Tiba saat nya pulang sekolah Gazella berjalan bersama Hellen keluar sekolah,saat mereka sudah di gerbang sebuah mobil berhenti di depan kedua nya.
"Silahkan masuk nona muda"ucap supir tersebut membuka pintu untuk Gazella.
"Siapa yang menyuruh untuk menjemput ku"tanya Gazella dingin.
"Tuan muda nona"ucap supir tersebut membuat Gazella memutar bola mata nya malas.
"Ayo masuk"ucap Gazella menarik tangan Hellen masuk ke dalam mobil tersebut.
"Apa maksud nya memanggil mu nona muda Zia"tanya Hellen.
"Dia suruhan om ku yang akan menjemput kita pulang sekolah"ucap Gazella.
"Kau seorang nona muda"tanya Hellen.
"Ck bukan lah"ucap Gazella.
"Lalu kenapa dia memanggil mu nona muda"tanya Hellen.
"Mungkin karna aku keponakan nya maka nya dia ikut memanggil ku nona muda"ucap Gazella sekenanya.
Hellen hanya mangut-mangut mendengar ucapan Gazella. Sampai di perusahaan kedua nya turun dari dalam mobil dan masuk ke dalam untuk mengganti baju mereka sebelum mulai bekerja.
"Semangat"ucap Hellen pada Gazella.
"Kau juga"ucap Gazella di angguki Hellen.
Kedua nya segera melakukan pekerjaan mereka masing-masing,Gazella menuju lantai paling atas gedung tersebut.
"Selamat datang nona"ucap asisten Jo menyambut kedatangan Gazella.
"Di mana om penguntit"tanya Gazella langsung.
"Tuan muda ada di ruangan nya nona"ucap asisten Jo.
Gazella mengangguk segera masuk ke dalam ruangan tersebut tanpa mengetuk pintu lebih dulu membuat sang pemilik ruangan ingin memuntahkan lahar panas dari mulut karna berani masuk ke dalam ruangan nya tanpa kengetuk pintu lebih dulu.
"Kenapa om penguntit harus menyuruh supir menjemput ku sih"ucap Gazella kesal dengan tangan di pinggang nya seakan ingin menantang Deffin, sedangkan Deffin yang tadi nya ingin marah segera menjadi luluh mendengar suara kucing kecil nya.
"Aku tidak mau kau terlalu lama menunggu taksi datang"ucap Deffin.
"Ck aku hanya ingin mencoa hidup sederhana saja kenapa malah om penguntit menyuruh supir itu menjemput ku lagian jika aku mau aku bisa membeli mobil mewah untuk ku"ucap Gazella ketus.
"Kalau begitu kau mobil saja ke sekolah aku akan mengirim mobil keluaran terbaru untuk mu"ucap Deffin.
"Om penguntit apaan sih sudah aku bilang jika aku hanya ingin menikmati rasa nya hidup biasa saja tanpa ada kemewahan begitu"protes Gazella.
"Hey kucing kecil otak mu itu di pakai untuk apa sih,,saat wanita-wanita ingin menikmati hidup dengan kemewahan kau malah menolak nya"ucap Deffin.
"Ck jangan samakan aku dengan mereka,,aku sudah terlalu bosan hidup mewah maka nya aku ingin hidup biasa saja"ucap Gazella.
"Terserah kau saja yang penting jangan menolak supir yang aku siapkan untuk mu"ucap Deffin selain supir ia juga sudah menyiapkan penjaga banyangan untuk Gazella agar ada yang menjaga dan mengawasi kucing kecil nya.
"Ck merepotkan saja"dengus Gazella.
"Aku mendengar nya kucing kecil"ucap Deffin.
"Bagus lah jika om penguntit mendengar nya"ucap Gazella santai.
Ia berjalan mengelilingi ruangan mewah dan luas milik Deffin,banyak buku-buku terpajang di sana serta lukisan yang nilai nya fantastis.
"Om pengintit kenapa belum menikah bukan nya usia om penguntit sudah bisa menikah"tanya Gazella membuat Deffin mendongak untuk melihat ke arah Gazella karna sedari tadi ia hanya fokus pada komputer di depan nya.
"Calon istri ku masih sekolah"ucap Deffin dengan tatapan sulit di artikan.
"Ck aku hanya bercanda saja kenapa om penuntit menganggap nya malah serius"ucap Gazella.
"Namun bagiku itu serius maka dari itu aku akan menunggu calon istri ku selesai sekolah dulu baru akan menikah"ucap Deffin.
"Siapa juga yang mau menikah dengan om-om tua seperti om penguntit"ucap Gazella ketus.
"Umur ku masih muda kucing kecil dan kau lihat wajah ku saja masih sangat tampan"protes Deffin.
"Wajah sih tampan tapi kalah kalau umur"ucap Gazella ketus.
"Kau menghina ku kucing kecil"ucap Deffin datar membuat Gazella mengangkat kedua bahu nya acuh dan keluar dari dalam ruangan tersebut.
"Dia selalu mengatakan jika aku tua,,dia saja yang terlalu muda untuk ku kenapa juga ia lama lahir nya,,padahal cuma beda delapan tahu tua dari mana coba,,wajah ku saja masih sangat tampan masih bisa bersanding dengan nya"gumam Deffin menatap diri nya di kaca.
"Sudah lah tua atau muda tidak penting untuk ku,,kau akan menjadi milik ku kucing kecil tak akan ku biarkan siapa pun mendekati mu"gumam nya lagi.
Gazella sendiri segera turun ke lantai bawah lagi untuk mencari Hellen karna di lantai atas ia tidak tahu apa yang harus ia kerjakan semua nya sudah bersih.
"Hey kau"ucap seseorang pada Gazella membuat Gazella menoleh kiri kanan nya.
"Saya tante"ucap Gazella menunjuk diri nya sendiri.
"Iya lah kau siapa lagi"ucap Wanita tersebut dengan ketus.
"Dan satu lagi saya bukan tante mu"ucap wanita tersebut.
"Lalu saya harus memanggil apa"tanya Gazella.
"Panggil nona"ucap wanita tersebut dengan sombong membuat Gazella berdecih.
"Untuk apa anda memanggil saya nona"ucap Gazella menekan kata nona.
"Kau siapa nya tuan Deffin"tanya wanita tersebut membuat kening Gazella mengerut bingung.
"Tentu saja karyawan nya memang siapa lagi"ucap Gazella ketus ia segera meninggalkan wanita tersebut karna menurut nya hanya hanya membuang waktu nya saja.
"Hellenn"teriak Gazella menghampiri Hellen yang sedang menyapu.
"Kenapa kau ke sini,,apa pekerjaan mu telah selesai"tanya Hellen.
"Di sana sudah bersih maka nya aku ke sini saja"ucap Gazella mengambil sapu dan membantu Hellen.
"Kita bekerja sampai jam berapa"tanya Gazella meringis di hari pertama nya bekerja kemaren ia sudah keluar sebelum waktu nya pulang.
"Jam delapan malam karna kita masuk nya siang"ucap Hellen di angguki Gazella.
Kedua orang tersebut mengerjakan pekerjaan mereka sambil berbicara banyak hal tanpa peduli kepada karyawan yang bekerja menatap mereka sinis.
"Apa mereka memang seperti itu"tanya Gazella penasaran.
"Ya begitu lah,,mereka menganggap rendah karyawan yang pekerjaan nya seperti kita"ucap Hellen berbisik.
"Tidak usah hiraukan mereka dan jangan masuk kan ke hati mu jika mereka berbicara kasar"tambah Hellen.
Gazella mengangguk saja mendengar ucapan Hellen,apa para karyawan di perusahaan milik ku juga mereka berbuat seperti itu,pikir Gazella.
Ia tidak pernah ikut campur dalam perusahaan milik nya kecuali hanya membuat dokumen untuk kerjasama dan memeriksa berkas yang telah bertumpuk di meja nya selain itu ia tidak tahu apapun lagi karna sudah ada Daniel yang mengerjakan nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
Ckk terlalu banyak tanya,emang kenapa kalo dia nona muda? ada yg salah?
2023-12-09
0
ayunda
masih nyimak
2022-06-07
0
Dewi Kijang
mantap
2022-01-16
1