Pertolongan Pertama

Bruuukkk....

Seorang pria tambun tiba- tiba ambruk di lantai, beberapa saat setelah dia makan dengan lahapnya. Pengunjung kafe yang saat itu sedang ramai,sontak mengerubungi pria yang ambruk itu. Tak terkecuali Jess yang sedang melayani pengunjung. Dave pun yang mendengar keributan segera turun mencari tahu apa yang terjadi.

"Ada apa ini?"tanya Dave dengan muka terkejut.

"Ada orang terjatuh dari kursi langsung pingsan Mas..!"jawab salah seorang pengunjung.

"Apa?Bagaimana bisa?"

"Tuan..apa Anda baik-baik saja".tanya Dave memastikan keadaan orang itu.

Namun orang itu terlihat sesak nafas dengan wajah merah kebiruan. Justin yang notabene seorang dokter, langsung memberikan pertolongan pertama pada pria itu dengan melakukan CPR (cardiopulmonary resuscitation), karena Justin menduga ia mengalami henti jantung dan paru. Jess yang melihat tindakan Justin terkejut.

"Hentikan..!jangan diteruskan!itu bisa membuatnya kehilangan nyawa..". teriak Jess.

"Apa kau gila..aku sedang memberikan pertolongan pada pria ini! jangan sok tahu kamu. kalau kamu menyuruhku berhenti dia bisa mati!" teriak Justin tak kalah sengit.

"Aku bilang hentikan! Dia tidak kena serangan jantung!".kata Jess

" Apa kamu dokter? apa kamu mengerti soal pertolongan medis.?".teriak Justin sambil terus menekan dada pria itu.

Karena Jess sudah tidak sabar,dia mendorong tubuh Justin smpai terjatuh.

"Siapapun tolong bantu dia berdiri!cepat!". kata Jess tegas.

"Bodoh! Apa yang kamu lakukan?apa kamu mau membahayakan nyawa orang lain?"kat Justin marah.

Tanpa menghiraukan kata - kata Justin, Jess membantu pria itu berdiri, kemudian mendekapnya dari belakang. Kemudia menekan rongga antara perut dan dada pria itu dengan ibu jarinya dan sedikit mengangkat tubuhnya. Kemudian....

Pluukk....

potongan tulang ayam terlempar keluar dari mulut pria itu. Dan setelah potongan tulang itu terlempar keluar, pria itu terlihat bisa bernafas lega.

Semua pengunjung di kafe itu ikut menghela nafas lega, tak terkecuali Dave dan Jess. Mereka sangat ketakutan karena jika terlambat sedikit saja bisa jadi pria gemuk tadi meregang nyawa hanya karena makanan.

Hanya Justin saja yang tak bisa percaya semua yang dia lihat. Bagaimana mungkin seorang gadis yang hanya pelayan kafe menyelamatkan seorang pengunjung,sedangkan dia yang seorang Dokter Bedah malah melakukan hal yang menurutnya sia sia.

"Siapa kamu sebenarnya?" tanya Justin.

"Hah?apa?"ujar Jess.

"Apa kamu Tuli?Aku tanya siapa kamu sebenarnya?"

"Aku?Aku Jesslyn Kimberly Gunawan,pelayan di kafe ini.Apa kamu puas?"jawab Jess.

"Kamu?!?" Teriak Justin,karena kesal atas jawaban dari Jess.

"Iya..aku kenapa?apa aku salah?kamu tanya kan siapa aku?ya aku jawablah.."jawab Jess dengan santai, tapi sebenarnya dia juga merasa gugup.

"Maksudku apa kamu dokter atau apa..kenapa kamu bisa paham dengan tindakan tadi?"

"O...kamu heran, bagaimana aku yang hanya seorang pelayan bisa memberi pertolongan orang,sedangkan kamu yang katamu seorang dokter malah melakukakn hal yang nggak berguna?"kata Jess.

"Kamu mau mengejekku?"kata Justin yang sudah sangat kesal.

"Sudah..sudah..kalian ini ribut saja...yang penting orang itu sudah tidak apa apa...kalau mau bertengkar di lapangan jangan di sini.." kata Dave menengahi.

Setelah adu mulut itu selesai Jess melanjutkan pekerjaannya lagi. Tentunya dengan mood yang cukup buruk.

"Kak Justin..maaf kalau sikap Jess seperti itu..dia anaknya memang suka blak blakan.." kata Dave kepada Justin.

"Iya tak apa,aku hanya sedikit kesal dengan pegawaimu tadi. Kalau apakah dia mahasiswi kedokteran atau mungkin keperawatan?" tanya Justin yang masih penasaran.

"Jess itu teman SMA ku dulu kak..tahun ini dia akan mengambil kuliah kedokteran di Ganendra Medichal University. Walaupun belum mulai kuliah tapi dia sudah sedikit mengerti tentang teori teori kedokteran sederhana lewat buku buku yang dia baca." jawab Dave.

"oo..begitu..ya sudah aku mau pulang dulu.."pamit Justin

"Iya kak..terimakasih..hati hati."

Dave dan justin memang sudah saling kenal sejak lama karena Justin dan kakak Dave yang bernama Daniel adalah sahabat sejak mereka kecil. Namun saat ini Daniel masih berada di luar negeri untuk melanjutkan study nya.

Justin pun segera pulang ke rumahnya,karena memang sudah mulai malam. Sesampai di rumah dia langsung menuju ruang kerjanya dan menelepon sekretarisnya.

"Hallo..Revan..segera cari tau asal usul gadis yang bernama Jesslyn.Dia pelayan di Monsiour Cafe. Aku harap kamu sudah membawa laporannya besok."

"Baik Tuan Muda."jawab Revan di seberang.

Justin pun segera melanjutkan pekerjaannya yang tertunda.

Terpopuler

Comments

niktut ugis

niktut ugis

heemm Justin mulai kepo sama Jess...lanjut thor

2022-01-30

1

Duwi Hariani

Duwi Hariani

💪💪💪 buat kk

2021-12-30

1

lihat semua
Episodes
1 TERENGGUT
2 HARI LIBUR
3 Mengobrol
4 Kafe Dave
5 Pertolongan Pertama
6 disminore
7 Om Michael
8 mimpi
9 Operasi
10 Adik kecil
11 Merasa kenal lama
12 visual tokoh
13 Memilikimu
14 Galau
15 Minta Maaf
16 Aku menemukanmu
17 wakil CEO galak
18 racun arsenik
19 Sahabat sejati
20 CEO baru
21 Jalan jalan
22 sadar
23 Ke kampus
24 ganteng ganteng killer
25 makanan pinggir jalan
26 logika vs kekuatan
27 Kegundahan Michael
28 permintaan michael
29 manusia batu
30 Heran
31 Rencana
32 batal
33 Emosi Justin
34 Minta maaf
35 baikan
36 motor kesayangan
37 Imej CEO
38 Justin kesal
39 Engagement
40 Luka yang terbuka lagi
41 Alexa Gunawan
42 Ketoprak
43 Mirip papa
44 Mirip papa(2)
45 Alasan menjadi seorang dokter
46 Ketulusan Alexa
47 Depresi
48 Depresi (2)
49 Freddy Wijaya
50 Fitting Gaun Pengantin
51 Makan siang bersama
52 Jenotnya gagal lagi
53 Perasaan Vino
54 Haruskah Move On?
55 Pasangan The Real Sultan
56 Gegara Bebek Goreng
57 Sang Pemimpin
58 oknum
59 Kakek Oscar
60 Pisah sementara
61 Permohonan konyol dua kakek
62 Dokter juga manusia
63 Tulang Rusuk
64 The Wedding of JJ's couple
65 Pertarungan sepasang pengantin
66 I Love You My Surgeon My Hubby
67 Gol
68 Tragedi Honeymoon
69 Sungai Seine
70 Bertabrakan
71 Red Tiger
72 titik terang
73 Sampai di rumah
74 Ucapan dari Author (bukan Up)
75 Melahirkan
76 Kejutan Jeje
77 Bukan Wanita Biasa
78 Rumah Kita
79 Hari pertama bekerja
80 Malam ini tidur di luar!
81 Periksa
82 Mempertahankan Mereka.
83 Waspada
84 Ledakan
85 Hingga nafas terakhir
86 Balas Dendam(flashback)
87 Permintaan Bumil
88 Kedatangan Michael dan Oscar
89 Kejutan untuk Jess.
90 Kecemasan
91 Dokter Helena Thompson
92 Mandi bersama
93 Bertahanlah
94 Hadiah dari Triplets(ending)
95 PENGUMUMAN AUTHOR (KARYA BARU)
96 Karya Baru Author
Episodes

Updated 96 Episodes

1
TERENGGUT
2
HARI LIBUR
3
Mengobrol
4
Kafe Dave
5
Pertolongan Pertama
6
disminore
7
Om Michael
8
mimpi
9
Operasi
10
Adik kecil
11
Merasa kenal lama
12
visual tokoh
13
Memilikimu
14
Galau
15
Minta Maaf
16
Aku menemukanmu
17
wakil CEO galak
18
racun arsenik
19
Sahabat sejati
20
CEO baru
21
Jalan jalan
22
sadar
23
Ke kampus
24
ganteng ganteng killer
25
makanan pinggir jalan
26
logika vs kekuatan
27
Kegundahan Michael
28
permintaan michael
29
manusia batu
30
Heran
31
Rencana
32
batal
33
Emosi Justin
34
Minta maaf
35
baikan
36
motor kesayangan
37
Imej CEO
38
Justin kesal
39
Engagement
40
Luka yang terbuka lagi
41
Alexa Gunawan
42
Ketoprak
43
Mirip papa
44
Mirip papa(2)
45
Alasan menjadi seorang dokter
46
Ketulusan Alexa
47
Depresi
48
Depresi (2)
49
Freddy Wijaya
50
Fitting Gaun Pengantin
51
Makan siang bersama
52
Jenotnya gagal lagi
53
Perasaan Vino
54
Haruskah Move On?
55
Pasangan The Real Sultan
56
Gegara Bebek Goreng
57
Sang Pemimpin
58
oknum
59
Kakek Oscar
60
Pisah sementara
61
Permohonan konyol dua kakek
62
Dokter juga manusia
63
Tulang Rusuk
64
The Wedding of JJ's couple
65
Pertarungan sepasang pengantin
66
I Love You My Surgeon My Hubby
67
Gol
68
Tragedi Honeymoon
69
Sungai Seine
70
Bertabrakan
71
Red Tiger
72
titik terang
73
Sampai di rumah
74
Ucapan dari Author (bukan Up)
75
Melahirkan
76
Kejutan Jeje
77
Bukan Wanita Biasa
78
Rumah Kita
79
Hari pertama bekerja
80
Malam ini tidur di luar!
81
Periksa
82
Mempertahankan Mereka.
83
Waspada
84
Ledakan
85
Hingga nafas terakhir
86
Balas Dendam(flashback)
87
Permintaan Bumil
88
Kedatangan Michael dan Oscar
89
Kejutan untuk Jess.
90
Kecemasan
91
Dokter Helena Thompson
92
Mandi bersama
93
Bertahanlah
94
Hadiah dari Triplets(ending)
95
PENGUMUMAN AUTHOR (KARYA BARU)
96
Karya Baru Author

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!