BAB 18_Cari Gara-gara

Sedangkan di sisi lain setelah berangkat kerja Brian melakukan meeting dengan rekan bisnisnya, lebih tepatnya rekan bisnis papinya yang menginginkan Brian juga ikut.

Hampir 2 jam an mereka saling berbincang-bincang sesekali juga tertawa bersama maklum papinya memang sangat akrab sekali dengan pak Danu rekan bisnisnya dan juga sahabat papinya.

Setelah selesai meeting santai dengan pak Danu, Brian kembali ke ruangannya dan fokus dengan berkas yang sedang ia baca, tiba-tiba ada notifikasi dari ponselnya.

[Pak, hari ini saya izin karena ibu saya sedang ulang tahun dan ingin di antar untuk jalan-jalan,] pesan yoga asistennya.

Yap setiap tahun yoga pasti akan meninta izin untuk tidak masuk satu hari saat ulang thaun ibunya karena hanya sang ibu saja yang masih ada dan karena hari ini adalah ulang tahun sang ibu dia ingin menghabiskan waktunya dengan berjalan-jalan santai dengan sang ibu.

[Okey, kamu manfaatkan waktu kamu dengan ibu kamu!] balas Brian kemudian meletakkan kembali Handphonenya.

Brian memang selalu hafal dengan tanggal ulang tahun ibu yoga mungkin karena sudah berjalan setiap tahun yoga akan meminta izin sehingga Brian pun sudah hafal.

Saat sedang fokus dengan berkasnya entah mengapa tiba-tiba Brian teringat sang istri Sheila.

"Sedang apa dia sekarang ya?" gumam Brian merasa penasaran dengan kegiatan yang dilakukan oleh Sheila sekarang ini.

Namun dia menepisnya dan kembali fokus dengan pekerjaannya agar dia bisa segera pulang ke rumah.

Sedangkan di sisi lain yoga yang sedang membawa sang ibu berjalan-jalan di mall pun ikut senang, karena ia memang jarang sekali membawa ibunya untuk ke mall karena kesibukannya.

"Ma kita mau kemana lagi?" tanya yoga karena sudah menemani sang mama muter-muter di seluruh lantai hingga rasanya kaki yoga ingin copot.

"Bentar kita duduk dulu aja Yog, mama capek ni," sahut mamanya.

"Dari tadi yoga udah capek ma!" gumam yoga dalam hati, ia tidak akan mengeluh karena ini adalah salah satu waktunya me time dengan sang mama.

"Itu ada apa ya Yog, kok pada ribut sih di toko itu?" ujar mamanya dengan menunjuk toko barang branded di depannya yang cukup jauh.

"Enggak tahu ma!" ucap yoga acuh tak acuh karena dia tidak ingin berurusan dengan hal seperti itu.

"Aduh kamu itu jangan cuek-cuek banget dong, nih gara-gara kelamaan kerja jadi gini nih. Gimana mau ada yang mau kalau kayak gitu!" ucap sang mama dengan nada mengejek.

"Mama ihh!" kesal yoga.

Yoga pun kembali melihat keributan di depan sana, namun entah firasat yoga atau bagaimana, karena yoga sepetinya kenal dengan sosok yang berada di dalam sana yang sedang di marahi oleh seorang ibu-ibu.

"Kok kayak istri nya bos ya!" gumam yoga dalam hati namun dia tidak yakin, dan semua kejadian tadi disaksikan semuanya oleh yoga.

Setelah suasana sedikit reda yoga pun ingin ingin berjalan menuju ke toko tadi, namun dia urungkan karena melihat nyonya besar datang ke situ, yoga pun menjadi yakin bahwa wanita yang tadi di tampar oleh ibu-ibu adalah nona Sheila.

Setelah nyonya besar pergi dari situ yoga pun meminta sang mama untuk menunggunya sebentar karena dia ada keperluan.

"Mama tunggu yoga di sini dulu ya. Yoga ada urusan sebentar!" sahut yoga dan mendapat anggukan dari sang mama yang sedang menikmati makanannya.

"Permisi," sapa yoga kepada salah satu pegawai.

"Iya, pak. ada yang bisa ki bantu," ucapnya dnegan sopan.

"Maaf tadi saya melihat ada keributan di sini, kalau boleh tahu kenapa ya?" tanya yoga.

"Oh, tadi ada ibu-ibu yang nyelonong rebut pakaian yang mau di beli sama kakak cantik tuan, padahal kakak cantik yang mengambilnya terlebih dahulu untung saja kakak cantik baik jadi merelakan kemeja yang di pakaian yang ia beli," ujar pegawai toko panjang lebar, yoga pun mulai mengerti.

"Bolehkah saya melihat cctv yang terpasang?" izin yoga dan mendapat anggukan dari pegawai toko.

"Mari, tuan."

Dengan hati-hati yoga pun mencermati semua kejadian yang terekam dan benar saja tebakannya benar bahwa itu adalah nona Sheila.

"Siapa yang beraninya menampar istri dari Brian Albern Ardolph pengusaha muda terkenal dan juga penguasa dunia mafia yang kejam, sungguh cari gara-gara." gumam yoga di hatinya dengan senyum mengejek.

"Permisi, saya ingin meminta salinan video ini."

"Maaf kalau boleh tahu ada keperluan apa tuan?" tanya pegawai, karena memang tidak sembarang orang bisa mengambil video dari toko tersebut.

"Karena orang yang baru saja di tampar oleh ibu-ibu itu adalah istri dari bos saya, dan juga bos saya tahu kalau sang istri di perlakukan seperti itu maka toko mu juga akan terkena imbasnya!" ujarnya mengintimidasi.

Pegawai toko yang mendengarkan pun ikut bergidik ngeri pasalnya dia melihat kakak cantik tadi sangat anggun dan tidak menyangka bahwa dia sudah menikah dan sepertinya suaminya juga bukan sembarangan karena bisa di lihat dari yoga sendiri yang berpakaian layaknya boss tapi ternyata hanya seorang asisten.

"Baik, tuan." segera pegawai tersebut mempersilahkan yoga untuk mengcopy file tersebut dan juga berniat untuk menunjukkannya kepada Brian, pasti bosnya itu akan marah besar.

Yoga yakin meski pun bosnya itu dingin namun dengan Sheila bosnya sedikit melunak meski pun masih dingin juga, dia ingin tahu juga bagaimana perasaan bosnya itu saat melihat Sheila sang istri di perlakukan seperti itu.

"Sungguh ibu-ibu cari gara-gara!" sahut yoga dalam hatinya.

Setelah selesai dengan mengcopy filenya yoga pun pergi dan meminta sang mama untuk pulang karena dia ada urusan mendadak yang tidak bisa ia tinggalkan.

Mamanya pun mengerti dengan kesibukan yoga dan beliau juga sudah merasa baikkan karena sudah menghabiskan cukup waktu dengan yoga, beliau juga sudah sangat capek sekali.

Setelah izin yoga pun langsung melesat menuju ke kantornya dan ingin segera menunjukkan video itu secepatnya.

TOK TOK TOK

"Masuk!" pinta Brian saat mendengar ada seseorang yang mengetuk pintunya.

"Siang, bos." sapa yoga saat masuk ke dalam.

"Yoga, bukannya kamu libur?" ucap Brian.

"Seharusnya iya, tapi ada sesuatu yang perlu ku tunjukkan kepada anda!" sahutnya dengan mengeluarkan handphonenya.

"Lihat ini!" tungkas yoga dengan memberikan handphonenya.

Brian yang tidak tahu apa-apa pun hanya pasrah dan mengikuti ucapan asisten sekaligus sahabatnya itu dan betapa terkejutnya ternyata itu adalah video Sheila yang sedang di tampar oleh salah satu ibu-ibu yang Brian tidak tahu asalnya.

"Siapa dia!" ucap Brian dengan menahan amarahnya.

.

.

TBC

Terpopuler

Comments

Anonymous

Anonymous

Hh bomopoohooo honononbh

2024-04-02

0

Lisa Halik

Lisa Halik

wah ternyata brian perhatian juga

2024-02-19

0

Febby Fadila

Febby Fadila

awas kamu ibu² yg sok banget...

2023-08-22

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1_Seperti Pembantu (REVISI)
2 BAB 2_Desakan Menikah (REVISI)
3 BAB 3_Jas Mahal (REVISI)
4 BAB 4_Mengembalikan (REVISI)
5 BAB 5_Kandidat (REVISI)
6 BAB 6_Frustasi (REVISI)
7 BAB 7_Hutang (REVISI)
8 BAB 8_Kabur (REVISI)
9 BAB 9_Pengganti (REVISI)
10 BAB 10_Pendaftaran Pernikahan (REVISI)
11 BAB 11_Bertemu Suami (REVISI)
12 BAB 12_Menantu Idaman
13 BAB 13_Kehangatan
14 BAB 14_First Kiss
15 BAB 15_Gugup
16 BAB 16_Panti Asuhan
17 BAB 17_Insiden Mall
18 BAB 18_Cari Gara-gara
19 BAB 19_Khawatir Tapi Gengsi
20 BAB 20_Brian Junior?
21 BAB 21_Bekerja Lagi
22 BAB 22_Bertemu Preman
23 BAB 23_Brian Datang
24 BAB 24_Sidang
25 BAB 25_Kediaman Aris
26 BAB 26_Marah
27 BAB 27_Perduli
28 BAB 28_Morning Kiss
29 BAB 29_Membentakmya
30 BAB 30_Sakit
31 BAB 31_Diserang
32 BAB 32_Mengizinkan
33 BAB 33_Diantar Bekerja
34 BAB 34_Wanitaku
35 BAB 35_Weekend Libur
36 BAB 36_Misi Rahasia?
37 BAB 37_Surprise
38 BAB 38_Ulang Tahun
39 BAB 39_Memiliki Seutuhnya
40 BAB 40_Cocok Jadi Ibu
41 BAB 41_Malu
42 BAB 42_Trauma
43 BAB 43_Posesif
44 BAB 44_Sugar Deddy
45 BAB 45_Serangan Dadakan
46 BAB 46_Penasaran
47 BAB 47_Izin Memberitahu Maya
48 BAB 48_Dimanfaatkan
49 BAB 49_Maaf
50 BAB 50_Meminjam
51 BAB 51_Ketahuan
52 BAB 52_Mengancam
53 BAB 53_Menyelamatkan
54 BAB 54_Menjadi Asisten Rumah Tangga
55 BAB 55_Melakukannya Lagi
56 BAB 56_Pemilik Restoran
57 BAB 57_Izin
58 BAB 58_Di tinggal Pergi
59 BAB 59_Berita Heboh Part 1
60 BAB 60_Berita Heboh Part 2
61 CURHAT
62 BAB 61_Berita Heboh Part 3
63 BAB 62_Hutang Lagi
64 BAB 63_Pindah Kerja
65 BAB 64_Masuk Kerja
66 BAB 65_Teman Baru
67 BAB 66_Iri Hati
68 BAB 67_Kantin Kantor
69 Hampir Saja
70 Berharap
71 Semoga Segera
72 Projek Bersama
73 Rencana jahat
74 Keracunan
75 Pelaku
76 Dikeluarkan
77 Kehancuran
78 Pulang
79 Maya Datang
80 Maya Tahu
81 Kembali Bekerja
82 Tawaran
83 Kabar Baik
84 Mogok
85 Pisang Goreng
86 Meminta Izin
87 Berangkat Liburan
88 Menyusul
89 Breakfast
90 Maksud Lain
91 Berenang
92 Keluh Kesah
93 RSJ
94 Sakit Perut
95 Kembali
96 Pucat
97 Tanda-tanda
98 Hamil
99 kabar Bahagia
100 Es Krim
101 Mual
102 Mual Lagi
103 Kebiasaan Baru
104 Pindah Posisi
105 Ngidam
106 Baru Tahu
107 Mimpi Aneh
108 Kalung
109 Asal Usul
110 Tes DNA
111 Pertemuan
112 Restu
113 Bersenang-senang
114 Tak Sengaja Bertemu
115 Hinaan
116 Curiga
117 Membantu
118 Peresmian
119 Obat
120 Berkunjung
121 Terbongkar
122 Kesepakatan
123 Menyebar
124 Mengadu
125 Konferensi Pers
126 Salah Orang
127 Membuat Marah
128 Mengawasi
129 Titik Lemah
130 Isakan Tangis
131 Mencari Tuan Jeffry
132 Rencana Penculikan
133 Brian Tahu
134 Kebakaran
135 Menyalakan Api
136 Malu-malu
137 Diculik
138 Barter
139 Sheila Tahu Identitas Brian
140 Tertembak
141 Tak Terima
142 Bentakan
143 Mengunci Pintu
144 Makan Siang
145 Satu Syarat
146 Keberanian
147 Sudah Menduga
148 Kecewa Kedua Kalinya
149 Merawatnya
150 Ingin Bertemu
151 Minta Ampun
152 Cast
153 Sekian Lama
154 Makan Siang
155 Sembilan Bulan
156 Baby Shower
157 Baby Shower
158 Melahirkan
159 Melahirkan
160 Akhir Cerita
161 PENTING
162 INFO
163 KEPUTUSAN
164 Giveaway Part 1
165 EXTRA PART
166 Terpikat Pesona Duda Anak 1
167 New Story: Married With My Boss
168 New Story: Kesalahan Satu Malam
169 New Story: Our Love Story
170 INFO GRUP NOVELTOON
171 New Story: Gadis Tawanan Sang Mafia
172 New Story: Cinta Lama Belum Kelar
173 New Story: Pembantu Menikahi Tuan Majikan
Episodes

Updated 173 Episodes

1
BAB 1_Seperti Pembantu (REVISI)
2
BAB 2_Desakan Menikah (REVISI)
3
BAB 3_Jas Mahal (REVISI)
4
BAB 4_Mengembalikan (REVISI)
5
BAB 5_Kandidat (REVISI)
6
BAB 6_Frustasi (REVISI)
7
BAB 7_Hutang (REVISI)
8
BAB 8_Kabur (REVISI)
9
BAB 9_Pengganti (REVISI)
10
BAB 10_Pendaftaran Pernikahan (REVISI)
11
BAB 11_Bertemu Suami (REVISI)
12
BAB 12_Menantu Idaman
13
BAB 13_Kehangatan
14
BAB 14_First Kiss
15
BAB 15_Gugup
16
BAB 16_Panti Asuhan
17
BAB 17_Insiden Mall
18
BAB 18_Cari Gara-gara
19
BAB 19_Khawatir Tapi Gengsi
20
BAB 20_Brian Junior?
21
BAB 21_Bekerja Lagi
22
BAB 22_Bertemu Preman
23
BAB 23_Brian Datang
24
BAB 24_Sidang
25
BAB 25_Kediaman Aris
26
BAB 26_Marah
27
BAB 27_Perduli
28
BAB 28_Morning Kiss
29
BAB 29_Membentakmya
30
BAB 30_Sakit
31
BAB 31_Diserang
32
BAB 32_Mengizinkan
33
BAB 33_Diantar Bekerja
34
BAB 34_Wanitaku
35
BAB 35_Weekend Libur
36
BAB 36_Misi Rahasia?
37
BAB 37_Surprise
38
BAB 38_Ulang Tahun
39
BAB 39_Memiliki Seutuhnya
40
BAB 40_Cocok Jadi Ibu
41
BAB 41_Malu
42
BAB 42_Trauma
43
BAB 43_Posesif
44
BAB 44_Sugar Deddy
45
BAB 45_Serangan Dadakan
46
BAB 46_Penasaran
47
BAB 47_Izin Memberitahu Maya
48
BAB 48_Dimanfaatkan
49
BAB 49_Maaf
50
BAB 50_Meminjam
51
BAB 51_Ketahuan
52
BAB 52_Mengancam
53
BAB 53_Menyelamatkan
54
BAB 54_Menjadi Asisten Rumah Tangga
55
BAB 55_Melakukannya Lagi
56
BAB 56_Pemilik Restoran
57
BAB 57_Izin
58
BAB 58_Di tinggal Pergi
59
BAB 59_Berita Heboh Part 1
60
BAB 60_Berita Heboh Part 2
61
CURHAT
62
BAB 61_Berita Heboh Part 3
63
BAB 62_Hutang Lagi
64
BAB 63_Pindah Kerja
65
BAB 64_Masuk Kerja
66
BAB 65_Teman Baru
67
BAB 66_Iri Hati
68
BAB 67_Kantin Kantor
69
Hampir Saja
70
Berharap
71
Semoga Segera
72
Projek Bersama
73
Rencana jahat
74
Keracunan
75
Pelaku
76
Dikeluarkan
77
Kehancuran
78
Pulang
79
Maya Datang
80
Maya Tahu
81
Kembali Bekerja
82
Tawaran
83
Kabar Baik
84
Mogok
85
Pisang Goreng
86
Meminta Izin
87
Berangkat Liburan
88
Menyusul
89
Breakfast
90
Maksud Lain
91
Berenang
92
Keluh Kesah
93
RSJ
94
Sakit Perut
95
Kembali
96
Pucat
97
Tanda-tanda
98
Hamil
99
kabar Bahagia
100
Es Krim
101
Mual
102
Mual Lagi
103
Kebiasaan Baru
104
Pindah Posisi
105
Ngidam
106
Baru Tahu
107
Mimpi Aneh
108
Kalung
109
Asal Usul
110
Tes DNA
111
Pertemuan
112
Restu
113
Bersenang-senang
114
Tak Sengaja Bertemu
115
Hinaan
116
Curiga
117
Membantu
118
Peresmian
119
Obat
120
Berkunjung
121
Terbongkar
122
Kesepakatan
123
Menyebar
124
Mengadu
125
Konferensi Pers
126
Salah Orang
127
Membuat Marah
128
Mengawasi
129
Titik Lemah
130
Isakan Tangis
131
Mencari Tuan Jeffry
132
Rencana Penculikan
133
Brian Tahu
134
Kebakaran
135
Menyalakan Api
136
Malu-malu
137
Diculik
138
Barter
139
Sheila Tahu Identitas Brian
140
Tertembak
141
Tak Terima
142
Bentakan
143
Mengunci Pintu
144
Makan Siang
145
Satu Syarat
146
Keberanian
147
Sudah Menduga
148
Kecewa Kedua Kalinya
149
Merawatnya
150
Ingin Bertemu
151
Minta Ampun
152
Cast
153
Sekian Lama
154
Makan Siang
155
Sembilan Bulan
156
Baby Shower
157
Baby Shower
158
Melahirkan
159
Melahirkan
160
Akhir Cerita
161
PENTING
162
INFO
163
KEPUTUSAN
164
Giveaway Part 1
165
EXTRA PART
166
Terpikat Pesona Duda Anak 1
167
New Story: Married With My Boss
168
New Story: Kesalahan Satu Malam
169
New Story: Our Love Story
170
INFO GRUP NOVELTOON
171
New Story: Gadis Tawanan Sang Mafia
172
New Story: Cinta Lama Belum Kelar
173
New Story: Pembantu Menikahi Tuan Majikan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!