Chapter 03 : Meningkatkan Sistem

Slash, slash!

"Argghh!"

Slash, slash!

"Erggh!"

Sebuah pertarungan tak seimbang terlihat di kedua buah mata Xiong Shou, pertarungan dimana 1 orang wanita anggun dan cantik melawan 50 orang kultivator di tingkat Jendral Elite tahap 1 dan 2. Wanita tersebut sangatlah cantik bahkan lengkukan tubuhnya benar-benar menggoda setiap pria yang melihatnya.

Namun, berbeda dari sudut pandang Xiong Shou, ia biasa-biasa saja bahkan aura menggoda yang dia pancarkan tidak berpengaruh sedikitpun terhadap jiwanya. Lama-kelamaan wanita itu terlihat kewalahan menghadapi 46 kultivator yang tersisa. Xiong Shou menjadi tak tega untuk membiarkannya dan ia berniat untuk menolongnya.

Wusshh!

Blam, blam!

Brak!

Xiong Shou menendang semua kultivator yang mencoba mendekati wanita itu, tapi, itu bukanlah tendangan biasa melainkan tendangan yang memancarkan gelombang energi kekacauan namun hanya sedikit.

Wanita itu terkejut, mendapati seorang remaja tampan tiba-tiba menolongnya, ia mengerutkan keningnya karena berpikir remaja tersebut memiliki tujuan lain sehingga ingin menolong dirinya

"Siapa kau?! Kenala kau menolong ku? Cepatlah pergi atau kau akan mati sia-sia." Tanya wanita tersebut sambil memasang sorot mata tajam.

Wusshh!

Xiong Shou membalas tatapan tajam itu dengan tatapannya yang lebih tajam, seketika wanita itu tiba-tiba merinding ketika melihat tatapan dingin sekaligus memancarkan niat membunuh dari remaja yang ada di depannya, "Hanya seorang pengembara yang kebetulan lewat, sebaiknya khawatir dirimu sendiri." Jawabnya dengan nada dingin.

Wanita itu, menjadi sedikit waspada karena remaja itu terlihat tidak biasa, mengingat kultivasinya di tingkat Perubahan tahap 5 bisa dibuat merinding hanya dengan sebuah tatapan belaka. Mereka bersama-sama bertarung melawan kultivator yang tersisa, memakan waktu hingga 2 jam lebih untuk bisa membunuh mereka semua karena mereka terus menyerang secara bersamaan.

Slash, slash!

Blam, blam!

"Arghh!"

"Haah... Selesai." Batin Xiong Shou dengan tampang dinginnya, ia tidak mengeluarkan pedang penghancur surga saat bertarung karena takut menarik perhatian karena pedang itu adalah pedang tingkat Dewa yang sangat langka.

Diam-diam wanita itu menatap punggung Xiong Shou, dengan tatapan menyelidik ia dengan serius menatap punggung Xiong Shou dan menyadari bahwa remaja di hadapannya itu baru saja berada di tingkat Petarung Elite tahap 2, benar-benar mengejutkan.

"Berhenti menatap punggung ku, atau kau ku bunuh." Ucap Xiong Shou dengan nada santai, namun di balik ucapannya terpancar sebuah niat yang benar-benar akan serius.

Glup!

Wanita itu tiba-tiba terdiam lalu memalingkan wajahnya, dia berkata "Terima kasih! Karena telah membantu ku, nama ku Lie Yin." Ucap Lie Yin sambil memalingkan wajahnya.

"Aku hanya kebetulan lewat, tidak perlu berterima kasih kepada ku." Balas Xiong Shou yang masih berbicara dengan nada dingin.

"Karena semua sudah selesai, aku pergi." Timpalnya, ia hendak cepat pergi karena suasana di sana terasa canggung.

Saat Xiong Shou hampir melesat menggunakan teknik pertama Seni Tarung Langkah Pembunuh Tanpa Batas, Lie Yin berteriak dan membuat Xiong Shou berhenti dan tanpa memalingkan wajahnya.

"Tunggu! Bolehkah aku mengetahui siapa namamu?" Tanya Lie Yin dengan nada berharap, ia bertanya seperti itu karena dia memiliki firasat akan bertemu dengan ia lagi.

"Xiong Shou." Lagi-lagi Xiong Shou menjawab dengan nada dingin, lalu dengan cepat ia melesat menjauh bersamaan dengan angin.

Lie Yin entah kenapa pernah mendengar nama itu, dia bergumam "Xiong Shou. Aku akan mengingat namanya."

* * *

Di sisi lain

Setelah kepergiannya, Xiong Shou melesat dengan cepat menuju jalan keluar dari hitan terlarang karena ia tidak memiliki niat untuk tetap tinggal lebih lama. Ia tidak memiliki tujuan lagi, jadi ia pergi tanpa tujuan, namun yang pasti tekadnya adalah menjadi seorang yang terkuat dan tak tertandingi.

Memiliki tubuh Dewa Sejati, dan kemampuan-kemampuan yang sistem berikan, maka hanya dalam waktu singkat ia akan menjadi sangat kuat, bahkan mungkin semesta akan bergetar ketika mendengar namanya.

"Untuk saat ini tujuan ku yang paling utama adalah memperkuat diri, kemungkinan di masa mendatang aku akan menghadapi lawan-lawan yang kekuatannya di luar ekspektasi." Xiong Shou bergumam sembari memikirkan apakah ia akan membeli Seni Tarung lagi, untuk menambah Seni Tarungnya.

"Hmm... Lebih baik aku membuka hadiah Box yang aku dapatkan sebelumnya. Sistem, coba buka Box Misteri Spesial yang aku dapatkan setelah membunuh hewan buas sebelumnya." Ucap Xiong Shou dengan nada bersemangat sekaligus penasaran.

[ Selamat tuan telah membuka (1×) Box Misteri Spesial, tuan mendapatkan 100,000 Ribu poin tukar dan 100,000 Ribu poin pemahaman! ]

[ Selamat tuan mendapatkan Kitab Seni tingkat Kesemestaan, Kitab 6 Jurus Penghancur! ]

[ Selamat tuan mendapatkan 10,000 Ribu poin tukar dan tuan mendapatkan sebuah item berupa, Jubah Dewa Perang! ]

[ Selamat tuan mendapatkan Seni Tarung tingkat Dewa, Empat Api Pilar Semesta! ]

[ Selamat tuan mendapatkan item berupa, Cawan Suci Surga dan tuan mendapatkan kartu untuk mengupgrade sistem! ]

!!!

Xiong sangat bersemangat, perbedaan Box Misteri yang ia dapatkan sebelumnya, Box Misteri Spesial yang kali ini ia dapatkan dan buka lebih berharga bahkan ia mendapatkan hadiah-hadiah yang sangat langka dan lagi ia bisa meningkatkan versi sistem dan pastinya akan menguntungkan dirinya yang akan mendapatkan fitur-fitur terbaru dari sistem.

Semua hadiah yang ia dapatkan segera tersimpan secara otomatis ke dalam inventory, dan Seni Tarung yang ia dapatkan secara otomatis mengalami peningkatan presentase pemahaman, ia segera memahami semua Seni Tarung tersebut dan ia terkejut karena mengetahui Seni Tarung Empat Api Pilar Semesta adalah api suci yang melegenda.

Satu dari empat apinya saja mampu melumpuhkan bahkan membunuh kultivator tingkat immortal dan kultivator tingkat Transformasi atau bahkan bisa membunuh seorang Dewa. Api Emas, Api Hitam, Api Suci, Api Kehampaan. Semua api itu sangat kuat dari api biasa, jika bisa menggunakan semua api tersebut menghancurkan sebuah planet akan sangat mudah untuk dilakukan.

Namun, karena Xiong Shou masih sangatlah lemah karena basis kultivasinya yang masih rendah, jadi ia hanya bisa menggunakan satu dari empat api pilar semesta itu. Xiong Shou masih belum tertarik untuk berlatih menggunakan Seni Tarung Empat Api Pilar Semesta, karena ia hendak melatih Seni Tarung lainnya yang ia anggap mudah untuk dilatih. Tubuhnya masih belum kuat untuk menanggung semua pelatihan dari Seni Tarungnya.

"Jika di pikir-pikir... Seni Tarung Empat Api Pilar Semesta masih belum boleh digunakan secara sembarangan, sedangkan Seni Tarung yang lainnya masih bisa digunakan secara terang-terangan. Hmm, akan lebih baik melatih Seni Tarung Tinju Tangan Guntur."

Xiong Shou sudah menetapkan untuk melatih Seni Tarung Tinju Tangan Guntur, mengingat Seni Tarung itu sangat mudah untuk dilatih dan lagi daya serang dalam menggunakannya sangatlah kuat dan menekan. Kultivator tingkat Jendral sekali pun tidak akan bisa menanggung serangan itu.

Dan setelah berpikir cukup lama, Xiong Shou memilih untuk mendatangi kota kecil di benua FangLio. Di sana terdapat arena pelatihan bebas yang bisa gunakan untuk menjadi tempat pelatihan. Namun, ia hendak mengupgrade sistem terlebih dahulu untuk mendapatkan fitur-fitur terbaru.

"Sistem, dengan menggunakan kartu pengupgrade, bisa meningkatkan-mu ke versi berapa?"

[ Saat ini sistem berada di versi V.01, jika tuan menggunakan kartu pengupgrade, maka akan meningkatkan versi sistem ke versi V.03 ]

"Berapa lama proses pengupgrade-nya berlangsung?"

[ 1 hari, jika ingin mempersingkat, tuan bisa menggunakan 1,000 Poin tukar maka akan mempersingkat waktu dan hanya memakan 6 jam ]

"Hmm, hanya 1,000 Poin tukar? Kenapa sangat murah? Baiklah aku ingin mengupgrade-mu dan gunakan 1,000 Poin tukar untuk mempersingkat waktu!" Ucap Xiong Shou dengan nada memutuskan.

[ Baik! Mengurangi 24 jam dengan 1,000 Poin tukar, waktu dipersingkat dan mengurangi 18 jam. Tuan, sekedar mengingatkan, saat dalam proses pengupgradetan sistem akan nonaktif namun masih bisa merespon jika tuan hendak membeli sesuatu di toko. Harap tidak membuat masalah... ]

"Cih! Kau pikir aku anak kecil apa?! Tidak perlu khawatir aku, aku tahu caranya menjaga diri." Balas Xiong Shou dengan nada kesal.

Bersambung..

VOTE-> LIKE-> RATE 5-> COMMEN

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***