episod 5

" Dion cepat keruangan ku .. " ucap sang bos pada Asisten nya .sepertinya suasana cafe hari ini sangat kacau ..

" gawat nie kenapa jadi tegang gini yah padahal tadi pagi si bos ceria banget dah ah ." begitu lah isi hati Dion yang tak berni menyatakan langsung pada si bos .. yang ada dia bisa kena amukan .

.. akkhhhhh..... Astagfirullah Arsya beristigfar karena apa yang ia alami hari ini begitu kacau, sebelumnya ini tidak pernah terjadi pada dirinya .. hanya karena melihat kekasih yang baru saja tiba di tanah air ini pulang bersama teman laki lakinya yang katanya mereka tidak memiliki hubungan lebih selain sahabat nie yang membuat hati Arsya kecewa dan marah namun hanya bisa di tahan karan dia tidak berani marah kepada Rania . namun dampak kemarahan nya lebih ke merugikan orang lain yah karyawan baru nya siapa lagi klo bukan Sisi.

tok tok tok ..... ketukan pintu pun terdengar dan Arsya langsung mempersilahkan masuk .

" anda memanggil saya tuan ? " suara sang asisten pun terdengar tegang ..

" saya minta data karyawan yang hari ini kamu terima dion "!

" sudah kukatakan saya percayakan penerimaan pegawai ke kamu tapi kenapa kejadian ini bisa terjadi ." pertanyaan Arsya membuat Dion sedikit menunduk .. namun dengan cepat dia menjawab dengan tenang dan penuh ke hati hatian .

" begini tuan saya memang bertanggung jawab tentang penerimaan pegawai hari ini ,tapi maaf tuan saya juga tidak tau kalo pegawai itu mempunyai sifat arogan karena setau saya tadi dia begitu lembut dan tidak terlihat seperti cewe bar bar, seperti yang tuan saksikan di belakang tuan ." sekali lagi saya minta maaf atas kelalaian saya tuan ",denga wajah tertunduk tak berani menatap sang bos besar .

dengan perasan yang kalut yang tadinya ingin marah pada Dion dia urungkan karena ini bukan salah Dion sepenuhnya ..

dengan mata terpejam Arsya memikirkan kata kata yang tepat untuk menetralkan emosinya .

" kali ini saya maafkan tapi tidak untuk kedua kalinya ,sekarang siapkan laporan keuangan hari ini ... dan jangan lupa peringatkan pada bu Desi agar tidak di ulangi lagi ,." asisten pun memberikan laporan keuangan hari ini dan pergi undur diri ,karena dia tidak mau membuat sang bos tambah kacau .

.... sementara itu Sisi menelusuri jalanan dengan tanpa sadar dia sudah berjalan lumayan jauh ,,, dengan tatapan kosong dan perasaan yang menyakitkan Sisi terus berjalan sebenarnya ada yang dia lupakan .

"akhhhhh...... kenapa jadi emosi lagi sih , gara gara Dika aku di pecat .. padahal udah capek-capek nyuci gelas sama piring akhirnya di pecat juga .. o ya Ampuuun kemana lagi aku cari kerja yah .. mamah papah sisi butuh bantuan kalian .." ternyata kerja sama orang susah jug yah .

tiba tiba ... tin tin tin ... bunyi kelakson mobil mengehentikan sisi dan menoleh ke arah belakang memastikan siapa yang membunyikan kelakson tadi.

" Sisi ... loe Sisi kan kenapa ?apa yang terjadi si ?.. seorang cewe menanyakan dengan pertanyaan yang bertubi tubi .

Sisi langsung memeluk yang ternyata winda sahabatnya ..

" winda hik hik hik .... bantuin anterin gue pulang win .. hik hik hik ... "

" loe kenapa ,kena begal , kecopetan ,Si jawab lo kenapa?"trus mana mobilnya ,lanjut winda ".

seketika itu juga Sisi menatap Winda seakan dia benar benar lupa dia tadi membawa mobil

Winda benar benar gak ngerti dengan keadaan sahabatnya ini ..masih banyak pertanyaan yang mau di tanyakan .

" winda anterian Sisi pulang " yah rasanya sisi udah lelah dan malas buat kembali ke cafe tadi ada rasa kesal dan sakit hati .

dan membiarkan mobil di cafe karna dia pasti akan menyuruh papahnya mengatasinya lagi .

" tumben tumbenan sih si lo jalan kaki mana mobil lo si ?"ini lagi seragam sipap ynang lo pake Si ? ,loe kerja di cafe "seribu pertanyaan yang susab sisi jelaskan . winda masih penasaran dengan tingkah sisi hari ini . dan dia butuh penjelasan soalnya jiwa keponya mulai meronta ronta . biasa winda memang sahabat sisi yang baik hati tapi cerewet gak ketinggalan jiwa keponya .