Setelah makan aku pun pulang naik taksi, sesampainya di rumah aku langsung membuka lemari baju di kamar kami dan mengambil pakaian kerja suamiku dan tidak lupa juga aku minta tolong bibi Ira menyiapkan bekal makan malam buat ku bawa ke tempat kerja Jasen karna dia hanya makan sedikit sudah langsung pergi ke kantor. setelah semua apa yang mau aku bawa selesai aku langsung pergi ke kantor Jasen setelah setengah jam perjalanan dari rumah ke kantor Jasen akhirnya aku sampai juga di kantornya aku segera mengeluarkan keperluan Jasen dan membawanya masuk kantor namun di luar kantor aku di hampiri Satpam dan dia bertanya " Selamat malam ibu ada yang bisa saya bantu?" dan aku langsung Jawab" Ohh enggak pak aku cuman mau ke ruangan Jasen mengantarkan bekal makan malam buat dia tadi dia buru buru pergi ada urusan mendadak di kantor jadi lupa makan sama pakaian kerjanya" ....." Maaf ibu di kantor tidak ada orang semua karyawan sudah pulang tidak ada yang lembur kalau ibu tidak percaya bisa kita cek ke atas" Kata satpam itu sambil membuka pintu kantor dan membawa saya menuju ruangan Jasen memang di kantor sepi banget sepertinya memang tidak ada orang aku merasa khawatir sebenarnya Jasen kemana apa aku perlu menelponnya tapi aku teringat lagi pada foto yang di kirim seseorang ke wahatsap ku. setelah sampai di ruang Jasen benar tidak ada orang kami pun langsung turun dan aku langsung mengendarai mobil pribadi ku sendiri karna aku jarang sekali memakai sopir aku lebih suka menyetir mobil sendiri, sambil menyetir aku kepikiran Jasen tiba tiba hp aku berbunyi Ting seperti ada pesan WhatsApp masuk aku pikir itu Jasen jadi aku langsung buka tiba tiba nomor yang kemarin mengirim foto Jasen memapah seorang perempuan menuju ruang bersalin di rumah sakit A yang ada di kota itu. Aku kaget dan langsung menginjak rem mobil dan menghentikan mobil secara mendadak untungnya itu sudah larut malam jalan tidak terlalu ramai.
aku menyetir mobil ku ke tepi jalan dan mencari tempat parkir sementara. setelah memarkirkan mobil aku langsung membuka handphone ku dan memperhatikan foto itu ya benar itu perempuan yang sama dalam hati ku apakah ini Liona yang tadi menelpon suamiku atau bukan pikiranku bertanya tanya. ya benar ini rumah sakit di kota A ini aku langsung mengendarai mobilku menuju rumah sakit A aku ingin memastikn yang ada di foto itu kenapa perempuan yang sama berarti di foto kemarin bukanlah suatu kebetulan. diriku langsung di liputi antara kemarahan dan ketidak percayaan.
Kurang lebih 25 menit aku tiba di lokasi yg ada di foto aku langsung masuk dan berjalan sambil berlari tapi juga sambil waspada aku coba berkeliling keliling mencari ruangan yang di tempati perempuan itu aku memandangi orang orang di luar ruang tunggu namun tidak ku temukan suamiku setelah beberapa menit akhirnya aku menuju ruangan yang belum aku datangi atau blum aku selidiki tapi di depan tidak ada satu pun org yang menunggu akhirnya aku diam diam mengintip di pintu yang sedikit terbuka apakah benar benar suamiku berada di sana dan siapa perempuan itu kenapa suamiku berbohong padaku dengan alasan pekerjaan yang mendesak apakah perempuan itu begitu spesial baginya ada apa sebenarnya tubuhku gemetar dan langsung seketika meriang padahal aku belum memastikan siapa org yang berada di dalam ruangan itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments