Terlihat seorang pemuda tampan yang sedang keluar dari dalam sebuah mobil dan berdiri sejenak didepan sebuah rumah mewah, sedang menerima telepon dari seseorang. .
pria itu adalah adik kandung irsyad. .
"Sultan Qiyas ramadhan"
pria berusia 25 tahun, berwajah tampan dan berpanampilan keren, dan staylist yang beda jauh dari abang nya irsyad. .
sifatnya angkuh dan dingin namun dia sebenernya punya sifat baik dan jika sudah terlanjur sayang sama seseorang dia akan tetap berjuang mati matian untuk membahagiakannya. .
Pria tampan itu masuk kedalam rumah dan memanggil manggil mamanya. .
"ma mama, , " teriak pria tampan itu dan langkahnya terhenti diruang makan, saat dirinya melihat wanita pujuaan hatinya yang selama ini ia dambakan ditengah tengah orang yang kini berada diruang makan itu. .
"Qiyas. ." ??? seru rahma lalu menghampiri putra bungsunya tersebut dan mencium wajah putranya dengan gemas. .
ya karena hari ini Qiyas baru pulang dari London tempat dimana dia menjalankan bisnis papanya. .
kini dia pulang dan tiba tiba hadir dikeluarganya. .
"Surprise, ," celetuk Qiyas lalu berhambur ke mama papanya, , ,
"jagoan kedua papa ini, kok gak kasih kabar kabar kalau mau pulang sih, " ucap rudi
"iya, ,kamu kok dadakan gini sih nak pulangnya. ." celetuk rahma lalu menoel hidung mancung putra keduanya itu. .
"kalau bilang bilang bukan surprise dong namanya, ,"? ujar Qiyas dan disambut oleh gelak tawa semua orang yang diruangan tersebut. .
lalu Qiyas menghampiri irsyad abangnya dan memeluk abangnya. .
"Hai bang, ,apa kabar, ,"? tanya Qiyas sambil menepuk punggung irsyad. .
"baik brother. .kamu sendiri, gimana, ,kok gak telpon abang dulu sih kalau mau pulang. ."? ucap irsyad
"yah namanya surprise lah buat abangku tersayang. .hahaha" ujar Qiyas. .
"Hai Qi. . masih ingat aku gak, ,"? tanya Rania. menyapa Qiyas
"Rania, ,"???? ujar Qiyas lalu langsung memeluk wanita cantik itu. .
membuat semua orang melongo. .termasuk aisyah. .
"kayaknya mereka sepabrik, tanpa sungkan sungkannya memeluk yang bukan mahromnya didepan orang banyak. ." batin aisyah. dan menggelengkan kepalanya. .
" ihh.. Qiyas, ,engap tau lepasin gak. ."??? rengek rania dengan manja. .
melihat bibir rania yang mengerucut membuat Qiyas hingga mencubit bibir mungil rania. .
"gak usah dimonyong monyongi gitu juga kali nia, ,lo sengaja mancing mancing gue, ,"? tanya Qiyas
dan semua orang menggelengkan kepala melihat tingkah qiyas dan juga rania. .
lalu rahma memecahkan suasana lagi. .
"Sudah sudah, Qiyas kamu ganti baju dulu ya nak, habis itu kamu turun dan ikut kami makan malam bersama.. ." celetuk rahma
"oke mamaku sayang"
lalu Qiyas menoel hidung rania dengan gemas dan bergegas menuju kamarnya dengan diringi lari kecil karena terlihat rania sebel ingin mengejar Qiyas namun dia menahannya. .
"kalian itu ya kalau ketemu selalu ada aja, ,kalau gk berantem ya berdebatt" ucap rudi. .
"Qiyas dulu om yang mulai. ." celetuk rania. .
"sudah sudah ayo dilanjut lagi makannya. ." ucap rahma. .
kini Qiyas sudah ikut menikmati makan malam dengan yang lainnya, sesekali menggoda rania, karena Qiyas gemas dan entah perasaan rindunya bisa terbalaskan saat menggoda rania, wanita yang dari semasa kecilnya dia taksir, dan lambat laun membuat Qiyas memupuk perasaan cinta ke rania yang begitu besar hingga sekarang,
Dia tak beranu mengungkapnya karena Qiyas tau kalau Rania dari dulu menyukai abangnya
'Irsyad' jadi dia memilih untuk. menendam perasaannya dalam dalam entah sampai kapan. .
setelah selasai makan malam, ,dewita dan rania masuk kedalm kamarnya. .
rudi juga mendahului rahma, sedang irsyad dan Qiyas nampak masih ngobrol diruang tamu ,sedang aisyah membantu rahma dan bi sari pembantunya membersihkan sisa sisa makan malam tadi. .
"tante seneng deh melihat kamu seperti dulu lagi nak, dan mau memenuhi undangan makan malam tante," ujar rahma. .
"iya sama sama tante, ," ucap aisyah sambil menata piring piring yang habis dicuci. .
"maaf ya mama sama papa langsung ngomong ke tante dewi kalau bulan depan akan menikah dengan irsyad, padahal kan kamu belum bilang setuju dan siap nak. ."? ujar rahma dengan tatapan sendu. .
melihat raut wajah rahma yang terlihat sedih itu membuat aisyah tak tega. .
"iya gak apa apa tante, ,aisyah setuju kok tante kalau om dan tante meminta aisyah menikah dengan mas irsyad bulan depan. ."
seperti mendapat angin segar rahma senang bukan kepalang mendengar ucapan poloa aisyah itu tandanya aisyah sudah bisa membuka hati dan menerima pinangan irsyad,karena setelah insiden kematian orang tua aisyah, aisyah belum siap menerima pinangan irsyad. .
"bener nak kamu mau menikah dengan irsyad"? tanya rahma dengan rasa bahagia. .
aisya mengangguk.
"iya tante insyaallah saya siap. " ujar aisyah dengan senyum lebarnya. .
"alhamdulilah akhirnya engkau kabulkan juga doa hambamu ini ya allah., makasih ya sayang. ." ujar rahma sambil memeluk tubuh aisyah. .
Terlihat ada sepasang mata yang nampak geram mendengar pembicaraan rahma dan juga aisyah. .
ya gadis itu adalah rania ,dia tak sengaja pergi kedapur dan ingin mengambil minum, namun mendapatkan pemandangan yang membuatnya sebal dan Bete
"sial, ,tante rahma kenapa sih jodohin gadis katrok itu, , gak boleh kak irsyad miliku dan hanya aku yang boleh memilikinya. .ihh sebel sebel" batin rania pergi kekamarnya lagi dengan perasaan kesal. .
---------
kini rahma menghampiri menghampiri kedua putranya itu bersama aisyah. .
"keliahatanya seru sekali ini ngobrolnya. ." ujar rahma.
"eh mama, ,udah ma ngobrolnya sama aisyah. ." tanya irsyad
"sudah dong.. " balas rahma. .
Qiyas menatap aisyah dengan tatapan remeh, dia mulai berfikir bagaaimana mungkin abangnya pinda selera dan haluan dan menyukai wanita berhijab dan menutup tubuhnya rapat dengan pakaian gamisnya. .
"bang, ,abang gak apa apa suka wanita kayak triplek dan datar tertutup kain ini. ." bisik Qiyas ke daun telinga. irsyad
"bicara apa kamu itu Qi, jangan asal, abang gak suka, " balas bisik irsyad ke Qiyas"
"yasudah syah, saya antar pulang sekarang"? tanya irsyad.
namun keburu diurungkan oleh rahma mamanya. .
"eitzz aisyah nginep disini, karena ini juga sudah malam, ," celetuk rahma
"aisyah mau kan nginap semalam dirumah mama, ,"? tanya rahma lagi
"tapi tan--------
"udah mama gak mau tau kamu tidur disini aja ya mama mohon, ,"? ucap rahma dengan nada mohonnya. .
lalu aisyah mengangguk dan rahma mengantarkan aisya kekamar tamu. .
setelah itu Qiyas dan irsyad juga pergi ke kamar mereka masing masing. . .
-----------
tengah malam tepat pukul 02.30 pagi aisyah keluar dari kamar, karna berniat ingin menunaikan sholat tahajud. .
dia terpaksa keluar dari kamarnya dan menuju kamar mandi luar untuk berbesih diri dan mengambil wudhu ,karena kamar mandi yang ada didalam kamar Showernya mati dan gak bisa buat di wudhu. akhirnya dia memutuskan untuk keluar kamar. .
kini aisyah melangkahnkan kakinya kekamar mandi dekat dapur belakang. .
dia mulai mengambil air wudhu dan cepat cepat bergegas kembali kekamarnya.
tiba tiba didepan pintu kamar mandi aisyah terpeleset, dan nyaris jatuh tersungkur kelantai kalau tak ada tubuh yang menarik tangannya sehingga dirinya jatuh dipelukan seorang pria itu dan jatuh diatas tubuh pria itu berbaringan. .
hingga saat ini posisi mereka sangat dekat. .
"brukkkkkk
"aukhhh " pekik aisyah" saat dirinya kini jatuh diatas dada bidang seorang pria bertubuh tegap yang tak lain adalah Qiyas adik irsyad calon adik iparnya. .
keduanya mematung dan saling menatap satu sama lain, mata mereka saling bertemu, ,
ya
"Aisyahh
dan
Qiyass"
kini saling menatap satu sama lain. .
Deg
detak jantung keduanya berdegub kencang.
namun segera Qiyas menyadarkan lamunannya. .dan menegur aisyah supaya berdiri dari atas tubuhnya. .
"Hei, ,mau sampai kapan lo berlama lamaan diatas tubuh gue. ."??? sentak Qiyas. .
seketika aisyah langsung kaget dan berdiri dan menahan malu, namun juga kesal karena kini ada seorang pria yang bukan mahramnya menyentuh dirinya, walaupun itu tanpa sengaja namun membuatnya geram. .
"jangan coba coba macem macem ya, anda sudah lancang menyentuh tangan saya, ,"? sentak aisyah dengan kesal. .
Qiyas pun mengeryitkan dahinya. melihat wanita didepanya memarahinya bukan nya bilan terimakasih. .
"idihhh siapa juga yang mau macam macam sama lo, ,yang ada gue itu nolongin lo supaya lo gak jatoh kelantai. ." ujar Qiyas
"ya kan seharusnya tak perlu menyentuh tangan saya berlama lamaan. ." tegas aisyah.
"bukanya lo yang tadi mau lama lamaan diatas tubuh gue, kok jadi lo yang marah sih, seharusnya gue yang marah sama lo, ,"? sentak Qiyas. .
"ah sudah lah gak ada gunanya ngladenin orang kaya anda, buang buang waktu sholat tahajudku, saja "? ujar aisyah lalu meninggalkan Qiyas yang masih belum berhenti mengomelinya.
"woy woy, malah main nylonong pergi aja tuh orang, ,dasar cewek gak tau terimakasih. ."teriak Qiyas. aisyah sedikit menoleh kearah Qiyas lalu mengacuhkan kembali. lalu dia segera masuk kamarnya dan menutup pintu dan menguncinya dari dalam. .
"huh, ,kenapa aku terlihat gugup gitu sih didepan pria arogan itu, ,huffft. ." ujar aisyah sambil memegangi dadanya yang perlahan detang jantungnya kembili lagi. .
.
.
.
.
bersambung. .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 93 Episodes
Comments
Tini Laesabtini
Ko ga wudlu lg kan udh bersentuhan sm bkn mahromnya
Ga jadi tahajudnya dong
2022-09-13
0
Naoki Miki
haii mampir yuk ke krya q 'Rasa yang tak lagi sama'
cuss bacaa jan lupa tinggalkan jejaakk🤗
tkn prfil q aja yaaa😍
vielen danke😘
2020-10-22
0