Kekhawatiran

Di sepanjang jalan egi melihat sekeliling dan banyak manusia tergeletak baik itu pria, wanita, muda ataupun tua.

walaupun ada rasa bersalah dalam hatinya karena tidak bisa berbuat apa apa, tapi dia berpikir bahwa dirinya bukan pahlawan yang harus mementingkan orang, dia hidup dijaman kapitalis dimana mereka hanya mementingkan individu dan itu sudah tertanam

"yahh jika aku tidak memiliki kepentingan mungkin aku akan mengulurkan tangan dan membantu beberapa orang" gumamnya

egi sekarang memliki energi yang di ekstraksi oleh sistem menjadi tiga elmen diantaranya Air, api, dan udara, dia berpikir akan mengekstrak 2 elmen lainnya yaitu bumi dan kayu setelah melihat ibunya sehat dan aman.

egi merasakan perubahan pada tubuhnya ketika sistem memberi kemampuan air dia lebih pleksibel, ketika sistem memberikaan kemampuan api dia lebih kuat secara fisik dan ketika sistem memberi kemampuan yang berhubungan dengan udara dia menjadi lebih lincah dan ringan, egi menantikan masa depan dan dia bertujuan untuk menjadi seseorang yang hidup dengan nyaman, kekayaan yang belimpah dan wanita yang cantik.

egi merasa hidupnya akan berubah.

tidak terasa egi sudah mendekati rumah ibunya, jika sebelumnya dia menggunakan bus dari rumah kontrakannya maka membutuhkan waktu satu setengah jam maka sekarang egi berlali hanya membutuhkan waktu tiga puluh menit, itu berarti kecepatan egi menanadingi kendaraan sampai dengan dua kali lipat kecepatan

sesampainya egi di rumah ibunya dia mengetuk beberapa kali tetapi tidak ada suara

"bu bu apakah kau baik baik saja?"

tidak ada gerakan dari rumah dan egi terpaksa mendobrak pintu, lalu dia melihat ibunya yang pingsan dan dia brteriak" ibuuu, apakah kau baik baik saja bu?"

tidak ada jawaban dan ibu egi masih pingsan, juga tubuhnya di kelilingi energi ungu seperti halnya orang lain, tapi setidaknya dia yakin sekarang energi ungu tersebut tidak berbahaya.

egi menunggu di ruangan setelah menidurkan ibunya di ranjang, karena dia merasa percuma jika dibawa ke rumah sakit, egi yakin sekarang sepertinya manusia yang sadar dan tidak pingsan dari guncangan partikel ungu hanya dia.

karena egi berusaha menyalakan televisi dan melihat internet smua informasi stagma

,kecuali ini terjadi karena tidak ada yang meng oprasikan semua sumber informasi.

"lebih baik menunggu sampai ada pemberitahuan resmi dari pemerintah dunia" egi merasa bingung

satu jam lebih berlalu tiba tiba egi mendengar pergerakan dari kamar ibunya, lalu dia berlari dan melihatnya

"bu apakah kau baik baik saja?" egi khawatir sambil mengelilingi ibunya

ibu egi terdiam beberapa saat dan berbicara dengan ekspresi serius" siapa kau?"

egi kaget dan bergetar "apakah ini pengaruh dari energi ungu?" egi curiga bahwa ini efek lain dari energi ungu.

"bu ini aku anakmu! apakah kamu lupa dan hilang ingatan" sebelum egi bertambah khawatir sebuah tangan memukul kepalanya

"ohh jadi ternyata kamu masih ingin menjadi anaku" ibu egi tidak berhenti memukulinya sampai egi menangkap tangannya.

" ibu apakah kau tau betapa khawatirnya aku melihat kamu berbaring di lantai, jangan bercanda seperti itu lagi"

ibu egi menghela napas" apakah kau tau untuk pulang sekarang, kau hampir satu tahun tidak menginjak rumah ini dan ibu merasa kesepian, bahkan ibu curiga jika tidak ada handphone kau tidak akan menghubungi ibumu lagi"

egi berbicara manja" mana mungkin aku setega itu bu kau adalah wanita paling berharga untukku, dan aku malu untuk pulang sebelum sukses"

egi sekarang bertanya dengan serius "bu apakah kau tidak memiliki perbuahan tertentu pada tubuhmu?"

ibu egi terdiam dan ingat bahwa sebelum pingsan dia menghadapi kasus yang aneh di terbaring karena ada tekanan yang besar dan dia pingsan

dia melihat tangan dan kaki memastikan keselamatannya lalu dia berteriak dengan gembira" anaku luka diperut ibu karena oprasi menghilang"

egi dengan cepat memeriksa perut ibunya dan melihat memang banar bekas luka oprasinya menghilang karena dia ingat ibunya memiliki bekas jahitan di perutnya "apakah ini pengaruh cahaya ungu" egi bergumam

" nak apakah kau tau penyebab kesembuhan ibu? cahaya ungu apa yang kau gumamkan?"

egi mengambil tangan ibunya dan berjalan ketengah rumah untuk kembali melihat berita di televisi, dia harus menemukan jawabannya tentang penomena aneh ini "berhentilah bertingkah seperti gadis ibu apakah kau masih sesenang itu hanya karena bekas luka menghilang"

"hey hey apakah kau tidak tau itu sangat penting untuk para wanita, lagian ibumu masih terlihat masih muda dan enerjik"

egi melihatnya dan mengakui itu, ibuku benar benar cantik.

dia juga bertanya tanya apaakah aku anak asli ibuku kenapa aku merasa bahwa perbedaannya seperti langit dan lumpur

Terpopuler

Comments

mothur

mothur

ok

2021-11-20

1

Jimmy Avolution

Jimmy Avolution

Bagus....

2021-11-13

0

EIZI

EIZI

Kalo boleh pemberitahuan system nya beri tanda kurung oke Thor!!!

2021-11-06

0

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 54 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!