belum sempurna Sisi membuka pintu ,namun suara menyeramkan sudah menghalirinya ,
" lo anak baru di sini? " ngapain lo nangis nangis di sini bikin ganggu saja . masih baru tapi sudah bertingkah !!" ucapnya kesal .
" maaf bu, jika tindakan saya mengganggu kalian" dengan lembut Sisi menjawab
" kalo mau nangis jangan di sini, noh kerjaan maaih banyak, anak baru sik cantik banget sih ,sana buruan beresin " masih dengan nada yang sama ,sehingga membuat akal sehat Sisi emosi dengan cepat ia menjambak rambut sang pegawai dengan keras,membuat sang empu mengaduh kesakitan ,perkelahianpun terjadi .
"dasar sok cantik masih baru sudah bikin ulah dan berani beraninya loe jambak rambut gue.. umpatan bu Desi di sela sela penyerangan sisi kepada nya .. sisi yang tambah emosi dengan kata kata nya Desi membuat tenaganya makin besar dan pertarungan itu membuat semua karyawan di dekat nya pada tercengang pasalnya gak da yang berani melawan bu desi yang sok penguasa itu .. mereka serempak bersorak agar sisi tidak berhenti menjambak rambut Bu Desi .
" terus...terus tarik lebih keras lagi tarik lagi rambut nya .."
" jagan sampai lolos ayo terus terus jangan mau kalah ... "
" ayo tarik jangan kasih kendor ."
huuuuuhhuu begitu kira kira para pelayan menyoraki nya .. namun hanya sebagian mereka yang gak suka dengan sikap bu Desi sedangkan yang lain hanya diam dan cuma bisa menyaksikan pertarungan pertama yang terjadi di cafe ini ..
seakan lupa kalo merka sudah banyak penonton dari orang yang sedang masak dan kasir ikut menonton ... karena suara teriakan sampai terdengar ke depan ...
untung pengunjung belum terlalu ramai jadi hanya kariawan yang memenuhinya selebihnya pengunjung yang ada .
Namun tiba tiba suara teriakan dan gebrakan yang menghentikan mereka ..
BERHENTI...... suara yang belum pernah mereka dengar sebelumnya sehingga mengalihkan pemandangannya ... dan membuat mereka menunduk dan ketakutan ....
Sisi yang masih menjambak bu Desi seketika berhenti ..
memang mereka hanya menjambak rambut saja ..tapi sudah membuat pusat perhatian .
.. bu Desi mengalihkan pandangan ke arah suara seketika itu dia menundukkan wajahnya dengan perasaan takut , pasalnya baru kali ini melihat bos besar nya marah .
lain halnya dengan Sisi dia lebih ke cuek dan memilih merapikan penampilan rambutnya
.
" apa yang kalian lakukan di cafe ku ?" dengan suara lantang dan keras membuat sang karyawan lain tambah ketakutan .
Siapalagi kalo bukan Arsya.dengan matanya yang tajam dia melihat kedua nya penuh tanda tanya .
Sisi yang masih sibuk menata rambut di kagetkan dengan peetanyaan seseorang .
" hai jawab aku nona .. " apa yang anda lakukan di cafe ku ?" pertanyaan itu masih belum di jawab
Sisi pun menghentikan jari jari nya
dan menjawab dengan enteng nya
" dia yang mulai mengusik ku pak ."
penjelasan yang konyol menurut Arsya ..
" siapa anda berani beraninya membuat keributan di sini .. dan ini apa ini seragam pegawai ku .. "pertanyaan Arsya Masih belum bisa berhenti bertanya pada wanita di depan nya ini . sisi pun dibuat syok , bahwa dia baru menyadari jika pria yang disebut pak adalah bos besar nya sehingga membuat Sisi secepat mungkin menundukkan pandangan nya. " mampus gue "batin Sisi .
" keluar anda dari sini !!!,karena saya tidak mengenal anda .. " dengan emosi yang memuncak Arsya mengusir Sisi dari cafenya .
" tapi pak ,saya baru kerja di sini pak " elaknya
" siapa yang menerima permpuan bar bar seperti anda nona " emosi nya semakin memuncak ,membuat nyali Sisi menciut
pandangan beralih pada kariawan yang masih menyaksikan perdebatan nya .
" kalian yang masih mau bekerja di sini silahkan kembali dan bekerja dengan baik .. cepat "perintah keras yang mereka dengar membuat semua karyawan kembali dan bekerja dengan baik .
semua karyawan secepat mungkin kembali dengan hati lega karena mereka tidak di pecat ..
" bu Desi anda kembali bekerja ".
" ba ba ...baik tuan ... te.. rima.. kasih ... ucap bu Desi dan berlalu pergi .
Sisi yang masih berdiri tepat di samping Ar dengan hati dag dig dug terpaksa dia akan memohon dengan cara nya sendiri .
" maafkan saya tuan bukan saya yang memulai .. " penjelas sisi yang membuat hati Arsya tambah emosi yang dari tadi sedang dia tahan selama perjalanan menjemput kekasihnya tadi mungkin sekarang waktunya emosinya Arsya lampiaskan kepda Sisi ..
" keluar dari sini saya minta keluaaaaar sekarang juga .. " teriakan Arsya membuat Sisi ingin menangis ..
gtep...
alih alih keluar sisi malah memeluk kaki Arsya dan memohon maaf .. dan meminta kesempatan satu kali lagi.
" maaf kan saya tuan jangan pecat saya ... saya janji tidak akan mengulanginya lagi .. " dengan sebisa mungkin Sisi memohon agar Arsya tidak memecatnya .. karena dia baru saja di terima kerja di cafe ini . gak mungkin kan sehari di terima dan di pecat di hari yang sama .
namun suasana hati Arsya sedang tidak bisa di bujuk entah alasannya apa .. sehingga Arsya Tidak bisa mengampuni kesalahan Sisi yang menurutnya fatal .
" lepas , scurity ... teriaknya lagi .
scurity belari dengan cepat membawa Sisi yang masih menggunakan seragam cafe ceria ,dan butuh tiga puluh menit sang scurity bisa membawa wanita cantik tadi yang tak lain adalah Sisi.
" sial..". hari ini benar benar membuatku pusing .keluh Ar di dalam ruangan .
Mohon di like dan komen vote nya jg yah
terima kasih 🙏🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 101 Episodes
Comments