Part 4: Mimpi buruk yang mengganggu (2)

Dika pun terbangun karena apa yang ia alami barusan hanyalah mimpi.

"Lu kenapa, kaya abis mimpi buruk" tanya Syafiq yang sambil memegang pundak Dika.

Dika pun hanya menggelengkan kepala. Piyan pun menatap tajam Dika, karena sebenarnya Piyan tahu apa yang terjadi dengan Dika hari ini. Namun, Piyan memilih untuk tidak membicarakan nya karena itu adalah urusan Dika.

Di tempat Yuli, Yuli sehabis melaksanakan Sholat Malam nya dan berdoa. Disaat sedang berdoa, meja kecil yang berada di depan nya bergeser ke kanan dengan sendiri nya. Yuli pun kaget dan tetap coba fokus pada doa nya. Saat sedang serius dan fokus berdoa, Mukena Yuli pun seperti ada yang menarik ke belakang. Yuli pun menangis ketakutan dan duduk di pojokan. Meja kecil yang tergeser sendiri itu pun terlempar tiba-tiba ke arah Yuli. Dengan sigap, Yuli pun mengelak dan meja pun hancur karena terkena tembok.

"Lindungi saya Ya Allah" ucap Yuli yang menangis ketakutan.

"Krik" suara pintu kamar Yuli terbuka perlahan-lahan dan membuat Yuli semakin takut karena pintu kamar yang terbuka. Yuli pun menunduk ketakutan sambil menangis. Mendengar suara langkah kaki, Yuli pun semakin takut sejadi jadinya.

"Astaghfirullah" Ucap Yuli yang teriak ketakutan karena ada yang memegang pundaknya.

"Jangan ganggu saya, saya ingin sendiri" ucap Yuli yang menangis ketakutan.

"Yul, kamu kenapa. Ini Ibu nak" Ucap Ibu Yuli yang masuk ke kamar karena mendengar suara berisik.

Yuli pun perlahan mengangkat kepala nya dan langsung memeluk Ibu nya karena saking takutnya.

"Yuli takut Bu, Yuli gatau harus gimana" ucap Yuli yang sambil menangis.

Ibu Yuli yang tidak mengetahui apa yang terjadi pada anaknya hanya bisa menenangkan anaknya itu.

Waktu menunjukkan pukul 3 Pagi. Dika pun selesai melaksanakan Sholat Malam nya dan langsung duduk bengong dengan apa yang terjadi dengan mimpi nya itu. Saat sedang memikirkan kejadian yang ia alami di mimpi, terdengar suara ketukan pintu.

"Iya sebentar" kata Dika yang langsung menuju pintu.

Saat membuka pintu, Dika pun bingung karena tidak ada orang. Dika pun mulai berfikir bahwa itu adalah orang iseng. Dika pun kembali menutup pintu dan saat baru saja ingin melangkah kembali ke kamar, terdengar lagi suara ketukan pintu sebanyak 2x. Dika pun membuka kembali pintu dan hal yang sama terjadi, tidak ada orang. Dika pun kembali menutup pintu dan melangkah menuju kamar. Belum sempat jauh dari pintu, suara ketukan ketiga terdengar.

"Jangan iseng ya, tunjukkin kalo Lo punya nyali. Jangan ganggu orang Pagi begini" ucap Dika yang sedikit kesal karena merasa di kerjai dan menuju pintu untuk melihat siapa yang mengetuk.

Saat Dika membuka pintu, Sesosok Kepala Wanita muncul dari atas pintu yang mengejutkan Dika. Dika pun kaget dan terbangun, lagi-lagi dia mengalami mimpi buruk. Padahal, dia tidur dalam keadaan duduk ketika selesai solat. Dika pun merapihkan peralatan solat nya dan selang beberapa menit suara ketukan pintu terdengar. Dika pun menengok sambil agak kesal dan ketakutan. Dia berpikir apakah mimpi yang ia alami barusan akan menjadi nyata. Dika perlahan menuju pintu, yang terus menerus mengetuk. Dika berhenti sejenak di depan pintu untuk menyiapkan mental saat membuka pintu. Dan saat Dika membuka pintu...

Episodes
1 Part I: Intro dan Awal Semula
2 Part II: Customer aneh
3 Part III: Mimpi buruk yang mengganggu
4 Part 4: Mimpi buruk yang mengganggu (2)
5 Part 5: Pemohonan membantu
6 Part 6: Apa penyebabnya?
7 Part 7: Semua dimulai dari sini?
8 Part 8: Khurafat
9 Part 9: Korban lain
10 Part 10: Apa yang harus dilakukan?
11 Part 11: Awal mula terror
12 Part 12: Kita Harus mulai?
13 Part 13: Bencana
14 Part 14: Kawan lama
15 Part 15: Bencana (2)
16 Part 16: Bencana (3)
17 Part 17: Pertemuan pertama
18 Part 18: Kencan
19 Part 19: Pertempuran
20 Part 20: Pertempuran (2)
21 Part 21: Perang Ghaib
22 Part 22: Perang Ghaib (2)
23 Part 23: Perang Ghaib (3)
24 Part 24: Pertempuran (3)
25 Part 25: Pengakuan
26 Part 26: Pengakuan (2)
27 Part 27: Telepati
28 Part 28: Bantuan
29 Part 29: Kekalahan
30 Part 30: Kekalahan (2)
31 Part 31: Alam Kematian
32 Part 32: Alam Kematian (2)
33 Part 33: Alam Kematian (3)
34 Part 34: Selesai disini
35 Part 35: Awal yang baru
36 Part 36: Sisi Gelap
37 Part 37: Sisi gelap (2)
38 Part 38: Rival
39 Part 39: Serangan
40 Part 40: Pertarungan
41 Part 41: Dua Kubu
42 Part 42: Mantan
43 Part 43: Mantan (2)
44 Part 44: Masa lalu Panji
45 Part 45: Masa Lalu Panji (2)
46 Part 46: Pemberontakan
47 Part 47: Susunan rencana
48 Part 48: Serangan dadakan
49 Part 49: Halangi
50 Part 50: Pertempuran Sukmo
51 Part 51: Kekalahan suara
52 Part 52: Perang (1)
53 Part 53: Perang (2)
54 Part 54: Lambang Persaudaraan
55 Part 55: Lambang Persaudaraan (2)
56 Part 56: Ketahanan
57 Part 57: Kawan atau Lawan
Episodes

Updated 57 Episodes

1
Part I: Intro dan Awal Semula
2
Part II: Customer aneh
3
Part III: Mimpi buruk yang mengganggu
4
Part 4: Mimpi buruk yang mengganggu (2)
5
Part 5: Pemohonan membantu
6
Part 6: Apa penyebabnya?
7
Part 7: Semua dimulai dari sini?
8
Part 8: Khurafat
9
Part 9: Korban lain
10
Part 10: Apa yang harus dilakukan?
11
Part 11: Awal mula terror
12
Part 12: Kita Harus mulai?
13
Part 13: Bencana
14
Part 14: Kawan lama
15
Part 15: Bencana (2)
16
Part 16: Bencana (3)
17
Part 17: Pertemuan pertama
18
Part 18: Kencan
19
Part 19: Pertempuran
20
Part 20: Pertempuran (2)
21
Part 21: Perang Ghaib
22
Part 22: Perang Ghaib (2)
23
Part 23: Perang Ghaib (3)
24
Part 24: Pertempuran (3)
25
Part 25: Pengakuan
26
Part 26: Pengakuan (2)
27
Part 27: Telepati
28
Part 28: Bantuan
29
Part 29: Kekalahan
30
Part 30: Kekalahan (2)
31
Part 31: Alam Kematian
32
Part 32: Alam Kematian (2)
33
Part 33: Alam Kematian (3)
34
Part 34: Selesai disini
35
Part 35: Awal yang baru
36
Part 36: Sisi Gelap
37
Part 37: Sisi gelap (2)
38
Part 38: Rival
39
Part 39: Serangan
40
Part 40: Pertarungan
41
Part 41: Dua Kubu
42
Part 42: Mantan
43
Part 43: Mantan (2)
44
Part 44: Masa lalu Panji
45
Part 45: Masa Lalu Panji (2)
46
Part 46: Pemberontakan
47
Part 47: Susunan rencana
48
Part 48: Serangan dadakan
49
Part 49: Halangi
50
Part 50: Pertempuran Sukmo
51
Part 51: Kekalahan suara
52
Part 52: Perang (1)
53
Part 53: Perang (2)
54
Part 54: Lambang Persaudaraan
55
Part 55: Lambang Persaudaraan (2)
56
Part 56: Ketahanan
57
Part 57: Kawan atau Lawan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!