bagian 3

Keesokan Harinya, tepat pukul 05.00 pagi setelah aisyah usai menunaikan sholat subuh. dia langsung ke dapur untuk sekedar menyapa dan membantu bi saroh. .

"*assalamualaikum bi" sapa aisyah

"walaikum salam*, eh neng aisyah"

"saya bantu bibi masak ya bi. ." tanya aisyah

"jangan neng, bibi gk enak sama nyonya, masak calon menantu nyonya bibi suruh bantu masak sih neng, neng aisyah duduk saja diruang makan, bibi sebentar lagi selesai kok neng. ." ujar bi saroh. .

aisyah tersenyum dan berbicara lembut pada bi saroh. . .

"bibi, ,bibi gak usah sungkan seperti itu sama saya, ,anggap saja saya ini seperti putri bibi sendiri yang sedang ingin membantu bi saroh memasak. ." ujar aisyah dengan lembut. .

"den irsyad beruntung banget punya calon istri seperti neng aisyah ini, udah cantik, baik, santun dan pinter masak lagi. ." celetuk bi saroh

aisyah hanya tersenyum, lalu mulai membantu bi saroh menyiapkan beberapa macam menu diatas meja makan.

tiba tiba tak sengaja irsyad keluar dari kamarnya selesai melaksanakan ibadah sholat subuh, dia tak sengaja melihat aisyah yang nampak berbincang bincang akrab dengan pembantunya dan sedang menata makanan diatas meja makan. .

irsyad yang melihatnya pun tersenyum

melihat kedekatan aisyah dengan penghuni rumah ini, aisyah terlihat lebih bisa cepat beradaptasi di lingkungan barunya. sebenarnya aisyah pribadi yang supel dan periang selalu ceria, namun setelah kepergian kedua orang tuanya, seakan membuat cahaya terang di aisyah redup. dan nampak menjadi pendiam, namun kini irsyad kembali melihat senyum cantik aisyah itu lagi. senyum menawannya yang mampu membuat jantun irsyad berdegub kencang. .

senyum yang ia lihat sepuluh tahun yang lalu

saat dia masih remaja dan duduk dibangku sekolah menengah atas, sedang aisyah waktu itu masih seorang gadis kecil.

namun ternyata aisyah adalah cinta pertamanya.

irsyad pun menghampiri aisyah dengan senyum khasnya. .

"assaalamualaikum syah. ." sapa irsyad. .

"walaikum salam mas irsyad, , maaf saya sudah lancang masuk kedalam dapurnya tante rahma tanpa minta ijin dulu. ." ujar aisyah dan menundukan pandanganya

"kamu gak perlu sungkan seperti itu aisyah, ,aku malah seneng lihatnya kalau kamu mulai nyaman dilingkungan keluargaku, lagian mama pasti juga senang ngelihat calon menantunya yang rajin pagi pagi udah bangun dan langsung kedapur. ." ujar irsyad

"bener neng aisyah, lagian den irsyad ini semua masakan neng aisyah loh, bibi tadi cuma sekedar membantu saja, ,yasudah semua makananya sudah beres, bibi tinggal kebelakang dulu ya neng, aden. ." pamir bi saroh lalu pergi ke belakang. .

lalu irsyad menarik kursi meja makanya dan duduk disana dan menunggu mama papanya datang dan juga kedua tamu dan adiknya. .

aisya nampak canggung karena sedari tadi irsyad memandangnya dengan pandangan kagum terhadap seseorang.

tak lama kemudian mama papa nya datang disusul dengan dewita dan anaknya rania. .

"pagi aisyah, ,pagi sayang. ." sapa rahma kepada calon menantu dan anak nya. .

"pagi ma .pa "

"pagi tante , Om"

"pagi kak irsyad, ,"sapa rania lalu langsung duduk di kursi sebelah irsyad. .

lalu tak lama kemudian Qiyas datang dengan sudah memakai setelas jas dan kemeja kerjanya. sungguh pemandangan segar pagi pagi sudah disuguhi dengan dua pria tampan kakak beradik ini. .

"selamat pagi ma, pa, " sapa Qiyas lalu dudu disebelah mamanya. .

"pagi sayang, ayo sarapan dulu. ." ujar rahma

"tumben pagi pagi sekali kamu sudah rapi Qi, ," tanya irsyad

"iya bang hari ini, meeting deng client baru dikantor, ," ucap Qiyas. .

"pagi Rania cantik. ." sapa Qiyas ke Rania. .

terlihat semua tersenyum melihat keusilan Qiyas terhadap rania, mereka semua juga tau kalau sebenarnya Qiyas menyukai gadia cantik tersebut, namun nampaknya mereka tak mau ikut campur, karena bagaimanapun juga itu urusan mereka masing masing. .

"oiya irsyad hari ini kamu gak ngajar dikampus, ,"?? tanya rahma

"hari ini irsyad dapat cuti ma, "? jawab irsyad

"lah mumpung kamu lagi cuti, coba kamu ikut adikmu kekantor sama papa, ,kamu bisa belajar bisnis supaya nanti kamu bisa membantu adikmu mengelola perusahaan papa, ," ucap rudi. .

irsyad pun tersenyum santai.

untuk sementara ini dia sedikit menolak permintaann ayahnya, ,

"maafkan saya pa, bukannya irsyad menolak, tapi bukanya sudah pernah kita bahas sebelumnya kalau saya tak ingin terjun ikut mengelola perusahaan papa, irsyad hanya ingin fokus mengajar dikampus irsyad, lagian sudah Qiyas, pasti dia sudah bisa mengatasi semuanya, "ujar irsyad. .

"iya kan Qi, ,"?? tanya irsyad lagi sambil menepuk bahu adiknya itu. .

Qiyas hanya tersenyum dan mengangguk saja. .

"benar benar keras kepala, ," guma rudi yang nampak sedikit kesal oleh perkataan putra sulungnya. .

"sabar pa, sudahlah jangan terlalu memaksakan kehendak kita ke anak anak, mereka sudah bisa memilih pilihannya sendiri. ." ujar rahma. .

"benar lo nak irsyad, kata papa nak irsyad, nak irsyad pewaris utama keluarga manaf, ,jadi seharusnya nak irsyad menuruti perkataan pak rudi. .itu semua juga demi masa depan kamu. ." seru dewita yang tiba tiba ikut berbicara. .

" maaf semua, ,saya pamit antar aisyah pulang dulu, ," ujar irsyad menghindari serbuan nasihat dari tante tirinya itu. .

"aisyah, ,kamu sudah selesai kan makananya"?? panggil irsyad. .

"sudah mas. ."

"yasudah ayo mas antar aisyah pulang. ."

"kalau begitu saya antar aisya pulang dulu ya ma, pa, tante. ." pamit irsyad

"*assalamualaikmum" ucap irsyad lalu pergi duluan dan disusul oleh aisyah. .

"assalamualaikum om tante, ,aisyah pamit pulang dulu. ."

"walaikum salam" jawab mereka semua*

"hati hati dijalan nak" . seru rahma

terlihat rania berubah murung dan cemberut melihat kepergian irsyad dengan aisyah.

Qiyas yanf dari tadi melihatnya nampak kasian dan tak tega melihat wanita yang dicintainya sedih . .

"Rania, kenapa kamu selalu melihat abangku, yang jelas jelas tak bisa membalas perasaanmu, abangku hanya menganggapmu seorang adik tak lebih, kenapa tak bisa melihat Padaku padahal aku lebih segalanya dari abangku, ,kenapa rania bahkan aku sangat tulus menyukaimu. dan menyayangimu. ."? batin Qiyas sambil terus menatap wajah cantik rania didepannya. .

Ya dia sangat menyukai Rania saat masih duduk dibangku sekolah menengah atas, karena perbadaan umur mereka tak terpaut jauh, jadi mereka dulu pernah satu sekolah, ,nah dari situ tumbul perasaan Qiyas, untuk rania. namun beberapa kali rania menolak perasaan Qiyas, hingga saat ini Qiyas tak berani mengutarakan perasaannya lagi. .

karena Qiyas tau kalau rania hanya menyukai abangnya irsyad, untuk itu dia harus bersikap sabar dan memendam perasaannya hingga sekarang. .

.

.

bersambung. .

Terpopuler

Comments

Yani

Yani

Bagus cerita

2020-10-21

2

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 Bagian 1
3 Bagian 2.
4 bagian 3
5 bagian 4
6 .bagian 5
7 episode 6
8 episode 7
9 episode 8
10 episode 9
11 episode 10
12 episode 11
13 episode 12
14 episode 13
15 episode 14
16 episode 15
17 episode 16
18 episode 17
19 episode 18
20 episode 19
21 episode 20
22 episode 21
23 episode 22
24 episode 23
25 Episode 24
26 episode 25
27 episode 26
28 episode 27
29 episode 28
30 episode 29
31 episode 30
32 episode 31
33 episode 32
34 episode 33
35 episode 34 Bonus Visual chapteer
36 episode 35
37 Episode 36
38 episode 37
39 episode 38
40 episode 39
41 episode 40
42 episode 41
43 episode 41
44 episode 42
45 episode 43
46 episode 44
47 episode 45
48 episode 46
49 episode 47
50 episode 47
51 episode 48
52 episode 49
53 episode 50
54 episode 51
55 episode 52
56 episode 53
57 episode 54
58 episode 55
59 episode 56
60 episode 57
61 episode 58
62 episode 59
63 episode 60
64 episode 61
65 episode 62
66 episode 63
67 episode 64
68 episode 65
69 episode 66
70 episodd 67
71 episode 68
72 episode 69
73 episode 70
74 episode 71
75 episode 72
76 episode 73
77 Episode 74
78 episode 75
79 episode 76
80 episode 77
81 episode 78
82 episode 79
83 episode 80
84 episode 81
85 episode 82
86 episode 83
87 episode 84
88 episode 85
89 episode 86
90 episode 87
91 episode 88
92 episode 89( Bonus Chapter)
93 episode 90
Episodes

Updated 93 Episodes

1
PROLOG
2
Bagian 1
3
Bagian 2.
4
bagian 3
5
bagian 4
6
.bagian 5
7
episode 6
8
episode 7
9
episode 8
10
episode 9
11
episode 10
12
episode 11
13
episode 12
14
episode 13
15
episode 14
16
episode 15
17
episode 16
18
episode 17
19
episode 18
20
episode 19
21
episode 20
22
episode 21
23
episode 22
24
episode 23
25
Episode 24
26
episode 25
27
episode 26
28
episode 27
29
episode 28
30
episode 29
31
episode 30
32
episode 31
33
episode 32
34
episode 33
35
episode 34 Bonus Visual chapteer
36
episode 35
37
Episode 36
38
episode 37
39
episode 38
40
episode 39
41
episode 40
42
episode 41
43
episode 41
44
episode 42
45
episode 43
46
episode 44
47
episode 45
48
episode 46
49
episode 47
50
episode 47
51
episode 48
52
episode 49
53
episode 50
54
episode 51
55
episode 52
56
episode 53
57
episode 54
58
episode 55
59
episode 56
60
episode 57
61
episode 58
62
episode 59
63
episode 60
64
episode 61
65
episode 62
66
episode 63
67
episode 64
68
episode 65
69
episode 66
70
episodd 67
71
episode 68
72
episode 69
73
episode 70
74
episode 71
75
episode 72
76
episode 73
77
Episode 74
78
episode 75
79
episode 76
80
episode 77
81
episode 78
82
episode 79
83
episode 80
84
episode 81
85
episode 82
86
episode 83
87
episode 84
88
episode 85
89
episode 86
90
episode 87
91
episode 88
92
episode 89( Bonus Chapter)
93
episode 90

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!