Sementara sepasang sejoli Arumi dan Baskoro tengah asik memadu kasih disebuah danau tempat dimana mereka secara sembunyi - sembunyi selalu bertemu,mereka tidak tahu jika saat ini telah terjadi pertempuran sengit antara ibu mereka.
Baskoro merengkuh tubuh kekasihnya itu, memberikan pundaknya pada kekasihnya untuk bersandar membelai rambut pujaan hatinya dengan lembut.
Arumi sangat senang dengan perlakuan Baskoro bahkan Arumi sering tertidur saat kepalanya bersandar dipundak kekasihnya, semua kegelisahan hatinya sirna begitu saja jika bersama dengan pria tampan yang telah lama membuat hatinya jatuh cinta.
"Sayang kamu juga akan ikutkan kegiatan dipuncak nanti" kata Baskoro mengawali obrolan.
Arumi seketika membuka kedua kelopak matanya memandang sayu pada kekasihnya itu "Belum tau mas dan aku tidak memikirkan akan hal itu karena saat ini aku lebih fokus memikirkan kelanjutan pendidikan ku nanti,aku khawatir jika aku tidak dapat beasiswa sangat sulit buatku melanjutkan untuk kuliah mas" ujar Arumi mengangkat kepala dari pundak kekasihnya itu,ia lalu duduk menatap ke danau yang indah namun pikirannya terbang melayang memikirkan tentang kesulitan yang tengah ia hadapi sekarang.
Baskoro menggengam jemari sang kekasih mencoba untuk menguatkan hati kekasihnya itu yang sedang bersedih " kamu tidak perlu khawatir sayang,mas yakin kamu pasti bisa mendapatkan beasiswa bukankah selama ini nilai - nilai cukup bagus disekolah bahkan kamu seorang siswa yang cemerlang karena prestasi yang sering kamu peroleh sayang" ujar Baskoro menatap pada wanita yang dicintai itu.
"Benar mas tapi semua bisa jadi berubah aku takut mas sebelum melihat hasil pengumumannya" ujar Arumi dengan wajah yang masih tampak begitu khawatir.
"Kamu jangan takut sayang kalau itupun terjadi mas akan bantu biaya agar kita tetap bersama - sama melanjutkan pendidikan kita nantinya" ujar Baskoro mengusap pundak Arumi.
"Terimakasih mas" kata Arumi dengan wajah berbinar - binar dirinya merasa sangat beruntung memiliki kekasih seperti Baskoro yang selalu ada saat dirinya berada didalam situasi sulit sekalipun, ia merasa bahwa pilihannya tidak salah telah menerima cinta Baskoro.
"Bagaimana sekarang kamu senang bukan tidak takut atau khawatirkan,jadi mau ya ikut acara yang teman - teman kita adakan,lagian ini kan acara bersama sayang itupun sekali - kali diadakan,kamu tidak takut jika nanti mas diambil Rini secara diakan sudah lama tergila - gila dengan mas,bisa saja saat dirimu tidak ada mas khilaf bagaimana coba?" ujar Baskoro mencoba membujuk Arumi agar mau ikut di acara perpisahan sekolah mereka yang akan diadakan dipuncak sesuai yang telah teman - teman dan Baskoro rencanakan sebelumnya.
"Itu tergantung mas jika memang mas suka dengan Rini aku tidak bisa berbuat apa - apa " ujar Arumi dengan wajah cemberut.
"Hei mas bilang bukan suka sayang,cuma khilaf kamu tahukan bahwa Rini itu selain suka nekad ia selalu berpenampilan seksi,sementara nanti dipuncak mereka semua berpasangan sayang masak mas jadi obat nyamuk, please ikut dong sayang" ujar Baskoro tidak hentinya membujuk kekasih hatinya itu
"Aku takut ibuku tidak mengizinkannya mas" ucap Arumi menundukkan kepala dengan tangan meremas ujung sweater nya.
"Kamu usahakan dong sayang,coba yakinkan ibumu agar kita bisa ikut merayakan acara tersebut atau kamu minta bantuan sahabatmu Angel dan Khalista untuk minta izin pada ibu sayang karena mereka juga akan ikut " ujar Baskoro dengan penuh harap agar gadisnya mau mengikuti saran darinya.
Seketika Arumi terdiam,mulai memikirkan saran dari Baskoro sesaat ia kembali menatap lekat pada kekasihnya itu " Baiklah mas akan aku coba nanti" ujar Arumi.
Mendengar kata yang diucapkan oleh kekasihnya barusan membuat hati Baskoro girang tak terhingga secara spontan iapun memeluk erat tubuh mungil yang duduk disebelahnya.
"Mas lepaskan kamu membuat aku sesak nafas mas" ucap Arumi mendorong tubuh Baskoro dengan kedua tangannya yang berada didada kekasihnya itu dengan wajah panik.
Sadar akan kelakuannya Baskoro melepaskan pelukannya "Maaf sayang" ujar Baskoro tak sengaja saat itu kedua mata mereka saling bertatapan,Baskoro yang terpesona dengan kecantikan Arumi tidak bisa menahan hasrat yang mulai bergelora,semangkin lama wajah mereka saling mendekat Arumi memahamkan matanya Baskoro semangkin ingin menyentuh bibir mungil gadisnya itu,kedua insan yang saling jatuh cinta itupun semangkin larut akan perasaan yang tidak bisa diungkapkan lewat kata,hingga mereka tidak menyadari saat ini mereka berdua sedang menjadi tontonan beberapa pemuda yang bersembunyi dibalik pohon rindang yang berada didekat mereka.
Baskoro mulai menyentuh dengan lembut bibir kekasihnya dengan ujung jarinya keringat dingin mengucur ditubuh Arumi,sentuhan jari Baskoro membuat Arumi membuka sedikit bibirnya seolah memberi akses pada pria yang menjadi tambatan hatinya itu, Baskoro tidak tinggal diam dengan kesempatan yang ada didepan mata ia segera membawa bibir indah itu mendekat dan hendak segera ********** akan tetapi tiba - tiba " wooooi mesum kalian ya" seru beberapa pemuda tersebut dan keluar dari persembunyian mereka dengan tertawa ngakak ,mereka tidak lain adalah teman sekolah Arumi dan Baskoro yang juga merupakan teman satu geng nya Baskoro.
"***** lu pada,bisanya gangguin gua aja" ujar Baskoro meradang sedangkan Arumi tersipu malu segera melemparkan pandangannya kearah danau membelakangi teman - temannya itu.
"Mangkanya Lu nyari tempat dong Bas kalau mau mantab - mantab,jangan asal main nyosor aja lagian ingat dong bro ini tempat umum,untung kami yang lihat kalau warga sekitar bisa babak belur ente" ujar Faisal yang disambut riuh tawa oleh beberapa teman mereka yang juga ikut bersembunyi dengan Faisal dan juga melihat adegan tersebut yang gatot alias gagal total.
"Mantab - mantab pala lu pitak" ujar Baskoro ketus
"Yaelah santai bro nggak usah sewot, waktu masih panjang, gimana bro jadikan kita ikut meramaikan party dipuncak" ujar Desta dengan mengedipkan mata sambil tersenyum penuh makna,namun Baskoro hanya diam karena dirinya masih kesal.
"Ayolah bro gitu aja lu marah bro santai dikit lah jangan seperti anak baru gede yang baru merasakan ciuman" ucap Faisal dengan tertawa sedangkan yang lainnya hanya tersenyum menahan tawa karena mereka takut Baskoro akan benar - benar marah pada mereka nantinya.
Baskoro merebahkan tubuhnya dan meletakan kepalanya dipangkuan Arumi sedangkan Arumi merasa grogi namun baru saja Baskoro nyaman dipangkuan gadisnya itu Desta segera menarik tangan Baskoro dengan kasar membuat tubuh Baskoro kembali bangkit.
"Come on brother" timpal Ardy.
"Sure,I Will come" ujar Baskoro dengan penuh semangat.
"Wow,that would be very exciting" ujar Faisal girang.
""Of course boy!" timpal Desta tak kalah girang.
Melihat wajah sang kekasih yang begitu semangat membuat Arumi menjadi tak tega jika nantinya dirinya tidak bisa datang ia tak yakin ibunya bakal akan memberi izin padanya memikirkan hal tersebut membuat Arumi mendadak murung,Faisal yang berada tepat disebelah Arumi melihat jelas ada sesuatu tak beres dengan kekasih sahabatnya itu ia segera memberikan kode kepada Baskoro dengan bibir seperti hendak mencium lalu mengarahkan pada Arumi melihat hal tersebut Baskoro segera bertindak.
"Kok murung sih sayang,ada apa lagi?" ujar Baskoro segara bertanya.
"Aku tidak yakin bisa datang mas" ucap Arumi dengan lesu.
"Mana handphone mu sayang" ujar Baskoro dengan mengulurkan tangannya pada Arumi,Arumi segera memberikan handphone miliknya kepada Baskoro lalu Baskoro segera menyalin nomor Angel dan Khalista sahabat kekasihnya itu "Oke kamu tinggal beres sayang,mas pastikan kita akan datang bersama di acara itu nanti dan akan banyak orang yang akan iri melihat kita termasuk tiga mahkluk aneh ini" ujar Baskoro yakin sedangkan sahabat Baskoro yang mendengar kata - katanya,masing - masing menunjukkan ekspresi yang berbeda - beda, mereka merasa keberatan dengan ucapan Baskoro yang semangkin sombong bila sedang bersama Arumi kekasihnya itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 111 Episodes
Comments
Winda Yunita
aku mampir thor aku boom like juga
2022-07-09
0
El_Tien
semangat Arumi
2022-01-27
1
bunda f2
aku mampir nih kak,tapi nyicil dulu ya...
2022-01-13
1