...**selamat membaca...
...ʕ•ε•ʔ**...
Keadaan hening dikala itu, kristal sedang berada disebuah ruangan besar dengan dipenuhi berbagai senjata yang legendaris. kristal menelusuri sekitaran ruangan dengan senjata khusus peninggalan sang dewi bulan terdahulu
Wajah cantik nya begitu senang dan puas saat merasakan hawa pekat yang dimiliki oleh semua senjata yang ada disana. tangan nya terus saja meraba setiap senjata yang ada disana, seulas senyuman muncul, "kalau dijual pasti harga nya sangat mahal." celetus nya. entah apa yang ada dipikiran wanita ini, dia terus saja memikir kan uang uang dan uang
Namun tak lama terdengar suara keras dari dalam perut nya, ia memurus perut nya dengan pelan lalu menghela nafas."aku belum makan, apakah disini ada makanan?" ujar nya merengut mengusap usap perut nya
"Lebih baik aku keluar dan mencari makan di pusat kota," ujar nya senang dan beranjak pergi, namun langkah nya kembali terhenti dengan paksa, "tunggu, tunggu dulu, ba-bagaimana cara nya keluar dari sini? hmpf dasar cacing sialan! dia tidak memberitahu ku cara untuk keluar dari sini.. huaa kakek cucu mu sedang ditindas." rengek nya kesal dengan menyebut nama sang kakek. jujur saja, ia tak pernah merasakan memikul sebuah beban berat dulu, namun sekarang ia harus memikirkan cara bagaimana agar ia bisa membalas kan dendam ling ling dan membebaskan naga langit di tempat pendekar awan
"Sialan! kalau ketemu dengan nya lagi sudah kupastikan kepala nya pasti akan terpisah dari ekor nya." ketus kristal dengan menapak agak keras sehingga menimbul kan suara keras dilantai tersebut
Ia berjalan di koridor dan mengambil selembar kain yang terlihat seperti sebuah cadar, dan kemudian ia keluar dari istana tersebut dan mencoba berbagai cara agar bisa keluar dari ruang galasky ini
Di mulai dengan mengusap - usap batu sebanyak 3 kali dan kemudian mengucap kan nama nya tiga kali, namun hal yang ia inginkan tak terjadi sama sekali. kristal mendengus dan berteriak dengan sekeras keras nya
"AKU INGIN KELUAR DARI SINI." teriak nya kesal, suara nya terdengar begitu bergema. namun tak lama tubuh nya menghilang dari alam galasky dan timbul kembali dihutan yang pertama ia muncul didunia muffin
Awal nya ia tak bergeming sedikit pun menyaksikan sebuah keajaiban itu, "ak-aku mengalami teleportasi? wahhah hebat sekali." kagum nya dengan mulut terbuka lalu bertepuk tangan
"Waw kalau saja kakek tau, pasti dia akan iri kepada ku." ujar nya sombong dengan melipat tangan di dada sambil memegangi dagu
Mata nya kembali tertuju pada sekitaran hutan, ia kembali sadar jika ia sedang berada di tempat yang sebelum nya ia berada. dengan bingung ia melangkah kan kaki nya ke arah utara karena sesuai pengalaman didunia sebelum nya bahwa di bagian pohon yang sedikit di arah tertentu maka arah tersebut adalah jalan keluar nya. dan kristal ingin melakukan hal tersebut di dunia yang baru ia tempati ini
Dengan langkah hati hati ia melewati duri dan bahkan menghindari hewan beracun seperti ular dan sejenis nya. karena ia tak ingin mengambil resiko jika ia terkena racun ular dan mati dengan sia sia.
Ia bukan lah manusia yang sempurna yang memiliki berbagai kemampuan, meski memiliki ilmu bela diri tapi ia tak memiliki ilmu dalam bidang kedokteran sedikit pun itu,
Oleh karena itu, dari pada mati sia sia lebih baik menghindar dan menjauh.
Langkah nya tertuju kesebuah sungai didekat hutan, ia kembali teringat bahwa sungai ini adalah tempat dimana ling ling memadamkan api di sekujur tubuh nya. mata nya datar mengarah ke sebuah tanah dengan sisa sisa serpihan baju dan bau minyak bumi
"Kalau bertemu dengan mereka kelak, aku akan membuat mereka menjadi ikan duyung dengan menjahit kulit mereka sendiri! organisasi macam apa itu yang mau melakukan tindak kejahatan hanya karena uang?" kesal nya dan kemudian melanjut kan langkah nya menelusuri jalan supaya ia segera menemukan kota dan pergi kepasar untuk membeli makanan
3 menit berlalu..
Dengan nafas ngos ngosan kristal terduduk disebuah bangku di depan kedai babi panggang asam manis didekat penginapan lotus. sang pemilik kedai dan para pengunjung lain nya memperhatikan kristal dengan heran
Mereka tentu nya heran melihat seorang gadis dengan menggunakan cadar secara tiba tiba datang dan duduk dengan nafas nya ngos ngosan. sementara kristal ia tak mengubris sedikit pun dan malah meminta segelas minuman kepada sang pemilik kedai
"Hey pak tua, bawakan aku segelas minuman." suruh nya masih dengan nafas yang tak teratur. sang penjaga kedai diam sejenak dan kemudian pergi mengambil segelas air yang dipinta oleh kristal
Disaat penjaga tokoh sedang mengambil segelas minuman, kristal justru terlihat salpok terhadap tiga orang pria yang sedang sibuk memainkan catur di samping kursi nya
Dengan langkah sempoyongan dan nafas yang belum stabil ia menghampiri ketiga pria itu dan ikut duduk disana."kalian lagi apa?" tanya kristal ngos ngos an
Para pria itu menoleh lalu menjawab,"apakah kau tak bisa melihat dengan mata mu?" ketus pria yang masih terlihat pokus terhadap bidak catur nya
"Aku kan hanya bertanya." sungut kristal sebal, bagaimana orang ini begitu kesal pada nya.
"Kau ini sebenar nya berasal dari mana? mengapa kau terlihat begitu lelah?" tanya pria yang duduk di tengah antara para pria yang sedang bermain
"Aku baru saja datang dari perjalan jauh, aku ke benua muffin karena ingin mencari uang." ujar kristal dengan menyanggah dagu nya, para pria nampak prihatin dengan ucapan kristal, ya padahal kristal hanya sembarang berucap saja
"Mencari uang? apakah didesa mu sangat miskin sehingga tak terdapat lowongan pekerjaan? " tanya pria satu nya dengan nada prihatin, namun kalimat nya begitu mengesal kan
"Dia ini prihatin atau mengejek" batin kristal, dan tak lama kristal mengiyakan saja perkataan dari pria pria didepan nya
"Hiss lama sekali minum nya." pekik kristal, dia rasa nya seperti mau mati saja karena tenggorokan nya kering seperti berpuluh puluh tahun tak menyentuh air.
Tak lama datang pak tua itu membawa segelas air untuk kristal, kristal menerima nya dan dengan cepat membuka cadar lalu meminum air tersebut
Orang orang yang berada disana termasuk para pria yang berbicara pada nya tertegun dan tak bergeming melihat pemandangan yang sangat menakjub kan itu
Ketiga pria sadar akan wajah cantik yang dimiliki oleh kristal, "hey pakai cadar mu kembali." suruh ketiga nya
Kristal heran dengan tingkah mereka, apakah wajah nya seburuk itu sehingga mereka menyuruh untuk menutup kembali wajah nya dengan menggunakan cadar."mengapa." sungut kristal kembali
"Apakah kau tau, bahwa disini terdapat seorang nona muda dari kediaman adipati yang bernama meili yang selalu saja menganiaya setiap gadis lemah namun berwajah cantik. apakah kau tak takut dianiaya oleh nya? dia adalah gadis jenius yang memiliki ilmu sihir tingkat silver dan memiliki dua elemen ya itu air dan juga api."jelas pria agak berbisik pada kristal, kristal sempat bingung dengan apa yang mereka lakukan, bagaimana mereka bisa seperduli itu terhadap seseorang yang baru saja mereka kenal?
"Benarkah? arogant sekali dia." timpal kristal dengan berbisik, ketiga nya mengangguk seolah setuju dengan apa yang kristal ucap kan
Dan kristal kembali memakai cadar nya lalu berkata.
" namun, apakah sang kaisar tak mengambil tindakan dengan apa yang ia lakukan kan?" tanya kristal penasaran
"Bagaimana sang kaisar akan keberatan, sedang kan jendral xifeng saja merupakan sepupu dari kaisar, kaisar pasti akan berpihak pada meili." jelas mereka dengan masih pokus bermain dan menggerakan bidak catur
"Hmfp, tapi dia adalah seorang kaisar, sudah tugas nya untuk menyama ratakan rakyat dinegri nya, dengan melakukan hal secara sepihak sama saja ia telah berlaku tidak adil terhadap rakyat kecil." ujar kristal kembali, ketiga nya turut setuju dengan apa yang kristal ucap kan
"Tapi, kalian ini dari keluarga apa? kalian menggunakan pakaian yang mahal seperti nya." tanya kristal dengan melipat tangan didada
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 96 Episodes
Comments
Shai'er
dapat sekutu nih 👍👍👍
2023-03-05
0
Shai'er
🤦♀️🤦♀️🤦♀️🤦♀️🤦♀️🤦♀️🤦♀️🤦♀️
2023-03-05
0
Shai'er
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
2023-03-05
0