Sekolah Internasional Kunming, Yunan.
Bryan melangkah menuju ke kelas dengan langkah ringan sekali dan ia tidak lihat adanya dua orang sahabatnya yang berlari untuk mengejarnya ke kelas mereka yang berada di lantai dua.
" Xiao Xin, aku tadi lihat kau datang ke sekolah bersama dengan cowok ganteng yang memanggil mu di tempat parkir mobil. "Kata Pedro sahabatnya yang berasal dari Indonesia.
" Dia adik tiri ku ."Jawab Bryan menaruh tas sekolah di bangku.
"Siapa nama adik mu itu ?" Tanya Cecilia sahabatnya yang lain.
" Andrew Lin Wei Ling namanya. "Jawab Bryan duduk di bangku.
" Kenapa kau terlihat tidak suka dengan kehadiran adik mu ?" Tanya Pedro duduk di bangku sebelah.
" Iyaaa karena ia seorang pengganggu hidup ku ."Jawab Bryan mendelik tajam.
" Ini ada surat cinta dari Leticia anak kelas sebelah untuk mu ."Kata Cecilia duduk di bangku depan. Gadis kepang dua ini memberikan surat cinta kepada Bryan.
" Jijik sekali. "Kata Bryan merobek surat cinta itu dan membuangnya ke tempat sampah di ujung kelas.
" Parah kau itu surat cinta yang ke seratus kali yang kau sobek begitu saja tanpa kau baca dulu. "Kata Pedro menelankan suaranya karena guru sudah masuk ke kelas mereka.
" Anak -anak hari ini kelas kita telah kedatangan seorang murid baru yang berasal dari Jepang.Mari kita sambut dia dengan hangat."Kata Guru Lu wali kelas mereka
Lalu masuklah seorang gadis cantik dan menarik untuk memperkenalkan dirinya di hadapan seluruh murid di kelas 9 Smp.Semua murid terpesona dengan gadis itu namun Bryan Lin biasa saja, malah Bryan sibuk menulis sesuatu di bukunya yang terletak di atas meja.
" Kazumi silakan kamu perkenalkan namamu di hadapan teman -teman baru mu di sekolah baru mu ."Kata Guru Lu ramah.
" Ya, Guru Lu."Jawab Kazumi sopan.
" Teman -teman perkenalkan namaku Kazumi Hou ,aku baru datang dari Jepang ke Kunming ini dan ku harap kalian semua bisa menjadi teman -teman ku yang hangat. "Kata Kazumi tersenyum manis sekali kepada semua murid di kelas.
" Kazumi silakan kamu duduk di bangku sebelah kanan Bryan Lin Xiao Xin teman baru mu ."Kata Guru Lu tersenyum untuk Kazumi yang menggangguk patuh.
Demikianlah hari pertama kedatangan Kazumi ke sekolah Bryan Lin dan menjadi bagian dari teman -teman sekolah Bryan Lin dan hari demi hari waktu berjalan dengan cepat sekali sehingga tidak terasa kalau sudah tiba saatnya bagi Bryan Lin untuk mengakhiri masa sekolahnya di Smp internasional Kunming karena ia harus melanjutkan studi ke luar negeri, yaitu Amerika Serikat.
Di Harvard ,Boston Amerika Serikat.
Bryan berkenalan dengan seorang murid asal Perancis yang menjadi teman satu asrama Bryan selama bersekolah di sana. Bryan juga tidak pernah menyangka bahwa ia akan berkenalan dengan Britney gadis asal Australia yang menempel pada dirinya sejak berkenalan dengannya.
" Bryan, ayo kita pergi ke kantin sekolah. "Kata Britney merangkul lengan Bryan.
" Ei, aku bisa pergi sendiri ke kantin. "Kata Bryan menolak di rangkul Britney.
Klik !!
Sebuah SMS masuk ke hp Bryan Lin yang langsung tersenyum melihat sms dari Aurelia Anastasya sahabat jarak jauhnya yang tinggal di Jakarta, Indonesia.
" Hai, Bryan apa kabar mu sekarang di Amerika Serikat ?" Tanya Aurelia di sms.
" Aku baik, kamu ?" Balas Bryan melalui SMS juga.
" Kabar ku baik juga. Ohya, liburan akhir tahun ini kau mau pergi ke liburan ke mana ?" Tanya Aurelia Anastasya melalui SMS kepada Bryan Lin.
" Bali, mau ku sih, hmm tapi belum tahu juga soalnya papa mama dan kakek ku ingin aku pulang ke Kunming untuk mengisi liburan sekolah ku di sana. "Jawab Bryan Lin seraya makan siang menu Burger King.
" Oh ,begitu, ya?" Tanya Aurelia Anastasya di Indonesia, gadis kecil ini sudah Smp kelas 1.
" Ya, memang kamu sendiri dan keluarga mu ingin liburan akhir tahun kemana ?" Tanya Bryan Lin kali ini menelepon langsung dari Amerika Serikat ke Indonesia untuk mendengar suara Aurelia Anastasya.
" Ke Puncak Bogor, biasa. "Jawab Aurelia Anastasya tersenyum senang sekali bisa mendengar suara Bryan Lin di hp nya.
" Lia ...Kamu bicara dengan siapa ?" Tanya Rio menghampiri Aurelia Anastasya di pintu gerbang rumah Aurelia Anastasya.
" Teman. "Jawab Aurelia Anastasya dengan suara pelan untuk Rio.
" Aurelia di rumah mu ada tamu, ya?Kalau begitu aku tutup telepon ku karena aku juga harus masuk ke kelas sekarang usai jam istirahat di kantin. "Kata Bryan Lin menutup teleponnya.
Jakarta, Indonesia.
" Rio, ada apa kau datang ke rumah ku jam 9 malam sekarang ? "Tanya Aurelia.
" Aku mau tanya soal besok pagi apakah kamu mau pergi ke sekolah bersama ku ?!" Ucap Rio menatap wajah ceria Aurelia Anastasya.
" Ya, kita 'kan satu sekolah dan satu kelas juga ."Jawab Aurelia Anastasya.
" Oke deh ,besok pagi aku jemput, ya di rumah mu jam 6 pagi..Teng," Kata Rio.
" Ya, dah, met malam."Kata Aurelia Anastasya mengantarkan Rio ke pintu rumah untuk Rio bisa pulang ke rumahnya di sebelah rumah Aurelia Anastasya.
Kota Beijing, Cina.
Andrew Lin berlari ke arah Ma Ruo Lan yang sudah menunggunya di pintu masuk ke kelas mereka.
" Ah,Maafkan aku terlambat datang ke sekolah karena aku bangun tidur agak siang, hehe.."Kata Andrew Lin meminta maaf kepada Ma Ruo Lan.
" Ah,kau ini .Sudahlah, ayo kita masuk ke kelas. "Kata Ma Ruo Lan yang kini satu sekolah dengan Andrew Lin.
Andrew Lin jatuh cinta kepada Ma Ruo Lan ,maka ia bertekad untuk selalu dekat dengan gadis pujaan hatinya, meskipun ia tahu bahwa Ma Ruo Lan tunangan dari Bryan Lin kakak tirinya tapi ia juga tahu bahwa Bryan Lin tidak pernah tertarik pada Ma Ruo Lan.
" Silakan kamu ambil dia dari ku. "Kata Bryan Lin kepada Andrew Lin di bandara sebelum Bryan pergi ke Amerika Serikat untuk melanjutkan pendidikannya.
" Sungguh kau tak keberatan jika aku mengambil tunangan mu sendiri untuk jadi milik ku ?" Tanya Andrew Lin berbisik di telinga Bryan Lin.
" Iya, sungguh, aku sungguh bahagia jika kau bisa menjadi tunangan Ma Ruo Lan. " Jawab Bryan Lin tegas.
" Apakah dia tidak takut kalau dia akan kehilangan hak alih waris Keluarga Lin jika ia menolak untuk bertunangan dengan Ma Ruo Lan?" Tanya Andrew Lin pada saat itu.
Boston, Amerika Serikat.
Bryan membuka akun Facebook untuk membantunya untuk komunikasi dengan Aurelia Anastasya yang tinggal di Jakarta, Indonesia.
" Aurelia Anastasya tak lama lagi aku akan lulus sekolah dan aku bisa menemui mu di Indonesia dan aku bisa tinggal bersama dengan mama ku di sana. "Tulis Bryan Lin melalui chat Facebook.
"Oh, baguslah, kalau begitu aku akan menunggu kedatangan mu di Indonesia dan berharap kita bisa bertemu kembali dengan suasana yang berbeda dengan yang di masa lalu, karena kau sudah lulus sekolah dan kuliah mu di Amerika Serikat dan aku sudah Smu. "Tulis Aurelia Anastasya melalui Chat Facebook juga.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments
Tinta Hitam
lanjut Thor
2022-01-11
2
komik adalah Hidupku
upppp
2021-12-27
3
Sweet chicie💞
😍😍😍😍
masukin kantong favorit😍💕
2021-11-26
2