bagian 4

Seperti biasa aisyah selalu bangun pagi meskipun jam dinding masih menunjukan pukul 02.45 pagi, ia bergegas membersihkan diri dan mengambil air wudhu, setelah itu dia melaksanakan sholat malamnya.

kebiasaan aisyah melakukan sholat sepertiga malamnya.kali ini dia menambahkan sholat Istiqarah'nya. .

"Ya Allah yang maha pengasih dan pemilik kehidupan manusia, hamba meminta petunjukmu atas jalan hidup yang sudah engkau takdirkan untuk hamba, jika memang (Dia) jodoh hamba maka dekatkanlah kami dan berikanlah jalan yang terbaik dan kelancaran pada kami, supaya pernikahan yang kami laksanakan penuh dengan keberkahan, , hamba ikhlas menerima takdir dari engkau, hamba tau engkau lebih tau apa yang hamba butuhkan bukan yang hamba inginkan, maafkan hamba jika selama ini hamba masih banyak dosa, hamba hanya ingin menjadi salah satu wanita yang engkau masukan kedalam jannahmu dan mendapatkan ridhomu. .

serta ampunkanlah segala dosa dosa kedua orang tua hamba, tempatkanlah mereka disisimu. .

"Allahumagfirli dzunubi waliwalidayya warhamhuma kamma robbayani saghira" amin amin ya robbal alamin". .

setelah aisyah memanjatkan doa aisyah kini mulai mengaji sambil menunggu sholat subuh tiba, tak lama adzan subuh pun berkumandang. lalu dia segera mengakhiri mengajinya.

setelah adzan selesai aisyah menunaikan ibadah sholat subuhnya. .

setelah selesai menunaikan kewajibanya. aisyah merapikan tempat tidurnya dan keluar kamar dengan memakai baju gamisnya dengan mengenakan jilbab instanya. .

dan menuju ke dapur. .

'*assalamualaikum bi' sapa aisyah kepada ART nya

"walaikumsalam non*, ,"

"bi hari ini mau masak apa, ,"?

"ini non bibi mau kepasar dulu, stok bahan makanan dikulkas sudah hampir habis no, ,"

"ya sudah kalau begitu, biar aisyah saja ya bi yang kepasar, ," seru aisyah

"jangan non, biar bibi saja, ,kan non harus pergi ke toko". .

iya, ,Aisyah mempunyai toko Bunga dan juga toko Grosir peralatan Sekolah yang gabung jadi satu, dan bersebelahan. .

toko itu satu satunya warisan dari alm/almh kedua orang tuanya,

aisyah mempunyai dua karyawan masing masing menjaga toko tersebut. .

dan dia pun tetep terjun dan andil kerja ditokonya. .

namun setelah kepergian orang tuanya dia lebih mengurung diri dan memantau tokonya dari orang kepercayaannya. .

seminggu terakhir ini dia mulai menjalani rutinitasnya kembali.

menjaga toko dan sorenya mengajar ngaji dimushola milik abinya dulu. . karena setelah kepergian orang tuanya aisyah tak berniat untuk melanjutkan kariernya, dan meraih cita citanya sebagai seorang dokter.

ya aisyah Ambil jurusan kedokteran specialis anak dan setelah lulus aisyah tak berniat melanjutkan kariernya untuk menjadi seorang dokter specialis anak, dia terlalu merutuki penyesalannya atas kematian kedua orang tuanya.

"enggak apa apa bi, biar aisyah saja yang kepasar, bibi bisa melanjutkan pekerjaan lain bibi, ,"

Bi saroh pun tak bisa menolak tawaran anak majikannya itu. akhirnya aisyah berangkat ke pasar dengan Pak kardi suami bi saroh yang tak lain juga pembantu rumah tangga aisyah yang bertugas menjaga rumah aisyah dan menjadi tukang kebunnya. .

sesampai dipasar aisyah menyuruh pak kardi menunggu di depan pasar. lalu aisyah mulai masuk kedalam pasar untuk segera membeli bahan bahan pokok lainnya.

karena hari ini hari weekeend maka suasana sangat ramai, ya meskipun masih pagi tapi sudah sangat ramai. .

---------

Disisi lain rahma membangun putra bungsunya yang masih bermalas malasan ditempat tidur, ,

hari ini rahma ingin kepasar juga untuk membeli bahan pokok makanan karena stok bahan makanan di kulkas tinggal sedikit.

dan dia berpikir ingin meminta putra bungsunya untuk menemaninya pergi berbelanja, dengan maksud mencarikan suasana baru dengan menghirup udara segar dipagi hari ini untuk putra bungsunya tersebut. karena semenjak kepulangan Qiyas dari luar negeri dia sama sekali tak mendapati Qiyas keluar rumah selain pergi kekantor membantu papanya kerja. .

"Qiyas, ,ayo bangun, ,subuhan dulu nak, ,"???

Qiyas membuka selimut yang menutupi wajahnya dan memicingkan matanya, melihat mamanya yang sudah berdiri disampingnya dan menyuruhnya untuk bangun. .

"mama, ,jam berapa sih ini mah, Qiyas capek males bangun nih, ," seru Qiyas dengan nada malasnya. .

Rahma hanya menggelengkan putra bungsunya ini, sifat dan kelakuannya sangat bertolak belakang dari Anak sulungnya Irsyad.

"eh, ,gimana sih disuruh subuhan malah males, bagaimana bisa menjadi contoh imam yang baik untuk keluargamu kelak kalau modelnya kayak gini, ayo bangun Qiyas, ,nanti waktunya keburu habis lo, ,"

"bentaran deh mah, Qiyas masih ngantuk ini,, " ucap Qiyas dengan nada malasnya. .

"oke kalau kamu tetep molor dan gak juga bangun, mama siram pakek air ini, ," "? ancam rahma dengan mengangkat gelas yang berisikan air. .

seketika itu Qiyas langsung bangun dan segera bergegas menjalankan kewajibannya.

"jangan mah ampun, ,"

"ayo cepat, ,subuhan dulu setelah itu mama tunggu dibawah, anterin mama belanja ke pasar, ," sentak rahma

"tapi ma----

"nggak ada tapi tapian cepat, mama tunggu. "

lalu rahma bergegas keluar kamar Qiyas dan menunggunya dilantai bawah, sedangkan Qiyas bergegas membersihkan diri dan menjalankan kewajibannya. .

setelah selesai Qiyas langsung keluar kamar dan langsung menghampiri mamanya.

lalu mereka masuk kedalam mobil dan bergegas menuju pasar tradisional. .

"Ma, ,Qiyas tunggu disini aja, ,ya"? rengek Qiyas. .

"Ya sudah mama masuk kedalam dulu, awas jangan kemana mana"

"iya mamaku sayang, , "

bawel sekali dalam batin Qiyas, namun dia sangat menyayangi mamanya itu.

tiba tiba suara celetukan seorang pria paruh baya menghentikan langkahnya saat akan masuk kedalam mobil. .

"Aden anaknya, ,bu rahma dan pak rudi ya"? tanya lelaki paruh baya tersebut. .yang tak lain adalah pak kardi supir aisyah.

"iya betul, maaf bapak siapa ya. ."?tanya Qiyas

"saya pak kardi den, ,supirnya mbak aisyah anak dari alm bapak arifin teman baik papa aden, ,"? seru pak kardi. .

"lengkap banget sih nyebutinya, padahal siapa juga yang nanya, " batin Qiyas

"oh iya pak saya anak dari pak rudi. ."

"aden mas irsyad ya, ,calon suami mbak aisya"?? tanya pak kardi yang sudah sedikit lupa dengan wajah irsyad karena memang wajah Qiyas dan irsyad hampir mirip. .

apalagi setau pak kardi hanya irsyad anak rudi karena rudi cuma mengajak irsyad saja waktu berkunjung dirumah majikannya beberapa bulan yang lalu..

dan juga pak kardi sedikit pikun karena memang usianya yang sudah sepuh. .

"oh bukan pak, maaf, saya Qiyas adiknya bang irsyad, . ."? sergah Qiyas

"owalah adiknya toh saya pikir mas irsyad soalnya wajahnya mirip, sama sama ganteng cocok buat neng Aisyah yang cantik. ." ucap pak kardi

"apanya yang mirip coba, jelas masih gantengan gue kali pak, lagian cantik dari mana coba, gadis jelek gak ada bodynya gitu dibalik cantik, memang sudah sama rabun seperti bang irsyad ni bapak bapak gk bisa bedain mana jelek mana cantik, ya wajar saja sih bapak ini sudah tua pasti memang dia benar benar rabun.. " batin Qiyas dengan tertawa kecil menyerap kata katanya

lalu pak kardi membuyarkan lamunan Qiyas

"mas Qiyas ke pasar juga"?? tanya pak kardi

"anteriin mama pak, ,"?jawab Qiyas

"sama juga bapak anterin neng aisyah kepasar, ,"

Qiyas pun terdiam tak menanggapi ocehan pak kardi. .

"bapak itu kagum sekali dengan neng aisyah bahkan bapak juga merasa kasian sama neng aisyah, diusia mudaanya ditinggalkan kedua orang tuanya dan sekarang hidup sebatang kara". .

Qiyas mulai menanggapi cerita pak kardi. .dan mendengarkan apa yang dikatakan pak kardi

"neng aisyah itu gadis mandiri cerdas juga patuh sama kedua orang tua, bahkan sangking patuhnya neng aisyah mau dijodohkan ,dalam pikiran neng aisyah selagi dia bisa memenuhi permintaan pak arifin pasti bakal neng aisyah lakukan, termasuk menerima perjodohan dari kakak mas Qiyas, meskipun non aisyah belum pernah ketemu dengan mas irsyad.

yang terpenting kebahagian ummi sama abinya. ."

Qiyas hanya memangut mangutkan dagunya. dan terus mendengarkan cerita pak kardi

"namun na'as sebelum belum juga neng aisya membahagiakan ummi abinya sudah dipanggil oleh yang maha kuasa, hingga membuat neng aisyah terpuruk dan merutuki kesalahannya, ,karena pak arifin dan ny sholikah mengalami kecelakaan dalam pesawat saat akan terbang kekairo untuk menghadiro sidang wisuda neng aisyah, sungguh malang sekali nasib neng aisyah. " ujar pak kardi

Qiyas terdiam dan membayangkan betapa malangnya nasib calon kakak iparnya tersebut.

"sungguh malang sekali nasib gadis itu, ," batin Qiyas.

lalu tidak jauh dari tempat mereka tiba tiba dua orsng wanita menghampiri mereka berdua, dua wanita tersebut adalah Rahma mamanya dan juga aisyah sedang berbincanng bincang dan bercanda bareng disela perjalannanya. .

"Nah itu Qiyas, kesana yuk, kayaknya lagi berbincang bincang dengan pak kardi itu,, "? ucap rahma. .

"iya tante, ," ucap aisyah sambil berjalan disebelah rahma dengan membawa barang belanjaanya. .

lalu mereka segera menghampri dua pria tersebut. .

"mama sudah selesai belanjanya,, "? tanya Qiyas dan membantu rahma memasukan barang belanjaan mamanya. .

sementara pak kardi juga sudah memasukan barang belanjaan aisyah kedalam mobil.

lalu aisyah berpamitan sama rahma. .

"sabar ya sayang, sebentar lagi kamu bakal berhenti ditemani pak kardi belanja. dan gak usah repot repot belanja ke pasar lagi." celetuk rahma

"maksud tante,, "? tanya aisyah

"maksud tante, nanti setelah kamu menikah dengan irsyad, kamu hanya akan diantar oleh suami mu pulang pergi kemanapun kamu mau, " ujar rahma dengan lembutnya.

"tante bisa aja"? ucap aisyah malu malu.

"betul kan pak kardi, pak kardi gk keberatan kan"? tanya rahma dan menggoda pak kardi bercanda

"iya betul bu rahma ,bapak malah seneng kalau neng aisyah akan segera menikah "ucap pak kardi

"tuh kan pak kardi aja seneng dengernya. ,yasudah kamu pulang ya sayang,

nanti malam ba'da isya mama dan semeluarga akan berkunjung kerumahmu untuk membicarakan pernikahan kalian, ," seru rahma

aisyah mengangguk dan tanpa sengaja mengedarkan pandangannya dan tak sengaja menatap Qiyas yang dari tadi melihatnya dengan sorotan mata dinginya. .

lalu segera aisyah mengalihkan pandangannya lagi.

"iya tante, ,kalau begitu aisya pamit pulang dulu ya, ,'assalamualaikum tante" ? pamit aisyah lalu pergi.

"walaikumsalam, hati hati ya nak"

setelah itu rahma masuk kedalam mobil bersama Qiyas dan segera meninggalkan pasar tradisional tersebut.

"aisyah cantik ya nak, mama benar benar sudah tak sabar menjadikan menantu mama " ucap rahma mencairkan suasana

namun Qiyas hanya tersenyum dan tak terlalu menanggapi ucapan mamanya.

"Qiyas, ,"???

"hmmmmhhhh iya mah. .!!!!!

"bagaimana menurutmu, aisyah cocok kan dengan abangmu, ,"? tanya rahma

"COcokk. .!!!!!

"sholehah dan cantik kan, ,"? tanya rahma lagi. .

namun Qiyas hanya terdiam membuar rahna jengkel karena anaknya tak menannggapinya.

"Qiyasssssss, ,"?????? seru rahma

"apa mahhh. ."??? saut Qiyas dengan nada malasnya

"jawab dong pertanyaan mama tadi, "

"pertanyaan apa sih mah, ,"??

"aisyah solehah dan cantik kan, "???

"mama bawel sih, maksudnya apa coba, bilang itu, gak jelas bangest" batin Qiyas denga wajah kesal karena mamanya ceerewet sekali hari ini.

"kok diemm"???

"iya iya mah cantik, CANTIK banger malahan ya hemmm, ,"?? ucap Qiyas dengan menyebut kata cantik dengan penuh penekanan dan raut wajah kesal. .

"nah gitu dong, ,mama harap suatu saat nanti kamu bakal dapat calon istri seperti aisyah, wanita sholehah cantik nan santun, ,"? ucap rahma dengan raut wajah gembira. .

"*apa apaan sih mama gak jelas banget, ogah banget deh punya istri kayak gadis sok polos itu, mana sok suci judes, dan lagi bodynuya kayak triplek ketutup kain gitu, bukan selera gue banget kali, jelek gitu dibilang cantik. huff mama benar benar berhasil membuat hari libur ku jadi badmood" batin Qiyas dan terus kosentrasi melajukan mobil kendaraamnya. .

.

.

.

bersambung*. .

Terpopuler

Comments

Yani

Yani

Dasr Qias

2020-10-21

0

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 Bagian 1
3 Bagian 2.
4 bagian 3
5 bagian 4
6 .bagian 5
7 episode 6
8 episode 7
9 episode 8
10 episode 9
11 episode 10
12 episode 11
13 episode 12
14 episode 13
15 episode 14
16 episode 15
17 episode 16
18 episode 17
19 episode 18
20 episode 19
21 episode 20
22 episode 21
23 episode 22
24 episode 23
25 Episode 24
26 episode 25
27 episode 26
28 episode 27
29 episode 28
30 episode 29
31 episode 30
32 episode 31
33 episode 32
34 episode 33
35 episode 34 Bonus Visual chapteer
36 episode 35
37 Episode 36
38 episode 37
39 episode 38
40 episode 39
41 episode 40
42 episode 41
43 episode 41
44 episode 42
45 episode 43
46 episode 44
47 episode 45
48 episode 46
49 episode 47
50 episode 47
51 episode 48
52 episode 49
53 episode 50
54 episode 51
55 episode 52
56 episode 53
57 episode 54
58 episode 55
59 episode 56
60 episode 57
61 episode 58
62 episode 59
63 episode 60
64 episode 61
65 episode 62
66 episode 63
67 episode 64
68 episode 65
69 episode 66
70 episodd 67
71 episode 68
72 episode 69
73 episode 70
74 episode 71
75 episode 72
76 episode 73
77 Episode 74
78 episode 75
79 episode 76
80 episode 77
81 episode 78
82 episode 79
83 episode 80
84 episode 81
85 episode 82
86 episode 83
87 episode 84
88 episode 85
89 episode 86
90 episode 87
91 episode 88
92 episode 89( Bonus Chapter)
93 episode 90
Episodes

Updated 93 Episodes

1
PROLOG
2
Bagian 1
3
Bagian 2.
4
bagian 3
5
bagian 4
6
.bagian 5
7
episode 6
8
episode 7
9
episode 8
10
episode 9
11
episode 10
12
episode 11
13
episode 12
14
episode 13
15
episode 14
16
episode 15
17
episode 16
18
episode 17
19
episode 18
20
episode 19
21
episode 20
22
episode 21
23
episode 22
24
episode 23
25
Episode 24
26
episode 25
27
episode 26
28
episode 27
29
episode 28
30
episode 29
31
episode 30
32
episode 31
33
episode 32
34
episode 33
35
episode 34 Bonus Visual chapteer
36
episode 35
37
Episode 36
38
episode 37
39
episode 38
40
episode 39
41
episode 40
42
episode 41
43
episode 41
44
episode 42
45
episode 43
46
episode 44
47
episode 45
48
episode 46
49
episode 47
50
episode 47
51
episode 48
52
episode 49
53
episode 50
54
episode 51
55
episode 52
56
episode 53
57
episode 54
58
episode 55
59
episode 56
60
episode 57
61
episode 58
62
episode 59
63
episode 60
64
episode 61
65
episode 62
66
episode 63
67
episode 64
68
episode 65
69
episode 66
70
episodd 67
71
episode 68
72
episode 69
73
episode 70
74
episode 71
75
episode 72
76
episode 73
77
Episode 74
78
episode 75
79
episode 76
80
episode 77
81
episode 78
82
episode 79
83
episode 80
84
episode 81
85
episode 82
86
episode 83
87
episode 84
88
episode 85
89
episode 86
90
episode 87
91
episode 88
92
episode 89( Bonus Chapter)
93
episode 90

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!