Ting Tong !!
Suara bel di depan pintu asrama tidak pernah di buka oleh Bryan Lin yang tidak mau menerima kunjungan tamu dari mana pun juga. Bryan sibuk mencari buku -buku komik candy candy di Internet untuk hadiah persahabatan dirinya dengan Aurelia Anastasya gadis kecil asal Indonesia.
" Bryan, ini aku Ma Ruo Lan yang sudah menunggu mu di luar pintu asrama mu ."
Pesan Ma Ruo Lan di Line kepada Bryan Lin.
Namun Bryan Lin tidak pernah membalas pesan di hp .Hal ini membuat perasaan Ma Ruo Lan kecewa terhadap sikap Bryan Lin yang dingin dan tidak pernah peduli dengan Ma Ruo Lan padahal mereka berdua adalah tunangan yang di jodohkan oleh kedua belah pihak keluarga mereka berdua.
Rasa kecewa Ma Ruo Lan terhadap Bryan Lin telah di manfaatkan oleh Stephen Lin paman dari Bryan Lin yang jatuh cinta kepada Ma Ruo Lan, dan menemui Ma Ruo Lan di pintu asrama tempat tinggal Bryan Lin.
" Ruo Lan, untuk apa kau susah payah untuk datang kepada Bryan ?Apakah kau tidak lihat sendiri kalau Bryan Lin tidak pernah ada keinginan bersama dengan mu ? Lebih baik kau ikut aku pergi ke apartemen ku saja. "Kata Stephen Lin yang menggandeng tangan Ma Ruo Lan untuk pergi dari asrama Bryan Lin.
" Uncle, tolong jangan mengganggu aku lagi karena aku tidak pernah memiliki rasa cinta terhadap mu ."Kata Ma Ruo Lan berusaha untuk melepaskan diri dari genggaman tangan Stephen Lin yang membawanya masuk ke mobil sport yang berada di luar asrama,
Stephen Lin tidak menghiraukan permintaan dari Ma Ruo Lan. Ia membuka pintu mobil dan menguncinya sebelum Ma Ruo Lan mencoba untuk pergi dari nya. Ia pun segera masuk ke mobil dan melaju dengan kecepatan tinggi meninggalkan asrama tempat tinggal Bryan Lin.
Bryan melihat Stephen memaksa Ma Ruo Lan masuk ke mobil pria itu dari jendela kamar asramanya.
" Uncle, terimakasih atas pertolongan mu kepada ku karena kau sudah membantu aku untuk menangani gadis itu untuk ku. "Kata Bryan Lin tersenyum sendiri.
Suara nada dering dari handphone telah mengusir perasaan bosan Bryan Lin. Ia menerima telepon dari Emilia, mama nya yang berada di Indonesia.
"Hai, Bryan .Kau sedang apa malam ini ?" Tanya Emilia kepada Bryan di telepon internasional.
"Halo, ma. Bryan sedang membaca buku komik. Ada apa, ya ?" Tanya Bryan Lin di hp nya.
" Mama hanya ingin tahu bagaimana kuliah mu belakangan ini, sayang. "Jawab Emilia.
" Baik,ma.Kuliah Bryan baik kok,Ma. Ohya, Ma.Bulan depan aku akan segera lulus kuliah dan bisa segera pulang ke Jakarta, Indonesia untuk tinggal bersama mama dan papa Ferdinan. "Kata Bryan Lin tersenyum senang.
" Ohya? Wah,Mama senang sekali mendengarnya kamu bisa segera lulus kuliah dan segera bertemu dengan mama dan papa Ferdinan di Jakarta, Indonesia. "Kata Emilia.
Di Beijing, China.
Andrew Lin memukul tiang di lapangan basket di depan kampus. Ia sedang kesal karena ia di larang untuk pergi ke USA untuk menemui Bryan Lin di Kota Boston, dan ia bisa mencari tahu tentang Ma Ruo Lan yang sudah tiba di lokasi yang sama dengan lokasi Bryan Lin.
" Aku bukan anak kecil lagi yang di larang untuk pergi ke mana saja yang aku suka. .!!" Teriak Andrew Lin dengan kesal melemparkan bola basket ke dalam ring dan ia mendengar suara tepukan tangan dari tempat duduk di lapangan basket di depan kampus.
" Wei Li ..Ambillah..!!" Seruan Ma Mei Lan terdengar ceria dari bangku penonton di lapangan basket. Gadis ini melemparkan softdrink kepada Andrew Lin di arena lapangan basket.
" Terimakasih atas softdrink mu ."Jawab Andrew Lin segera menghampiri gadis kembaran Ma Ruo Lan.
Andrew Lin minum softdrink bersama dengan Ma Mei Lan di bangku penonton di lapangan basket di depan kampus mereka. Andrew Lin menyukai kelembutan Ma Mei Lan sedangkan Ma Mei Lan menyukai kebaikan hati Andrew Lin yang sudah di kenal oleh gadis itu secara baik.
" Daripada kamu menunggu cinta Ma Ruo Lan yang tidak akan pernah kau raih lebih baik kalau kamu menerima cinta ku saja. "Kata Ma Mei Lan tanpa basa basi mengungkapkan keinginan hatinya untuk menjadi kekasih Andrew Lin.
" Maafkan aku Mei Lan..,aku tidak akan pernah bisa berhenti untuk mendapatkan cinta Ma Ruo Lan, dan aku yakin bahwa suatu hari nanti aku bisa menjadi pemilik hatinya saudari kembar mu." Kata Andrew Lin tegas dan ia memberikan kaleng bekas softdrink kepada Ma Mei Lan ,lalu ia meninggalkan gadis yang menangis sedih sekali karena di tolak olehnya.
Boston, Amerika Serikat.
Bryan Lin sudah bersiap untuk berangkat kuliah di universitas 'H' .Bryan Lin telah mengambil tas kuliah di atas meja belajar, namun tiba-tiba ia mendengar suara hp berbunyi.
Kling!!
Bryan Lin membuka hp nya dan melihat pesan dari Aurelia Anastasya sahabat jarak jauhnya .
" Hi teman jauh ku ,apakah kamu ada waktu untuk menemani ku bermain game online ?" Tanya Aurelia Anastasya di hp nya.
" Mmm, maaf teman jauh ku ,pagi ini aku ada kuliah, mungkin nanti malam aku bisa menemani mu bermain game online. "Jawab Bryan Lin di hp nya. Bryan Lin menutup pintu kamar Asramanya dan berjalan menuju ke lift yang berada di luar kamar asramanya.
Selagi Bryan Lin menunggu lift datang. Ia di sapa oleh seorang gadis tetangga di sebelah kanan kamar asramanya.
" Halo, selamat pagi, Bryan. "Sapa Georgi gadis rambut blonde kepada Bryan Lin.
" Halo juga dan selamat pagi untuk mu ,Georgi ."Sapa Bryan Lin membantu gadis itu masuk lebih dahulu ke dalam lift daripada dirinya.
Ting!!
Lift tertutup dan bergerak ke lantai dasar gedung apartemen atau asrama khusus untuk para mahasiswa dan mahasiswi fakultas kedokteran dan farmasi serta hukum universitas 'H'.
Ting!!
Pintu lift terbuka untuk Bryan Lin dan Georgi keluar dari lift. Mereka berdua segera menuju ke lokasi parkir sepeda mereka berdua untuk segera pergi ke kampus mereka berdua yang berada di lingkungan yang sama dengan gedung asrama tapi berjarak sekitar 2 km dari gedung asrama mereka.
Mereka berdua bersepeda dengan cepat agar tidak terlambat untuk masuk ke kelas mereka. Dan, mereka berdua tiba tepat waktu sebelum dosen mereka tiba di kelas.
" Hi ,Bryan, apakah kamu sudah punya kartu undangan pesta halloween dari Gemma anak fakultas kesenian ?" Tanya Kevin teman satu kelas dengan Britney.
" Belum. "Jawab Bryan Lin santai saja.
" Wah berarti Gemma lupa untuk memberikan kartu undangan pesta halloween untuk mu .Hmm, coba deh nanti aku tanyakan kepada Gemma sesudah jam kuliah kita di pagi hari ini. "Kata Kevin yang benar-benar ingin sekali Bryan Lin bisa ikut ke acara tahunan untuk tradisi kampus mereka.
" Ya, aku sih santai saja.Lagipula aku sibuk dengan kerja paruh waktu ku di kafe milik Louis teman satu klub renang ku ."Kata Bryan Lin tersenyum.
" Hmm, kau ini sibuk terus..Cobalah sekali -kali untuk meluangkan waktu mu untuk bersantai sejenak untuk akhir bulan oktober tahun terakhir kita di kampus kita ini. "Pinta Kevin.
" Ya, baiklah. Aku akan coba luangkan waktu ku untuk tahun terakhir di kampus kita untuk ikut acara kalian semua. "Kata Bryan Lin tersenyum untuk para teman -teman kampus nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments
🐰Far Choinice🐰
Aku nyicil baca kakak... nanti lanjut lagiiiu
2022-03-10
1
Manami Slyterin
Terima kasih teman ☺ 😚 😍 😚
2022-01-05
1
I.S.DINIa
baru sampe sini kak...
2022-01-04
2