18.18
Lampu-lampu taman mulai menyala satu persatu, membuat yang gelap menjadi sedikit lebih terang. Teras yang cukup luas dengan pot pot tanaman menghias dibeberapa sisinya.
Mama Rina dan Papa Yori sepasang paruh baya yang duduk dikursi teras tampak sibuk dengan obrolan ringan dan riangnya, terhenti melihat anak kesayangan nya telah memasuki areal ruang taman rumah itu. Memarkirkan motor matiknya tepat diteras samping.
Manis melangkah lebih dulu menghampiri Mama Rina dan Papa Yori menyalami dan mencium tangan keduanya bergantian. Sementara Kevin mengekor dibelakang dengan menggeret koper medium size .
" Anak sulung mama dah pulang... " ucap Mama Rina mengelus kepala Kevin yg tengan menyalami dan mencium tangan nya..
" Gimana? Lancar Vin? " Tanya Papa Yori..
" Lancarlah pa,, Kan Kevin yg handle ! " balas Kevin dengan percaya diri...
" Dah !! Sana mandi dulu , terus kita diner bareng . " ucap Papa Yori.. " Mumpung personil dah komplit . Adekmu dah balik tu dari New york . "
" Siyap bozz !!! " seru Kevin dengan mengangkat tangannya hormat . " Kapan Daniel balik !? "
" Dah lama , cuma mampir dulu dia ke kota Sb . baru seminggu ini dia dirumah " jelas Mama Rina .
Kevin memalingkan kepalanya kesamping tepat dimana Manis berdiri.
" Mandi bareng yuukk yank !! " ajak nya nyengir.
Manis hanya melempar senyum tipis nya, dan berjalan melenggang masuk kedalam rumah.
" Apa itu artinya setuju??" goda Kevin mengekor dengan tawa kecilnya. " Dah lama kita gak mandi bareng kan ?!! Aku gosokin punggung mu deh . "
Tanpa jawaban lagi Manis hanya sedikit melebarkan senyum nya, melepas kardigan yang dia kenakan dan melemparnya tepat dimuka Kevin. Ia tersenyum menggoda , dan berlari kecil menaiki anak tangga menuju kamar atas.
Kevin menyibakkan kain yang dilempar Manis dari wajah nya . Tampak senyum mengembang diwajah tampannya . Ia mengejar istrinya dengan langkah kecil .
Rumah itu memiliki 2 lantai, lantai atas dengan 3 kamar tidur, 1kmr mandi dan ruang kluarga yang cukup luas dengan balkon yang menghadap ke belakang rumah.
Terdapat kolam renang minimalis dan sedikit tanaman hias tumbuh di skitar, dan sebuah gasebo di ujung pekarangan belakang.
1ruang tidur ditempati Kevin dan Manis berada di sisi kanan tangga. Cukup luas dengan kamar mandi dalam. Satu ruang di dekat balkon milik adiknya Daniel dan satu ruang lagi dibiarkan kosong dengan kamar mandi yang mengapit diantara keduanya.
Sementara Mama dan Papa nya menempati kamar di lantai bawah .
Kevin yang menyusul menaiki anak tangga, tepat saat Ia sampai dilantai atas dilihatnya Daniel tengah duduk merokok dibalkon. Dia letakkan semua bawaan nya didepan pintu kamar nya, dan menghampiri adiknya.
" Kapan balik dari New York? " sapa nya membuka obrolan. Daniel menoleh dan hnya menatap kakaknya sekilas . Dan kembali memandang dilangit. Kevin mengambil rokok yang masih bertengger. dimulut Daniel, berganti menghisap nya dalam dalam.
" Nikmat nyaa... Lama banged gak ngrokok... " Ucap Kevin dengan menyembul asap rokok dari mulutnya keudara.
" Bagaimana udara disini ?? "
" Panass ...."
"Hahahah.... " tawa Kevin menggelegar.. " Se enggaknya disini lebih adem hati dan pikiran nya .. Deket keluarga... Dirumah sendiri.. "
Kevin menyelesaikan hisapan rokok nya lalu mematikan dan membuangnya di asbak dekat pintu balkon.
" Nikmati aja suasana disini. Kamu bakal betah nanti... " tutupnya, melangkah masuk menuju kmarnya.
Malam semakin larut, Mama Rina dan Papa Yori telah terlelap di kamar bawah. Daniel masih asik dengan hisapan rokok nya dibalkon atas.
Sementara sepasang lainnya bercengkrama dan bercinta , setelah satu minggu tak bertemu. Mereka luapkan rindu dan hasrat yang bergejolak dalam diri.
Dalam dekapan Kevin , Manis yang dipeluk dari belakang oleh suami nya , bercerita tentang yang Ia rasakan dimalam sebelumnya.
" Ku pikir kamu pulang semalam Vin.. " ucap Manis pelan, ia mulai bercerita . sementara Kevin sibuk mengecup bahu Manis yang terbuka .
" Kenapa? " balas Kevin masih dengan aktifitasnya.
" Tapi kupikir itu hanya mimpi.. " lanjut Manis menggeliat , ia sangat menikmati setiap sentuhan kevin di tubuhnya.
" Coba cerita , Biar aku yang mencerna untukmu.. " sambung Kevin lembut . ia menatap lekat pada wajah ayu istri nya dari samping .
" Semalam aku merasa sedang diatas awang .." ucap Manis lagi
" Aku merasa kamu menyentuh setiap inci tubuhku.. Menciumku, dan aku menikmati malam itu.. Seperti malam ini. Tapi saat aku membuka mata pagi hari nya,, kamu gak ada. Dan aku masih memakai piyama yang sama.." lanjut Manis sembari mengingat kejadian semalam.
" hmmmm... Kamu pasti kangen banget sama aku kan ?! " Goda Kevin menghentikan aktifitasnya, dan mengeratkan dekapan nya.
" Kamu bau rokok.. " sungut Manis, menatap wajah suami nya dari samping .
"Nggak ada sebatang kok.. "
" Bukan.. maksudku semalam .. Dan ada bau alkohol.." ucap nya , ia mulai mengingat kejadian semalam . Memang aneh ia juga bisa mencium aroma rokok dan alkohol dalam mimpinya .
Kevin terdiam dengan tatapan yang sulit diartikan.. Ia tertawa kecil ..
" Kamu pasti bermimpi " Kevin mengeratkan kembali pelukannya.. " Tidak mungkin ada seorang pria yang tiba-tiba masuk dan memperkosa mu . "
Manis tertawa geli , ia juga sedikit lega .
" benar ! "
ia mengecup bibir suami nya dari samping , yang lalu disambut dengan sesapan dari mulut Kevin . sekali lagi , mereka melanjut kan ritual hubungan suami istri ..
▪▪▪▪▪
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
kosong
😘😘😘😘
2022-01-23
2
Elly Mei
yg garap si Daniel... tidur nya ngebo ya Manis masa gak merasakan
2022-01-19
2
YuWie
itu tidur apa pingsan..segitunya merasa cmn mimpi
2022-01-05
1