Kak Anna...
Teriak Kanza yang memasuki kamar Anna , suara itu begitu nyaring di telinga . Kedua bola mata Anna membulat malas , tatapan nya tidak berpaling dari cermin .
"Waw.. is beautiful . Kak cantik sekali, kakak ku ini memang paling cantik tidak ada tandingan nya ." ucap Kanza yang berjalan gontai ke arah Anna .
"Jangan basa - basi , apa mau kalian ." Anna sudah tahu kedatangan adik nya ke dalam kamar pasti ada sesuatu , apa lagi sampai memuji diri nya .
"Kak, tatapan mu begitu mengerikan , kita ini adik mu kau seperti menatap kami penjahat saja ." celoteh Kenzie yang berbaring di atas tempat tidur , sedangkan Kanza dia mengambil beberapa make up nya Anna lalu mencoba nya satu persatu .
"Sudah jangan berbelit - belit aku tahu kalian pasti ada mau nya kan ." tatapan Joanna tidak berpaling dari cermin.
"Aku kesini ingin meminta kunci mobil masa kecil kakak ."
"Untuk apa ? bukankah kalian di antar supir ."
"Ayolah kak, sehari ini saja , kalau aku di antar pak Beno kapan sampai nya kakak kan tahu pak Beno itu menyetir seperti kura - kura sangat lambat , ayolah kak hanya sehari , kak Joy juga sudah mengizinkan ."pak Beno adalah supir yang selalu mengantar Kenzie dan Kanza ke sekolah , Vero tidak mengizinkan anak nya itu membawa mobil sendiri , karena takut hal yang tidak di inginkan terjadi .
Kak.. ayolah
Kak Anna yang cantik , baik hati , rajin menabung pokok nya kakak yang paling hebat , ayolah kak.. "Kanza merengek sembari menarik - narik tangan Joanna agar di berikan kunci itu .
"Istt.. bisa tidak jangan tarik - tarik tangan kakak ." Joanna merapikan kembali pakaian nya yang sedikit berantakan karena ulah Kanza , karena tidak ingin ribut dengan adik nya Joanna pun memberikan kunci mobil nya pada Kanza , seketika senyum Kanza merekah penuh semangat tangan nya langsung mengambil kunci itu dari tangan Anna.
"Thank you so much , muah..muah..muah.." Kanza mencium , dan memeluk Anna berkali - kali membuat Anna kesal . Lalu melepas pelukan nya .
"Ingat !! Jangan sampai lecet awas ."
"Tenang Kak, aku ini sudah lihai dalam menyetir jangan di ragukan lagi hanya saja aku belum punya SIM , Kenzie ayo kita ke bawah aku sudah mendapatkan kunci nya ." ucap Kanza yang mengayun - ngayunkan kunci nya dengan tangan nya . Lalu melangkah keluar dari kamar Anna .
****
Kenzie dan Kanza kembali ke meja makan , begitu juga Joanna yang sudah bergabung di meja makan .
"Papi Mami aku dan Kenzie berangkat dulu ." ujar Kanza yang bangun dari duduk nya , berjalan ke arah Shila dan Vero lalu mencium punggung tangan kedua orang tuan nya sebelum pergi .
"Hati - hati sayang ." ucap Shila sambil tersenyum .
"Papi hari ini aku dan Kenzie tidak di antar supir , kami akan memakai mobil kakak , sehari ini saja papi .. boleh kan !" mohon Kanza sembari bermanja - manja pada Papi nya , Kanza memang anak yang paling manja di antara yang lain itu juga karena Vero selalu memanjakan nya .
"Papi izinkan , tapi Kenzie yang menyetir , ingat !! jangan ngebut - ngebut ."
"Siap Papi , kami berangkat ." Kenzie dan Kanza pun melangkah keluar dengan semangat. Tak lama kemudian Kenzo pun menyusul dia pamit pada Shila dan Vero.
"Aku berangkat ." berbeda dengan yang lain Kenzo sangat dingin , tidak banyak bicara .
Kenzo , jangan ngebut - ngebut !" pesan Vero .
"Hmm." jawaban yang singkat .
Kenzo berbeda dari yang lain , setiap pagi ke sekolah Kenzo selalu mengendarai motor sport nya , apalagi Kenzo selalu ngebut di jalanan membuat Vero sang papi khawatir , namun Kenzo selalu menolak jika di suruh menaiki mobil , alasannya jakarta macet , namun karena Kenzo selalu ugal - ugalan , dan kebut - kebutan membuat Vero dan Shila khawatir .
"Anak kita yang satu ini benar - benar kaku ya mas , seperti kamu senyum pun tidak pernah ." cibir Shila yang sedikit menyinggung Vero .
"Memang nya aku sekaku itu ? tidak kan ! lihat aku selalu tersenyum ." goda Vero pada Shila , walau pun sudah tidak muda lagi mereka selalu romantis dan harmonis , membuat semua orang iri melihat nya .
"Mami sama Papi , tetap romantis ya !" cibir Joanna yang membuat Shila malu , karena Vero selalu terang - terangan mencium nya walau pun di depan anak - anak .
"Mami papi aku berangkat dulu , ada meeting di pagi hari , aku tidak ingin telat ." Joanna menghabiskan sarapan nya , lalu berpamitan kepada Shila dan Vero dan berlalu pergi .
"Sudah keputusan yang benar Mas , kamu menjadikan nya direktur , lihat lah anak kita semangat sekali dan tidak pernah mau telat datang ke kantor ." cibir Shila .
"Iya , aku suka semangat nya ."
"Oh iya , apa Anna masih berhubungan dengan teman kecil nya itu ?" tanya Vero yang mengingat bahwa Joanna punya teman masa kecil . Shila hanya menggeleng tidak tahu , karena Joanna tidak pernah menceritakan teman nya itu .
"Memang nya kenapa Mas?"
"Aku punya teman , teman ku ini ingin memperkenalkan putra mahkota nya , lebih tepat nya dia ingin mempertemukan putra nya dengan putri kita ."
"Apa kamu akan menjodohkan Joanna ? sebaik nya jangan , untuk masalah pendamping hidup kita harus bertanya pada nya , jangan memutuskan sendiri ."
"Aku tidak bilang akan menjodohkan , aku hanya ingin mempertemukan , mengenalkan mereka saja , kamu jangan khawatir aku tidak akan memutuskan nya sendiri ." Shila merasa lega ketika mendengar penjelasan dari Vero , Shila hanya tidak mau anak - anak nya menikah hanya karena di jodohkan , biarlah mereka memilih pasangan hidup nya sendiri , Shila tidak ingin seperti keluarga - keluarga konglomerat lain nya menjodohkan anak demi keuntungan bisnis.
****
Di tempat lain Joy sedang duduk di depan meja panjang , dan ruangan yang gelap di temani beberapa pria berseragam . Seperti nya mereka sedang membicarakan sesuatu hal penting .
"Pak Joy , bagaimana tawaran kami ? Kami mengundang anda kesini ingin merekrut anda untuk bergabung bersama TIM kami , seperti yang sudah kami tahu anda sangat luar biasa peretas hebat , dan kami ingin anda menjadi bagian dari kami ."
"Bukan saya tidak mau , tapi saya juga punya perusahaan yang harus saya kelola ."
"Tenang pak Joy , anda tetap bisa fokus pada pekerjaan anda , sebenar nya kami dengan pihak kepolisian di berbagai negara sedang mencari seorang mafia narkoba , yang keberadaan nya sering berpindah - pindah , di antara kami belum ada yang bisa menemukan nya , saya harap anda bisa membantu kami pak Joy "
"Dengan keahlian yang anda miliki , anda sudah membantu kami banyak hal , bahkan tahanan yang sudah lama kabur dan menghilang kami bisa mendapatkan nya kembali karena anda , keahlian anda tidak bisa di ragukan lagi , itu sebab nya kami dari pihak kepolisian ingin merekrut anda dan bergabung bersama TIM kami ."
"Selama saya bisa bantu , saya akan membantu kalian , ini kartu nama saya , anda bisa datang ke perusahaan saya kalau memang ada yang perlu saya bantu , sekarang saya permisi ." Joy dan beberapa orang berseragam itu berdiri lalu saling berjabat tangan , setelah itu Joy pun pergi meninggalkan tempat itu bergegas melajukan mobil nya menuju perusahaan nya JA Technologies.
...----------------...
Hay readers..
Apa kalian suka dengan cerita nya ? Jangan lupa untuk tinggalkan like ya dan berikan Vote nya juga .🙏🙏🙏
Oh iya buat Visual Kemi ntar thor up kalau Kemi nya udah muncul 😊, pokok nya gak kalah tampan kok .
Salam othor
❤❤❤
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 177 Episodes
Comments
Pia Palinrungi
pekerjaan joy kayaknya menantang asikkk nihh thor lanjut
2023-06-19
0
chaeruddin adam
lanjuttt
2022-06-06
0
Yenita Fitri
suka thor cerita nya,
2022-04-03
0