Setelah membereskan semua pekerjaan rumah Arumi berangkat menuju kesekolah,tidak seperti biasanya ia pergi ke sekolah hari ini agak siang karena UN telah usai.
Arumi segera mengunci pintu dan meletakkan kunci tersebut di tepat persembunyian yang hanya dirinya,ibu dan adiknya yang tau.
Keadaan rumah kosong karena ibu menjaga toko bunga milik mereka di pasar sedangkan adik Arumi membantu sang ibu.
Arumi berjalan hingga diujung gang,tidak membutuhkan waktu lama sebuah angkot berhenti dan Arumi segara masuk kedalam angkot.
Tidak membutuhkan waktu lama Arumi telah sampai di gerbang sekolah begitu ia turun ia bertemu dengan kekasihnya Baskoro yang juga baru sampai tepat saat Arumi turun dari angkot.
"Pagi sayang,kamu juga baru sampai ya" sapa Baskoro kepada pujaan hatinya itu yang dijawab dengan sebuah anggukan oleh Arumi wajah mereka tampak begitu sumringah, Arumi segera naik di boncengan motor Baskoro memasuki area sekolahnya yang sangat luas menuju ke parkiran.
Suasana kelas cukup riuh beragam aktivitas yang dilakukan para siswa ada yang ngobrol,ada yang menjahili siswa lain bahkan ada yang benyanyi seperti sedang kita konser.
Baskoro mengandeng tangan Arumi dan mereka duduk pada satu bangku yang sama,melihat kedatangan Baskoro para sahabatnya pun segera menyambutnya dengan kehebohan "Halo brother pagi - pagi udah nempel kayak perangko"seru Desta yang duduk bersebelahan dengan bangku Baskoro "Kuper lu,mangkanya agak jauh mainnya bro" ujar Baskoro ketus.
Arumi yang duduk disamping Baskoro hanya tersenyum menanggapi ocehan sahabatnya itu,Baskoro menyibakkan rambut pujaan hatinya itu,melihat adegan tersebut Faisal tidak tinggal diam iapun segera mempraktekkan dengan teman sebangkunya yang tak lain adalah Ardy kelakuan Faisal mengundang gelak tawa seluruh siswa membuat suasana bertambah riuh, Baskoro segera melempar Faisal dengan sebuah buku yang berada diatas meja dan "Awww" pekik Faisal karena lemparan Baskoro tepat di kepalanya "Mampus lu" celetuk Ardy kesal karena dirinya merasa geli dengan perlakuan Faisal terhadap dirinya dan disambut tawa yang semangkin pecah bahkan membuat suasana berubah seperti pasar.
Namun disaat suasana yang riuh ada sepasang mata tertuju pada sepasang kekasih tersebut menatap sinis kearah dua sejoli yang sedang bermesraan siapa lagi kalau bukan Rini gadis seksi yang selalu mencari perhatian Baskoro melihat dan menginginkan Baskoro menjadi kekasihnya sejak dulu,tiba - tiba pandangan Rini beralih pada Margaretha yang sengaja menyenggol tangan Rini dengan sikunya.
"Lu kalau naksir jangan cuma dilihatin Rin cari cara lain dong masak kalah lu dengan Arumi secara menang lu kemana mana" ujar Margaretha berbisik kepada sahabatnya itu "Maksud lu gua harus gimana,doi selalu jual mahal gua sudah ngemis - ngemis sama tu cowok tapi nggak direspon sama sekali" jawab Rini kembali berbisik.
"Lihat " ujar Margaretha mengarahkan pandangannya pada Baskoro,Angel dan Khalista yang sedang asik ngobrol,Rini segera mengikuti arah pandangan Margaretha namun ia sama sekali tak mengerti apa yang dimaksud dengan Margaretha Rini menautkan kedua alisnya " Maksudnya" tanya Rini serius,Margaretha segera menarik kepala sahabatnya itu dan membisikkan sesuatu setelah itu Rini faham dan mangut - mangut "Cemerlang" ujar Rini sesaat mereka saling tos dan ngakak bareng.
"Stop!"" dan mohon perhatian teman - teman semua"Ujar Desta yang saat ini sudah berdiri didepan kelas seperti seorang guru yang hendak memulai aktivitas belajar dan mengajar,membuat suasana mendadak hening seperti berada di kuburan.
Para siswa begitu antusias untuk mendengarkan informasi yang bakal Desta sampaikan,sebelumnya mereka semua sudah tahu bahwa Desta merupakan orang pertama yang mempunyai ide untuk mengadakan acara dipuncak untuk merayakan kelulusan mereka dan hampir seluruh siswa mendukung ide Desta tersebut,mereka begitu semangatnya hingga dengan seksama mendengarkan Desta menyampaikan skedul apa saja yang bakal mereka lalui dan mereka lakukan saat mereka dipuncak nantinya,sedangkan Baskoro tengah asik berbincang dengan Angel dan Khalista mereka membahas rencana untuk membujuk ibu Arumi agar Arumi bisa ikut serta dalam kegiatan dipuncak tersebut.
Di saat masing - masing orang tengah sibuk,Arumi melamun ia diliputi dengan kebimbangan,ia sadar benar bahwa ibunya tidak akan mampu membiayai kuliahnya,sementara dirinya sangat ingin melanjutkan pendidikannya untuk meraih cita - citanya demi masa depannya kelak,Arumi menarik nafas dalam-dalam Iya tidak boleh ego untuk itu ia mencoba berlapang dada dengan mengubur dalam-dalam impiannya untuk bisa kuliah di tengah rasa bimbang nya ia dikagetkan oleh munculnya seorang siswa kelas 12 dari lokal sebelah.
"Rumi kamu dipanggil guru BK tu" ujar fajar kepada Arumi "Ada apa ya" tanya Arumi pada Fajar,Fajar mengangkat kedua bahunya karena ia memang tidak tahu mengapa Pak Hadi memanggil Arumi agar menghadap ke ruangannya "Oke terimakasih Fajar" ucap Arumi lagi,setelah pamit pada kekasihnya Arumi segera menghampiri pak Hadi yang sedang berada di ruangan kantornya.
"Toktoktok.....permisi pak, bapak memanggil saya?" tanya Arumi.
"Iya benar silakan duduk Arumi" jawab pak Hadi.
"Terimakasih pak" ujar Arumi segera duduk.
Setelah Arumi duduk pak Hadi pun menyampaikan kabar gembira kepada Arumi sebagai murid yang cerdas dan berprestasi Arumi mendapatkan kesempatan memperoleh beasiswa untuk melanjutkan ke perguruan tinggi,pak Hadi mewakili guru lainnya mengucapkan selamat kepada Arumi.
"Tetap semangat Arumi,saya dan juga guru - guru lain sangat bangga terhadap mu, kami percaya kamu pasti bisa, kami mendoakan kamu sukses menggapai impian mu kelak, untuk itu pergunakanlah kesempatan ini dengan sebaik-baiknya" ujar pak Hadi.
"Amin, terimakasih atas semua doanya pak, saya akan selalu mengikuti semua saran dan nasehat bapak, kalau begitu saya izin kembali ke kelas pak dan sekali lagi saya ucapkan ribuan terima kasih pak permisi" ucap Arumi.
"Sama - sama,silakan" ujar pak Hadi.
Arumi segera meninggalkan ruangan pak Hadi dan kembali menuju kelasnya dengan wajah sumringah,Arumi senyum - senyum begitu sampai dikelas membuat kekasih dan kedua sahabatnya heran dan penasaran terlebih Baskoro "Sumringah banget kamu sayang ada apa sih,kasih tau dong " tanya Baskoro mewakili kedua sahabat Arumi,mata Arumi kembali berkaca - kaca dengan penuh kegembiraan ia segera menceritakan kabar gembira yang ia terima dari pak Hadi bahwa dirinya mendapat kesempatan memperoleh beasiswa.
"Alhamdulillah selamat ya " ujar kedua sahabatnya ikut bahagia,Baskoro mengusap pucuk kepala Arumi dan tersenyum bangga pada kekasihnya tersebut.
"Gimana kalau sekarang kita ke kantin aku yang traktit" Ujar Baskoro kepada ketiga gadis tersebut,Arumi mengangguk sedang kan Angel dan Khalista mengamini keputusan Arumi dengan senang hati, Baskoro kembali menggandeng tangan kekasihnya melangkah keluar kelas diikuti Angel dan Khalista.
"Waduh mo kemana bro jangan diborong semua dong" ujar Faisal melihat itu Ardy dan Desta langsung berlari mengikuti Baskoro,Rini sangat kesal melihat sikap Baskoro yang begitu mesra pada Arumi secara spontan iapun melemparkan botol minuman air mineral kearah Baskoro dan teman - temannya namun lemparan Rini mengenai Faisal yang saat itu berada paling belakang "Hei Honey maaf kekasihmu ini melupakan dirimu karena hari ini kekasih tercintamu ini sedang pusing menyelesaikan tugas negara" ujar Faisal langsung mendekati Rini dengan membuka lengan memberi ruangan bagi Rini untuk bergelayut manja di lengannya, akan tetapi semua itu hanya sebuah angan Faisal untuk mengandeng Rini dan bruakk Rini yang kesal akhirnya menimpuk kepala Faisal dengan tasnya dan berlalu pergi sorak tawa kembali pecah memenuhi ruang kelas.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 111 Episodes
Comments
Ryoka2
Semangat nulis Thor, udah masuk Favorit 👍. Btw, mampir juga yuk ke cerita baru aku judulnya Queen System, cerita anak kuliah di campur action 🥰
2022-03-15
0
Ryoka2
Ya ampun Faisall 😂😂
2022-03-15
0
Viana
like pertama mampir, salam kenal 😄
2022-02-25
0