setelah kepergian ibu mertua ku aku hanya diam dalam tangis
'' apa aku harus menyerah dan memberi kesempatan untuk suami ku apa aku harus melepasnya.''batin ku pilu
'' untuk apa kamu bertahan hanifah ini tidak adil untuk mu hanifah kau berhak bahagia apa kamu ngak sakit hati selama ini kamu direndahkan dan di hina sama keluarga suami mu itu sadar lebih baik kamu pergi berkerja ke ibu kota sekalian kamu berobat disana siapa tau setelah kamu pulang kamu dan berobat kamu bisa mendapat keturunan.''ucapan kinan masih terngiang di ingatan ku
aku yang sudah tak tau harus berbuat apa hanya bisa mengadu pada pemilik raga ini dalam shalat ku
setelah mas alfian pulang aku pun menyambut nya seperti biasa menyiapkan air untuk mandi dan menyiapkan makanan untuk makan malam
'' apa aku harus mengatakan nya sekarang.''batinku ragu melihat mas afian menikmati makan nya dengan sangat hati hati aku membuka obrolan
'' mas gimana kerjanya lancar.''ucap ku
'' lancar sayang trus gimana hasilnya setelah bertemu dokter dek.''
'' udah mas hasilnya baik hanya saja aku dan kamu perlu melakukan pengobatan lain di jakarta ya seperti program gitu mas.''ucap ku hati2 jujur aku bingung mau mengutarakan isi hati ku pada mas alfian
'' emm...bagus lah kalau begitu tapi tak perlu sayang kita usaha lagi aja ya lebih keras.''ucap nya tersenyum penuh arti
'' ya itu juga mas tapi.''
'' sayang kamu jangan terlalu keras jika kamu merasa tak enak gara2 omongan mama kamu tak perlu khawatir aku menerima keadan keluarga kita sayang aku bahagia walaupun tanpa anak di tengah2 kita.''ucap alfian santai
aku semakin bingung harus bagaimana disisi lain aku bahagia selalu bersama suami ku tapi disisi lain ibu mertua ku menginginkan aku pergi dari sisi nya
'' ya aku tau mas tapi aku mau memberikan mu keturunan mas..apa boleh aku bekerja di ibu kota mas.''ucap ku lolos begitu saja
deg
mas alfian langsung menatap ku tajam
'' tidak''
'' mas aku mohon''
'' tidak hanifah sekali tidak tetap tidak.''
'' aku mohon mas aku hanya ingin berobat ke jakarta aku mau kasih kamu anak mas cuma 3 bulan dan setelah itu aku pulang jadi aku sekalian bekerja di sana mas aku mohon.''ucap ku sendu memohon
brakkk
mas alfian yang marah dia langsung melampiaskan nya pada meja makan karena dia tak mau ke lepasan memukul ku
membuat ku ketakutan apa lagi melihat tatapan nya yang tajam dan menindas aku tau mas alfian pasti sangat marah pada ke putusan ku
'' apa kamu tak sayang aku lagi hanifah. apa cinta mu sudah luntur sayang hanya karena anak hah...''bentak alfian
'' apa semua karena ibu apa yang ibu katakan lagi pada mu sayang kenapa kau tiba2 ingin pergi.''batin alfian
'' bukan seperti itu sayang aku cinta sama aku sayang sama kamu mas.. a..k..u hanya ingin kamu bahagia mas aku mau jadi wanita sempurna mas seperti yang lain mas aku mohon hanya 3 bulan mas setelah itu aku akan pulang.''ucap ku serak dan menangis
'' tidak bisa sayang mas ngak bisa jauh dari kamu.''
'' aku mohon sekali ini aja mas selama kita menikah aku tak pernah meminta jika mas ngak ngijinin aku pergi berobat kita pisah aja mas.''ucap ku mencoba tega walaupun hati ini sangat sakit
jujur aku sudah di ambang batas kesabaran aku sudah tak sanggup lagi setiap hari di tekan di hina oleh mertua ku sendiri bahkan harga diri ku di injak2 aku terima tapi kali ini aku sudah tak tahan lagi dengan ancaman orang tua mas alfian aku tak bisa lagi bertahan aku tak bisa hati ini sudah terlalu sakit
'' hanifah jangan pernah sekalipun kamu bilang pisah karena aku tak akan pernah menceraikan kamu ingat itu.''ucap mas alfian kecewa
dia lantas pergi masuk kedalam kamar dan langsung membanting pintu kamar dengan keras nya
brakkkk
aku langsung tersentak kaget dan semakin tak sanggup menahan air mata ku
'' maaf mas membuat mu kecewa tapi aku sudah tak sanggup lagi mas disisi mu aku sudah tak kuat lagi biarkan aku pergi agar aku masih bisa bertemu dengan mu lagi.''batin ku
aku menyusul mas alfian ke kamar dia tengah berbaring membelakangi ku
perlahan di naik ke atas kasur ku dan langsung memeluk tubuh nya dia pun berbalik dan langsung mendarat kan ciuman dan berakhir dengan kehangatan di ranjang walaupun hanya sebentar dan tidak bisa memuaskan ku apa lagi milik mas alfian mungkin sedikit kecil ( bayangin sendiri aja ya)
'' mas aku mohon hanya 3 bulan mas.''
'' jujur hanifah mas tak bisa jauh dari kamu tapi melihat kamu tertekan seperti ini terus mas takut kamu gila sayang jadi untuk sementara mas izin kan kamu sayang setelah itu mas tidak akan pernah mengizinkan mu pergi.''
ketakutan alfian sangatlah wajar
mengingat ku wanita sempurna cantik tubuhku yang sangat sempurna di mata para pria itu lah yang membuat alfian tak rela jauh dari ku karena dia tak mau kehilangan ku wanita yang bisa memuaskan perut dan di bawah perut
maka nya alfian tak perduli dengan keadaan sekarang yang tak bisa memiliki anak asalkan istriku bahagia dan rumah tangga kita baik2 saja itu tak masalah
'' baiklah tapi kamu harus jaga diri disana dan terus mengabarkan ku selalu.''ucap alfian menyerah
'' asalkan kau tak meminta pisah lagi sayang.''batin alfian
di sini lah awal kesakitan hanifah di mulai
akan kah hanifah akan bahagia setelah ini ataukah se balik nya jangan lupa like dan vote
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments
Sri Wahyuni
mka y dlm hbungan itu hrs jjur knp s hanipah ga blng klausuami y yg brmslh
2022-06-22
0
yessy esi
☺️
2022-05-23
1
Maya Sutri
maaf ya komentar dulu.
kalau isi batin orang kamu gak bisa tau isinya mba kalau kamu sebagai penulis. larinya ke fitnah sih sebenarnya.
kecuali kamu menceritakan orang lain.
2022-04-30
1