...----------------...
Satu minggu kemudian....
Disekolah Tari melaksanakan acara perpisahan dan mengumumkan kelulusan kelas 12 SMA Nusa Mandiri, yang di seluruh murid dan orang tua murid kelas 12.
Tari sedang bersiap-siap untuk acara itu begitupun dengan orang tua nya, tetapi Tari tidak memiliki uang buat dandan ke salon seperti teman-temannya tapi dia memakai yang ada saja, walaupun sederhana tapi penampilan Tari sangat cantik, dengan gaun yang di jait oleh ibu nya dengan penuh kasih sayang dan rambut di gelung seperti sanggul dan memakai mahkota kecil yang warnanya agak pudar, seperti itu saja dia sudah sangat mempesona.
" Nak, kamu sudah siap? " Tanya bu Irah di ruang tamu.
" Sudah bu, sebentar lagi Tari keluar kamar. " jawab Tari.
Tari keluar kamar, kedua orang tuanya sangat terpesona dengan kecantikan anaknya.
" Pak, bu bagaimana penampilan ku? " Tari meminta pendapat kedua orang tuanya atas penampilan nya.
" Sangat sangat cantik anak ibu dan bapak. " jawab bu Irah.
" Ya sangat mempesona sekali nak. " ujar Pak Budi.
Setelah mereka bertiga siap dan mereka langsung pergi ke sekolah dengan berjalan kaki karena jarak sekolah tidak jauh dari rumah mereka.
......................
Di sekolah SMA Nusa Mandiri kondisi saat ini sangat ramai, dan hiasan-hiasan yang begitu indah di setiap ruangan. Para panitia menyabut kedatangan para tamu yang hadir dan memberikan sebuah snack untuk di nikmati.
Tari dan kedua orang tuanya sampai di sekolah, murid-murid disana sangat terpesona dengan penampilan Tari walaupun tidak memakai gaun wah atau riasan yang begitu wah, tapi dia sangat sederhana itu membuat mata laki-laki melotot melihatnya.
" Ahtar liat siapa yang datang, dia sangat cantik bagaikan bidadari turun dari surga. " ujar temannya Ahtar.
Ahtar langsung meberanikan diri untuk menemui Tari dan kedua orang tuanya, tapi baru saja melangkah, orang tua Ahtar sudah menghalangi nya karena mereka tidak menyetujui kalau Ahtar berhubungan dengan Tari.
" Sial. " guam hati Ahtar.
" Duduk!. " perintah ayah nya Ahtar.
Ahtar mengikuti perintah ayah nya karena jika tidak Tari dan keluarga nya akan di buat sial oleh kedua orangtuanya.
" Tari " Nia memanggil Tari untuk bergabung bersamanya.
" Pak, bu. aku kesana dulu ya, sahabat ku memanggil ku, ibu dan bapak duduk di sini aja. " ujar Tari.
Kedua sahabat Tari memuji atas penampilan Tari saat ini, selain mereka berdua, murid lainnya pun sama seperti itu, termasuk Ahtar yang ingin memngabadikan momen ini, namun sayang Ahtar di halangi oleh kedua orang tua nya.
Beberapa menit kemudian acara di mulai, satu persatu murid-murid menampilkan karya nya atau pun bakatnya di panggung itu.
MC berkata " Yang kita tunggu-tunggu , acara terakhir yaitu pemberian beasiswa ke Universitas tinggi ke siswa siswi terbaik di SMA NUSA MANDIRI. "
Jantung Tari sangat dagdigdurser karena ini impian terbesar dia mendapatkan beasiswa tersebut agar dia bisa meraih cita-cita nya.
" Kita langsung saja, ada 3 siswa-siswi yang mendapat beasiswa ini, yang 2 orang kelas 12 IPA dan yang 1 orang kelas 12 IPS. " ucap kepala sekolah.
Tari sempat berpikir lagi ketika dia mengetahui hanya 3 orang saja yang mendapat kan beasiswa itu, dia seketika ragu untuk mendapatkan nya.
" Yang pertama dari kelas 12 IPA....Ahtar Sujiwo. " ujar kepala sekolah. " Tepuk tangan untuk Ahtar. " lanjut kepala sekolah.
Semua orang bertepuk tangan untuk Ahtar. Tari pun bangga dengan Ahtar sesok laki-laki yang ia cintai mendapatkan beasiswa itu.
Lanjut kepala sekolah " Yang kedua dari kelas 12 IPS.... tepuk tangan untuk Ratu Bunga Citra. "
Tepuk tangan pun kembali bergemuruh, Jantung Tari sangat dagdigdug karena takut sekali jika ia tidak mendapatkan beasiswa itu.
" Yang terkahir dari kelas 12 IPA.... Tepuk tangan untuk Tari Putri Lestari " Ujar kepala sekolah..
Tari begitu terharu dan langsung memeluk orang tuanya..
Selesai nya pihak sekolah memberikan beasiswa tersebut, acara kelulusan pun selesai.
Orang-orang mulai keluar dari gedung ini, tapi Ahtar ingin menemui Tari namun begitu sulit dia menjauh dari orang taunya.
" Pak, bu, aku sangat bahagia sekali mendapatkan apa yang aku butuhkan saat ini. " kata Tari.
" Ibu juga seneng banget kamu bisa mendapatkan apa yang kau butuhkan, semangat terus sayang, anak ibu yang paling cantik. " Bu Irah memuji anak semata wayang nya itu.
Tapi Tari heran dengan sikap bapak nya, karena dari tadi semenjak keluar dari gedung hanya terdiam, tidak ada sepatah kata pun yang keluar dari mulut nya,hanya tersenyum sedikit lalu diam lagi.
"Pak, bapak gak seneng ya aku mendapatkan beasiswa? " tanya Tari dengan muka cemberut.
"Tidak nak, bapak seneng kamu mendapatkan beasiswa" Pak Budi langsung memeluk anaknya agar tidak mencurigai kalau hati & pikiran nya sedang sangat kacau..
......................
Rumah Pak Budi
Tari kaget melihat anak buah & pak mandor ada di depan rumahnya. Hati Tari sangat takut karena ucapannya orangtuanya tentang menikah dengan pak mandor.
" Bagus lah kalian sudah datang. " kata Pak mandor sambil tersenyum melihat penampilan Tari yang begitu cantik, membuat hawa nafsunya meronta-ronta... " Hy cantik, aku sudah tidak sabar untuk memeliki mu. " Tangan pak mandor langsung memegang tangan Tari. Tari langsung menghempaskan nya, lalu bersembunyi di belakang Bapak dan ibunya.
...----------------...
Apakah Tari akan menikah dengan Pak Mandor? atau tidak?
yu ikuti kisah selanjutnya ke eps 5 😜
Terimakasih telah mampir ke novel ku😍
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 54 Episodes
Comments
fruithe
ditunggu kelanjutannya jangan lama-lama yaa
2021-11-16
0
fruithe
nextt semangattt kakk
2021-11-16
0
fruithe
next
2021-11-16
0