bab 4 keyakinan

Haruskah kamu pergi malam ini?" ucap Manis manja. seluruh anggota keluarga tampak memenuhi teras depan rumah keluarga Papa Yori.

Hari ini Kevin akan bertolak kebandung, dikarenakan ia harus menghadiri meeting bersama salah satu vendor dan klien diwaktu yang hampir bersamaan esok paginya.

Utk menhindari keterlambatan dan menjaga naama baik juga kepercayaan, Kevin memilih berangkat malam ini dengan mengendarai mobil pribadinya.

Kevin tersenyum mendengar rengekan istrinya. disentuhnya pipi Manis dengan lembut,

" Sayang, kali ini aku nggam lama.. " ucapnya, " Lusa mungkin sudah kembali.." dikecupnya bibir Manis dengan lembut, ia perlu memenangkan hati istrinya, untuk merelakannya pergi malam ini .

" Tak bisakah besuk saja kamu berangkat? " rengek Manis lagi, kecupan singkat Kevin membuatnya tak rela suami tercintanya pergi malam ini. ada rasa gundah ter bersit dihatinya.

" Besuk waktunya mepet." ucap Kevin, dengan senyum tipis diwajahnya.

" Lalu, aku tidur sendiri malam ini?" balas Manis memeluk manja suaminya , walau muka masih ditekuk.

" Tidur saja dengan ku kak, kamu nggak akan sendirian " celetuk Daniel nyengir..

" huusss, Daniieelll.. " seru mama Rina,, menjewer telinga Daniel. " Masih sempat-sempetnya menggoda kakakmu!!"

walau begitu Manis tak hiraukan, ia sudah cukup kesal Kevin bersikeras berangkat malam ini, masih harus dengar celotehan Daniel yang ngawuurr.

sekali lagi Kevin tersenyum.

" Kalau aku berangkat malam ini masih ada waktu untuk istirahat dihotel. Aku juga nggak terlalu capek, bisa fokus kerja dan cepat selesai . " ucapnya memberi pengertian pada istri nya .

" Itu artinya smakin cepat pula aku pulang . Dan segera bertemu dengan mu . " Kevin mencolek hidung istrinya . Dia masih berusaha memenangkan hati istrinya..

Manis tersenyum .

" Baiklah.. "  ucap Manis menyerah,

" Cepatlah kembali. " Manis memeluk suaminya erat erat, yg dibalas pelukan juga oleh Kevin..

" Tapi.. " sambung Manis melepaskan pelukan nya,

" Kalau lusa kamu nggak kembali, jangan pulang !!  " Manis memonyongkan mulutnya kedepan..

" Iaaa Maniissskuuu sayang .. " ucap Kevin geli, dicubitnya bibir Manis yg monyong.

" Aaaaaa.. "

" Nitip mama ya , " Kevin menatap netra Manis dalam dalam.

Kevin berbalik menatap adik nya

" Nitip Manis ya Niel .. Jaga dia selagi aku ngak ada. "

Daniel terdiam, tanpa mengeluarkan sepatah katapun, ia berbalik menatap kakak yg tersenyum penuh arti..

" Aku percaya padamu ! " sambungnya lagi .

" Kok nitip dia sih ? " protes Manis tak terima ,

" Biar kamu g dijahilin terus sayang .. " balas Kevin mencubit hidung Manis dan menggoyangkan nya kekanan dan kekiri

" Aku brangkat dulu ya . " pamit Kevin, ia mulai menyalami dan mencium tangan papa Yori dan mama Rina. lalu berganti menyalami dan memeluk Daniel, ditepuk tepuk nya punggung adik satu satunya.

Kevin berjalan menuju mobil nya, sejenak ia berhenti dan berbalik menghampiri Manis,

" Ada yang tertinggal . " ucapnya

Didekapkan nya kedua tangan dikepala Manis lalu menyesap bibir nya dalam dalam Manis membalas nya .. Saat dirasa cukup ia lepaskan ..

" Aku mencintai mu Manis . " ucap nya lirih

" Aku juga . "

Kevin berjalan menjauh dengan senyum lebar yang mengembang diwajahnya.

Dilambaikan tangan nya sebelum ia memasuki mobilnya..

Ada rasa tak nyaman yang kali ini Manis rasakan , mengantar kepergian suaminya.. Dia masih menatap mobil Kevin hingga tak terlihat oleh pandangan nya.

" ayo masuk nis.." ajak mama Rina..

▪▪▪▪▪

14.30

tingtung

ponsel Manis berbunyi, pertanda adanya pesan masuk. buru buru ia mengambil benda pipih diatas nakas kamarnya. dengan masih berbalut handuk ditubuh nya, ia baru selesai mandi.

senyum mengembang diwajahnya.. sebuah pesan dari orang terkasih :

' aku akan pulang sore ini, bersiaplah aku punya kejutan'

begitu isi pesan tersebut. setelah Maanis membalas pesan Kevin ia pun bersiap, mengenakan lotion, dres berwarna krem selutut dan sedikit riasan menambah ayu wajahnya.

Setelah selesai ia turun kebawah, lebih tepat nya kehalaman belakang. Disana ada seekor anak kucing yang di pelihara dan dirawat dengan baik oleh mbak ida.. Manis memang penyuka binatang. digendong nya anak kucing yang ia juga beri nama Manis kecil, seperti namanya. dan mengelus elus kepalanya..

" Hey, jangan kecebur lagi, yaa !! " teriak suara dari balkon, membuat Manis reflek melongok keatas. Daniel dengan ududnya yang setia menemani.

" Aku gak mau basah basahan, bajuku tinggal 1 " ucapnya lagi, sambil menggoyang goyangkan kaosnya dengan cubitan jari.

" Tenang , nanti aku pinjamii.." balas Manis cuek,  " aku punya banyak dres dilemari , kau bisa memakainya. " dijulurkan nya lidahnya kedepan,tanda mengejek yang dibalas dengan lemparan bantal kursi oleh Daniel, namun Manis masih sempat menghindar hingga ketepian kolam,ia hampir kehilangan keseimbangan dan jatuh, untung hanya hampir, Manis lalu agak menjauh dari tepian kolam, masih ada sedikit trauma dari kejadian yg lalu.

dilain sisi, Daniel yang gelisah dan panik melihat Manis hampir jatuh karna lemparan bantal nya, sedikit ada kelegaan saat Manis bisa menjaga keseimbangan nya dan mulai menjauh..

' Syukur lahh ... ' batin Daniel..

kembali keManis, setelah ia merasa cukup bermain dengan kucing kecilnya, lalu melangkah masuk kedalam rumah, diruang kluarga bawah tampak mama Rina dan papa Yori tengah bercengkrama.

sepertinya, papa Yori baru pulang kerja, terlihat dari pakaian kerja yang masih melekat ditubuhnya. ia sempatkan menyapa istrinya terlebih dahulu sebelum memasuki kamar nya dan membersihkan diri.

Manis bergabung, ikut menambah keceriaan diruangan tersebut. tibalah ia bercerita, jika sore ini Kevin pulang dari dinasnya.

Daniel yg turun dari balkon atas ikut bergabung, duduk di kursi yang agak jauh. tanpa rokok.. hanya dibalkon tempat yg ia khususkan untuk merokok. Dan dibeberapa tempat terbuka areal rumah tersebut.

" Kamu ngapain aja selama di new york? " tanya Manis sekoyong konyong,

" Kerja donk . " jawab Daniel singkat, tanpa menoleh pada Manis, ia sibuk memindah mindah cennel tv.ŕ

" Sekarang g kerja ?? Kok dirumah teruuss.. " tanya Manis heran,,

" Ihihihi.... kek pengangguran yaa ?! " ucap Daniel geli , " Aku kerja dari rumah kak , lebih santai . Sekali-sekali aja jengukin kerjaan . "

" Enak yaaa ?? " tanya Manis heran . " bisa kek gitu . kirain kamu pergi pergi tu main , ternyata jengukin kerjaan ya !? "

Daniel menghenyak nafas kesal .

" makanya , nanya donk kak , jangan asal mutusin . "

Manis memonyongkan mulut nya , ia sedikit jengkel dengan nada bicara Daniel yang menyebalkan itu .

▪▪▪▪▪

Terpopuler

Comments

sambal lado

sambal lado

sukak aku fav ya ka

2022-02-12

1

kosong

kosong

👍👍👍👍

2022-01-23

2

lihat semua
Episodes
1 bab 1 Kevin
2 bab 2 Kembali nya Kevin
3 bab 3 Diantara kalian
4 bab 4 keyakinan
5 bab 5 kematian Kevin
6 bab 6 kejutan Kevin
7 bab 7 rencana keluar kota
8 bab 8 pertemuan kembali dengan Adik ipar
9 bab 9 pindah Rumah
10 bab 10 Hari pertama dirumah Daniel
11 bab 11 ketahuan papa dan mama
12 Visual 1
13 bab 12 pernikahan dadakan
14 bab 13 ngambek
15 bab 14 jejak Kevin
16 bab 15 mimpi buruk
17 bab 16 ciuman Daniel
18 Bab 17 Menghindar
19 bab 18 Tingkah Daniel
20 Bab 19 Laporan ke HRD
21 Bab 20 Mengambil berkas
22 Bab 21 Terselip
23 Bab 22 Mencari yang hilang
24 bab 23 Devi
25 bab 24 USG
26 bab 25 otewe cinta
27 bab 26 otewe part 2
28 bab 27 Astaga
29 Bab 28 Cemburu
30 Bab 29 menggoda
31 Bab 30 sesuatu
32 bab 31 Emosi Devi
33 Bab 32 Yuda
34 Bab 33 Kelakuan Yuda
35 bab 34 masakan Daniel
36 bab 35 Bocor !?
37 bab 36 kempes
38 bab 37 Mbok Mina
39 Bab 38 cinta pertama Daniel
40 bab 39 gadis kecil di masa lalu
41 bab 40 cerita tentang Rudy
42 Bab 41 Gowes
43 bab 42 Sinta Marah
44 Visual 2
45 Bab 43 Bersalin
46 bab 44 Mavin Kenan Arkana
47 Bab 45 out
48 bab 46 AB Rhesus Negatif
49 Bab 47 kemarahan manis
50 Bab 48 ujian
51 Bab 49 Haruskah berpisah
52 Bab 50 Flash back
53 bab 51 Rasa itu
54 bab 52 Luluh
55 bab 53 Main Lagi [ full adegan dewasa skip aja buat yang nggak suka ]
56 bab 54 main ke pantai
57 bab 55 Wanita Asing
58 bab 56 Like father like son
59 bab 57 Benarkah mantan Daniel
60 bab 58 Gagal lagi
61 bab 59 family gatering
62 Bab 60 bagian akhir
Episodes

Updated 62 Episodes

1
bab 1 Kevin
2
bab 2 Kembali nya Kevin
3
bab 3 Diantara kalian
4
bab 4 keyakinan
5
bab 5 kematian Kevin
6
bab 6 kejutan Kevin
7
bab 7 rencana keluar kota
8
bab 8 pertemuan kembali dengan Adik ipar
9
bab 9 pindah Rumah
10
bab 10 Hari pertama dirumah Daniel
11
bab 11 ketahuan papa dan mama
12
Visual 1
13
bab 12 pernikahan dadakan
14
bab 13 ngambek
15
bab 14 jejak Kevin
16
bab 15 mimpi buruk
17
bab 16 ciuman Daniel
18
Bab 17 Menghindar
19
bab 18 Tingkah Daniel
20
Bab 19 Laporan ke HRD
21
Bab 20 Mengambil berkas
22
Bab 21 Terselip
23
Bab 22 Mencari yang hilang
24
bab 23 Devi
25
bab 24 USG
26
bab 25 otewe cinta
27
bab 26 otewe part 2
28
bab 27 Astaga
29
Bab 28 Cemburu
30
Bab 29 menggoda
31
Bab 30 sesuatu
32
bab 31 Emosi Devi
33
Bab 32 Yuda
34
Bab 33 Kelakuan Yuda
35
bab 34 masakan Daniel
36
bab 35 Bocor !?
37
bab 36 kempes
38
bab 37 Mbok Mina
39
Bab 38 cinta pertama Daniel
40
bab 39 gadis kecil di masa lalu
41
bab 40 cerita tentang Rudy
42
Bab 41 Gowes
43
bab 42 Sinta Marah
44
Visual 2
45
Bab 43 Bersalin
46
bab 44 Mavin Kenan Arkana
47
Bab 45 out
48
bab 46 AB Rhesus Negatif
49
Bab 47 kemarahan manis
50
Bab 48 ujian
51
Bab 49 Haruskah berpisah
52
Bab 50 Flash back
53
bab 51 Rasa itu
54
bab 52 Luluh
55
bab 53 Main Lagi [ full adegan dewasa skip aja buat yang nggak suka ]
56
bab 54 main ke pantai
57
bab 55 Wanita Asing
58
bab 56 Like father like son
59
bab 57 Benarkah mantan Daniel
60
bab 58 Gagal lagi
61
bab 59 family gatering
62
Bab 60 bagian akhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!