Eps 3

...----------------...

Orang tua Tari gugup untuk melontarkan apa syarat nya agar hutang mereka lunas, karena ini terkait dengan masa depan anaknya.

" Pak, bu kenapa kalian diam saja, ayo beritahu ku " ucap Tari dengan rasa heran dan penasaran tapi agak merasa ketakutan sedikit.

" Baiklah. " ucap Pak Budi sambil menatap dan mengelus kepala anak semata wayang nya itu . " Pak mandor harus menikah dengan mu begitu lah caranya agar hutang kita lunas. " lanjut pak Budi.

Jlebb...hati Tari langsung hancur mendengar semua itu, bagaimana dengan masa depan nya yang ia impikan selama ini, tubuh Tari serasa lemas dan tak. di sadari air matanya jatuh di pipi mulusnya.

" Nak. " panggil Bu Irah dan ikut menangis sambil memeluk anaknya. " Tapi kita tidak setuju dengan semua itu, jadi kamu tenangkan pikiran mu, fokus saja dengan masa depan mu, ibu dan bapak akan berusaha mencari penghasilan yang lebih dan bisa menabung untuk membayar hutang ke pak mandor. " lanjut bu Irah dengan suara terbata-bata, walaupun dirinya ragu akan hal itu tapi setidaknya tidak membuat anaknya semakin cemas.

" Benarkah itu? " tanya Tari yang menatap kedua orang tuanya.

" Iya sayang, anak bapak yang paling cantik " Jawab pak Budi.

" Ahhh bapak bisa saja " ucap Tari sambil tersenyum malu. " Makasih ya pak bu, aku sayang kalian. " Tari sambil memeluk kedua orang tuanya, pelukannya dibalas hangat oleh kedua orang tuanya.

dretttt drettt drettt HP bututnya Tari berbunyi, itu adalah HP satu-satu nya yang mereka miliki. Ada telepon masuk yang nomernya tidak di kenali. Tari mengabaikan telepon itu tapi beberapa saat kemudian , drettt drettt drettt hp pun berbunyi kembali. Tari mengangkat nya.

📞 Assalamu'alaikum

" Waalaikumsalam, maaf ini dengan siapa? " Tanya Tari kepada seseorang di telepon tersebut.

📞 apa ini benar dengan keluarganya pak Budi putra prasetyo?

" Ya , ini siapa?" tanya Tari semakin penasaran dengan orang tersebut.

📞 ini Bimo Erlangga Putra

Tari kebingungan dan penasaran, lalu ia bilang kepada orang tuanya..

" Pak ini ada telepon dari namanya Bimo Erlangga Putra kalau gak salah, apakah bapak kenal?" Tari menanyakan kepada bapak nya, walaupun telepon masih terhubung.

Pak Budi mengingat ingat siapa Bimo itu, dan akhirnya ia ingat, Bimo adalah sahabatnya masa sekolah SMA.

📞 halo halo ada orang di sana?

" Halo Bim, kamu apa kabar? sudah lama tidak komunikasi bahkan terakhir ketemu juga sudah lama sekali. " ucap

Pak Budi.

📞 wah kau sudah mengingat ku,Bud.. aku alhamdulillah baik, bagaimana keadaan mu sekarang?

" Aku baik-baik saja Bim. " jawab Pak Budi.

Pak Budi tidak ingin orang lain tau kalau hati nya dan keadaan keluarga saat ini sedang kacau balau.

📞 alhamdulillah kalau gitu, boleh minta alamat mu yang sekarang? karena waktu aku pernah mengunjungi mu di rumah orang tua mu, kata tetangga mu kau sudah pindah ke Bandung.

" ya betul sekali, nanti saya sms kan alamat nya. " jawab Pak Budi.

📞 ya sudah Bud, aku masih banyak urusan, lain kali aku akan menghubungi mu kembali, assalamu'alaikum.

" Wa'alaikumsalam. "

Pembicaraan telepon selesai, Tari penasaran siapa Pak Bimo, sedangkan bu Irah mengetahui Pak Bimo itu karena mereka dulu pernah menjalin asmara di saat masa sma.

.................

Rumah Pak Bimo

" Mah, papah mau ngasih tau sesuatu. " ucap Pak Bimo dengan bersemangat karena ingin segera memberitahu kepada istri tercintanya yaitu Bu Novia Erlangga Putra karena sudah menikah jadi namanya seperti suaminya semacam itu lah 😂..

Bu Novia sangat penasaran apa yang akan di katakan suami tercinta nya itu.

" Apa papah?" Dengan suara lembut Bu Novia, ibu-ibu yang sangat lembut dan menyanyangi keluarga kecil nya itu.

" Papah sudah bisa menemukan sahabat lama papah, Budi putra prasetyo " jawab Pak Bimo.

Bu Novia kaget mendengar itu, karena sudah lama mereka tidak saling komunikasi tapi sangat senang sekali karena Pak Budi sangat berjasa terhadap hidup Bu Novia karena Pak Budi sudah memberi nya donor darah saat Bu Novia mengalami pendarahan saat melahirkan anak pertama nya.

" Papah serius? jadi kita kapan akan bertemu dengannya? " tanya Bu Novia dan sangat ingin sekali bertemu dan ingin balas budi terhadap Pak Budi.

" Rencana papah, pas Pangeran anak kita datang ke Indonesia sekitar dua minggu lagi mah. " Jawab Pak Bimo.

" Wah ya udah begitu saja, takut saja Pak Budi punya anak perempuan jadi kita bisa jodohkan mereka hehhe "

Pak Bimo dan Bu Novia sangat senang dan tertawa akan masalah perjodohan tersebut 😂..

......................

Rumah Pak Budi

Pada malam. hari, keluarga kecil Pak Budi sedang berkumpul menikmati makan malam walaupun hanya nasi, ikan asin dan tempe goreng tapi mereka sangat menikmati makanan tersebut.

" Pak, aku boleh nanya sesuatu? " tanya Tari

" Boleh sayang. " jawab Pak Budi

" Tadi siapa , Pak Bimo itu? "

" Paman Bimo itu adalah sahabat bapak saat Sma dan mantan kekasih nya ibu mu. " sambil tertawa kecil 😅

" Ih bapak nih ya. " guam Bu Irah

" Owh macem itu, ya udah Tari mau masuk dulu ke kamar ya pak/bu , ibu maaf Tari gak bisa bantu ibu untuk membereskan bekas makan kita, Tari sangat cape dan lelah."

" Iya sayang, gpp, ibu saja sendiri, kamu istirahat, besok apakah masuk sekolah? "

" Tidak Bu, besok libur dan menunggu kabar dari sekolah untuk kelulusan nanti. "

" Ya sudah kamu istirahat. " Perintah Bu Irah terhadap anak semata wayangnya itu.

...----------------...

Lalu apa yang terjadi?

ikuti kisahnya "Istri Mungil"

Terimakasih sudah mampir 😍

Terpopuler

Comments

DN96 (Aries)

DN96 (Aries)

segini dulu thor
belum juga lulus sudah mau dinikahi kalo di dunia nyata sudah kena sidang 🤣🤣🤣
"little princess and childish mafia"

2022-01-14

0

fruithe

fruithe

udah mau lulus nih?

2021-11-16

0

fruithe

fruithe

enak banget mulutnya ngomong pengen dijodohin😊

2021-11-16

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!