Felix pun menghilang dari hadapan para prajurit dan Reina.
''Nona, kemana temanmu ? apa dia takut ? hahaha.'' Kata salah satu prajurit yang pertama bertanya pada Reina.
''Nona tinggalkan saja lelaki seperti itu, dan lebih baik kau bersama kami berdua.'' Lanjut pria yang mengaku namanya Antony.
Reina menatap kedua prajurit di depannya ''Mendekatlah !''
Antony dan satu prajurit yang mengganggu Reina mulai merasa bingung dan saling menatap satu sama lain.
''Kalian menginginkanku bukan ? maka mendekatlah !'' Kata Reina dengan nada dinginnya.
Kedua prajurit itu pun mendekati Reina, saat mulai dekat Reina mengibaskan tangannya ke arah dua prajurit di depannya. Seketika kedua prajurit itu pun menghilang dan membuat heboh beberapa prajurit yang berjaga di depan gerbang kerajaan Noveleon.
''Hey nona. kemana kedua temanku ?''
Reina tersenyum. ''Kalian ingin tahu ? aku bisa mengirimkan kalian juga pada peliharaan ku untuk di jadikannya makananya !''
''Hey nona, kau jangan bercanda !''
''Siapa yang bercanda.'' Ucap Reina menyeringai. Kemudian ia menatap semua prajurit itu lalu menghilang di hadapan mereka para prajurit, yang membuat mereka kembali heboh.
''Kemana wanita itu, lalu apa benar Antony dan Roni di berikan pada peliharaannya untuk di jadikan makanan?'' Ucap salah satu prajurit pada teman - teman yang lainnya.
''Hey apa kalian menyadari sesuatu ? jika wanita tadi sangat mirip dengan Putri Griselda,.meski tampilannya beda dan lebih terlihat cantik !''
''Benar, aku juga sempat berpikir seperti itu namun apa itu mungkin itu dia, maksudku bukankah Putri Griselda sangatlah bodoh dan lemah.''
''Entahlah, yang penting kali ini kita harus melaporkan terlebih dahulu pada Yang Mulia Raja.''
Para prajurit itu pun mengangguk setuju dan mengirim dua prajurit yang berada di gerbang kerajaan untuk segera melapor ke kerajaan.
......................
''Dimana mereka ?''
''Aku mengikatnya di dekat pohon sebelah sana di ujung dekat dengan taman Mawar Hitam.''
Reina mengangguk dan melayang menuju tempat dimana ke dua prajurit itu di ikat, di ikuti Felix yang sudah berubah menjadi naga yang besar.
Kedua prajurit itu bergetar ketakutan melihat seekor naga yang sangat besar dan wanita yang tadi mereka goda kali ini terlihat sangat menyeramkan.
''Lepaskan kami !!''
Reina menyeringai mendengar satu prajurit itu berbicara.
''Aku akan membuat 2 pilihan untuk kalian, pertama tunduk dan patuh di bawahku yang kedua mati !''
''Ch, aku lebih baik mati dari pada harus tunduk di bawah mu aku adalah prajurit yang setia dengan kerajaan !''
Sedangkan satu prajuritnya lagi terdiam tidak mampu berbicara saat melihat seekor naga yang terus menatapnya.
''Baiklah, Felix ternyata dia menginginkan kematian !''
Felix pun tanpa perintah lagi ia langsung melahap prajurit yang memilih untuk mati, yang membuat satu prajurit lainnya bergetar ketakukan.
Prajurit yang di lahap atau di makan hidup - hidup oleh Felix pun berteriak histeris dan terdengar sangat kencang hingga tidak ada suara lagi yang terdengar dari nya.
Reina tertawa dengan kerasnya. hhhaahaha.. !!!
''Kau, kau iblis !'' Prajurit itu tidak menyangka jika wanita yang ia goda adalah seorang wanita yang berhati iblis, bahkan wanita itu malah tertawa mendengar teriakan dari temannya karna di lahap oleh seekor naga.
''Aku iblis ? tidak aku adalah seorang manusia dan seorang malaikat pencabut nyawa.'' Ucap Reina sambil tersenyum ke arah satu prajurit di depannya yang sudah sangat ketakutan.
''Apa kau pun memilih mati ?''
Prajurit itu terdiam, dia berpikir jika dirinya memang memilih mati namun haruskah di makan oleh seekor naga.
Prajurit yang sedang berpikir itu tidak tahu jika wanita yang di sebut iblis oleh nya dapat membaca pikirannya, Reina pun menyeringai dan menatatap Felix.
Felix yang mengerti maksud Reina pun langsung melahap prajurit tersebut yang membuat prajurit itu yang awalnya sudah sangat ketakutan pun pingsan dan pasrah di makan oleh seekor naga.
Reina yang melihat itu pun kecewa karna tidak lagi mendengar suara merdu dari prajurit yang tersisa yang di lahap oleh Felix.
''Kau senang ?''
''Ya, dan lebih tepat nya aku sangat kenyang, sudah lama aku tidak merasakan kembali tubuh manusia.''
Reina mengangguk ''kedepannya mungkin kau akan mendapatkan kembali tubuh manusia.''
Felix tersenyum senang pada nonanya.
...----------------...
''Yang mulia di depan ada dua orang prajurit penjaga gerbang istana yang ingin melaporkan sesuatu.'' Kata kasim yang selalu berada di dekat rajanya yang mendapat laporan dari pengawal di luar.
''Prajurit di gerbang istana, biarkan mereka masuk !''
Salah satu prajurit itu pun masuk dan langsung memberikan hormatnya.
''Salam yang mulia.''
Raja Alderald mengangguk.'' Berdirilah dan katakan apa yang ingin kau laporkan.''
Prajurit itu pun menegakkan badannya namun tidak berani menatap rajanya, lalu prajurit itu pun menceritakan kejadian tadi yang mereka alami.
''Seorang wanita ''
''Benar yang mulia bahkan dia mengatakan jika kedua prajurit itu akan di jadikannya santapan oleh peliharaannya.''
''Kau yakin.''
''Ya yang mulia bahkan mungkin wanita itu memiliki kekuatan di tingkat tinggi atau lebih, karna bisa menghilang bahkan menghilangkan seseorang.''
Raja Alderald terdiam, jika benar apa yang di laporkan oleh prajuritnya maka ia pun meski berhati - hati karna dia tidak tahu jika dia adalah musuh atau bukan.
''Yang mulia ada satu hal lagi yang ingin saya sampaikan, namun saya memohon maaf terlebih dahulu jika ini menyinggung anda yang mulia, walau saya pun merasa kurang yakin tapi saya rasa harus menyampaikannya kepada anda.''
''Katakan lah dan jangan berputar - putar !''
prajurit itu mengangguk. ''Wanita yang yang tadi kita temui sangat mirip dengan putri Griselda.''
Raja berdecih ''Kau jangan mengada - ngada, Griselda dia wanita lemah dan terbodoh bahkan dia berani membunuh Ratuku.''
''Mohon maaf yang mulia kami pun ingin menyangkalnya namun itulah yang kami lihat jika wanita itu sangat lah mirip dengan putri Griselda.''
''Berhentilah memanggilnya putri ! dia bukan lagi putri di kerajaan ini.''
''Mohon ampun yang mulia atas kesalahan hamba.''
''Sudahlah, kalian semua yang berada di gerbang kerajaan buktikan terlebih dahulu jika dia benar Griselda, jika bukan maka kalian tahu sendiri akibatnya !"
Prajurit itu pun mengangguk dan pamit undur diri dan kembali bertugas berjaga di gerbang kerajaan Noveleon.
Setelah kepergian prajuritnya, Raja Alderald termenung ia menatap kosong kedepan, jika benar apa yang telah di laporkan prajurit nya, apa yang mesti ia lakukan.
...----------------...
''Rein, setelah kejadian di gerbang istana mungkin keluarga dari tubuhmu mulai bergerak untuk mencari mu.''
Reina tersenyum. ''Maka itu bagus jika dia berani mengusik ku dia pun akan mati, lalu kita rebut kerajaan nya dan kita jadikan kerajaan kita nantinya, bagus bukan maka kita tidak perlu repot lagi untuk membangun sebuah istana.''
Felix hanya tersenyum menanggapi rencanya Reina.
''Jika kau ingin membangun sebuah kerajaan, kerajaan seperti apa yang kau inginkan ?''
''Entahlah kita lihat saja nanti aku malas memikirkannya sekarang.''
Felix terdiam dia sangat tidak mengerti dengan apa yang menjadi rencana nonanya, namun walaupun begitu dia tetap akan selalu berada disampingnya.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
yuk tinggalkan jejak mu LIKE KOMEN DAN VOTE 😊😊😊🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments
👑Gre_rr
keren ceritanya aku suka lanjutkan Kk Author semangat 😍
2022-06-27
1
senja
dia terlihat beda, cantik seperti Dewi kok masih bs dikenalin?
2022-01-09
1
park_dessy
seru... lanjuut dong 🥳
2021-12-04
3