Chapter 4( Pertemuan Dialam Mimpi)

Karena rasa penasaran yang semakin menjadi Kanoko pun pergi ke rumah gadis yang ia temui tempo hari untuk memastikan siapa gadis itu sebenarnya.

Pada saat itu waktu menunjukkan tengah malam dan saat itu semua penghuni rumah sedang terlelap tidur, namun Kanoko sudah berada di tempat dimana Nalila berada.

"Siapa kau sebenarnya Nalila" ucapnya pelan saat itu dia dengan sangat hati-hati membelai kepala Nalila

Saat itu, tiba tiba Kanoko melihat sebuah kilasan kilasan di mana itu membuat ia. mengingat akan orang yang sangat berarti dalam hidupnya

Masa Lalu Nalia

Saat itu kekuatan kanoko pun keluar untuk memeriksa masa lalu gadis itu

sebuah cahaya berwarna merah pun muncul

dan disana menggambarkan. seorang gadis nan cantik berbaju putih sedang bersenda gurau dengan seseorang.

"Ayo kejar aku , ayo kejar" ucap seorang gadis sambil berlari sedangkan temannya pun mengejanya

"Adhura, hati hati nanti kau jatuh" ucap seorang gadis yang juga tidak kalah cantik.

"Tenang lah kak Kesala aku tidak akan jatuh" sambil terus berlari

Tiba tiba seorang wanita yang tidak kalah cantik memanggilnya

"Adhura"

Mendengar panggilan itu ia pun menoleh sambil tersenyum

"Iya ibunda" ucapnya sambil menghampiri wanita itu. Wanita itu pun tersenyum sambil berkata

"Putriku, seharusnya kau dengar kan nasehat kakakmu Kesala ,kau tahu dia begitu khawatir dengan mu" ucap wanita itu yang ternyata adalah ibu dari gadis itu ibu pemimpin Kahyangan.

Kahyangan. adalah kerajaan para bidadari yang berada di langit mereka akan turun jika sudah saatnya

Pemimpin bidadari itu bernama Dewi Agora atau dewi langit.

dewi Agora memiliki dua orang putri yang pertama adalah dewi Kesala dan dewi Adhura

dewi Adhura adalah dewi tercantik di negeri bidadari sedangkan Kesala adalah dewi tercantik no 2 setelah sang adik

"Ibunda jangan khawatir bukankah ada kakak yang menemaniku , bukankah begitu kak" tanya sang adik dengan pandangan memohon agar sang kakak melindunginya.

Kesala pun mengangguk sebagai jawabannya .

"Tentu saja adikku"

"Tuh kan ibunda, aku akan baik baik saja kalau bersama kakak"

Dewi Agora mengangguk "Iya sayang,, ibunda percaya tapi kau harus tetap berhati-hati, jangan jauh dari istana, tidak mungkin kan kau harus bergantung pada kakak mu?"

Adhura pun terdiam "Ibunda benar, aku tidak mungkin bergantung pada kakak" sambil menatap sang ibu

"Maka dari itu ibu, biarkan aku berlatih dengan kekuatan ku ya" mohon nya

"kau bisa saja melakukan nya, tapi kau harus berhati hati" ucap sang ibu

"Baik lah Ibunda aku akan berhati hati" ucap Adhura sambil menunduk hormat.

Setelah itu sang ratu pun meninggalkan keduanya ,setelah sepeninggalan dewi Agora sang kakak pun menatap tajam sang adik.

"Yaa, kau itu pasti mencari sekutu untuk bebas dari amarah ibunda kan" ucap Kesala

sedangkan Adhura cengengesan saat sang kakak memarahi nya

"hehehe, maafkan aku kakak" ucapnya memohon

"Kak, kau tahukan , ibunda kalau marah, langit akan terguncang" tambahnya

Mendengar ucapan dari sang adik Kesala pun mengangguk pelan

"Kau benar, bisa bahaya jika ibu marah"

Setelah insiden itu Adhura pun kini berjalan jalan selalu ditemani. oleh para dayang dan pada saat itu seorang pria berjubah hitam menatap kearah gadis yang saat ini sedang melihat taman bunga.

Pemuda itu menatap penuh kekaguman.

"Cantik sekali gadis itu" gumamnya pelan

Saat itu para dayang pun kalang kabut karena Adhura terus saja berlari

"Putri jangan jauh jauh dari kami" ucap salah satu dayang

Mendengar itu Adhura hanya tersenyum sambil terus berlari ia memang sengaja melakukan itu agar para dayang mengejarnya

Saat itu, ia melihat bunga' yang begitu indah dan ia hendak mematikan namun kakinya malah menginjak batu kecil dari dan membuat tubuhnya oleng

"AAAKKKHH!!" pekiknya namun bukannya jatuh ke tanah

Greepp

Sebuah tangan memegang pinggang nya dan menahannya, saat itu lah Adhura terkejut ada yang menahan tubuhnya

Mereka pun. saling menatap tanpa ada yang berkedip

Tampan sekali pria ini

saat itu terdengar sebuah suara

"Apa kau baik baik saja nona"

Mendengar ucapan pemuda itu Adhura tersentak kaget dan berusaha lepas dari pemuda itu.

Degh

"Ii ya ,** te rima. kasih" ucapnya tergagap

Sedangkan pemuda berjubah itu hanya menatap gadis itu datar walaupun dalam hati ia sangat bahagia

Akhirnya aku bisa memeluk gadis yang aku kagumi

"Lain kali berhati-hati lah" nasehat pemuda itu dan setelah itu pergi begitu saja.

Saat itu lah para dayang langsung menghampiri Adhura saat sang putri terdiam sambil menatap kepergian pemuda yang membuat hatinya berkecamuk.

"Nona, nona anda baik baik saja?" ucap para dayang

Sedangkan yang ditanya hanya mengangguk sebagai jawabannya.

'Siapa pemuda itu, kenapa dia bisa tahu aku akan. terjatuh, membuat penasaran saja semoga kita bertemu lagi' ucapnya dalam hati.

🌊🌊🌊🌊🌊🌊🌊🌊🌊🌊🌊🌊🌊🌊🌊

4 tahun berlalu Adhura pun tetap mengingat pemuda yang menolongnya, ia berusaha untuk melupakan pria yang menolongnya itu namun tetap tidak biasa.

"Kenapa aku selalu mengingat pemuda itu, siapa sebenarnya pemuda itu" ucapnya pelan.

Sedangkan ditempat lain sebuah istana negeri kegelapan seorang pria paruh baya menatap tajam ke arah pemuda

"Zeming, seharusnya kau tahu dunia iblis tidak boleh memiliki rasa ketertarikan pada dunia khayangan ,tapi apa yang aku dengar! kau ternyata memiliki ketertarikan pada pada musuh kita"

"Hn, aku tahu ayahhanda kau memang bermusuhan dengan khayangan tetapi aku tidak ada sangkut pautnya dengan permusuhan mu dengan dewi Agora" ucapnya

Mendengar ucapan dari pemuda itu sang raja iblis pun murka

"KAU BERANI MENJAWAB AYAHMU INI PANGERAN ZEMING!! SAMPAI KAPAN PUN AYAH TIDAK AKAN. MERESTUI MU DENGAN GADIS ITU!!" ucap sang raja. iblis.

Setelah mengatakan itu Zeming pun pergi namun ia melihat Adhura sedang berjalan jalan seorang diri.

Saat itu Ia melihat Zeming menatapnya

"Kau? Kenapa kau bisa ada di sini" ucap Adhura terkejut, namun yang di tanya malah tersenyum

"Seharusnya aku yang bertanya pada mu putri, kenapa kau ada di sini nanti para dayang mu itu mencari loh"

Mendengar ucapan Zeming pun Adhura kesal

"Kau kira aku ini anak kecil apa?"

Melihat itu membuat Zeming tidak tahan untuk tidak tersenyum

"Lalu kenapa kau bisa ada disini?" tanya pemuda itu lagi sambil menatap sekitar

"Dimana dayang yang selalu menemanimu?"

Adhura pun menjawab

"Aku ingin berjalan-jalan sendiri , apakah tidak boleh?" tanya gadis itu balik sedangkan pemuda itu hanya menggeleng sebagai jawabannya.

"Mau aku temani" tawar zeming

sedangkan Adhura mengangguk pelan ,tanpa mereka berdua sadari ada seseorang menatap kearah mereka tidak suka.

"Siapa yang bersama kak Zeming, kenapa raut wajahnya begitu bahagia saat bersama gadis itu?" tanya orang itu yang rupanya seorang gadis dari suku iblis.

Amera adalah gadis dari bangsa iblis yang tergila-gila dengan Zeming sang pangeran negeri iblis

Ameera

Namun perasaannya tidak terbalaskan , karena Zeming tidak pernah tertarik pada wanita manapun bahkan pernah ada seorang gadis cantik yang terang-terangan menyatakan cinta pada nya ,akan tetapi ia tidak pernah menggubrisnya.

Disaat itulah Ameera semakin terobsesi ingin mendapatkan sang kakak berbagai cara ia lakukan. namun akhirnya nihil zeming selalu bersikap dingin

back story

Saat ini Ameera pun terus menguping pembicaraan Zeming dengan. Adhura

"Lalu, mengapa anda ada disini tuan?" tanya adhura

"Aku kebetulan lagi jalan jalan dan bertemu denganmu"

Adhura pun menatap pemuda itu ia dapat menebak

"Bukannya anda dari kerajaan iblis kan?" tanya Adhura tiba-tiba

Mendengar ucapan Adhura, Zeming pun langsung menatap kearah gadis itu

"Hn, apa kau takut saat kau tahu aku berasal dari bangsa iblis?"

Gadis itu menjawab dengan tenang "Tidak, untuk apa aku takut? Apakah anda adalah orang yang jahat?"

Mendengar pertanyaan itu Zeming tersenyum

Sebelum menjawab Zeming merasa ada yang mengawasinya ia pun berkata dengan pelan

"Sepertinya ada yang memata-matai kita"

Degh!

"Haah, apa katamu, dimana orang yang memata-matai kita tuan"

Zeming pun melirik lewat ekor matanya, memang benar disana ada seseorang yang sedang menguping pembicaraan nya dengan Adhura.

Tiba tiba tangan pemuda itu menggenggam tangan mungil gadis cantik itu

"Ayo ikut aku kita pergi dari sini" ucapnya sambil meninggalkan tempat itu

Melihat orang yang di mata-matai pergi membuat Ameera kesal "Mau kemana mereka berdua. Sialan!"

Sedangkan dilain tempat tepatnya di istana bidadari Kesala sedang kebingungan mencari sang adik

"Dayang , kau memang tidak tahu kemana adikku pergi" tanyanya.

"Benar dewi kami tidak tahu dimana dewi Adhura pergi karena saat itu beliau tidak ingin ditemani" ucap salah satu dayang .

Kesala pun saat ini bingung harus mencari sang adik kemana

'Adhura kau dimana, aku takut jika sampai ibunda mengetahui ini pasti dia akan marah besar, semoga kau cepat kembali' ucapnya dalam hati.

Bersambung

Terpopuler

Comments

Wichan606

Wichan606

5❤️❤️❤️❤️❤️

2022-03-07

0

Yukity

Yukity

Hadir Thor...
Semangaat..

Salam dari "Gadis Tiga Karakter"

2021-08-29

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Capter 1
3 Chapter 2(Sebelum Pengangkatan)
4 Chapter 3(Sebelum Pengangkatan 2)
5 Chapter 4( Pertemuan Dialam Mimpi)
6 Masa lalu Nalila 2
7 Masa Lalu Nalila (Ketahuan )
8 Masalalu Nalia end (Sumpah Zeming)
9 Kembali nya Sang Pangeran mahkota
10 Chapter 5
11 Chapter 6
12 Capter 7
13 Chapter 9
14 Chapter 10 (Lenting & Kuroiki)
15 Lenting & Kuroiki Part 2
16 Recana
17 Chapter 11
18 Chapter 12
19 Chapter 13
20 Chapter 14
21 chapter 15
22 Chapter 16
23 Chapter 17
24 Chapter 18
25 Chapter 19
26 Chapter 20
27 Chapter 21
28 Chapter 22
29 Chapter 23
30 Chapter 24
31 Lanjutan flashback dari Kuroiki
32 Chapter 25
33 chapter 26
34 Chapter 27
35 Chapter 28
36 Chapter 29
37 Chapter 30
38 Chapter 31
39 Chapter 32
40 chapter 33
41 Kebersamaan
42 chapter 34
43 Chapter 35
44 Chapter 36
45 Chapter 37
46 Chapter 38
47 Chapter 39 flashback sekaligus rencana Kanoko
48 Chapter 40
49 Chapter 41
50 chapter 42 (tujuan Harana)
51 Chapter 43 (Tujuan Harana 2)
52 Chapter 44(mulainya dendam)
53 Chapter 45
54 Chapter 46
55 Chapter 47
56 Chapter 48 (Mencari tahu, sebuah rencana ,Siapa sebenarnya)
57 chapter 49
58 chapter 50
59 Chapter 51
60 Chapter 52
61 Chapter 53
62 Chapter 54 (Nalila dan Adhura)
63 Chapter 55
64 Chapter 56
65 Chapter 57
66 Chapter 58
67 Chapter 59 (hilang nya Fukasa dan terbunuhnya pelayan putra mahkota)
68 Chapter 60 (hilangnya fukasa dan terbunuhnya pelayan Putra mahkota 2)
69 Chapter 61 (hilangnya fukasa dan terbunuhnya pelayan putra mahkota)
70 Chapter 62
71 Chapter 63
72 Chapter 64
73 Chapter 65
74 Chapter 66
75 chapter 67
76 Chapter 68
77 Chapter 69
78 Chapter 70
79 Chapter 71
80 Chapter 72
81 Chapter 73
82 Chapter 74
83 Chapter 75
84 Chapter 76
85 Chapter 77
86 Chapter 78
87 chapter 79
88 Chapter 80
89 Chapter 81
90 Chapter 82
91 Chapter 83
92 Chapter 84
93 Chapter 85 Perjodohan Yang mengejutkan
94 Perjodohan Yang Mengejutkan Part 2
95 Chapter 86 (Pandangan pertama)
96 Pernikahan dadakan dan menjelang pertemuan
97 Pertemuan dan Rencana
98 Penjelasan pada Kartana
99 Promo Cerita Baru
100 Penjelasan Pada Kartana 2
101 Pernikahan Harana dan Mishugi
102 Petaka
103 Awal Dari Kebohongan Mishugi
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Prolog
2
Capter 1
3
Chapter 2(Sebelum Pengangkatan)
4
Chapter 3(Sebelum Pengangkatan 2)
5
Chapter 4( Pertemuan Dialam Mimpi)
6
Masa lalu Nalila 2
7
Masa Lalu Nalila (Ketahuan )
8
Masalalu Nalia end (Sumpah Zeming)
9
Kembali nya Sang Pangeran mahkota
10
Chapter 5
11
Chapter 6
12
Capter 7
13
Chapter 9
14
Chapter 10 (Lenting & Kuroiki)
15
Lenting & Kuroiki Part 2
16
Recana
17
Chapter 11
18
Chapter 12
19
Chapter 13
20
Chapter 14
21
chapter 15
22
Chapter 16
23
Chapter 17
24
Chapter 18
25
Chapter 19
26
Chapter 20
27
Chapter 21
28
Chapter 22
29
Chapter 23
30
Chapter 24
31
Lanjutan flashback dari Kuroiki
32
Chapter 25
33
chapter 26
34
Chapter 27
35
Chapter 28
36
Chapter 29
37
Chapter 30
38
Chapter 31
39
Chapter 32
40
chapter 33
41
Kebersamaan
42
chapter 34
43
Chapter 35
44
Chapter 36
45
Chapter 37
46
Chapter 38
47
Chapter 39 flashback sekaligus rencana Kanoko
48
Chapter 40
49
Chapter 41
50
chapter 42 (tujuan Harana)
51
Chapter 43 (Tujuan Harana 2)
52
Chapter 44(mulainya dendam)
53
Chapter 45
54
Chapter 46
55
Chapter 47
56
Chapter 48 (Mencari tahu, sebuah rencana ,Siapa sebenarnya)
57
chapter 49
58
chapter 50
59
Chapter 51
60
Chapter 52
61
Chapter 53
62
Chapter 54 (Nalila dan Adhura)
63
Chapter 55
64
Chapter 56
65
Chapter 57
66
Chapter 58
67
Chapter 59 (hilang nya Fukasa dan terbunuhnya pelayan putra mahkota)
68
Chapter 60 (hilangnya fukasa dan terbunuhnya pelayan Putra mahkota 2)
69
Chapter 61 (hilangnya fukasa dan terbunuhnya pelayan putra mahkota)
70
Chapter 62
71
Chapter 63
72
Chapter 64
73
Chapter 65
74
Chapter 66
75
chapter 67
76
Chapter 68
77
Chapter 69
78
Chapter 70
79
Chapter 71
80
Chapter 72
81
Chapter 73
82
Chapter 74
83
Chapter 75
84
Chapter 76
85
Chapter 77
86
Chapter 78
87
chapter 79
88
Chapter 80
89
Chapter 81
90
Chapter 82
91
Chapter 83
92
Chapter 84
93
Chapter 85 Perjodohan Yang mengejutkan
94
Perjodohan Yang Mengejutkan Part 2
95
Chapter 86 (Pandangan pertama)
96
Pernikahan dadakan dan menjelang pertemuan
97
Pertemuan dan Rencana
98
Penjelasan pada Kartana
99
Promo Cerita Baru
100
Penjelasan Pada Kartana 2
101
Pernikahan Harana dan Mishugi
102
Petaka
103
Awal Dari Kebohongan Mishugi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!