Manusia Es

Suara bisikan - bisikan bergemuruh memenuhi ruangan , mereka semua berbisik membicarakan ada apa yang terjadi pada bos nya ? kenapa ada banyak orang berseragam di dalam ruangan bos nya itu , bahkan wajah mereka begitu menyeramkan .

Seorang wanita berjalan gontai memasuki JA Technologies tempat bekerja. Tatapan nya tertuju pada beberapa karyawan yang sedang berbisik seperti membicarakan sesuatu . Lalu ekor mata nya beralih pada dua orang berseragam yang berdiri di depan pintu ruangan bos nya , seketika mata nya membulat sempurna .

Ada apa ini ? kenapa banyak sekali polisi di sini ?

Itu yang menjadi pertanyaan dalam pikiran wanita itu , yang mempunyai pikiran negatif pada bos nya . Tak lama kemudian beberapa pria bertubuh tegak keluar dari ruangan itu yang tak lain ruangan Joy pemilik JA Technologies.

Pria itu berjalan tegak , dengan tampang serius melewati beberapa karyawan juga diri nya , setelah para pria bertubuh tegak itu keluar , wanita itu langsung berlari memasuki ruangan bos nya .

"Joy , siapa mereka? kenapa ada polisi disini ? apa kau melakukan kesalahan ? tindak kriminal kah ? atau .." belum sempat melanjutkan ucapan nya Joy sudah menyanggah nya .

"Stella .. bisa kah kau diam ." ucap Joy datar tanpa menoleh ke arah wanita yang di panggil nya Stella.

Rasa nya tidak asing dengan nama Stella , apa itu Stella yang sama teman masa kecil nya ? Ya.. benar Stella Agruellya teman masa kecil nya , penggemar Joy dari dulu yang kini menjadi sekretaris nya .

Stella memang pengagum Joy dari kecil , namun seiring nya waktu dan usia yang semakin dewasa rasa kagum itu menjadi suka , lalu menjadi cinta , yah .. Stella memang mencintai Joy hanya Joy tidak pernah peka terhadap perasaan nya .Karena begitu mencintai dan mengagumi Joy Stella selalu ingin dekat dengan Joy , sampai - sampai rela bekerja di perusahaan Joy menjadi sekretaris nya , padahal diri nya berasal dari keluarga ningrat dan papa nya juga memiliki perusahaan besar , namun Stella menolak untuk bekerja di perusahaan papa nya sendiri , Stella lebih memilih menjadi sekretaris Joy dari pada bekerja di perusahaan papa nya hanya demi bisa bersama Joy setiap hari.

"Joy , kenapa kau begitu tenang ? apa kau melakukan tindak kriminal ? apa kau akan di penjara ?" Stella masih takut dengan kedatangan pihak berwajib ke kantor nya bekerja , dia takut kalau sesuatu yang buruk terjadi pada Joy .

"Stella bisa kah kau tidak cerewet , siapa juga yang melakukan tindak kriminal , siapa juga yang akan di penjara, aku hanya membantu mereka ." ucap Joy santai .

"Membantu? membantu apa" Stella sudah duduk di hadapan Joy sekarang mata nya fokus menatap Joy , berharap mendapat penjelasan .

"Kenapa kau menatap ku begitu ." Joy merasa risih di tatap Stella seperti itu , walau pun bukan untuk pertama kali sih .

"Aku menunggu jawaban mu , kau belum menjawab pertanyaan ku ."

"Pertanyaan yang mana ?

" Aku serius Joy , aku takut kamu kenapa - kenapa ." kini tatapan Stella menjadi sedih , Stella tidak bisa membohongi perasaan nya kalau dia begitu khawatir saat ini .

"Jangan khawatir , aku tidak terlibat apapun , aku hanya membantu mencari sebuah akun itu saja , aku juga sudah sering melakukan ini , sudah jangan khawatir ."

"Bagaimana aku tidak khawatir , aku begitu terkejut melihat ada polisi yang berjaga di depan pintu ruangan mu , aku pikir kamu kenapa - kenapa ."

"Baru kali ini aku melihat seorang sekretaris yang begitu mengkhawatirkan bos nya , begitu perhatian , aku tidak salah menerima mu menjadi sekretaris ku ." ucap Joy tersenyum tipis .

"Joy.."

"Bercanda ." Joy kembali fokus pada kerjaan nya mata nya kini kembali tertuju pada layar laptop nya .

Stella terlihat kesal , bisa - bisa nya Joy bercanda di saat diri nya benar - benar mengkhawatirkan nya . Namun hati Stella sedikit teriris saat mendengar ucapan Joy tadi yang memanggil sekretaris .

Hanya sekretaris Joy , apa hanya itu posisi ku di mata mu , apa tidak ada nama ku di dalam hati mu , lagi - lagi Stella membatin karena Stella tidak berani mengungkapkan nya termasuk isi hati nya , sampai sekarang Joy tidak tahu perasaan Stella sebenar nya , bagaimana Joy akan tahu kalau Stella tidak mengungkapkan nya , namun apa daya Stella tidak berani akan hal itu , lebih baik dia menunggu Joy menyadari semua perhatian nya itu adalah cinta .

"Stella kenapa melamun , ayo kita harus meeting sekarang ." Karena melamun Stella tidak menyadari bahwa Joy sedari tadi memanggil - manggil nya dan Joy sudah menunggu di depan pintu .

****

Joanna turun dari taksi , dia terlihat tergesa - gesa , berlari memasuki resto karena akan meeting bersama klien nya dari jepang , sesampai nya di dalam Joanna celingak - celinguk mencari dimana klien nya itu ? Bodoh nya Joanna kenapa bisa lupa menanyakan pada paman Alvin dimana ruangan VIP nya, Joanna langsung mengutuki diri nya sendiri .

Disaat Anna sedang kebingungan ada seorang pelayan resto yang menghampiri nya , lalu bertanya " Ada yang bisa saya bantu ?" tanya pelayan yang berseragam itu .

"Saya akan meeting bersama klien saya , dia sudah memesan ruang VIP di sini ."

"Atas nama siapa ?" tanya pelayan itu lagi

"Tuan Akihiro ."

"Mari saya antar , ruangan nya ada di sebelah sana ." tunjuk si pelayan dengan ramah , lalu melangkah ke ruangan yang di maksud di ikuti Anna dari belakang .

"Silahkan nona ini ruangan nya , saya permisi." ucap pelayan itu

"Terima kasih ." pelayan itu kembali ke tempat nya semula , Joanna langsung membuka pintu itu .

Cklek,,

Terlihat dua pemuda yang duduk di dalam sana , pemuda yang sangat dingin , kaku , seperti apa yang di katakan paman nya , namun ada satu pemuda yang berdiri menyambut nya dan tersenyum ramah .

"Selamat datang nona Anna , saya Akio asisten nya Tuan Akihiro ." ucap pemuda itu yang mengaku sebagai asisten Akihiro.

"Ah.. iya , maaf saya terlambat ." ucap Anna gugup . Lalu pandangan nya teralihkan pada pemuda yang tengah duduk di sofa , pemuda itu fokus memainkan ponsel nya tanpa melirik ke arah Anna ,

Sombong , satu kata dari Anna untuk pemuda itu .

Apa ini tuan Akihiro , masih muda tidak beda jauh dengan ku , tapi .. apa begini sikap nya bahkan dia tidak menyambut ku sama sekali , benar apa kata paman dingin , jutek , kaku , "batin Anna karena Anna tidak berani mengucapkan hal itu di depan nya .

" Oh iya , nona Anna perkenalkan ini Tuan Akihiro , CEO dari group M ." Akio memperkenalkan Anna pada pemuda yang duduk di depan nya , namun pemuda itu masih tidak bergeming dari ponsel nya .

"Tuan ini nona Anna dari wallandou group ." ucap Akio kembali .

"Aku tidak suka menunggu , anda sudah membuat ku menunggu nona Anna ." kini Akihiro berbicara sembari mendongakan kepala nya membuat pandangan mereka saling bertemu .

"Maaf kan saya Tuan tadi ada sedikit masalah d jalan , kenalkan nama saya Anna " pandangan Akihiro tidak berpaling , tatapan nya menatap fokus pada mata indah milik Anna , wajah nya tidak ada ekspresi sama sekali , Anna yang sedari tadi sudah pegal mengangkat tangan nya untuk berjabat dengan pemuda di depan nya , namun tidak ada balasan hangat dari pemuda itu.

Ya ..tuhan , pemuda macam apa ini , menjabat tangan ku saja dia tidak mau , apa aku harus bekerja sama dengan nya ? kalau bukan demi tender aku tidak akan melakukan ini , sabar Anna sabar .." Lagi - lagi Anna bicara dalam hati , anak mencoba tersenyum ramah pada Akihiro , namun senyuman nya membuat Akihiro teringat seseorang di masa lalu nya .

Halo aku Joanna siapa nama mu ?

Hai.. kau belum jawab pertanyaan ku ..

Tuan..

Tuan..

Seketika Akihiro tersadar dari lamunan nya , ternyata Akihiro teringat teman masa kecil nya , suara nya senyuman nya sama mirip dengan nona di depan nya .

Hey , bicaralah pada bos mu , tangan ku sudah pegal , apa dia tidak mau menjabat tangan ku hah ." bisik Anna sembari menatap tajam Akio , agar memberi isyarat pada bos nya itu .

"Tuan , nona Anna begitu ramah memperkenalkan diri , apa Tuan tidak akan menjabat tangan nya ?" bisik Akio. pandangan Akihiro pun tertuju pada tangan Anna lalu membalas jabatan tangan nya sambil berkata " Akihiro ." ucap nya singkat .

Anna menghela nafas panjang , akhir nya pemuda ini menjabat tangan nya juga Anna sudah sangat pegal sekali , pria ini begitu dingin dan kaku.

Akio mempersilahkan Anna untuk duduk , Anna pun menurut dan duduk di depan Akihiro kini mereka berdua saling berhadapan , lagi - lagi Akihiro menatap nya kembali dengan tatapan yang sulit di artikan , Anna yang kembali di tatap seperti itu terpaksa memberikan senyuman nya membuat Akihiro langsung memalingkan pandangan nya .

Anna yang melihat perubahan sikap Akihiro merasa kesal .

Dasar manusia Es, orang senyum bukan nya di balas malah memalingkan wajah nya , huh sabar Anna sabar, batin Anna.

**Yang dari kemarin nunggu Visual nya Kemi nih sekarang othor kasih

AKEMI AKIHIRO MASHASI**

Udah jangan di liatin terus , lihat tatapan nya tajam banget nya 😊😊

Terpopuler

Comments

Pia Palinrungi

Pia Palinrungi

kok anna nggak tahu kalau itu kemi, gelangnya pad kemana yah

2023-06-19

0

evvylamora

evvylamora

wah si Kemi ini 😘😘😘

2023-01-23

0

Adelia Syavira Eryani

Adelia Syavira Eryani

kemi nya sudah datanggg joo

2022-10-11

0

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan
2 Joy Aderald
3 Menjodohkan
4 Rencana
5 Manusia Es
6 Idola
7 Mengenang Masa Kecil
8 Satu Panah Dua Sasaran
9 Email
10 Keluarga Wallandou
11 Perhatian Joy
12 Serangan mendadak
13 Pablo Escobar
14 Hari yang menegangkan
15 Ambang kematian
16 Ungkapan mengejutkan
17 Tua Muda Bercinta
18 Dermaga Cinta
19 Masih di bawah umur
20 Uang tutup mulut.
21 Giorby Aristofanes
22 Ancaman
23 Teror
24 Anak baru
25 Bucin
26 Ada apa dengan Joy
27 Menginap
28 I Love You
29 Gracelina Amber Maharani
30 Anak haram
31 Anna dan Stella
32 Anna dan Stella 2
33 Jejak
34 Tendangan Maut
35 30 Menit
36 Kedatangan Kemi
37 Pucuk di cinta ulam pun tiba
38 Rasa yang tak bisa di jabarkan
39 Titipan dari Pangeran
40 Sikap mu sangat aneh
41 Hubungan tanpa Status
42 Pengumuman
43 Tantangan dari Papi
44 Jolie comeback to home
45 Lamaran
46 Lamaran di terima
47 Depresi
48 Masalalu kelam Stella
49 Penyesalan Susan
50 Berikan perhatian
51 Manusia aneh
52 Salah Masuk Kamar
53 Salah masuk kamar 2
54 Memanipulasi kenyataan
55 Memanipulasi kenyataan 2
56 Elang ( Erlambang Endra Estiawan )
57 Orang misterius
58 Hasil karya Jolie
59 Jadilah Bodyguard ku
60 Kasmaran
61 Salah tarik
62 Cemburu
63 Teh Herbal
64 Insiden ( Jolie & Elang )
65 Rahasia Elang terbongkar
66 Teman Tapi Mesra
67 Perlombaan di mulai
68 Kado ulang tahun
69 Aku Mencintaimu
70 Persiapan pernikahan
71 Kecelakaan
72 Wali Nikah
73 Penuh cinta
74 Honeymoon
75 Konferensi pers
76 Gairah di pagi hari
77 Bertemu calon mertua
78 Kanza dan Amber
79 Fitting baju pengantin
80 Tidak peka
81 Prewedding
82 Pembalut
83 Tes DNA
84 Ibumu pembunuh
85 Lusi dan Amber
86 Bicara dari hati ke hati
87 Amarah Amber
88 Mengetahui kenyataan
89 Mengetahui kenyataan
90 Menjelang hari esok
91 Memilih
92 SAH
93 Penyesalan Tissa
94 Malam pertama
95 Berapa ronde?
96 Maukah kau menjadi temanku?
97 Sakitnya di khianati
98 Mama aku rindu
99 Tissa dan Shila bertemu
100 Christ
101 Membuat anak
102 Vanella
103 Operasi
104 Meninggal
105 Keajaiban Cinta
106 Kegelisahan
107 Kesalahpahaman
108 Rumah Lama
109 Mati Suri
110 Jodoh untuk dokter Indra
111 Paman atau Papa?
112 Anak ABG
113 Hamil
114 Perubahan Jolie
115 15, hari mencari cinta
116 Tissa, Amber, Indra
117 Anak yang tak diinginkan
118 Ngidam
119 Wanita atau Lelaki?
120 Kabar duka
121 Dosa Istri
122 Memenuhi kewajiban seorang istri
123 Surat
124 Darah
125 Cemburu
126 Satu kamar
127 Menikahlah!
128 Paman
129 Pendarahan
130 Ardi
131 Rencana
132 Kehancuran Arka
133 Amarah Joy
134 Kinan
135 Menikahlah denganku
136 Masuk gawang
137 Over Protektif
138 Jatuh Cinta
139 Suami Takut Istri
140 Mawar Merah
141 Nonton
142 Kepergok
143 Sembunyi
144 Hukuman
145 Baby Nata
146 Baby Nata jahil,
147 Baby Yuki
148 Akhir bahagia ( The End )
149 Novel on going.
150 Promosi novel
151 Kenzie si playboy
152 Kenzo si setia
153 Kemarahan Kenzo
154 Promo Novel 2
155 Kisah cinta berakhir duka
156 Bukan Muhrim
157 Membuatmu Ingat padaku
158 RirinRohmah
159 Berbeda kazta
160 Jodoh tidak akan kemana
161 Putus
162 Nissa,
163 Promo Novel by Kiss
164 Berkunjung ke rumah Alvero
165 Wanita pilihan
166 ErmaRoviko
167 Bara
168 Tes peck
169 Amarah Kenzo.
170 Akhir cerita cinta
171 Promo novel kak Liana
172 Happy Ending
173 Promo novel Kak, Je
174 Novel Baru Author
175 Terpaksa Menikahi Seorang Mafia
176 Badboy Untuk Tiara
177 Reveal Death Iseul
Episodes

Updated 177 Episodes

1
Perkenalan
2
Joy Aderald
3
Menjodohkan
4
Rencana
5
Manusia Es
6
Idola
7
Mengenang Masa Kecil
8
Satu Panah Dua Sasaran
9
Email
10
Keluarga Wallandou
11
Perhatian Joy
12
Serangan mendadak
13
Pablo Escobar
14
Hari yang menegangkan
15
Ambang kematian
16
Ungkapan mengejutkan
17
Tua Muda Bercinta
18
Dermaga Cinta
19
Masih di bawah umur
20
Uang tutup mulut.
21
Giorby Aristofanes
22
Ancaman
23
Teror
24
Anak baru
25
Bucin
26
Ada apa dengan Joy
27
Menginap
28
I Love You
29
Gracelina Amber Maharani
30
Anak haram
31
Anna dan Stella
32
Anna dan Stella 2
33
Jejak
34
Tendangan Maut
35
30 Menit
36
Kedatangan Kemi
37
Pucuk di cinta ulam pun tiba
38
Rasa yang tak bisa di jabarkan
39
Titipan dari Pangeran
40
Sikap mu sangat aneh
41
Hubungan tanpa Status
42
Pengumuman
43
Tantangan dari Papi
44
Jolie comeback to home
45
Lamaran
46
Lamaran di terima
47
Depresi
48
Masalalu kelam Stella
49
Penyesalan Susan
50
Berikan perhatian
51
Manusia aneh
52
Salah Masuk Kamar
53
Salah masuk kamar 2
54
Memanipulasi kenyataan
55
Memanipulasi kenyataan 2
56
Elang ( Erlambang Endra Estiawan )
57
Orang misterius
58
Hasil karya Jolie
59
Jadilah Bodyguard ku
60
Kasmaran
61
Salah tarik
62
Cemburu
63
Teh Herbal
64
Insiden ( Jolie & Elang )
65
Rahasia Elang terbongkar
66
Teman Tapi Mesra
67
Perlombaan di mulai
68
Kado ulang tahun
69
Aku Mencintaimu
70
Persiapan pernikahan
71
Kecelakaan
72
Wali Nikah
73
Penuh cinta
74
Honeymoon
75
Konferensi pers
76
Gairah di pagi hari
77
Bertemu calon mertua
78
Kanza dan Amber
79
Fitting baju pengantin
80
Tidak peka
81
Prewedding
82
Pembalut
83
Tes DNA
84
Ibumu pembunuh
85
Lusi dan Amber
86
Bicara dari hati ke hati
87
Amarah Amber
88
Mengetahui kenyataan
89
Mengetahui kenyataan
90
Menjelang hari esok
91
Memilih
92
SAH
93
Penyesalan Tissa
94
Malam pertama
95
Berapa ronde?
96
Maukah kau menjadi temanku?
97
Sakitnya di khianati
98
Mama aku rindu
99
Tissa dan Shila bertemu
100
Christ
101
Membuat anak
102
Vanella
103
Operasi
104
Meninggal
105
Keajaiban Cinta
106
Kegelisahan
107
Kesalahpahaman
108
Rumah Lama
109
Mati Suri
110
Jodoh untuk dokter Indra
111
Paman atau Papa?
112
Anak ABG
113
Hamil
114
Perubahan Jolie
115
15, hari mencari cinta
116
Tissa, Amber, Indra
117
Anak yang tak diinginkan
118
Ngidam
119
Wanita atau Lelaki?
120
Kabar duka
121
Dosa Istri
122
Memenuhi kewajiban seorang istri
123
Surat
124
Darah
125
Cemburu
126
Satu kamar
127
Menikahlah!
128
Paman
129
Pendarahan
130
Ardi
131
Rencana
132
Kehancuran Arka
133
Amarah Joy
134
Kinan
135
Menikahlah denganku
136
Masuk gawang
137
Over Protektif
138
Jatuh Cinta
139
Suami Takut Istri
140
Mawar Merah
141
Nonton
142
Kepergok
143
Sembunyi
144
Hukuman
145
Baby Nata
146
Baby Nata jahil,
147
Baby Yuki
148
Akhir bahagia ( The End )
149
Novel on going.
150
Promosi novel
151
Kenzie si playboy
152
Kenzo si setia
153
Kemarahan Kenzo
154
Promo Novel 2
155
Kisah cinta berakhir duka
156
Bukan Muhrim
157
Membuatmu Ingat padaku
158
RirinRohmah
159
Berbeda kazta
160
Jodoh tidak akan kemana
161
Putus
162
Nissa,
163
Promo Novel by Kiss
164
Berkunjung ke rumah Alvero
165
Wanita pilihan
166
ErmaRoviko
167
Bara
168
Tes peck
169
Amarah Kenzo.
170
Akhir cerita cinta
171
Promo novel kak Liana
172
Happy Ending
173
Promo novel Kak, Je
174
Novel Baru Author
175
Terpaksa Menikahi Seorang Mafia
176
Badboy Untuk Tiara
177
Reveal Death Iseul

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!