Kecelakaan

Lalu Bunda Dele pun kembali tersenyum ketika melihat Akbar yang kini sudah tumbuh dan menjadi orang sukses.

"Sudah sayang, Bunda baik-baik saja." Ucap Bunda.

"Ehm.. maaf ya Bun, Akbar belum bisa membuat Bunda tersenyum terus" Ucap Akbar.

"Sudah ah, lebih baik kamu lanjut kerja. Bunda juga mau ke toko, udah lama Bunda tidak menengok nya" Ucap Bunda.

"Hati-hati ya Bun, by the way thanks udah bawa makan siang untuk Akbar" Balas Akbar.

Lalu Bunda Dele pun hanya tersenyum dan pergi meninggalkan Akbar. sedangkan Akbar pun kembali bergelut dengan laptop nya.

Hingga waktu tak terasa kini terus berjalan tanpa henti, dan cuaca yang cerah pun tiba-tiba menjadi mendung dan turun hujan yang begitu lebat.

Lalu membuat Riska hilang kendali saat mengendarai motor sport nya karena teringat dengan trauma nya.

"Dek awas Dek!" Teriak salah satu warga yang tengah berteduh ketika melihat mobil truk mendekat pada motor Riska.

Lalu dengan cepat Riska pun langsung membanting stang hingga menabrak pohon besar yang mengakibatkan kepala nya terbentur keras ke batu besar di sana.

Dan para warga yang berteduh pun tidak tinggal diam ketika melihat Riska terjatuh. hingga akhir nya ia pun di bantu warga menepi di halte bus.

"Adek gak apa-apa?" Tanya seorang Ibu muda.

Lalu Riska pun membuka helm nya dan tersenyum walau kening nya berdarah dan hidung nya juga mimisan.

"Aku baik-baik saja Bu" Jawab Riska.

"Tapi hidung dan kening mu berdarah nak" Ucap ibu muda itu lagi.

"Tidak apa-apa kok Bu, saya minta tisyu saja apakah ada?" Tanya Riska.

"Kami tidak punya tisyu, tapi sementara pakailah ini dulu untuk membersihkan darah di hidung dan kening mu nak" Ucap Ibu itu lagi sambil memberikan sapu tangan pada Riska.

"Terimakasih ya Bu" Ucap Riska lalu meraih sapu tangan lalu membersihkan area yang berdarah.

Dan ketika hujan semakin lebat, dan tiba-tiba saja sebuah mobil juga hilang kendali dan menabrak sebuah pohon. hingga Riska pun kaget karena jalanan ini seperti tidak beres sampai membuat banyak orang celaka.

"Ya Tuhan, tolong bantu mobil itu cepat Pak, Bu, tolong" Teriak Riska.

Lalu Warga pun kembali membantu orang di jalan dan membawa nya ke tempat berteduh yang sama.

"Cepat telepon ambulance" Titah seorang pemuda.

Lalu Riska pun menelpon rumah sakit untuk segera membawakan sebuah ambulance ke tempat berteduh nya.

Dan seling beberapa waktu, mobil ambulance pun tiba dan dengan segera korban pun langsung di bawa ke rumah sakit.

Di tengah perjalanan, Riska langsung menelpon montir untuk membawa motor ke bengkel untuk di benahi begitu pula dengan mobil korban.

<<>>

Tidak lama kemudian, ambulance pun menepi dan langsung membawa korban ke igd untuk segera di tangani. dan Riska yang terluka juga ikut di obatu oleh seorang Suster.

"Apa terasa sakit Mbak?" Tanya Suster.

"Tidak terasa apapun Sus" Jawab Riska dengan dingin.

Suster itu pun heran dengan Riska, walau luka nya dalam namun ia seakan mati rasa dengan semua termasuk luka. lalu Suster pun membungkus luka itu dengan perban dan tersenyum.

"Sudah selesai" Ucap Suster.

"Thanks Sus" Balas Riska lalu pergi untuk kembali menunggu korban kecelakaan tadi.

Skip next...

Satu jam telah berlalu, kini Doktee keluar dari Icu dan menghampiri Riska. lalu Riska pun beranjak dari duduk nya dan bertanya.

"Dok, bagaimana keadaan pasien?" Tanya Riska.

"Pasien mengalami luka ringan di bagian lengan dan juga kaki nya, namun ia mengalami pendarahan yang cukup parah dan beruntung nya anda cepat membawa pasien ke rumah sakit, jika telat sedikit maka cerita nya akan lain lagi" Jawab Dokter dengan bahasa yang tidak formal.

"Alhamdulillah kalau begitu Dok," Ucap Riska.

"Baiklah, kalau begitu kami akan membawa pasien ke ruang rawat inap dan tolong kamu lunasi dulu ya biaya administrasi nya" Ucap Dokter sambil tersenyum.

"Terimakasih Dok" Balas Riska.

Lalu Dokter pun pergi, sedang kan Riska segera ke tempat administrasi untuk melunasi biaya rumah sakit.

Dan setelah itu, ketika Riska hendak kembali ke ruangan Icu, ia tidak sengaja menabrak seorang Pria yang tak lain adalah Akbar.

"Lu lagi lu lagi!, sial mulu gua ketemu lu" Ketus Akbar.

"Bukan gua pembawa sial, lu nya saja yang tidak hati-hati" Balas Riska lalu pergi.

"Dasar cewek aneh" Celetuk Akbar.

Namun Riska menepis ucapan Akbar dan tidak menghiraukan nya sama sekali. dan cukup lama ia melangkah, Riska pun kembali bertemu Akbar lagi di ruang Icu.

"Hadeh, kenapa si ketemu dia mulu. tapi, untuk apa ya dia ada di sini dan ada hubungan apa dia dengan Ibu itu" Ucap batin Riska.

Riska pun terus berpikir keras lalu berantakan begitu saja ketika orang yang dia tolong sudah mulai keluar dengan brangkar yang di dorong oleh dua suster.

Lalu Riska serta Akbar pun melangkah demi langkah dan berhenti di sebuah ruangan Vip rawat inap rumah sakit. dan dari situlah Riska baru mengetahui kalau orang yang ia tolong adalah Bunda Dele yaitu ibunda Akbar.

"Bunda" Ucap Akbar lalu mengecup tangan Bunda Dele.

"Ehm.. kamu tau dari mana Bunda di sini sayang?" Tanya Bunda.

"Pak Nasik Bun, ehm.. Bunda tidak apa-apa kan?, tangan dan kaki Bunda.. hais Bunda mah ceroboh" Kesal Akbar bercampur sedih dan khawatir.

"Kamu ini kebiasaan yak, Bunda nya sakit malah di omelin" Balas Bunda.

"Maaf Bun, Akbar cuma khawatir" Ucap Akbar sambil terus menundukkan kepala nya di tangan Bunda Dele.

Lalu Bunda Dele pun mengelus rambut Akbar dan melihat Riska yang masih setia menunggu nya dengan senyum simpul dengan baju yang sudah mulai kering karena ac yang begitu dingin.

"Nak, kemarilah" Panggil Bunda.

"Kenapa Bu?, apa Ibu butuh sesuatu?" Tanya Riska.

"Tidak Nak, saya cuma mau mengucapkan terimakasih banyak karena sudah menolong saya, apakah biaya rumah sakit pun kamy tanggunt Nak?" Jawab Bunda.

"Sama-sama Bu, iya saya yang menanggung tapi saya ikhlas Bu. tidak perlu di ganti ya Bu, saya cuma mau sehat dan semangat terus ya Bu" Ucap Riska.

"Mulia sekali hati mu Nak, terimakasih banyak sekali lagi" Balas Bunda.

'"Kalau begitu, saya pamit dulu ya Bu. semoga cepet sembuh" Ucap Riska lalu pergi.

Dan ketika Riska hendak melangkah, tangan Akbar pun memegang tangan Riska dengan sedikit kencang, hingga Riska pun menoleh sambil menatap Akbar dengan tajam.

"Biar gua yang antar lu" Ucap Akbar.

"Gua bukan anak manja, gua pergi dulu ya dadah jagain ibu itu dengan baik. Dadah" Balas Riska.

Bersambung....

Baik segitu saja episode kali ini, maaf ya aku gak bisa update rajin setiap hari nya karena ya beginilah sibuk adanya dan kondisi juga kian makin hari makin tidak vit🥰. doain aku ya biar cepat di angkat penyakit nya.

Makasih semuanya, jangan lupa like, koment, saran, rate, gift, vote and see you next time..

Terpopuler

Comments

.

.

wauw makin keren

2022-07-28

1

🍁𝕬𝖓𝖉𝖎𝖓𝖎•𖣤᭄æ⃝᷍𝖒❣️HIAT

🍁𝕬𝖓𝖉𝖎𝖓𝖎•𖣤᭄æ⃝᷍𝖒❣️HIAT

riska udah mati rasa gk bisa ngerasain rasa sakit

2022-06-20

5

🚬

🚬

semangat semangat

2022-05-22

3

lihat semua
Episodes
1 Pengenalan tokoh
2 Balap liar
3 Perdebatan
4 Kecelakaan
5 Di antar pulang
6 Riska yang aneh
7 Papah X
8 MMA Ilegal
9 Awal mula perjodohan
10 Eh Temu lagi hehe
11 Mulai memperhatikan
12 Kambuh
13 Tom and jerry
14 Menyebalkan
15 Kecewa
16 pejuangan
17 Rencana tersembunyi Akbar.
18 Saingan Akbar
19 Lamaran
20 Aku tidak mencintai mu
21 Kau ber'ubah ubah
22 Terimakasih Suami ku
23 kecelakaan
24 Tolong bertahanlah
25 Bertemu Kakak
26 Perhatian
27 Good Wife
28 Aura meresahkan
29 Terbukalah sebuah hati
30 Anak siapa ini?
31 Mengantar Cleo pulang
32 Sampai rumah Cleo
33 Malam yang indah
34 Panggilan misterius
35 Hilang nya berkas
36 Riska yang bijak
37 Kan .. Kan..
38 Tuba di balas susu
39 Nasihat Tuan Laurent
40 Penculikan Part 1
41 Penculikan Part2
42 Penanganan darurat
43 For you my Husband
44 Balap #Part 1
45 Kedatangan Rabella
46 Asal kamu bahagia
47 Berusaha menjelaskan
48 Berusaha menjelaskan #2
49 Kabar gembira
50 Nyidam rujak
51 Paha ayam sebelah kanan
52 paha ayam #2 dan rencana tiga sejoli
53 Rendang Ayam
54 Hampir saja
55 Pikiran yang berlebihan
56 Bingung
57 Baby Blues
58 Tantangan untuk Akbar
59 Tantangan untuk Akbar Part 2
60 persiapan empat bulanan
61 Kematian Aura
62 Hal terlarang
63 Cerita Bunda dan Papah
64 Nah loh, kunaon?
65 Kejutan
66 Alasan Galuh
67 Sebuah fakta
68 Cukup sadar diri
69 Coba lihat sekali saja
70 Kembali ngidam aneh.
71 Baby Tiger
72 Menuju melahirkan.
73 Melahirkan #Part 1
74 Melahirkan #Part 2
75 Welcome Aidha Akbar Pratama
76 Kemiripan Aidha dan Riska
77 Perdebatan yang lucu.
78 Balap lagi balap lagi!
79 Setia menunggu mu
80 Aku yang tidak sempurna
81 Tidak bisa berbohong.
82 Bahagia yang di hancurkan
83 Sebuah tugas baru
84 Memulai misi
85 Misi pertama
86 Mulai sadar.
87 Jangan larang aku
88 Kematian Bunda Dele dan Kresna
89 kedatangan Sepupu
90 Keputusan Ku
91 Pertemuan pertama
92 Miris
93 sabar
94 karena kau
95 Khawatir yang hadir kembali
96 Amarah Reival.
97 Penculikan Riska
98 melamar mu..
99 Penjelasan Reival
100 Akhir hidup Qasid.
101 Malam yang indah Raihan&Riska
102 Rahasia Raihan.
103 kedatangan Aidha.
104 Akbar dengan ketegasannya.
105 Papah egois
106 Reival vs Haerilmi (semakin memanas)
107 Pembalasan Untuk Haerilmi
108 di balik sikap Akbar yang egois.
109 bercermin sebelum berkata
110 jangan khwatir Kakak.
111 dua saudara yang berbeda namun saling menyayangi.
112 Akhir cerita
Episodes

Updated 112 Episodes

1
Pengenalan tokoh
2
Balap liar
3
Perdebatan
4
Kecelakaan
5
Di antar pulang
6
Riska yang aneh
7
Papah X
8
MMA Ilegal
9
Awal mula perjodohan
10
Eh Temu lagi hehe
11
Mulai memperhatikan
12
Kambuh
13
Tom and jerry
14
Menyebalkan
15
Kecewa
16
pejuangan
17
Rencana tersembunyi Akbar.
18
Saingan Akbar
19
Lamaran
20
Aku tidak mencintai mu
21
Kau ber'ubah ubah
22
Terimakasih Suami ku
23
kecelakaan
24
Tolong bertahanlah
25
Bertemu Kakak
26
Perhatian
27
Good Wife
28
Aura meresahkan
29
Terbukalah sebuah hati
30
Anak siapa ini?
31
Mengantar Cleo pulang
32
Sampai rumah Cleo
33
Malam yang indah
34
Panggilan misterius
35
Hilang nya berkas
36
Riska yang bijak
37
Kan .. Kan..
38
Tuba di balas susu
39
Nasihat Tuan Laurent
40
Penculikan Part 1
41
Penculikan Part2
42
Penanganan darurat
43
For you my Husband
44
Balap #Part 1
45
Kedatangan Rabella
46
Asal kamu bahagia
47
Berusaha menjelaskan
48
Berusaha menjelaskan #2
49
Kabar gembira
50
Nyidam rujak
51
Paha ayam sebelah kanan
52
paha ayam #2 dan rencana tiga sejoli
53
Rendang Ayam
54
Hampir saja
55
Pikiran yang berlebihan
56
Bingung
57
Baby Blues
58
Tantangan untuk Akbar
59
Tantangan untuk Akbar Part 2
60
persiapan empat bulanan
61
Kematian Aura
62
Hal terlarang
63
Cerita Bunda dan Papah
64
Nah loh, kunaon?
65
Kejutan
66
Alasan Galuh
67
Sebuah fakta
68
Cukup sadar diri
69
Coba lihat sekali saja
70
Kembali ngidam aneh.
71
Baby Tiger
72
Menuju melahirkan.
73
Melahirkan #Part 1
74
Melahirkan #Part 2
75
Welcome Aidha Akbar Pratama
76
Kemiripan Aidha dan Riska
77
Perdebatan yang lucu.
78
Balap lagi balap lagi!
79
Setia menunggu mu
80
Aku yang tidak sempurna
81
Tidak bisa berbohong.
82
Bahagia yang di hancurkan
83
Sebuah tugas baru
84
Memulai misi
85
Misi pertama
86
Mulai sadar.
87
Jangan larang aku
88
Kematian Bunda Dele dan Kresna
89
kedatangan Sepupu
90
Keputusan Ku
91
Pertemuan pertama
92
Miris
93
sabar
94
karena kau
95
Khawatir yang hadir kembali
96
Amarah Reival.
97
Penculikan Riska
98
melamar mu..
99
Penjelasan Reival
100
Akhir hidup Qasid.
101
Malam yang indah Raihan&Riska
102
Rahasia Raihan.
103
kedatangan Aidha.
104
Akbar dengan ketegasannya.
105
Papah egois
106
Reival vs Haerilmi (semakin memanas)
107
Pembalasan Untuk Haerilmi
108
di balik sikap Akbar yang egois.
109
bercermin sebelum berkata
110
jangan khwatir Kakak.
111
dua saudara yang berbeda namun saling menyayangi.
112
Akhir cerita

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!