Tidak Percaya

Setelah ku intip sedikit aku melihat benar itu suamiku dia sedang menggendong bayi yang baru lahir di pangkuannya sambil tersenyum ceria sambil berbincang dengan seorang perempuan yang berbaring di ranjang rumah sakit dan perempuan itu seperti yang ada di foto yang di kirim oleh seseorang ke WhatsApp ku. ya benar itu perempuan yang hamil dan mungkin ita sudah melahirkan baru saja mungkin yang di pangkun Jesen adalah bayi yang di lahirkannya, tapi siapa dia dan ada hubungan apa sama Jasen aku tidak pernah mengenal dia dan dia buka anggota keluarga Jasen dan Jasen tidak pernah bercerita tentang perempuan manapun dia memang sering bercerita tentang teman temannya tapi tidak pernah bercerita tentang seorang perempuan ini aku mengenal semua teman temannya baik laki laki maupun perempuan dan dia bukan teman Jasen jadi dia siapa Jasen kenpa Jasen terlihat senang bahagia dan berbinar binar menatap bayi itu.

Aku sempat terdiam dan tak berdaya sesaat kemudian emosiku mulai memuncak keingin tahuanku menggebu gebu melihat ekspresi Jasen kepada ibu dan bayi itu seperti sebuah keluarga aku marah dan langsung menendang pintu itu aku langsung masuk dan bertanya Jasen apa ini, ini urusan yang begitu mendesak itu? tapi Jasen Terlihat gugup dan berusaha melindungi bayi dan perempuan itu aku langsung menampar Jasen dan menyiram muka perempuan yang terbaring di ranjang rumah sakit itu dengan air putih yang terletak di meja aku juga menumpahkan dan melempar semua makanan dan buah buahan yang ada di meja ke perempuan itu aku marah sambil bertanya siapa dia ada apa denganmu tapi Jasen tidak bisa berkata apa apapun dia hanya melindungi bayi dan perempuan itu darahku semakin memuncak emosi ku tak beraturan aku berkata apa yg mau ku katakan semua apa yang ku rasakan ku keluarkan. "Jasen apa ini anakmu apa kamu menghianatiku, kamu jahat Jasen Kamu Tega" aku ngamuk dan mengambil apa yang bisa ku ambil untuk di pukulkan ke Jasen dan perempuan itu, karena Jasen memegang bayi itu mempersulitnya melindungi perempuan itu,perempuan itu hanya menangis memohon perlindungan dari Jasen saat Jasen memeluk mereka terlihat Jelas tatapan dan bibir wanita itu terlihat menangis tapi sebenarnya mengejek senyum kemenangan di ujung bibirnya terlihat jelas aku langsung mengambil kesempatan saat Jasen memangku bayi itu untuk memukuli perempuan itu hingga selang infusnya terlepas dan darah segar berceceran aku membabi buta yang ada di pikiranku senyum ejekan perempuan itu, aku harus menghabisi dia Jasen mencoba menghentikanku sekuat tenaganya namun aku tak bisa di hentikan begitu saja perempuan itu banyak mengelurkan darah segar di kepalanya yang aku benturkan ke dinding karna dia juga habis melahirkan jadi dia makin banyak mengeluarkan darah akhirnya Jasen tidak tahan lagi dia berteriak meminta pertolongan karna mendengar suara Jasen berteriak dia begitu melindungi wanita itu aku langsung menghampiri Jasen dan melemprkan kursi kepadanya meski lemparku itu sempat di tahan oleh Jasen tapi kursi itu sempat mengenai bayi yang baru lahir itu kemudian perawat datang tak seberapa satpam pun datang dan menghentikan amukanku yang membabi buta itu, perempuan itu sudah pingsan Jasen menangis memeluk bayi itu dan segera membawanya keperawat aku tidak percaya ini seperti bukan suamiku dia bahkan tidak memperdulikan aku yang di maki dan beberapa polisi datang membawaku dan mmborgol tanganku seperti seorang tahanan. aku tak percaya ini apakah dia bukan suamiku kemana suamiku yang dulu kenapa dia bersikap seolah olah aku bukan lagi istri yang dia cibtai selama lima tahun ini.

Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!