Chapter 02 : Suara Teriakan!

Setelah hidup kembali ke dunia, Xiong Shou membeli sebuah Tubuh Spesial dengan kemampuan khusus di setiap Tubuhnya, ia langsung membeli 5 Tubuh Spesial yang masing-masingnya memiliki kekuatan Dewa Sejati.

* *

[ Selamat tuan telah membangun kembali Basis kultivasi, mendapatkan 1,000 poin tukar ]

[ Selamat tuan mendapatkan hadiah (1×) Box Misteri dan (1×) Box Misteri Ilahi ]

[ Selamat tuan telah menembus tingkat, petarung tahap 2! ]

[ Petarung tahap 3..! ]

[ Petarung tahap 4..! ]

[ Petarung tahap 5..! ]

[ Petarung tahap 6..! ]

[ Petarung tahap 7..! ]

[ Petarung tahap 8..! ]

[ Petarung tahap 9..! ]

Xiong Shou langsung menggelengkan kepalanya pelan, mendapatkan begitu banyak hadiah setelah membeli tubuh? Bukankah itu adalah hal yang menakjubkan, Xiong Shou sangat senang namun tersenyum dalam diam.

"Luar biasa! Sepertinya aku akan menjadi kuat dalam waktu singkat." Ucapnya sambil mengepalkan tangannya.

Xiaong perlahan mengangkat badannya dan menyenderkan tubuhnya di sebuah pohon dengan tubuh yang sedikit bergetar, "Walaupun tubuh ini masih baru, aku belum terbiasa menggunakan tubuh ini." Ucap Xiong Shou pelan, lalu ia menimpali, "Sistem, aku ingin mencoba membuka Box yang aku dapatkan!" Ucap Xiong Shou yang terdengar sedikit bersemangat.

Ia berharap atau mungkin mendapatkan keberuntungan seperti mendapatkan hadiah-hadiah yang langka, seperti sebelumnya.

[ Selamat tuan telah membuka Box Misteri, tuan mendapatkan 5,000 poin tukar ]

[ Selamat tuan mendapatkan Seni Tarung tingkat Dewa, Tiga Pedang Kemarahan ]

[ Selamat tuan mendapatkan Seni Tarung tingkat Dewa, Tinju Tangan Guntur ]

[ Selamat tuan telah membuka Box Misteri Ilahi, tuan mendapatkan 10,000 poin tukar ]

[ Selamat tuan mendapatkan Senjata tingkat Dewa Menengah, Pedang Penghancur Surga ]

[ Selamat tuan mendapatkan Seni Tarung tingkat Dewa, Langkah Pembunuh Tanpa Batas ]

"Sudah ku duga! Aku mendapatkan hadiah yang sangat bagus, Seni Tarung bisa digunakan saat bertarung. Sepertinya aku harus melatih semua Seni Tarung yang ku miliki." Xiong Shou terlihat senang namun berekspresi dingin, mendapatkan hadiah yang sangat berguna sangatlah ia harapkan seperti Seni Tarung.

"Sistem, bagaimana caranya melatih Seni Tarung yang ku miliki?"

[ Tuan perlu menggunakan poin pemahaman, semua pemahaman tentang Seni-seni Tarung yang tuan miliki akan mempermudah tuan untuk melatihnya, itu adalah poin utamanya. Sedangkan pengendalian sebuah senjata, tuan hanya perlu sesering mungkin menggunakannya untuk meningkatkan presentase pengendaliannya ]

Xiong Shou berpikir sejenak, benar apa yang sistem katakan, ia harus memahami Seni-seni Tarung yang ia miliki dulu baru melatihnya karena ia belum tahu apa-apa tentang semua Seni Tarung itu. Setelah itu Xiong Shou segera melihat toko dan ke dalam penukaran.

[ 1,000 poin pemahaman; Harga: 1 poin tukar ]

[ 5,000 poin pemahaman; Harga: 5 poin tukar ]

[ 15,000 poin pemahaman; Harga: 15 poin tukar ]

[ 25,000 poin pemahaman; Harga: 25 poin tukar ]

Semua keterangan tertera di daftar tersebut, Xiong Shou sadar bahwa semakin banyak ia memiliki poin pemahaman maka akan semakin mempermudah dirinya meningkatkan presentase pemahamannya. Lagi pula harga yang tertera sangatlah murah, bahkan tidak mencapai puluhan poin tukar.

"Sistem, aku ingin menukarkan 500 ratus poin pukar dengan 500,000 Ribu poin pemahaman!"

[ Selamat tuan telah menukarkan 500 Ratus poin tukar dengan 500,000 Ribu poin pemahaman ]

[ Apa tuan ingin segera meningkatkan presentase pemahaman Seni Tarung? ]

[Y/N]

"Ya!"

[ Memulai peningkatan presentase... ]

[ 25%.. 55%.. 85%.. 95%.. 100% ]

[Selesai! Sistem sudah meningkatkan presentase pemahaman tuan, mengurangi 100,000 Ribu poin pemahaman sekedar memberitahu, apa ke depannya tuan ingin mengaktifkan peningkatan presentase secara otomatis tanpa pemberitahuan?]

???

Xiong Shou mengangguk setuju, "Baiklah, seperti ide itu cukup bagus." Jawabnya dengan mada antusias.

Setelah itu, tiba-tiba muncul sebuah praktek, gambaran di dalam otaknya, ia yang tahu bahwa itu adalah Teknik-teknik Seni Tarung yang ia miliki segera bermeditasi dan mencerna semua ingatan itu. Setelah selesai, tubuhnya memancarkan cahaya kebiruan redup yang tandanya ia telah menerobos.

Blam!

Blam!

[ Selamat tuan telah menembus ranah, Petarung elite tahap 1! ]

[ Petarung elite tahap 2..! ]

"Fiuh..." Xiong Shou menghela nafas senang, menjadi kuat adalah prioritasnya saat ini. Setelah semua nodifikasi dari sistem berhenti, ia bangkit berdiri dan menghirup udara segar dengan pikiran tenang.

Memiliki tubuh yang dilapisi oleh berbagai macam tubuh yang memiliki kemampuan khusus sangatlah hebat, walaupun tidak bisa memiliki semua tubuh itu, tapi memiliki tubuh yang memiliki kemampuan serta kekuatan Dewa Sejati sudah lebih dari cukup. Xiong Shou berjalan menyusuri pepohonan dengan santai, ia sedang mencari jalan keluar dari hutan tersebut.

Tapi, sebelum itu, ia membeli pakaian baru dari toko sistem karena pakaian yang ia miliki sedikit rusak dan hanya menutupi bagian utamanya saja. Pakaian yang ia beli adalah jubah hitam dengan corak emas dipinggiran kainnya.

"Hutan terlarang, hutan yang penuh dengan misteri ada yang mengatakan kalau hutan ini penuh dengan hewan buas yang kuat. Sepertinya cukup menarik." Xiong Shou bergumam sambil melihat sekitarnya dengan waspada, di dunia barunya ini, ia belum terlalu terbiasa dengan spekulasi yang tidak diketahui.

"Jika tidak salah, sebelumnya sistem telah memberikan sebuah ingatan tentang dunia ini, hutan terlarang sangat penuh dengan heman buas yang jika dibunuh akan memberikan ku poin tukar. Apa sebaiknya aku mencari hewan buas sambil berlatih menggunakan kekuatanku saat ini?" Xiong Shou nampak sedang berpikir, ia saat ini hendak menambah poin tukar yang ia miliki.

Dan tak lama kemudian, Xiong Shou memutuskan untuk menyusuri hutan terlarang yang tujuannya untuk mencari hewan buas yang atau kata lainnya sumber hartanya. Penampakan hutan terlarang di pagi hari tidak terlalu se-menakutkan yang dirumorkan.

Hutan itu terlihat seperti hutan biasa saat pagi hari, mungkin karena pancaran sinar matahari, Xiong Shou melewati pohon demi pohon dan setelah mencari hewan buas hampir seharian akhirnya ia menemukan segerombolan hewan buas level 1 atau setara dengan kultivator tingkat Petarung tahap 1.

"Jumlah mereka ada 3, sangat mudah untuk membunuh mereka sekaligus jika dalam diam." Batin Xiong Shou sambil mengamati ke-tiga hewan buas itu.

Wusshh!

Sebuah portal hitam kebiruan muncul di sebelah Xiong Shou, portal itu mengeluarkan sebuah pedang panjang serta berwarna hitam pekat dengan corak naga di gagangnya.

Xiong Shou menangkap pedang penghancur surga lalu menggenggamnya dengan sangat erat, ia mengerutkan keningnya ketika menyadari bahwa pedang yang ia pegang saat ini memiliki berat yang tidak main-main.

"Sepertinya yang diharapkan dari pedang Dewa." Xiong Shou segera mengaliri tangan kanannya dengan energi kekacauan yang ia miliki, sebelumnya ia telah mempelajari cara menggunakan energi kekacauan sebagai pengganti energi netral.

Seketika, berat dari pedang penghancur surga mulai meringan. Hanya dengan mengalirinya dengan energi kekacauan bisa merubah berat dari sebuah pedang tingkat Dewa? Itu hal yang tak dapat dipercaya.

"Baiklah, mari kita tes."

"Seni Langkah Pembunuh Tanpa Batas, teknik pertama : Langkah Kilat!"

Set!

Swoosh!

Dalam sekejap mata, Xiong Shou menghilang tanpa jejak, di sekitar ke-tiga hewan buas itu, tiba-tiba muncul seorang remaja sambil berputar mengayunkan sebuah pedang. Xiong Shou tanpa basa-basi segera mengarahkan pedang Penghancur Surga ke arah ke-tiga kepala hewan buas dibawahnya yang kebetulan mereka saling berdekatan.

Mereka terlambat menyadari kecepatan Xiong Shou, yang membuat mereka semua tewas.

Slash, slash!

[ Selamat tuan telah membunuh tiga hewan buas level 1, mendapatkan 9,000 Ribu poin tukar dan 50,000 Ribu poin pemahaman dan mendapatkan (1×) Box Misteri spesial ]

Xiong Shou membersihkan darah yang ada di bilah pedangnya, setelah selesai ia segera memasukannya kembali dan membersihkan debu-debu di pakaiannya, ia berkata, "Poin yang aku dapatkan masih terlalu sedikit tapi itu sudah lebih dari pada cukup, sekarang aku harus keluar dari sini." Ucap Xiong Shou setelah selesai membersihkan debu dari pakaiannya.

Di arah barat, itu adalah jalan satu-satunya untuk keluar dari hutan terlarang, jaraknya masih sangat jauh sehingga Xiong Shou masih harus waspada takutnya ia akan bertemu dengan hewan buas yang kuat. Ia baru saja bangkit kembali dan sekarang kekuatannya masih lemah sehingga harus berlatih untuk bertambah kuat. Sebisa mungkin ia akan menghindari permasalahan sekecil apapun.

"ARGGHHHH!!!"

Namun, saat sudah 50 langkah, Xiong Shou mendengar sebuah teriakan kesakitan yang sangat keras, suara itu berasal dari arah jalan keluar dari hutan terlarang. Penasaran, Xiong Shou segera menggunakan Langkah Kilat dan melompati satu pohon ke satu pohon lainnya.

Bersambung..

VOTE-> LIKE-> RATE 5-> COMMEN

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***