Di depan Hutan Californium, Veroa sedang melakukan persiapan untuk memulai perburuan.
Sistem perburuan dilakukan seperti biasa, yaitu peserta tak boleh menggunakan senjata pribadi, melainkan memilih senjata yang sesuai pada senjata – senjata yang telah disediakan.
Saudara – saudaranya memberikan semangat dari tempat para penonton bersama ayah dan ibunya. Bukan hanya itu, orang – orang yang menyaksikan pun turut memberi semangat yang meriah.
Menyaksikan hal ini, Veroa tersenyum, karena dia tahu, mereka adalah orang yang baik. Hanya saja, kakak tertuanya, Rein termakan oleh sifat egoisnya, sehingga dia mengorbakan segala hal untuk ambisinya.
Sebelum itu, M. S., Cruiser berjalan ke tengah-tengah kerumunan. Kemudian, dia berkata dengan lantang menggunakan bantuan sihir jenis getaran, yaitu Sihir Getaran: Pengeras Suara. Katanya, “Pangeran Veroa! Dimohon untuk berhenti sebentar. Raja Danmark, saya izin bersuara. Untuk semuanya! Saat ini di Hutan Californium ada orang yang berencana untuk membunuh Pangeran Veroa
dengan memasang Formasi Kutukan Abadi: Kutukan Pencabut Jiwa. Bila Pangeran terkena kutukan itu, maka Dia akan cacat seumur hidup. Siapapun yang melakukan rencana ini, pasti adalah orang terdekat Pangeran. Karena, formasi kutukan itu memerlukan sampel dari target. Untuk itu, Saya harap kerjasamanya dari kalian semua. Akhir kata, terima kasih atas perhatiannya” setelah dia berucap seperti itu, dia berlalu pergi ke hutan di depan sana untuk menghapuskan Formasi Kutukan Abadi: Kutukan Pencabut Jiwa.
Setelah kepergiannya, orang – orang mulai ricuh, membicarakan siapa orang yang berani mencoba untuk membunuh Pangeran Veroa.
Apalagi Ibunya, dia segera berlari ke arah Veroa dan segera memeluknya erat karena terlalu was-was untuk membayangkan kemungkinan terburuk bila anaknya terkena kutukan itu sambil berkata, “Syukurlah Nak, kamu masih belum masuk ke hutan. Bagaimana jadinya, bila kamu terkena kutukan itu...”
Ucapan Ibunya dipotong oleh Ayahnya, “Sudahlah Sayang, jangan berkata yang tidak tidak. Toh, Veroa terselamatkan oleh peringatan Tuan M. S., Cruiser. Kita hendaknya berterimakasih padanya dan memberinya imbalan yang setimpal”.
“Betul itu, Ayah. Aku setuju. Akan disayangkan bila adikku yang jenius ini kenapa-napa.” kata kakaknya, Dizz menyetujui ucapan ayahnya.
Sedangkan untuk seseorang, dia nampak tak percaya dengan apa yang telah terjadi. Dia adalah Rein, sang putra mahkota yang penuh ambisi. Terlalu sulit untuk dapat percaya bahwa rencananya yang telah dibuat dengan matang, dapat digagalkan oleh M. S., Cruiser Van Rome. Padahal, katanya Formasi Kutukan Abadi: Kutukan Pencabut Jiwa, sulit untuk dapat dideteksi oleh siapapun. Tapi, nyatanya itu diluar perkiraan.
Veroa yang telah mengetahuinya, hanya diam tak menghiraukannya. Dia memilih untuk merahasiakannya dari publik dan berencana untuk memecahkan masalah ini di belakang layar. Dia akan berusaha untuk mengendalikan kondisi, agar tak ada perpecahan di antara keluarganya sendiri.
“Silahkan Pangeran. Semuanya telah aman dan terkendali. Seluruh area Hutan Californium telah saya tanamkan Formasi Deteksi: Deteksi Area. Jadi, bila ada sesuatu yang mencurigakan, saya akan langsung menyadarinya dan mengetahui lokasi anda.”
Veroa mengangguk. Kemudian, sebelum pergi untuk memulai ujian itu, dia berterimakasih pada M. S., Cruiser atas apa yang telah dilakukannya. Ujian kedewasaan kini resmi telah dimulai!
...
Di Hutan Californium, semakin jauh ke dalam sana, semakin gelap pula lingkungan sekitar yang dapat dilihat dengan mata normal atau mata telanjang. Itu karena tanah atau area yang berada di bawah dahan – dahan pohon tertutupi dengan lebatnya dedaunan, sehingga sinar matahari hanya sedikit yang dapat tembus ke area bawah. Oleh karena itu pula, tingkat bahaya dan bahan makanan yang aman untuk dikonsumsi semakin sedikit. Dalam artian, bahan makanan hanya akan didapat dari binatang, bukan dari tumbuhan.
Tumbuhan membutuhkan bantuan sinar matahari untuk berfotosintesis. Sehingga, yang tumbuh di area bawah lebat ditumbuhi oleh makroprotista yang mirip dengan karakteristik tumbuhan. Sangat langka dari makroprotista ini yang aman untuk dikonsumsi.
Kebanyakan dari mereka sangat beracun, tetapi ada pula yang berkhasiat sebagai bahan obat yang sangat langka.
Dan saat ini, Veroa sedang berjelajah di tempat berbahaya ini. Bukannya dia memiliki keyakinan untuk dapat bertahan hidup, bahkan dia sendiri sebenarnya sedikit merasa takut. Hanya saja,
saat dia sedang berjalan sendirian menyusuri hutan, layar yang sedikit transparan muncul kembali di hadapannya. Dalam layar kali ini, memberikan tugas pertama yang terlampir sebuah hadiah, bila dia menyelesaikannya. Seandainya gagal, ada kompensasi, yaitu bila suatu kondisi yang mengancam nyawa, dia akan dipindahkan secara instan ke tempat yang aman oleh sistem.
Tugas yang diberikan adalah sebagai berikut:
Judul Tugas: “Burulah Macan Kumbang!”
Tingkat: E
Jenis: Tantangan; Tidak dapat ditolak.
Lokasi: Kedalaman Hutan Californium.
Hadiah: [Pilihan]
Kompensasi: Diteleportasi ke tempat aman.
Sesekali, dia terkejut dengan suara gemerisik semak belukar. Nyatanya, lingkungan di sekitarnya saat ini memang sangat menyeramkan, lebih menyeramkan daripada rumah hantu yang biasanya membuat orang – orang lari terbirit-birit karena ketakutan oleh kejutan belaka. Dari sinilah dia belajar tentang pentingnya kekuatan mental untuk menghadapi segala kondisi yang dihadapi. Jadi, dia jadikan ujian ini sebagai pelatihan diri sendiri juga.
Note: Sebenarnya, inilah alasan sistem memberikan tugas pertama yang berbahaya.
Tiba-tiba, sebuah peringatan muncul dari sistem bahwa target perburuan sedang berada di sekitar. Sontak hal itu membuatnya terkejut dan mewaspadai sekitar. Pedang telah siap dihunuskan, panahpun telah siap diluncurkan. Apalagi, belati yang tersembunyi di balik pakaiannya dapat menyerang target dengan serangan kritis.
Bergerak dengan pelan, berusaha untuk tidak bersuara, karena binatang jenis macan sangat
sensitif terhadap suara. Tak lupa pula, dia mengatur nafasnya agar melakukan tarikan dan hembusan nafas seminimal mungkin. Detak jantung kian melemah, ketenangan tanpa sadar dia dapatkan dalam kondisi seperti ini. Dia juga menyadari hal itu, namun dia memilih untuk tetap fokus mendengar dan merasakan gerakan target.
Perlahan tapi pasti, kesunyian terganggu dengan adanya suara hentakan kaki kecil dari target. Saat dia melihat dari balik akar pohon yang besar, ternyata macan kumbang telah berhasil menerkam mangsanya dengan sempurna.
“Kesempatan emas!” katanya dalam hati kegirangan. Dengan konsentrasi yang sangat tinggi, dia menarik tali busur dengan pelan. Anak panah pun siap dilepaskan.
Pada saat ini, dedaunan yang jatuh tertiup angin terlihat seperti melambat, suara – suara yang sangat kecil pun terdengar dengan jelas oleh gendang telinganya. Lalat, nyamuk, jangkrik, tiba-tiba saja dapat dia visualisasikan dalam imajinasinya, seolah-olah dia melihat mereka dengan mata kepalanya sendiri.
Kemudian, pada saat yang dirasa tepat untuk meluncurkan anak panahnya, Veroa pun melepaskan tali busur yang sedang ditahannya. Nah, anehnya, tak ada suara gesekan suara antara tali busur dan anak panah dengan anginnya, sehingga anak panah itu menancap tepat pada leher dekat telinganya yang mana merupakan kelemahan dari binatang jenis macan. Jadi, sekali lepasnya anak panah, tugas pun langsung selesai.
“Ding-dong!”
Layar sistem segera muncul setelah target dinyatakan telah tak bernyawa. “Congratulation!” itu adalah kata yang muncul untuk pertama, segera disusul dengan layar lainnya yang memunculkan pilihan hadiah yang dapat dipilih salah satunya.
Ada empat pilihan, semuanya dari jenis yang sama, yaitu tentang pilihan keterampilan. Tapi,
pilihan keterampilan itu masih pilihan keterampilan umum, seperti keterampilan memasak, belum mengerucut. Di antara keempat pilihan itu, keterampilan bertarung, menempa, olahraga dan pekerjaan rumah, dia memilih keterampilan menempa untuk saat ini.
Setelah dia menyentuh layar yang menunjukkan hadiah keterampilan menempa, semua layar sistem menghilang dan digantikan dengan yang baru, yaitu hasil dari hadiah yang dipilih. Ternyata, dia harus kembali memilih hadiah yang lebih spesifik yang merujuk pada keterampilan menempa.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 67 Episodes
Comments