Racun Asmara
"Aku hamil Frans kata ku,padanya kala dia ,sedang mengelus rambutku saat kami sedang duduk di sebuah Apartemen ku.
Frans agak terkejut lalu, membenahi posisi duduknya.
" Jadi..kapan kamu akan menikahi ku ? tanya ku pada Frans yang masih saja terdiam.
"Beri aku sedikit waktu lagi," kata nya masih menonton TV sambil makan potato chipnya.
"Tapi perut ku tak bisa menunggu lama Frans kata ku lagi, sambil menyadarkan kepalaku ke dadanya dan dia pun kembali memeluk ku dan membelaiku.
Setelah kejadian itu, dia tak lagi memperlihatkan batang hidungnya di apartment ku .
"sial... "! aku menjadi kebingungan karenanya,nomernya sudah tidak aktif lagi.
"masak dia lari dari tanggung jawab setelah menghamili ku.
"Apakah aku harus menggugurkan nya"?
"Ach.. bagaiman mungkin itu terjadi.
aku tak akan melakukannya , aku membatin.
Mungkin dia sedang sibuk mengurus sebuah proyek yang harus di tangani.
Seminggu berlalu sampai sudah tiga minggu, akhirnya aku putuskan pergi kesebuah rumah sakit besar bertemu janji dengan dokter kandungan.
sekelebat aku melihat Frans di sana, saat aku mencoba mengejarnya dia sedang berlarian dengan seorang anak lelaki.
Saya memilih menghentikan usaha pengejaran menjaga kandungan ku,
"aku sendiri belum pasti apakah akan menggugurkannya ataukah harus tetap mempertahankannya.
Mungkin itu bukan dia, bukan kah dia bilang masih singel ,gumam ku lalu beranjak memasuki sebuah ruangan dokter kandungan yang ada di sini.
aku sendiri seorang pendatang baru di kota kecil ini dan begitu menyukai tempat ini saat melihat view apartemen yang aku beli beberapa bulan yang lalu.
aku bertemu dengan Frans di kota ku dia seorang arsitek dan juga seorang yang bekerja dalam jual beli properti.
dia lah yang meminta saya membeli apartemen ini,supaya tak jauh saat bertemu mungkin hanya butuh satu jam dari rumahnya masih cukup jauh tapi lumayan daripada harus keluar kota saat ingin berkencan hubungan aku sudah hampir setahun.
Dia begitu manis pada ku, ketika pertama kali bertemu dengannya .
Flash back On.
"Achh..."! aku tergelincir dan hampir jatuh ke tanah.
Sebuah tanggan kekar menarik ku dalam dekapannya.
wajahnya begitu tampan ,nafas nya berbau mint, aku suka.
Tatapan matanya begitu teduh,di tengah ke gersangnya hidup ku.
aku lari dari rumah dan memilih menyewa Ruko ,aku masih punya beberapa uang tabungan yang aku bisa gunakan.
Pertengkaran hebat antara aku dengan ayah memanas beberapa bulan lalu.
karena aku bersikukuh untuk tetap menjalankan usaha dan karir ku sebagai pelatih senam dan balet juga mengajar sesuai dengan hobby ku setelah lulus kuliah.
Bukan kah itu suatu hal yang sangat menyenangkan bila bisa bekerja sesuai hobby kita, tentu tidak akan merasa terlalu capek.
sejak saat itu aku sering bertemu dengan Frans yang katanya harus menempuh perjalanan cukup jauh untuk menemui ku.
Hujan di luar begitu deras,deringan Hand phone cukup mengagetkan aku ,karena lagi tegang nonton filem horor.
Frans menelfon ku, dia ada di bawah di depan ruko ku.
Ruko yang aku sewa dua lantai yang bawah aku gunakan untuk kerja latihan balet dan senam.
yang atas aku gunakan untuk tempat tinggal, cukup selesai walau tak seenak kalau tinggal di rumah Ayah ku yang megah.
Tentu saja seorang kontraktor dan punya bisnis property di mana-mana
dan seorang produsen filem.
Ayah berharap saya akan meneruskan bisnisnya itu,karena aku adalah anak tunggal anak satu-satunya.
Sudahlah, aku segera beranjak dari duduk ku, lalu segera turun kebawah
Aku membuka pintu kecil yang ada di ruko dan mempersilahkan Frans masuk.
"Hai,sweetie ,bolehkah menumpang di rumah mu barang semalam," katanya menerobos masuk begitu saja dengan badan yang sudah basah kuyup.
Kenapa malam-malam datang "tanya ku sambil ber-sedekap memandangi.
Badannya yang basah kuyup itu dan kos putihnya yang tipis membuat cetakan dada yang bidang dan perut terlihat six pack.
Ku telan ludah ku memandanginya, menghempas nafas ku sedikit kasar. aku tak tau kenapa aku dengan mudah terpesona dengannya.
Kau seorang wanita yang sulit jatuh cinta,namun aku sudah menyukainya dari pandangan pertama.
Dia tersenyum pada ku,lalu dengan santainya dia mengatup bibirku dengan bibirnya.
kami saling mel*mat agak lama, dan dia melepasnya setelah aku kehabisan oksigen.
"Apakah aku lebih menggairahkan saat basah kuyub baby, godanya sambil menarik ku dalam pelukannya.
Jangan di tanyakan kami sudah seakrab ini, bahkan jujur saja dia lah yang mengajari aku cara bercinta dan dia lelaki yang begitu perkasa yang aku temui , 6 bulan lalu setelah kami jadian dia sering datang ke ruko ku.
Sejak saat itu kami sering melakukan layaknya suami istri, dia juga menunjukkan sikap romantis dan manisnya.
dia so sweet dan pandai merayu ,aku rasa banyak wanita yang terpesona padanya.
"Frans menarik baju hingga dia dapat melihat bahu ku, mendaratkan ciumannya di sana.
Bibirnya yang sedikit basah memberi sensasi dingin dan nikmat.
Aku tak kuasa menolak setiap ajakan yang dia lakukan.
Dia mendesak ku tembok menempel seperti cicak melepaskan semua baju ku dan bajunya.
Malam itu dengan gaya berdiripun dia bisa memuaskan aku.
Dan malam itulah dia meminta ku untuk pindah , membeli apartment yang di tawarkan pada ku.
apartment ini lumayan dekat meski tidak dekat banget dari tempat dia tinggal satu jam perjalanan.
Membuat dia hampir tiap hari dia bisa datang ke apartment ku.
Seringnya bertemu membuat kami kalab di ranjang percayalah lady dia itu jaga merayu dan bercumbu.
Hampir tiap bertemu kami bisa melakukanya dua sampai tiga kali.
Dia sudah seperti candu bagi ku, aku seperti sakau bila tak bertemu dengan dia,entah... aku tak bisa mengatakan tidak padanya.
Hingga aku dapati aku telah hamil dan ,"Boom masalah mulai timbul
ada saja alasan nya yang membuat saya kesal dan semua itu terlihat seperti mengada-ada saja.
selalu saja dia punya beribu alasan ketika aku ajak bicara atau bertemu membahas kehamilan ku dan seolah menghindar terakhir dia menghilang.
Flash Back Off
Hari ini aku sudah memboking tempat dokter spesialis kandungan.
Namanya Dokter Veronica, aku menelusuri koridor rumah sakit yang lumayan besar.
Rumah sakit ini cukup megah dan besar bahkan paling besar di kota ini. lumayan jauh dari apartment ku yang berada di pesisir pantai.
Sengaja datang ke kota besar ini , selain untuk konsultasi juga ingin melihat suasana kota ini.
Frans tinggal di kota ini,sayangnya saya tidak tau alamat lengkap nya.
Mungkin itulah cinta yang tak pakai logika,tak perduli asal usulnya, tak perduli background nya. kalau kayak gini jadi baru ada sebersit sesal.
Aku menunggu di ruang tunggu pasien di depan ruangan dokter veronica.
Tak lama kemudian nama ku di sebut, dan aku pun masuk ke dalam
"Thok-thok..! aku ketuk pintu.
"Ya...silahkan masuk "! saut wanita itu aku rasa itu suara dokter Veronica.
lalu.. aku pun masuk ke dalam baru saja aku duduk aku seperi di sengat Listrik melihat di pojok mejanya.
----------Bersambung--------
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 32 Episodes
Comments
intan 💍💞😘 OFF 👋
aq mampir
2022-06-16
1
Mike Sanders
Woah ...
Chapter pertama langsung dibikin panas dingin nih sama kak Esther.
Kayaknya bakalan seru ...
Kak, aku ijin kasih masukan ya.
Yaps, saranku sih tentang tanda baca ya kak.
Sama beberapa typo yang masih terlihat.
Juga tadi aku lihat ada penggunaan kata "aku" lalu di kalimat lain malah menggunakan kata "saya".
Meskipun gak terlalu banyak. Tapi konsisten itu lebih baik kak.
Jangan lupakan juga penggunaan huruf kapital pada setiap memulai kalimat baru setelah tanda titik.
2021-12-07
1
Embun Kesiangan
hiks, halusinasinya menjedorkan hatiku beb😢👍
2021-11-17
0