Ambar melihat daddy dan mommy nya yang sudah rapi, gadis itu sudah menduga pasti ke dua orang tuanya itu mau keluar.
"Dad, Mom kalian mau ke mana?" tanya Ambar.
Nicko dan Nisa melihat putri mereka yang sedang menuruni tangga.
"Daddy sama Mommy mau ke rumah teman daddy sayang" ucap Nicko.
"Yuk sayang kita pergi sekarang" ajak Nicko mengandeng tangan sang istri.
"Sayang, mommy sama daddy pergi dulu ya" ucap Nisa.
"Iya mom, kalian hati-hati" ucap Ambar.
Nicko dan Nisa melangkah keluar, kemudian masuk ke dalam mobil, mobil pun meninggalkan halaman rumah mewah itu.
Selesai mengadakan meeting di perusahaan Wijaya tadi siang, Reza sekalian mengundang sahabatnya itu untuk makan malam di kediamannya. Untuk membahas perihal rencana perjodohan anak mereka, dan Nicko menyetujui itu.
Mobil yang di kendarai oleh Nicko memasuki pintu gerbang yang menjulang tinggi itu, mobil Nicko terparkir di halaman rumah yang tak kalah besarnya dengan rumahnya.
Nicko dan Nisa di sambut hangat oleh Reza dan Sinta sang istri, mereka berempat duduk di ruang tamu dan mulai mengobrol.
"Anak loh belum balik indonesia" tanya Nicko pada Reza.
"Kenap loh gak sabar mau ketemu sama calon mantu?" goda Reza mengangkat sebelah alisnya.
"Ya, gue penasaran sama anak loh, yang sering bikin anak gadis gue galau sampai sekarang" ucap Nicko yang mengundang tawa Reza.
Ke empatnya larut dalam obrolan soal rencana perjodohan anak mereka, sampai seorang art datang menghampiri mereka dan mengatakan makan malam sudah siap.
Reza dan Sinta, mengajak Nisa dan Nicko utuk makan malam bersama karena kini jam sudah menunjukan jam 7 lewat.
Setelah selesai dengan makan malam, Nicko dan sang istri berpamitan pulang pada pemilik rumah dan berterima kasih karena sudah di sambut dengan jamuan makan malam.
🌸🌸🌸
Pagi harinya ke diaman Nicko....
Ambar menemui sang daddy yang berada di ruang kerjanya, Ambar membuka pintu dan melihat daddy nya sedang memeriksa beberapa berkas.
Nicko mendongakkan kepalanya mendengar suara pintu terbuka, Ambar melangkah dan duduk di kursi depan daddy nya.
"Dad, mau ngomong apa" tanya Ambar.
"Sayang, apa kau bisa gantikan daddy untuk perjalanan bisnis ke Jerman besok?" tanya Nicko.
"Bisa dad, nanti aku ngajak Dila ikut sama aku" jawab Ambar.
"Makasih ya sayang" ucap Nicko tersenyum.
"Iya daddy" jawab Ambar beranjak memeluk daddy nya.
"Kalau gitu Ambar siap-siap ke kantor dulu dad" ucap Ambar.
"Iya sayang" jawab Nicko mengusap sayang kepala sang putri.
Ambar kembali ke kamarnya yang ada di lantai atas, lalu membersihkan dirinya, kemudian berangkat ke kantor.
Mobil yang di kendarai oleh Ambar tiba di lobi kantor, seperti biasa Ambar melangkah masuk ke dalam lift khusus CEO yang akan mengantarkannya ke lantai atas.
Tiba di lantai atas, Ambar keluar dari dalam lift dan melihat sekertaris nya sudah berada di balik meja kerjanya.
"Pagi Bu Ambar" sapa Dila dengan hormat.
"Pagi Dila, ikut saya ke ruangan ya" ucap Ambar.
"Baik Bu" ucap Dila mengikuti Ambar dari belakang.
Tiba di ruangan, Ambar mempersilahkan sekretarisnya itu untuk duduk dan Ambar mulai mengatakan keberangkatan mereka ke Jerman.
"Dil, kamu besok ikut saya ke Jerman untuk perjalanan bisnis ya" ucap Ambar.
"Baik Bu Ambar, berapa lama kita di sana?" tanya Dila.
"Kira-kira seminggu" jawab Ambar.
"Baik bu, saya permisi dulu" ucap Dila yang mendapat anggukan dari Ambar.
Ambar mengambil tas miliknya lalu mengeluarkan sebuah kotak segi empat, Ambar membuka kotak itu dan melihat isinya. Sebuah kalung yang bertuliskan huruf G, Ambar lagi-lagi termenung.
"Kak, besok aku akan pergi ke Jerman untuk pertama kalinya, tapi sepertinya mustahil dan tidak mungkin ketemu kaka, selain negara itu yang cukup besar dan wajahnya kaka mungkin udah berubah bertambah tampan" ucap Ambar dalam hatinya, ia sangat merindukan Gilang, Ambar mengambil kalung itu kemudian memakainya.
Ambar mengerjakan berkas yang ada di atas meja kerjanya, ia cuma bisa berharap semoga yang mahakuasa akan segera mempertemukan nya bersama dengan sahabat masa kecilnya.
🌸🌸🌸
Perusahaan Hadinata...
"Boy, kapan kau pulang?" tanya Reza pada putranya dari sambungan telpon.
"Seminggu lagi Dad" jawab sang putra dari balik telpon.
"Cepatlah kembali boy, mommy mu selalu meminta daddy untuk menelpon mu dan menyuruh mu cepat pulang" ucap Reza, ia dan istrinya itu sangat kuatir dengan sang putra yang sering pergi ke klub-klub malam bersama teman-temannya, walaupun putra mereka tak pernah bermain wanita tapi tetap saja mereka menghawatirkan nya.
"Iya dad, selesai pertemuan dengan klien kali ini aku janji akan langsung pulang" ucap sang putra.
"Baik kalau gitu, kau baik-baik di sana" ucap Reza.
"Iya dad, salam aku sama mommy" ucap sang putra.
"Iya nanti daddy sampaikan" ucap Reza dan langsung menutup telponnya.
Next....
Guys, Like, Komen sama Vote nya ya, dan bintang lima. Terimakasih 😊🙏😊🙏
Habis ini aku lanjut up celotehan Brian😁😁
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 82 Episodes
Comments
Rania Rania
sama Marvel, Tio, Raffa sekalian Thor
2022-07-01
0
Beci Luna
kalau jodoh pasti ketemu dg Abang Gilang ya..cantik lg galau..thor..keren..
2022-05-28
0
Pipit Sopiah
pasti bertemu deh
2022-03-17
0