setelah semua sudah siap, akhirnya bis yang kami tunggu datang juga. tepat jam 09.00 pagi akhirnya kami pulang dan tugas selama KKN satu bulan di kampung orang sudah terselesaikan dengan baik tanpa ada masalah.
bis terus melaju dengan kecepatan sedang dan setelah perjalanan beberapa jam akhirnya kami sampai di kampus. kerena semua bis yang menjemput para mahasiswa KKN kumpul di kampus. termasuk bis yang membawa rombongan kami.
sampai di kampus aku langsung bergegas turun tanpa memperhatikan teman yang lain, aku sudah tak sabar untuk ketemu Nisa. aku cari-cari bis yang membawa rombongan Nisa ternyata bis rombongan Nisa belum datang.
karena terlalu semangatnya mau ketemu Nisa, sampai aku lupa membawa tas ku yang masih di dalam bis. tanpa menunggu lama, aku langsung bergegas menuju bis yang membawa rombongan ku tadi. saat aku masuk ke dalam bis ternyata semua sudah pada turun. aku lihat lihat tidak ada tas ku di dalam bis.
aduh gimana ini, siapa yang bawa tas ku, sebaiknya aku datangin aja pak sopirnya. setelah aku tanyakan apakah ada tas yang tertinggal kata pak sopir tidak ada semua sudah di bawa keluar. pak sopir bilang mungkin tas kamu di bawa Ama teman-teman mu.
oh ya jawabku nanti ku tanya kansama teman-teman. pikirku kenapa aku gak kepikiran nanya Ama yeri, dia tadi kan yang duduk di sebelah ku mungkin dia yang membawakan. aku langsung mencari keberadaan teman-teman KKN ku ternyata mereka sudah banyak yang di jemput.
hanya tinggal pak ketua, saja ..
pak ketua, kamu tadi ada membawa tas ku keluar ..
aku tadi lupa membawa keluar. tidak ada jawab pak ketua sambil tersenyum. mana Yeri ..tanya ku kepada pacarnya..
Yeri sudah di jemput kakaknya baru saja. berarti gak mungkin di bawa Yeri tas ku, kalau di bawa Yeri pasti dia sudah memberikannya kepada ku.
terus siapa yang membawa tas ku. aku berdiri sambil garuk-garuk kepala.
melihat aku yang sangat kebingungan, si ketua KKN mendekati ku, terus dia bilang mungkin tasmu di bawa Ama pacar mu. mataku terbelalak mendengar ketua Kkn bilang seperti itu.
ko bisa tau dia ya, padahal kan teman sekelompok gak ada yang tau, masa iya Adi bilang-bilang. rasanya gak mungkin kalau Adi bilang-bilang. pasti dia asal tebak aja.
kenapa kamu terkejut, tebakan ku benar kan ??
aku hanya diam aja tidak menjawab pertanyaan pak ketua, orang yang sering tebar pesona pada semua cewek selama KKN.
dari kejauhan tenyata saat aku ngobrol Ama ketua kkn, Adi sedang memperhatikanku. tapi selama ini aku gak sadar kalau dia sedang memperhatikanku.
aku baru sadar. di malam perpisahan itu, dia bilang dia mau mengantarku pulang. maklum tadi waktu bis berhenti aku langsung keluar saja tanpa memperhatikan Adi. saat aku masih berdiri dengan bengong. ketua mulai lagi berbicara
itu lho sudah di tunggu sama cowokmu. gak usah malu-malu. diam lho jawab ku ketus kepada ketua KKN kami.
setelah itu aku datangi Adi yang sedang duduk di dekat teman-teman nya yang aku gak kenal, mungkin itu teman-temannya satu jurusan. sebenarnya aku malu mendatangi tapi apa boleh buat aku harus menanyakan keberadaan tas ku siapa tau ada pada dia.
walaupun aku sudah jadi ceweknya tetap aja aku masih sedikit malu. Adi itu kan orang cuek jarang bicara.
saat aku sudah berdiri di depan nya tanpa basa-basi aku langsung menanyakannya, kamu tadi ada bawa tas ku, iya ada ..
kamu tadi langsung keluar saja.
iya aku tadi mau nemuin teman ku ternyata bis dia belum datang, aku kira kamu mau nemuin cowokmu. jawab adi dengan nada ketus.
ngapain aku nemuin cowokku, lha dari tadi aja sudah satu bis sama cowokku. dalam hatiku.
tiba-tiba teman di sebelah Adi bilang kenalin ke kita-kita dong. dia ini teman KKN ku, jawab Adi. dengan nada datar.
itu kayaknya bis temanku, mana tas ku kata Neri. tunggu aja sini nanti mereka juga masih mau ngeluarin barangnya dulu dari dalam bis jawab teman Adi yang duduk di pojok.
tanpa pikir panjang aku langsung duduk karena gak enak, kayaknya Adi sudah mulai berubah raut wajahnya. pasti dia mengira kalau teman yang mau aku temui itu cowok padahal kan dia perempuan. saat aku masih duduk tepat di sebelah Adi, tiba-tiba ada cewek datang dan langsung memeluk adi, di situ aku sangat terkejut, gila nich cewek main peluk aja. aku yang duduk di samping Adi hanya diam aja pura-pura biasa aja.
ternyata cowok yang duduk di sebelah Adi bilang, kamu baru datang Risa, makin cantik aja kamu sebulan gak ketemu. iya dong jawab risa sambil tersenyum bahagia.
oh iya aku belum kenal Ama teman-teman Adi yang duduk bersama dari tadi memang gak ada yang memperkenalkan diri, mereka pun sama juga tidak mengenal nama ku, karena tadi Adi cuma bilang kalau aku teman KKN nya gitu aja.
Risa yang akhirnya sadar dengan keberadaan ku, dia langsung melepaskan pelukannya. aku berpikir mungkin Risa ini satu kelompok Ama Nisa. soalnya dia baru datang. tanpa memperhatikan mereka lagi aku langsung menuju bis yang baru datang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments