Leo dan Tika sudah sampai di penginapan petugas mengantar mereka ke kamar masing-masing.
" Aku hampir melupakan memberi kabar pada Nia dan orang di rumah, pasti saat ini mereka menunggu" kata Leo melirik arlojinya ternywta sudah larut.
Hingga Leo mengirim sms pada istrinya bahwa dia sudah sampai dan maaf baru sekarang mengirim kabar, setelah memberi kabar Leo tidur karena rasa ngantuknya.
Nia berada di kamar putrinya dia sudah mencoba untuk memejamkan matanya tapi tak bisa, tiba terdengar suara sms masuk. Nia merasavsenang itu adalah kabar suaminya dia mencoba menghubunginya tapi tak diangkat.
" Hampir aku melupakannya hari sudah larut mungkin mas Leo sudah tidur, sebaiknya aku membalasnya dengan sms semoga besok pagi mas Leo membacanya dan segera menghubungi kami" kata Nia, mencium pipinya dan kembali tidur.
Kamar Tika.
Tika berdiri di dekat jendela sambil menikmati malam di desa sambil meminum yang dia ambil dalam kulkas kecil dalam kamarnya.
" Akhirnya aku bisa juga berduaan dengan mas Leo, maaf Nia aku memanfaatkan kesempatanku untuk berduaan dengannya" guman Tika, menatap langit.
Dia tahu bahwa tindakannya salah tapi dia tak bisa melupakan Leo cinta pertamanya dari jaman kuliah, mereka sering bertemu apalagi Leo menikah dengan Nia membuatnya semakin sulit melupakannya.
Keesokan harinya.
Leo bahagia mendapat sms dari istrinya dan mencoba menghubunginya.
drt, drt, drt.
" Assalamualaikum "Nia dengan suara beratnya baru saja bangun karena memdengar suara HP berbunyi. Leo tersemyum mendengar suara istrinya karena dia tahu bahwa istrimya baru saja bangun tidur.
" Sepertinya istri mas ini baru bangun" Leo dengan senyuman, meski Nia tak melihatnya. Nia membesarkan matanya mendengar suara suaminya.
'
" Mas mengapa baru memberi kabar pada Nia" kata Nia dengan kesal. " Maaf sayang sewaktu kami datang kepala desa mengadakan pesta penyambutan untuk kami, jadi kami ke penginapan sudah larut, sayang sudah subuh belum" Leo mengingatkan.
Ni as cengesan karena dia baru saja bangun tidur karena tadi malam dia sulit untuk tidur, dan putrinya juga rewel.
" Ini mas Nia baru akan subuh" kata Nia, menguap karena masih ngantuk. " Baiklah sayang sholat dulu, sayang mas pergi dulu ke proyek" kata Leo mendengar ketukan pintu.
Mereka mengcapkan salam dan saling menutup panggilan Nia melaksanakan sholat subuh sedangkan Leo sudah ke proyek karena panggilan dari Tedi.
Tika dan lia yang merupakan salah satu karyawannya yang ikut menemaninya ke proyek juga sudah pergi ke proyek, Mereka pergi bersama menaiki mobil Leo.
" Tika, apa kamu sudah memeriksa laporannya" kata Leo yang sedikit curiga dengan laporan yang dia terima.
" Sudah kak sepertinya ada yang memanipulasi bahan bakunya hingga terjadi masalah seperti ini" kata Tika, duduk di belakang sambil memegang netbooknya.
" Tedi coba kamu periksa siapa yang melakukan pencurangan ini"kata Leo menahan amarah. : Baik tuan" seru Tedi melanjutkan perjalanan ke proyek.
Setelah melakukan perjalanan selama sejam mereka tiba di proyek disana para pekerja dan kepala proyek sudah menunggu mereka.
" Selamat pagi tuan, nona" seru kepala dengan hormat, Leo dan Tika menanggukan kepalanya.
" pak tunjukan pada kami yang menjadi sumber masalahnya" kata Tedi. Kepala proyek mengantar mereka ke tempat barang bukti yang sudah meteka kumpulkan.
Alangkah terkejutnya mereka melihat beberapa bahan baku yang rusak bahkan semennya sudah basah dan tidak dapat di pergunakan lagi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 137 Episodes
Comments
Maria Magdalena Indarti
penghianatan selalu dr orang terdekat. kok tega ya apalagi sahabat. Heran
2023-04-26
0
Windha Winda
wahawah... tika cari kesmpatan dlam kesmpitan.. trnyata dy jdi pelakorrr😈😈
2023-01-18
0
Ayu Nuraini Ank Pangkalanbun
dasar sahabat lucknut😈😈👊
2022-12-28
0