BAB 3

Baru saja Zinu mengecek ponselnya pagi ini, di sana sudah ada sebuah notifikasi dari Sistem. Zinu pun tersenyum karena notifikasi itu.

...[Misi Kekayaan Sukses!]...

...[Pengguna mendapatkan 10.000 Poin Kebaikan!]...

...[Status Pengguna :...

...Nama : Khazinun Katsiran...

...Usia : 18 tahun...

...Level : 1 (0/10000 EXP)...

...Poin Kebaikan : 23.500...

...Poin Status : 0...

...\=\=\=\=\=\=\=...

...Kecepatan : 5...

...Kekuatan : 4...

...Daya Tahan : 3...

...Kecerdasan : 7...

...Pesona : 5 ]...

...[Misi]...

...[Toko]...

...[Penyimpanan]...

...[Konversi]...

“Poinku sekarang 23.500..”

Zinu membayangkan jika poin yang ia miliki sekarang ditukar dengan uang. Jantung Zinu mulai berdetak, setelah membayangkan setiap harinya ia akan mendapatkan uang 1 Juta, itu berarti dalam sebulan ia akan mendapatkan uang 30 Juta, ini belum dihitung dengan Poin yang ia dapat dari misi lainnya.

“Tapi aku tidak boleh lupa, untuk selalu berbagi dengan orang lain!” gumam Zinu.

Zinu tau, uang sebanyak apa pun itu hanyalah titipan sementara, maka ia tidak ingin terlena hanya karena punya banyak uang.

“Oh iya, misi itu..”

Zinu segera mengecek fitur misi, untuk melihat misi yang ia punya.

...[Misi Pilihan :...

...Buatlah Rekening Bank dan Instal Aplikasi Dompet Digital!...

...~ Rekening Bank (0/1)...

...~ Dompet Digital (0/1)...

...Hadiah :...

...~ 15.000 Poin Kebaikan...

...~ Kotak Kekayaan (1)...

...Waktu Penyelesaian :...

...24 Jam...

...Gagal :...

...- 10.000 Poin Kebaikan...

... ]...

“Jika aku gagal akan kehilangan 10.000 poin ya? Aku harus dapat menyelesaikan misi ini sebelum waktunya habis!” ucap Zinu sambil menerima misi itu.

...[23:59:59]...

“Sudah dimulai? Pertama kita instal dompet digital dulu..”

Langsung saja Zinu mencari aplikasi Play Store di ponselnya untuk menginstal Dompet Digital.

Setelah Zinu menunggu beberapa saat akhirnya Dompet Digital berhasil terinstal di ponsel miliknya.

“Tinggal Rekening Bank saja, baiklah aku akan siapkan berkas-berkasnya dulu..”

***

...[Misi Sukses!]...

...[Pengguna mendapatkan 15.000 Poin Kebaikan!]...

...[Pengguna mendapatkan Kotak Kekayaan!]...

Zinu terlihat puas dengan notifikasi yang baru saja ia dapatkan. Kini ia sudah berhasil menyelesaikan misi pilihannya.

‘Poinku sekarang sudah 36.500..’ ucap Zinu dalam hatinya seraya menatap ponsel miliknya

Zinu mengerutkan jidatnya. ‘Kotak Kekayaan, ini apa ya?’

...[Penyimpanan :...

...1. Kotak Kekayaan (1)...

...]...

‘Apa aku akan dapat poin lagi setelah membuka kotak ini? Lebih baik aku pulang dulu nanti kalau sudah sampai di rumah baru aku buka kotaknya.,’ batin Zinu seraya berjalan untuk keluar dari Bank.

.

.

.

.

Setelah sampai di rumahnya, Zinu duduk di ruang tamu itu dan langsung mengeluarkan ponselnya.

...[Selamat anda mendapatkan Saldo Dompet Digital senilai Rp. 10.000.000,00.]...

Zinu langsung terkaget ketika melihat notifikasi setelah ia membuka Kotak Kekayaan. Ia mendadak kaya hanya dalam beberapa waktu!

Zinu sebenarnya masih belum bisa menerima semua keajaiban ini, ia bahkan merasa sedang bermimpi. Namun anehnya jika ia mencubit tangannya akan terasa begitu sakit.

Zinu berulang kali mengucek matanya, berharap semua yang ia lihat bukanlah ilusi semata.

...[RP. 10.000.000]...

Ternyata saldo yang ada di dompet digitalnya tetap tidak berubah. Zinu masih sulit untuk percaya karena ini begitu ajaib. Ia kemudian menghela nafasnya. Seharusnya mencari uang untuk sesuap nasi tidaklah semudah ini, banyak orang yang bekerja banting tulang berjam-jam hanya mendapat uang belasan ribu saja, Zinu sadar akan hal ini karena ia pernah merasakannya.

Zinu hanya perlu bertahan hidup untuk mendapatkan uang setiap harinya, ia tak perlu melakukan apapun Poin Kebaikannya akan bertambah dan bisa ditukarkan dengan uang. Berapa banyak orang yang menginginkan kehidupan seperti ini? Makan dan tidur saja sudah bisa dapat uang, itu adalah impian semua orang.

Zinu benar-benar sulit membedakan ini kenyataan atau halusinasinya saja. Ia memang pernah mendengar perkataan, “Tuhan selalu bersama orang-orang baik..”. Namun apakah cukup berbuat baik saja akan bisa mendapatkan Sistem seajaib ini? Bukankah banyak orang yang lebih baik darinya?

Pusing juga kalau terus ia pikirkan, sudahlah lebih baik ia menjalani saja semua yang diberikan Tuhan saat ini, itulah pikir Zinu.

“Aku tidak boleh berfoya-foya, semua uang ini harus aku gunakan sebaik mungkin!” Zinu mengangguk, ia bertekad semua uang yang ia miliki sekarang tidak akan dihamburkannya begitu saja.

“Untuk modal usaha ini mungkin sudah sangat cukup..”

Zinu masih berfikir apakah ia berdagang atau tidak. Ia hanya khawatir adiknya bertanya asal modal yang ia dapat.

Tiitt.. Tiitt.. Tiitt..

Zinu mendengar alarm meteran listrik rumahnya yang mulai berbunyi, pertanda harus segera diisi ulang. “Pulsa listrik juga sepertinya perlu aku beli..”

“Modal usaha, SPP Rani, biaya hidup, dan uang untuk beramal, semua itu harus sudah aku pikirkan!”

Zinu teringat sesuatu, ia lalu menatap langit rumahnya. “Eh sepertinya atap rumah juga perlu ada perbaikan, kalau sudah hujan pasti ada saja yang bocor...”

Zinu ingin menggunakan uang yang dimilikinya sebaik mungkin, bukan hanya sekedar untuk memenuhi gaya hidup.

Zinu melihat misi hariannya dan itu masih sama seperti misinya yang kemarin.

“Makanan kucing harus aku stok juga. Sekarang aku sudah bisa memberi mereka makan setiap harinya dengan mudah.” Zinu menundukkan kepalanya, ia ingat dulu air matanya pernah menetes saat melihat kucing-kucing kampung yang ada di sekitar tempat tinggalnya mengais-ngais tong sampah demi mencari makanan. Saat itu ia ingin sekali bisa memberikan kucing-kucing itu makan setiap harinya, tapi keadaan ekonomi membatasinya.

***

Ding...

...[Misi Sukses!]...

...[Pengguna mendapatkan 2.000 Poin Kebaikan!]...

Zinu mendengar bunyi ponselnya, ia sudah tau itu notifikasi penyelesaian misi hariannya yang terakhir. “Akhirnya selesai juga misi hari ini..”

Zinu segera melihat ponselnya kembali. “Poinku sudah 41 ribu, aku hanya perlu menukarkannya sedikit demi sedikit saja, sekarang pun saldo dompet digitalku juga masih banyak, jadi tidak perlu terlalu banyak menukarkan Poin.” ucap Zinu pelan di ruang tamu rumahnya itu.

“Eh, kata boneka itukan aku bisa menaikan level dengan menukarkan Poin, bagaimana caranya ya?”

Seperti mengerti maksud dari ucapan Zinu, ponselnya langsung berbunyi.

Ding..

...[Pengguna ingin menukarkan Poin Kebaikan dengan EXP? Untuk naik ke level selanjutnya pengguna perlu menukarkan 10.000 Poin kebaikan, apakah pengguna setuju?...

... ]...

Tentu saja Zinu langsung setuju dan menerima tawaran itu.

...[Selamat Pengguna Naik Level!]...

...[Sistem Menjadi Kaya Level 2]...

...[Pengguna mendapatkan 5 Poin Status]...

“Poin status bisa meningkatkan statusku kan?”

Zinu sadar status tubuhnya sekarang begitu biasa-biasa saja. Apa lagi dalam hal daya tahan tubuh, baru beberapa kali olahraga saja ia sudah kelelahan.

“Baiklah, ini sudah cukup..” ucap Zinu terlihat puas ketika sudah meningkatkan status tubuhnya.

...[Status Pengguna :...

...Nama : Khazinun Katsiran...

...Usia : 18 tahun...

...Level : 2 (0/15000 EXP)...

...Poin Kebaikan : 31.000...

...Poin Status : 0...

...\=\=\=\=\=\=\=...

...Kecepatan : 6...

...Kekuatan : 6...

...Daya Tahan : 5...

...Kecerdasan : 7...

...Pesona : 5 ]...

“Aku merasa tubuhku lebih ringan sekarang..” kata Zinu sambil melompat-lompat kecil.

Ding..

...[Sistem ingin mengakses otak Pengguna, apakah pengguna setuju?...

... ]...

“Mengakses otak, apa maksudnya?”

...[Sistem bisa berkomunikasi langsung dengan pengguna melalui pikiran, jadi Pengguna tidak perlu repot-repot membuka aplikasi ponsel terlebih dahulu.]...

“Seajaib itukah?”

“Baiklah kita coba saja..” Setelah berkata demikian, Zinu menerima permintaan dari Sistem.

Ding..

...[Sistem sudah terhubung ke otak Pengguna!]...

Zinu melirik kiri dan kanan, tidak ada seorangpun di sana selain dirinya, tapi ia baru saja mendengar ada suara di dekatnya. “Eh itu suara Sistem?” ucap Zinu yang kemudian tersadar bahwa itu adalah suara dari Sistem, ini adalah suara wanita, suaranya terdengar cukup kaku.

...[Pengguna benar, sekarang Sistem bisa langsung berkomunikasi dengan Pengguna, hanya Pengguna yang bisa mendengar suara dari Sistem!]...

\=\=\=\=

Ini novel pertama aku Si Cumi Putih, jadi mohon berikan dukungan berupa Like, saran dan masukan di kolom Komentar, serta agar tidak ketinggalan jadikan novel ini Favorit-mu.

Terpopuler

Comments

Harman LokeST

Harman LokeST

seeeeeeeeeeeeeeemmmaaaaaaaaaannngggaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaTtttttttttttttttttt teeeeeeeeerrrrrrrrrrruuuuuuuusssssssss zinu

2023-09-24

0

Rory ridho rianto Ridho

Rory ridho rianto Ridho

poin buat tukar uang kebanyakan thor

2022-05-27

1

Baseng Lah

Baseng Lah

lanjut thor tapao kangan putus di jalan buat bunda penasaran

2022-01-28

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!