Xiong Shou berlari menggunakan Seni Tarung Langkah Pembunuh Tanpa Batas, teknik pertamanya yaitu Langkah Kilat. Kecepatan Langkah Kilat setara dengan kultivator tingkat Jendral, Langkah Pembunuh Tanpa Batas memiliki 3 teknik.
Teknik pertamanya adalah Langkah Kilat, kedua Langkah Ilusi dan yang terakhir adalah Langkah Surya. Untuk bisa mempelajari dan menggunakan teknik lainnya, Xiong Shou harus mempelajari Teknik Langkah Kilat sepenuhnya dan baru bisa mempelajari teknik kedua dan seterusnya.
Untuk sekarang, ia baru mempelajari 50% dari Langkah Kilat, kecepatannya saat ini sudah setara dengan kultivator tingkat setengah Jendral tahap 3. Namun Xiong Shou bersikeras untuk mempelajari Langkah Kilat secepatnya.
"Kota yang ada di dekat sini hanya satu, Kota Haulan, Kota yang dilindungi oleh sekte tingkat sepuluh." Gumam Xiong Shou, ia berpikir bahwa kota Haulan memiliki sebuah misteri, mengapa? Karena dalam ingatannya yang telah sistem transfer. Kota Haulan bukanlah kota biasa, dan banyak menyimpan misteri yang bahkan mengundang rasa penasaran para 5 kaisar dinasti.
"Tidak ada salahnya untuk singgah untuk beberapa minggu, lagipula aku tidak memiliki tempat tujuan, sepertinya singgah di Kota Haulan adalah pilihan yang tepat sembari menunggu sistem selesai diupgrade." Timpalnya, lalu ia melesat dengan cepat menggunakan teknik Langkah Kilat.
(INFO)
Dunia Kultivator, tepatnya di alam manusia tinggal, alam Kultivator. Memiliki lima dinasti yang menguasai bagian-bagian yang sudah dibagi rata, yaitu :
Benua Utara berada di bawah kekuasaan Dinasti Xia.
Benua Timur berada di bawah kekuasaan Dinasti Qin.
Benua Barat berada di bawah kekuasaan Dinasti Shen.
Benua Selatan di bawah kekuasaan Dinasti Shang.
Benua Tengah atau Benua Inti di bawah kekuasaan Dinasti Zhou.
* * *
Akhirnya setelah melesat dan merasakan kebosanan yang lama di dalam perjalanan, Xiong Shou sudah tiba di Kota Haulan, Kota Haulan benar-benar sangat ramai. Sebagai Kota tingkat Rendah, Kota Haulan hampir sama seperti Kota tingkat menengah. Prajurit yang berjaga sangat kuat dan lagi dinding pembatas yang hampir menutupi seluruh Kota Haulan juga kokoh sulit untuk dihancurkan bahkan jika oleh seorang tingkat Ahli Petarung.
Namun, yang membedakan Kota Haulan dengan Kota-kota lainnya adalah, setiap orang yang hwndak masuk hanya perlu di scen tubuhnya menggunakan Aura tingkat Jendral dan jika menemukan kejanggalan akan langsung dibawa tidak perlu membayar untuk biaya masuknya.
"Berhenti! Diam, kami akan memeriksa-mu." Seorang penjaga bertubuh kekar dan memancarkan aura kuat langsung menghadang Xiong Shou dan menekan tubuhnya menggunakan auranya sehingga itu akan membuat siapa saja yang tertekan tidak akan bjsa melarikan diri, setidaknya itu akan menyusahkan kultivator tingkat Perubahan.
"Sial, tingkat Jendral tahap ketiga!" Xiong Shou membatin setelah merasakan tekanan dari salah satu penjaga gerbang Kota Haulan.
Penjaga A yang bertubuh kekar segera memeriksa tubuh Xiong Shou, ia sangatlah teliti hingga tidak melupakan satu tempat pun untuk diperiksa. Hanya butuh waktu 30 menit untuk pemeriksaan, setelah itu Xiong Shou tidak mencurigakan dan dipersilakan untuk masuk.
Pemandangan Kota Haulan berbeda sekali dengan diluar, pemandangannya di dalam benar-benar menakjubkan, membuat Xiong Shou takjub melihat Kota yang seramai ini. Dia berjalan dengan santai dan tidak ingin terlalu menarik perhatian. Sebagai orang baru ia harus sedikit sopan pada orang-orang, Namun, Xiong Shou tidak sedikitpun tersenyum hanya memasang ekspresi dingin.
Pada dasarnya itulah sifat Xiong Shou, ia melihat-lihat begitu banyak pedagang-pedagang yang menjual barang-barang bagus, tapi ia tidak sedikitpun tertarik untuk membeli. Lagipula tujuannya ke sini hanya untuk singgah bukan untuk berbelanja, jika mau ia bisa membeli apa saja di toko sistem.
Brak!
Xiong Shou yang hendak melihat ke arah kiri tiba-tiba ditabrak oleh seorang pemuda berambut orange panjang hingga pinggang. Pakaiannya sangat mewah dan terdapat lambang pedang di tengah-tengah perut pakaiannya.
"B**ngsek! Apa kau berjalan tidak pakai mata?! Hah?! Jelas-jelas aku sedang lewat tapi kenapa kau malah menghalangi jalanku?!" Pemuda tersebut dengan arogannya memarahi Xiong Shou dengan tatapan marah.
Berbeda dengan pemuda tersebut yang terlihat kesal dan marah, Xiong Shou hanya membalas dengan ekspresi wajah dingin, bahkan wajah ingin meminta maaf saja tidak ia ekspresikan. Orang-orang yang tidak sengaja lewat seketika membisikkan soal permasalahan mereka.
"Hei, lihat ada bocah bodoh yang sengaja menabrak murid dari sekte Pedang Emas, ku rasa bocah itu tidak akan selamat setelah berurusan dengan sekte Pedang Emas."
"Benar, dia tidak akan selamat. Dan aku belum pernah melihat wajahnya, sepertinya dia pendatang baru."
"Mau pendatang baru atau bukan, dia tidak akan bisa lepas hidup-hidup. Ingat dia adalah Haong Tian, murid luar yang menduduki peringkat ke-13 teratas."
Orang-orang mulai berbisik-bisik dan mengutuk Xiong Shou dalam hati, sekte Pedang Emas adalah sekte yang melindungi Kota Haulan selama ratusan tahun, kekuatan mereka juga tidak hisa dipandang sebelah mata karena di sekte tersebut terdapat 1 orang tingkat Kaisar.
* *
Kembali ke posisi Xiong Shou..!
Xiong Shou hanya diam dan memasang ekspresi tak bersalah, pemuda bernama Haong Tian sangat marah dan berniat menghajar Xiong Shou, ia sudah mencapai tingkat Petarung Elite tahap ke-3 yang menjadikan ia sebagai orang berbakat karena kecepatannya dalam berkultivasi sangat diluar nalar.
"Benar-benar bocah tak tahu diri! Terimalah ini!" Haong Tian mengepalkan tinjunya dan melepaskannya ke arah wajah Xiong Shou. Semua orang hanya bisa menggelengkan kepala karena nasib bocah itu sudah tidak akan bisa selamat lagi.
Tapi, mereka telah salah menyimpulkan. Dalam hitungan detik, pukulan Haong Tian tidak mengenai tepat ke arah wajah Xiong Shou malahan ia hanya memukul udara kosong.
Xiong Shou menggunakan Langkah Kilat sebelum pukulan Haong Tian mengenainya, ia bukan takut namun hanya malas untuk bertarung, berurusan dengan sskte Pedang bukanlah pilihan terbaik. Xiong Shou berdiri tepat dibelakang Haong Tian dan memukul tengkuknya dan membuatnya pingsan.
"Untuk saat ini, aku masih terlalu lemah untuk berurusan dengan sekte kalian. Kedepannya mungkin aku tidak hanya memukul tengkuk-mu tapi mungkin jantung mu yang akan ku pukul." Bisik Xiong Shou ditelinga Haong Tian sebelum ia pingsan. Bersamaan dengan menghilangnya Xiong Shou.
Xiong Shou kembali muncul di depan sebuah penginapan sederhana, hiasan luar yang disuguhkan juga terlihat sederhana dan tidak membawa kesan mewah. Xiong Shou berjalan masuk dan disambut hangat oleh seorang pelayan pria yang berpakaian rapi.
"Selamat datang, tuan. Apa ada yang bisa saya bantu?" Pelayan pria tersebut bertanya dengan nada sopan.
"Aku ingin menginap di sini, berapa harganya permalam?"
"Untuk permalam 50 koin perak." Jawab pelayan tersebut dengan nada sopan.
Xiong Shou mengangguk paham, lalu ia menukarkan 5 Poin tukar dengan 350 Koin Perak lalu menyerahkannya kepada pelayan tersebut, dengan cepat pelayan tersebut segera mengarahkan Xiong Shou ke kamarnya dan memberikan kunci kamarnya.
"Jika anda membutuhkan sesuatu, silahkan panggil saya, saya akan siap melayani." Pelayan tersebut berkata dengan nada sopan lagi. Mendengar itu Xiong Shou segera mengeluarkan 1 Koin Emas dan memberikannya kepada pelayan tersebut.
"Ambillah, dan belikan apa saja yang kekasih-mu inginkan." Setelah berkata seperti itu ia segera masuk dan menutup pintu tanpa mendengar ucapan terima kasih dari pelayan tadi.
Pelayan tersebut tentu sangat terkejut dan mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya dan kembali ke bawah dengan senyum bahagia.
Bersambung..
VOTE-> LIKE-> RATE 5-> COMMEN
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 39 Episodes
Comments
Rin Alfarizy
💟💟💟💟💟💟💟
2022-06-26
0
Rin Alfarizy
💟💟💟💟💟💟
2022-06-26
1
LOLLYPOP
♥️
2022-06-25
1