Lalu.. aku pun masuk ke dalam baru saja aku duduk aku seperi di sengat Listrik melihat di pojok mejanya.
"Oh...sitt..apa-apaan ini "?
aku membati memandangi wajah yang ada di foto itu, Frans bersama anak lelaki yang tadi aku lihat seklias berlarian di taman rumah sakit ini.
Dan sebelahnya wanita ini, wanita yang sekarang aku temui dokter veronica.
Aku masih memandangi foto itu, sampai dokter Veronica mengetuk bolpint nya ke meja sambil memangil nama ku.
"Nona Lourenza ada yang bisa saya bantu ? tanya dokter Veronica tegas dan menatap ku.
"E.. ya..e ..tapi.. bolehkah saya tanya sesuatu dulu pada anda dok "? tanya ku agak bergetar dan gugup.
"Ya.. silahkan nona, langsung saja , supaya tidak lama pasien lain menungu," jawab nya tegas.
"Foto itu apakah anda dan suami ? tanya ku tanpa basa-basi lagi aku sudah di kuasai rasa penasaran dan amarah juga sakit hati.
Dokter Veronica menatap aku tajam lalu menoleh ke arah foto yang saya maksud kan.
Dokter Veronica ini berwajah tirus dengan rambut lurus sebahu dengan kulit putih dan kaca mata nangkring di hidunngngya.
Terlihat sangat cantik dan angun dan makin nampak begitu bersih dengan memakai seragam putihnya.
Aku taksir umurnya sekitar 35 tahun
dan anaknya yang tadi usianya sekitar 7 tahun .
Dokter Veronica menarik sudut bibir sedikit dia sedang berusaha untuk tersenyum mendegar pertanyaan ku yang mungkin baginya aneh.
"Ya.. . dia adalah suami dan anak saya saya rasa tidak menjadi masalah bukan, kalau saya memajang foto keluarga saya di ruangan ini,"kata dokter Veronica datar.
"Boleh aku tau namanya ? tanya ku pada ibu Veronica.
"Fransisco Santiago keturunan china amerika jawabnya.
"Sekarang mari kita mulai, dengan pemeriksannya," apa keluhan anda supaya saya p bisa memberikan obat bagi anda" ! tanya dokter Veronica yang masih menatap ku tajam.
"Saya hanya ingin bertanya apakah disini melayani aborsi "? tanya ku dengan berlinangan air mata.
Dokter Veronica menatap ku dengan padangan heran dia menyodorkan aku sekotak tissu.
"kami tidak bisa melakukan aborsi semabarangan tanpa sebuah ,alasan yang masuk akal dan di tempat kami melarang karas aborsi ! jawab dokter Veronica lugas.
"Tentu saya punya alasan yang kuat untuk hal abrosi , jawab ku padanya dengan isak tangisku.
"Katakan pada saya apa alasannya "? dokter Veronica menatap ku tajam.
Aku diam saja,menatap dokter Veronica lekat-lekat dan dia juga menatap ku tajam.
"Sebaiknya saya periska kandungan anda, silahkan berbaring di sana," perintah dokter veronica.
Aku pun menuruti perkataanya dan berbaring di ranjang yang ada ruanganya.
Memeriksa perut ku,dengan teliti dokter Veronica juga memaki USG intuk meriksa kandungan ku.
Pada dasarnya, pemeriksaan kandungan dilakukan untuk memeriksa kesehatan perkembangan janin selama di dalam kandungan.
Dia melakukan USG bisa untuk mengonfirmasi serta memastikan adanya kehamilan.
Biasanya, memang akan terlihat lewat pemeriksaan ini akan terlihat apakah kehamilan yang dialami normal, berapa usia kehamilan, dan apakah janin sehat.
Setelah memeriksa dia meminta saya kembali duduk di kursi depannya.
/Nona Lourenza kandugan anda sangat sehat dan tidak ada alasan medis yang membolehkan anda untuk mengugurkan nya.
"Lewat USG ,tadi saya dapat dapat memastikan janin berada pada tempat yang tepat, yaitu dalam kantung kehamilan di dalam rahim.
Dan kantung kehamilan pada perut anda sudah mulai terlihat dan usia kadungan anda 4 minguan.
Dan masa ini memberikan hasil yang lebih jelas seputar kesehatan janin, perkiraan kelahiran hingga ukuran serta kemungkinan bayi mengalami kelebihan atau kekurangan berat badan .
Memang USG disarankan untuk dilakukan pada trimester pertama kehamilan, yaitu saat usia janin kurang dari 3 minggu.
Sebab, pemeriksaan pada masa ini biasanya memiliki tingkat keakuratan yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan usia lain selama hamil.
"Jadi..saya bisa memastikkan pada anda, bahwa anda tidak punya alasan untuk mengugurkannya, kata dokter Veronica tegas.
"Abrosi bisa di lakukan dan di legalkan dengan alasan yang kuat masalah ganguan kesehatan atau keselamatan itupun harus di adakan rapat dan izin dari kepala rumah sakit."kata dokter Veronica.
Dokter Veronica makin intensive memberi pecerahan pada ku seolah dia itu, mau menuduh ku wanita yang tak punya hati membunuh janin sendiri.
Aku jengah dengan omonganya yang mulai memghakimi ku," rasanya aku sudah cukup stress menghadapi keadaan ku di tambah ocehannya yang tak aku butuhkan.
Apalagi aku tau, kalau ternyata dia adalah istri dari Frans , mungkin karena perempuan ini menjadi sangat dominan dalam rumah tangga sehingga Frans sering pergi mencari wanita lain yaitu aku.
Yang selalu melayani nya dengan baik dan manis, aku terus saja membatin sambil terus meneliti dokter Veronica yang terlihat angkuh itu.
" Bisakah anda melepaskan suami anda untuk menikah dengan ku, maka aku tidak akan mengugurkan kadungan ku , jawab ku menatapnya dengan tatapan membunuh.
dia pun mentapaku dengan melongo dan tak percaya bahkan mulutnya tak terkatup karena kaget dengan apa yang baru saja aku ucapkan.
"Apa maksud anda "? tanya dokter Veronica.
"Ayah dari janin ini adalah lelaki itu" jawab ku sambil menujuk foto Frans yang ada di sudut ruangannya.
Lalu aku membuka Hand phone ku dan memperlihatkan foto selfy kami yang sedang tiduran di atas kasur posisi tanggan Frans melingkar di leher ku dan aku tidur di dadanya dengan senyum bahagia dan manis tentunya.
Dokter Veronica menatap layar Hand phone ku dengan melotot serasa tak percaya matanya yang sipit berusaha di lebarkan supaya lebih jelas.
Aku merasa puas melihat ,wajahnya nya yang berubah sendu, seperti bangunan kokoh yang sudah rutuh.
Air matanya mengalir membasahi pipi, aku cemburu di duakan dengan wanita ini.
Frans,selalu bilang bahwa saya adalah wanita yang sangat di cintainya dan wanita yang sangat di kaguminya.
sedang wanita ini,dengan Frans beda usia cukup mencolok Frans baru berusia 30 tahun sedang wanita ini sekitar 35 tahun , apakah wanita ini mencintai lelaki yang lebih muda "?
Kalau wanita menikah dengan lebuh tua mungkin masih wajar.
Frans 30 Tahun dan aku 22 tahun sedang Frans wajahnya sangat tampan dan baby face. masih cocok dengan ku.
Lalu aku berdiri dari tempat duduk dan membuka pintu lalu membating pintu yang ada di belakang ku.
Kenapa aku seberani ini, achh tentu saja karena rumah sakit ini, yang membangun adalah Ayah saya . juga Ayah ku masih aktif menjadi donatur tetap dan paling besar di rumah sakit ini, aku mengetahuinya dengan pasti akan hal ini.
---------Bersambung----''
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 32 Episodes
Comments
Embun Kesiangan
suntik mati sajalah suamimu itu, Vero😅haish, beby kamu membangkitkan 'macan tidur' jd komen ngalor ngidul macam nie😂😂😂✌🙏please forgive me
2021-11-17
1
Embun Kesiangan
wkwkwk dokter yg diminta untuk menggugurkan kandungannya ternyata istri kekasihnya. yassalam beby, wangsit darimana ide gila ini syay👍😆
2021-11-17
1
lina
waduh parah, gmn tuh jdi'y
2021-11-13
2