, memang dari dulu dia ngejar aku, tapikan aku gak suka sama dia, ya sudahlah gak usah cemburu gitu, nanti kamu makin cantik lho kalau cemburu. biar saja jawab, malah bagus kalau aku tambah cantik biar Doni makin mendekatiku jawabku dengan senyum mengembang.

Adi yang mendengar langsung menatapku dengan tatapan ganasnya, awas saja kalau sampai kamu berani jalan sama Doni, kenapa bukannya Doni juga genteng seperti mu jawab ku dengan menatap Adi, tanpa pikir panjang Adi langsung menarik tubuh ku untuk mendekat, terus dengan gerakan cepatnya dia berhasil menciumku.

tanpa sadar kamu berdua hanyut dalam keadaan yang romantis itu, jangan main-main dengan ku kata Adi, aku gak ada membiarkanmu tebar pesona ke semua cowok. ingat cowokmu hanya aku. iya jawabku.

jam menunjukkan pukul 5 sore, Adi berpamitan untuk pulang, besok gak usah jemput aku, aku mau ke kampus sendiri. lagian besok aku Ama Nisa, iya jawab Adi.

pagi ini sangat cerah, aku yang sudah berjanjian sama Nisa akan bertemu di kampus, langsung pagi itu menuju kampus, sesampainya di kampus ternyata Nisa belum datang.

aku menunggu Nisa di dalam ruangan, tiba tiba wartawan kampus datang siapa lagi kalau bukan Yeni. sudah di sini saja kamu, nunggu siapa?? Nisa jawabku. Neri gimana kemaren KKN mu seru apa gak ...

seru banget jawabku, katanya besok ada pengumuman tempat kita magang ngajar lho, tau dari mana kamu Yen, tau dari website nya lah..

oh iya kah aku gak ada bukan jawab ku.

mudahan aku nanti bisa satu sekolah sama Nisa, tiba-tiba Nisa datang. Nisa yang dengan santai duduk di sebelahku kita jadi kan nanti ke perpus jadi jawabku, aku ikut ya kata Yeni. kenapa ikut kami berdua. gak ngajar kakak tingkat saja.