Sama dengan Galen, Cesa juga memperhatikan dengan seksama wajah cantik dan tubuh seksi yang saatnya ini berada di depannya
"Bukankah itu Cherry??" batin Cesa dalam hati, Cesa bahkan bisa langsung menebak bahwa yang di depannya adalah Cherry Bimantara, putri dari Andi Bimantara yang merupakan sahabat Papah Cesa.
"Cherry maafkan aku"
Entah sadar atau tidak Cesa mengucapkna kata kata itu, karena sekarang dia begitu menyesali perbuatannya yang menolak di jodohkan dengan Cherry, padahal saat itu Cherry juga suka dengan dia, namun sayank Cesa lebih memilih menikah dengan kekasihnya ketimbang menerima perjodohan dengan Cherry
Namun sayank, rumah tangga yang Cesa bina dengan sang kekasih tidak bertahan lama, walaupun sampai saat ini dirinya dan juga istrinya belum bercerai, tetapi penyesalan dan rasa kecewa itu pasti ada
"Kamu tambah cantik dan hot Cherr, mulai malam ini aku akan mengejarmu, aku akan meminta Papah menjodohkanku dengan kamu, dan aku ceraikan Sintia"
Karena pengaruh alkohol atau secara sadar, Cesa berucap seperti itu, lagi lagi dia menenggak gelas yang berisikan minuman keras itu
"Bre*ngsek" umpat kesal,.ketika dirinya mengingat kejadian setahun silam saat sudah menikahi Sintia, kekasihnya yang kini menjadi istrinya.
Sakit, sakit yang di rasakan oleh Cesa, ketika melihat wanita yang sangat di cintai itu berada di dalam sebuah kamar dengan seorang laki laki, dan yang paling menyakitkan laki laki itu adalah laki laki yang telah membobol Sintia hingga membuat Sintia hamil dan menggugurkan kandungan nya.
Ya Sintia, istri Cesa, sekaligus wanita yang di cintai Cesa, Cesa memilih menikahi Sintia dan menolak perjodohan dengan Cherry, bahkan dengan terang terangan menghina Cherry di depan sahabat sahabatnya, Rena dan Tomy.
Cesa baru mengetahui jika istrinya sudah tidak gadis lagi, adalah setelah malam pertama, dan bukan cuma sekali, ternyata Sintia melakukan itu dengan pacarnya dulu sudah berkali kali, sampe itu nya terasa longgar, bener bener longgar.
Bahkan kenyataan pahit yang di terima adalah jika Sintia pernah hamil dan menggugurkan kandungan nya, satu bulan sebelum pernikahan nya dengan Cesa berlangsung
Tragis?? sungguh tragis?? sebuah penghiatan berkedok cinta, itulah yang selalu di ingat ingat oleh Cesa.
Setelah kejadian malam pertama, Cesa meyakinkan Sintia untuk melupakan semua nya, dan Cesa akan menerima semua kekurangannya, namun apa yang di dapat, Sintia menolak bahkan tidak mau berhubungan badan dengan Cesa yang saat itu sudah sah sebagai suaminya, dan parahnya lagi Sintia sengaja memasang alat kontrasepsi supaya dirinya tidak hamil apalagi hamil anak Cesa, takut takut kalau Cesa khilap dan menidurinya.
Entahlah, apakah ini yang di namakaan cinta yang deritanya tiada akhir?? seperti apa yang pernah di katakan oleh patkay saudaranya su go kong
Atau, ini merupakan karma baginya karena telah menyia nyiakan cinta sejati yang Cherry berikan untuk nya dahulu???
"Argghhhh......" memikirkan itu semuanya rasanya sangat pusing dan membuat kepala nya pecah
Kenapa tidak menceraikan Sintia??? pernah, pernah terbesit keinginan Cesa untuk menceraikan Sintia, namun di samping karena ego nya yang tinggi, dan pastinya nanti akan di tertawakan oleh Papahnya karena memilih pasangan yang salah, dan menolak mentah mentah pilihan Papahnya, yang lebih baik dari pilihannya
Di sisi lain, Cesa juga akan memberikan pelajaran kepada Sintia, dengan terus menjeratnya dalam hubungan pernikahan, ya walau hanya status saja, dan akan terus menyiksa batinnya, meskipun Sintia sudah meminta maaf pada Cesa.
Kejam??? Cesa rasa tidak, itu belum sebanding dengan apa yang di rasakannya saat itu
Air susu di balas dengan air tuba, pepatah itu yang cocok untuk Cesa dan Sintia. Dan mulai saat itu, hanyalah club malam sebagai temannya dan perempuan perempuan panggilan sebagai penghangat tubuhnya setiap malam
Cesa tidak bergeming dari tempat duduknya, dirinya cukup puas saja jika hanya melihat gadis cantik nan seksi itu dari tempatny, dan tidak berniat untuk menghampiri Cherry, ya untuk saat ini bukan waktu yang tepat, apalagi kondisi Cherru yang mabuk berat.
Melihat Cherry, Cesa jadi mengingat beberapa tahun silam, di mana dirinya bertemu dengan Cherry, dan saat itu Cherry lah yang mengungkapkan perasaannya terlebih dahulu.
Bahkan terang terangan Cesa menolaknya, hingga entah sebuah kebetulan atau sudah di rencanakan, Papah nya menjodohkan dirinta dengan Cherry yang merupakan anak sahabat Papahnya itu.
Namun sayang, bukannya menerima, Cesa malahan secara tegas menolak perjodohan dengan Cherry, bahkan laki laki ini tidak mau melakukan penjajakan dulu, tetapi langsung menolaknya.
"Aku menolak perjodohan ini, apalagi dengan kamu!!"
Ucapan itu langsung melintas di pikiran Cesa kala dirinya melihat wajah Cherry. Wajah yang dulu sangat dia benci. Bukan karena Cherry tidak cantik, tetapi sikap Cherry yang manja dan selalu mengikuti kemana pun dia berada, membuat Cesa jengah sendiri dan memilih untuk mengacuhkan nya. Bisa di bilang ilfill dengan sikap Cherry.
Namun tidak untuk malam ini dan seterusnya, Cesa bertekad akan mengejar kembali cinta Cherry, karena baginya pasti tidak sulit untuk menaklukan hati Cherry yang dulunya pernah menyuakainya.
Ya, itu dulu Cesa??? dulu dan dulu banget, bahkan Cesa sendiri tidak tau kehidupan Cherry setelah dia menolak perjodohan itu karena Cesa meninggalkan kota ini bersama Sintia dan baru kembali beberapa bulan yang lalu.
Cesa mengambil ponsel nya, kemudian diam diam memotret Cherry, tentunya dengan baju Cherry yang nampak sangat seksi.
"Cepat kamu cari tau di mana dia tinggal dan apa kegiatannya saat ini"
Cesa mengirimkan pesan itu kepada seseorang untuk menyelidiki tentang Cherry, tentang kegiatan gadis cantik itu setiap harinya.
Setelah mengirimkan pesan, Cesa meninggalkan club itu dengan seorang perempuan, ya perempuan bayaran yang telah di pesannya dari tadi
"Gue pamit dulu bro, menuntaskan ha*rat yang terpendam, biar tidak bisulan" ucapnya kepada Galen, ya hanya Galen lah yang masih duduk bersamanya, sedangkan Brylli sudah sejak tadi meninggalkan meja yang di tempati mereka bertiga
"Cayo bro, tuntaskan sampai tuntas dan tak tersisa, awas rasa strawberry nya jangan lupa" ledek Galen
"Sial lo, kabar kabar kalau punya barang yahud, berapaapun gue bayar" sahutnya lagi dengan nada sombong
"Breng*sek lo, emang gue penyalur gituan apa?? tuh si Brylli koleksinya banyak
"Bisa juga lo"
"Ayo honey, pu askan aku, berapapun akan aku bayar, jika kamu berhasil membuat aku mabuk kepayang" ucap nya dengan perempuan yang ada di sampingnya itu
Cherry berjalan menelusuri Club malam itu, karena mabuk, jalan Cherry jadi sempoyong, dan tak sengaja menabrak seorang laki laki dengan paras tampan dan dada yang kokoh.
"Hm......"Cherry tidak sengaja merebahkan tubuhnya di dada bidang laki laki itu
"Kenapa dada Anda bagus sekali" Cherry memukul dada bidang seorang laki laki dengan telunjuknya, dan juga jari jari nya yang lentik itu bermain di dada bidang laki laki itu
Laki laki itu tersenyum dengan menahan ha*rat nya, karena sentuhan dari jari tangan Cherry yang memberikan efek ra**sangan dari dalam dirinya
"Sial!!!" umpatnya kasar
"Baru kali ini gue merasa tertantang dengan seorang wanita"
"Hanya disentuh saja sudah membuat
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 593 Episodes
Comments
Bunda
semakin menarik
2024-02-02
0
Wiwin Cibby
brilli kah
2022-10-26
0
Handayani Yani
kayak nya best ceritanya
2022-05-11
0