perpustakaan

Neri, Nisa dan Yeni tiba di perpustakaan yang tak jauh dari kampus mereka, Ketiga sahabat ini langsung menuju ruang baca. di ruang baca itu terlihat sangat rame banyak mahasiswa cewek cowok yang asyik membaca.

bagi Neri dan Nisa perpustakaan ini adalah rumah kedua mereka semenjak semester satu sampai semester sekarang ini mereka sering sekali ke sini sampai sampai semua petugas perpustakaan mengenali mereka berdua.

Nisa yang langsung mengambil tempat duduk untuk membaca novel, dan Yeni masih sibuk dengan kesana kemari mencari buku, sedangkan Neri lagi asyik mencari novel yang cocok untuk dia baca karena banyak novel di perpustakaan sampai Neri bingung mau baca yang mana karena semuanya bagus-bagus.

saat Neri masih mencari novel tiba tiba Yeni mendatangi, Neri kamu lupa kalau kamu punya janji Ama aku, janji apa jawab Neri??

katanya kamu mau ngenalin aku ke cowok-cowok teman KKN kamu ko sampai sekarang kamu gak ngenalin aku sih. ya kamu cari kenalan sendiri aja lah..lagian cowok-cowok yang satu kelompok Ama aku rata-rata sudah punya cewek. atau kalau gak kamu dekati aja kakak tingkat kita yang ikut mata kuliah kita kayak orang baik itu, maksud kamu kak Hasan, iya ...

Kak Hasan itu memang baik sih tapi sayangnya dia itu kan sudah punya pacar. ya kamu rebut aja kan biasanya kamu suka ambil pacar orang, dasar lho baru sekali aja aku ambil pacar orang kamu ingat banget. pembicaraan Neri dan Yeni saat tiba tiba ada cowok yang masuk ke ruangan itu.

Neri yang hanya diam sambil memandang buku yang dia pegang siapa sangka ternyata yang masuk ke ruangan baca itu adalah Adi, saat Adi masuk semua mata cewek langsung teralihkan memandang dia tak kecuali aku dan nisa.

Yeni yang menyadari bahwa ada cowok ganteng masuk ke ruang baca itu dia langsung tersenyum semangat. Neri kamu kenal gak Ama cowok itu??

gak jawab neri, memangnya aku kamu yang semua cowok kamu kenal. sudah lah aku ke toilet dulu jawab Neri ketus.

padahal dia males lihat Adi di ruangan itu yang jadi pusat perhatian para mahasiswa cewek, Adi yang menyadari Neri keluar dari ruangan itu dia langsung ikut keluar.

karena toilet ada di lantai bawah maka Neri harus menuruni tangga untuk menuju ke toilet tersebut.tanpa dia sadari ternyata adi sudah mengikuti dia dari belakang.

kenapa keluar begitu saja, saat mendengar ada suara dari belakang Neri langsung membalikkan badan. lho kenapa kamu ikut keluar, bukannya kamu senang di ruangan tadi semua cewek memperhatikan kamu semua sampai sampai mata mereka semua mau lepas.

biasa aja jawab Adi dengan santai, nanti pulang aku antar ya, gak usah aku pulang bareng Nisa lagian aku tadi ke sini kan sama Nisa. besok aja kita ketemu lagi di tempat pengumuman magang, hhmmm jawab Adi..

kamu pulang aja sana, lagian kamu ngapain sih ke perpus segala sudah tau perpustakaan ini rame masih aja tebar pesona di sini, aku tadi itu balikin buku, terus aku lihat kamu ada di situ makanya aku gak langsung keluar.