Kala itu di Pagi hari. Dika sedang bersiap untuk menjalankan aktivitasnya sebagai Driver. Sambil memanaskan motor, Dika memakaikan Parfum ke Jaket nya dan mengelap Helm. Saat baru duduk, terdengar bunyi orderan masuk dari HP Dika. Tanpa ragu dan berfikir panjang, Dika pun langsung bergegas menuju lokasi yang di tentukan di Aplikasi.
Sesampainya di lokasi, Dika mengabari Customer nya bahwa dia sudah sampai di lokasi penjemputan. Beberapa menit kemudian, datanglah seorang Wanita dengan pakaian rapih serta wangi bernama Yuli.
"Mas Andika ya" tanya Yuli.
"Iya mba, mari" jawab Dika sambil memberikan Helm ke Customernya dan Yuli pun langsung naik ke motor.
Saat di perjalanan, Dika merasakan hal aneh yang dirasakan oleh Yuli. Tapi, sebagai Driver yang Profesional, Dika berusaha untuk tidak ikut campur dengan urusan orang lain.
"Kenapa mas" tanya Yuli yang tiba-tiba memulai obrolan.
Dika terkejut dengan pertanyaan Yuli dan hanya menggelengkan kepala yang berisyarat Tidak.
Sesampainya di Lokasi penurunan, Yuli mengembalikan helm Dika dan memberikan Tips.
"Alhamdulillah terimakasih ya mba" tegur Dika kepada Yuli dengan senyum.
Yuli pun senyum dan langsung masuk ke dalam gedung tinggi tempatnya bekerja. Saat sedang ingin menghitung Tips yang di berikan Yuli, ada secarik kertas yang ikut terselip di uang tersebut.
"Saya tahu yang mas rasakan. Saya sama seperti mas. Tolong saya" Tulisan di kertas itu dan tercantum nomor Yuli. Dika pun tak menghiraukannya, lalu menyimpan kertas itu di Box motor nya dan lanjut pergi.
Tiba lah Siang hari sekitar jam 10. Dika pun duduk sambil memesan Es.
"Budeh, aku pesan Es Good Day ya" ucap Dika sambil membuka jaket.
Selang beberapa menit, datanglah Andre yang sepertinya baru saja mengantar Customer dan duduk di sebelah Dika.
"Sudah dapat berapa Trip" Tanya Andre ke Dika.
"Alhamdulillah sudah 8 Trip" jawab Dika sambil mengambil pesanan nya.
"Gua baru dapet 3, baru keluar" ucap Andre yang sambil cengar cengir.
Dika pun hanya tersenyum. Saat sedang asyik ngobrol dengan Andre, ada panggilan masuk di Telepon Dika.
"Siapa ini, kok nomor tidak dikenal" Ucap Dika sambil agak bingung dan ragu ingin menjawab.
"Angkat aja, takutnya Urgent" Jawab Andre yang sambil menghisap sebatang Roko.
Saat Dika menjawab panggilan tsb, hanya kata "TOLONG BANTU SAYA".
Karena agak sedikit takut, Dika pun mengakhiri panggilan.
"Siapa tadi?" tanya Andre ke Dika.
"Engga kok, salah sambung" jawab Dika yang agak ketakutan lalu meminum es agar terlihat tidak takut.
Tapi, mungkin si Andre ini tau dengan kejadian yang Dika alami hari ini. Karena Andre pun juga termasuk teman Dika yang mengerti akan hal Ghaib dan Mistis.
"Ada panggilan dari Mistis" Tanya Andre dengan kode yang biasa mereka gunakan.
"Engga ada kok" jawab Dika.
"udah ngaku aja deh, jangan ada yang di sembunyikan" Jawab Andre yang sedikit mendorong Dika untuk membantu.
"Engga Ndre, itu urusan dia, bukan urusan gua apalagi urusan lo" jawab Dika yang sedikit kesal dengan Andre.
Andre pun terdiam, lalu Dika terbayang akan terjadi hal yang tidak di inginkan oleh Yuli. Tapi, Dika berusaha untuk mengabaikan hal itu.
Sore hari telah tiba, Jam orang pulang kerja pun mulai memadati jalanan Jakarta. Yuli yang masih banyak tugas pun terpaksa harus lembur karena besok ada Meeting.
"Yul duluan ya" Ucap Nadya teman sekantor Yuli.
"iya hati-hati ya" jawab Yuli, dan lalu melanjutkan pekerjaan nya
Malam hari pun tiba, Jam menunjukkan pukul 20:00 WIB. Yuli pun masih mengerjakan tugas yang harus ia selesaikan malam ini.
"Harus cepat ini, agak merinding juga malam begini di kantor sendirian" ucap Yuli yang mengerjakan dengan terburu-buru.
Terdengar suara pintu yang terbuka di bagian depan. Yuli pun menengok dan menghiraukan pintu tersebut. Selang beberapa menit, pintu itu pun semakin lebar terbuka nya. Yuli berfikir bahwa ada orang iseng atau mungkin angin. Saat selesai, Yuli pun membereskan barang bawaannya dan langsung ingin cepat pulang. Tiba-tiba listrik di kantor pun padam dan ketakutan Yuli semakin tinggi.
"Ahh, kenapa harus mati lampu sih" Ucap Yuli yang sedikit kesal. Lalu dia mengaktifkan Flash di Handphone nya lalu berjalan perlahan di kegelapan.
"Ternyata, seram juga ya malam begini kantor" Ucap Yuli yang ketakutan sambil menengok kanan kiri.
Dan saat hampir menuju ke luar ruangan, tiba-tiba Yuli pun berteriak karena......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 57 Episodes
Comments