Episode 2

Tiba saat nya pulang sekolah Gazella berjalan bersama Hellen keluar sekolah,saat mereka sudah di gerbang sebuah mobil berhenti di depan kedua nya.

"Silahkan masuk nona muda"ucap supir tersebut membuka pintu untuk Gazella.

"Siapa yang menyuruh untuk menjemput ku"tanya Gazella dingin.

"Tuan muda nona"ucap supir tersebut membuat Gazella memutar bola mata nya malas.

"Ayo masuk"ucap Gazella menarik tangan Hellen masuk ke dalam mobil tersebut.

"Apa maksud nya memanggil mu nona muda Zia"tanya Hellen.

"Dia suruhan om ku yang akan menjemput kita pulang sekolah"ucap Gazella.

"Kau seorang nona muda"tanya Hellen.

"Ck bukan lah"ucap Gazella.

"Lalu kenapa dia memanggil mu nona muda"tanya Hellen.

"Mungkin karna aku keponakan nya maka nya dia ikut memanggil ku nona muda"ucap Gazella sekenanya.

Hellen hanya mangut-mangut mendengar ucapan Gazella. Sampai di perusahaan kedua nya turun dari dalam mobil dan masuk ke dalam untuk mengganti baju mereka sebelum mulai bekerja.

"Semangat"ucap Hellen pada Gazella.

"Kau juga"ucap Gazella di angguki Hellen.

Kedua nya segera melakukan pekerjaan mereka masing-masing,Gazella menuju lantai paling atas gedung tersebut.

"Selamat datang nona"ucap asisten Jo menyambut kedatangan Gazella.

"Di mana om penguntit"tanya Gazella langsung.

"Tuan muda ada di ruangan nya nona"ucap asisten Jo.

Gazella mengangguk segera masuk ke dalam ruangan tersebut tanpa mengetuk pintu lebih dulu membuat sang pemilik ruangan ingin memuntahkan lahar panas dari mulut karna berani masuk ke dalam ruangan nya tanpa kengetuk pintu lebih dulu.

"Kenapa om penguntit harus menyuruh supir menjemput ku sih"ucap Gazella kesal dengan tangan di pinggang nya seakan ingin menantang Deffin, sedangkan Deffin yang tadi nya ingin marah segera menjadi luluh mendengar suara kucing kecil nya.

"Aku tidak mau kau terlalu lama menunggu taksi datang"ucap Deffin.

"Ck aku hanya ingin mencoa hidup sederhana saja kenapa malah om penguntit menyuruh supir itu menjemput ku lagian jika aku mau aku bisa membeli mobil mewah untuk ku"ucap Gazella ketus.

"Kalau begitu kau mobil saja ke sekolah aku akan mengirim mobil keluaran terbaru untuk mu"ucap Deffin.

"Om penguntit apaan sih sudah aku bilang jika aku hanya ingin menikmati rasa nya hidup biasa saja tanpa ada kemewahan begitu"protes Gazella.

"Hey kucing kecil otak mu itu di pakai untuk apa sih,,saat wanita-wanita ingin menikmati hidup dengan kemewahan kau malah menolak nya"ucap Deffin.

"Ck jangan samakan aku dengan mereka,,aku sudah terlalu bosan hidup mewah maka nya aku ingin hidup biasa saja"ucap Gazella.

"Terserah kau saja yang penting jangan menolak supir yang aku siapkan untuk mu"ucap Deffin selain supir ia juga sudah menyiapkan penjaga banyangan untuk Gazella agar ada yang menjaga dan mengawasi kucing kecil nya.

"Ck merepotkan saja"dengus Gazella.

"Aku mendengar nya kucing kecil"ucap Deffin.

"Bagus lah jika om penguntit mendengar nya"ucap Gazella santai.

Ia berjalan mengelilingi ruangan mewah dan luas milik Deffin,banyak buku-buku terpajang di sana serta lukisan yang nilai nya fantastis.

"Om pengintit kenapa belum menikah bukan nya usia om penguntit sudah bisa menikah"tanya Gazella membuat Deffin mendongak untuk melihat ke arah Gazella karna sedari tadi ia hanya fokus pada komputer di depan nya.

"Calon istri ku masih sekolah"ucap Deffin dengan tatapan sulit di artikan.

"Ck aku hanya bercanda saja kenapa om penuntit menganggap nya malah serius"ucap Gazella.

"Namun bagiku itu serius maka dari itu aku akan menunggu calon istri ku selesai sekolah dulu baru akan menikah"ucap Deffin.

"Siapa juga yang mau menikah dengan om-om tua seperti om penguntit"ucap Gazella ketus.

"Umur ku masih muda kucing kecil dan kau lihat wajah ku saja masih sangat tampan"protes Deffin.

"Wajah sih tampan tapi kalah kalau umur"ucap Gazella ketus.

"Kau menghina ku kucing kecil"ucap Deffin datar membuat Gazella mengangkat kedua bahu nya acuh dan keluar dari dalam ruangan tersebut.

"Dia selalu mengatakan jika aku tua,,dia saja yang terlalu muda untuk ku kenapa juga ia lama lahir nya,,padahal cuma beda delapan tahu tua dari mana coba,,wajah ku saja masih sangat tampan masih bisa bersanding dengan nya"gumam Deffin menatap diri nya di kaca.

"Sudah lah tua atau muda tidak penting untuk ku,,kau akan menjadi milik ku kucing kecil tak akan ku biarkan siapa pun mendekati mu"gumam nya lagi.

Gazella sendiri segera turun ke lantai bawah lagi untuk mencari Hellen karna di lantai atas ia tidak tahu apa yang harus ia kerjakan semua nya sudah bersih.

"Hey kau"ucap seseorang pada Gazella membuat Gazella menoleh kiri kanan nya.

"Saya tante"ucap Gazella menunjuk diri nya sendiri.

"Iya lah kau siapa lagi"ucap Wanita tersebut dengan ketus.

"Dan satu lagi saya bukan tante mu"ucap wanita tersebut.

"Lalu saya harus memanggil apa"tanya Gazella.

"Panggil nona"ucap wanita tersebut dengan sombong membuat Gazella berdecih.

"Untuk apa anda memanggil saya nona"ucap Gazella menekan kata nona.

"Kau siapa nya tuan Deffin"tanya wanita tersebut membuat kening Gazella mengerut bingung.

"Tentu saja karyawan nya memang siapa lagi"ucap Gazella ketus ia segera meninggalkan wanita tersebut karna menurut nya hanya hanya membuang waktu nya saja.

"Hellenn"teriak Gazella menghampiri Hellen yang sedang menyapu.

"Kenapa kau ke sini,,apa pekerjaan mu telah selesai"tanya Hellen.

"Di sana sudah bersih maka nya aku ke sini saja"ucap Gazella mengambil sapu dan membantu Hellen.

"Kita bekerja sampai jam berapa"tanya Gazella meringis di hari pertama nya bekerja kemaren ia sudah keluar sebelum waktu nya pulang.

"Jam delapan malam karna kita masuk nya siang"ucap Hellen di angguki Gazella.

Kedua orang tersebut mengerjakan pekerjaan mereka sambil berbicara banyak hal tanpa peduli kepada karyawan yang bekerja menatap mereka sinis.

"Apa mereka memang seperti itu"tanya Gazella penasaran.

"Ya begitu lah,,mereka menganggap rendah karyawan yang pekerjaan nya seperti kita"ucap Hellen berbisik.

"Tidak usah hiraukan mereka dan jangan masuk kan ke hati mu jika mereka berbicara kasar"tambah Hellen.

Gazella mengangguk saja mendengar ucapan Hellen,apa para karyawan di perusahaan milik ku juga mereka berbuat seperti itu,pikir Gazella.

Ia tidak pernah ikut campur dalam perusahaan milik nya kecuali hanya membuat dokumen untuk kerjasama dan memeriksa berkas yang telah bertumpuk di meja nya selain itu ia tidak tahu apapun lagi karna sudah ada Daniel yang mengerjakan nya.

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Ckk terlalu banyak tanya,emang kenapa kalo dia nona muda? ada yg salah?

2023-12-09

0

ayunda

ayunda

masih nyimak

2022-06-07

0

Dewi Kijang

Dewi Kijang

mantap

2022-01-16

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
Episodes

Updated 106 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!