"Sekarang gue mau nanya. Menurut kalian, gue harus nerima tawaran bokab apa nggak?." Tanya Alika pada semua teman nya
"Kita juga bingung. Kalau elu pergi terus kita gimana? Nanti kita nggak bisa nongkrong lago dong." Sahut Wita
"Iya bener. Lagian nih yaa, emang lu tega ninggalkan si Hero." Kata Revan
"Ah benar. Gimana bisa gue ninggalin Hero sendiri, sementara selama ini kita selalu bersama kemana pun. Dan lagi, gue sayang banget sama Hero. Apa kalian ada solusi untuj masalah gue?." Tanya Alika dengan lesu
Hero yang di maksud adalah moge kesayangan nya. Alika memberi nama moge nya Hero karena dia merasa moge nya sangat hebat. Hero selalu memenangkan setiap pertandingan yang dia ikuti.
Sekarang Alika akan mondok dan meninggal kan Hero, itu membuat nya sangat sedih.
"Kenapa lu nggak bawak Hero aja. Elu bisa ngajuin syarat sama bokab lu untuk bawak Hero. Dan kalau sewaktu waktu ada pertandingan lagi, kita bisa ngabari elu dan lu juga bisa langsung berangkat dari sana." Usul Bara bijak.
"Wah, keren juga tuh ide si Bara." Sahut Wisnu
"Seperti biasa, Bara paling terbaik. Sini gue kasih bonus buat lu, muah muah." Sahut Alika mencium jarak jauh
"Tap, eit gue tangkap nih ciuman lu. Buat gue aja yaa, si Bara nggak suka kayak nya." Kata Revan dengan meraup udara seolah menangkap sesuatu dan meletak kan nya di dada.
"Najis..." Seru mereka bersamaan membuat Revan terkejut
*****
*****
*****
Setelah melakukan perundingan dengan teman nya, saat ini Alika tengah duduk di ruang tamu bersama kedua orang tua nya.
"Jadi bagaimana sayang, kapan kamu akan berangkat mondok." Tanya ibu Hilaya memulai percakapan.
"Alika mau mondok dengan satu syarat." Sahut Alika
"Apa syarat nya? Katakan." Tanya pak Handoko menyetujui
"Alika mau mondok asal bisa bawa Hero. Mama sama papa tau kan kalau Alika sayang Hero. Alika nggak sanggup jauh dari Hero pah mah, rasa nya tuh seperti separuh jiwa Alika hilang." Kata nya mendrama
"Lebay banget sih kamu. Lagian nih yaa, kalau kamu bawa Hero emang kamu mau kemana. Hero juga nggak akan di pakai di sana." Sahut mama nya
"Kan Alika bisa pulang pakai Hero kalau sewaktu waktu Alika kangen rumah, jadi nggak ngerepoti orang lain." Kata nya memberi alasan.
"Dan itu keputusan Alika. Kalau mama sama papa nggak setuju, pokok nya Alika nggak mau mondok." Sambung nya lagi
"Ya udah terserah kamu. Bawa aja tuh Hero nggak masalah. Tapi kamu akan berangkat besok siang, ingat itu." Sahut mama nya
"Oke deal." Kata Alika senang
Setelah saling sepakat Alika pergi ke kamar dengan alasan ingin istirahat.
"Kok mama setuju sih Alika bawa Hero. Kalau sampai dia kabur gimana?." Tanya pak Handoko pada istri nya
"Yaa nggak mungkin lah pah. Di pesantren itu kan peraturan nya ketat, mau kabur gimana coba?." Sahut nya santai
"Yaa sudah lah, papa percayakan semua sama mama." Kata pak Handoko pasrah
***
***
***
Esok pagi nya, semua keperluan Alika selama mondok sudah di tata dengan rapi oleh si mbok. Alika meminta orang tua nya untuk berangkat lebih dulu dan dia akan menyusul saat sudah berpamitan pada semua teman nya kata nya.
-----
-----
-----
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 68 Episodes
Comments
cici falency
ini mah harus di ruqyah +di baptis ulang nih anak supaya otak nya aga bener dikit😁😁
2021-11-18
3
mochi ku 💞
semangat
2021-11-16
2
mochi ku 💞
semangat
2021-11-16
1