Epsd. 04. Alika yang mesum

Siang ini Alika datang ke Basecamp. Dia mengumpul kan semua teman nya untuk membicarakan sesuatu yang penting kata nya.

"Kenapa nih kita pada di kumpuli semua?." Tanya Wita teman perempuan Alika

"Tau nih Alika. Nggak tau apa gue masih ngantuk." Sahut Revan teman pria nya

"Ngantuk aja lu terus, masa depan lu juga lama-lama jadi letoy kebanyakan tidur." Sahut Alika mengejek Revan

"Kata nya lu ada sesuatu yang penting ingin di sampaikan, emang tentang apaan?." Tanya Bara teman pria Alika yang paling tampan.

Alika mempunyai tujuh teman terdiri dari empat pria dan tiga wanita. Yang paling tampan nama nya Bara, kedua ada Revan, lalu Wisnu, dan terakhir Andre.

Sedangkan yang perempuan bernama Wita, Dara dan Fita. Total mereka semua ada delapan termasuk Alika. Mereka semua penggila moge dan balapan. Walaupun begitu, mereka saling menjaga dan membantu jika salah satu dari mereka ada masalah.

"Gue di suruh mondok!." Jelas singkat dan padat.

Krik

Krik

Krik

Tidak ada yang bersuara satupun hingga akhir nya..

"Huahahaaaa." Pecah lah tawa mereka

"Nggak salah denger gue? Seorang ratu jalanan yang suka nongkrong di Bar mau mondok, hahaa." Ejek Wisnu

"Woy Alika, udah tobat lu?." Tanya Andre

"Gue yakin bakal hujan badai nanti malam." Sahut Fita masih tertawa

"Gue rasa lu pasti mau di ruqyah, biar otak lu lebih jernih dan nggak mesum lagi." Kata Revan balas mengejek.

"Ketawai aja terus. Kalian pikir gue mau?." Kata nya kesel

"Terus kenapa? Coba lu ceritai apa masalah nya." Ujar Bara yang lebih bisa serius di bandingkan yang lain nya.

"Aah Bara emang paling ngerti gue. Enggak selalu ngetawai gue kayak yang lain. Love you bertubi-tubi deh buat lu muah muah." Kata nya dengan mengirim ciuman jarak jauh

Mereka yang melihat kelakuan Alika seperti itu hanya menggeleng kan kepala, sudah biasa bagi mereka melihat Alika yang bar-bar dan mesum.

"Nyokab bokab yang nyuruh gue mondok. Mereka bilang gue harus merubah semua kelakuan dan omongan gue." Dan Alika menceritakan semua pembicaraan orang tua dan diri nya tadi

"Gitu cerita nya, kesel nggak tuh jadi gue." Kata nya di akhir cerita

"Tapi menurut gue ya terima aja sih, lumayan juga buat cuci mata. Kalau memang di sana ada banyak cowok ganteng gue yakin elu betah, secara elu kan paling suka tuh sama cowok ganteng." Kata Dara memberi usul

"Betul juga tuh kata dara. Jadi lu nggak harus ganggui Bara terus tiap hari." Sahut Wisnu

"Kok elu yang keberatan sih gue ganggu Bara. Atau jangan-jangan elu cemburu dan pisang lu nggak suka jeruk lagi yaa?." Tuduh Alika dengan memicingkan mata nya

"Sembarangan lu kalau ngomong! Pisang gue masih doyan jeruk yaa, masih bisa berdiri tegak. Kalau nggak percaya kita buktikan yok? Masih berdiri nggak kalau lihat punya elu." Sahut nya tak terima

"Wah, nantangi gue lu! Ayok sini biar gue buktikan." Ujar Alika sambil menarik celana Wisnu

"Kyaaaa Alikaa! Udah gila lu yaa? Bisa-bisa nya lu mau buka celana gue beneran." Kata Wisnu menjerit dan berlari di belakang Bara.

"Hahaaa rasain lu. Udah tau Alika mesum, masih juga elu tantang." Kata Dara menertawakan.

-----

-----

-----

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***