Guncangan Dunia

Sesaat egi termenung dia berbaring di rumput yang hijau, dia memikirkan rencana masa depan yang akan dia lakukan walaupun dia merasa segar dengan keberuntungan memiliki kemampuan tapi dia juga khawatir dengan apa yang akan dia lakukan dengan kemampuannya

"akankah aku ditangkap dan dijadikana kelinci percobaan ketika orang lain mengetahui kemampuanku ini?" dia bertanya tanya pada dirinya sendiri

sebelum egi akan bangun dan mencoba kemampuannya lagi tiba tiba dia menengadah keatas karena pada saat ini dia melihat diatas langin awan bukan berwarna putih melainkan ungu, dia mencoba menggesek matanya sendiri

"apa apaan ini"

kali ini dia benar benar yakin bahwa langit berubah, egi khawatir terjadi sesuatu dia berlali menuruni bukit apa yang ada di benaknya sekarang adalah hubungi keluarga dan pastikan tidak terjadi apa apa

karena dia melihat bukan hanya sebagian langin yang berubah tapi keseluruhan dia memiliki firasat, bahwa hal yang buruk akan benar benar terjadi.

egi berlali dengan liar dia tidak sadar bahwa kecepatan lari dia benar benar di luar nalar manusia, jika dia melewati seseorang mereka tidak akan menyangka bahwa itu adalah manusia

kaki egi menekan tanah dia loncat dengan ketinggian sepuluh meter, tanah bergetar karena daya tekannya

" akhirnya aku melihat kumpulan orang"

dia akan segera tiba di halte bus yang tidak jauh dari rumah kontrakannya, dia bermaksud bertanya pada kelompok orang itu tentang apa yang terjadi di bumi, dan warna ungu apa yang menutup langit

tapi sebelum dia bertanya pada seseorang warna ungu dilangit memadat tekanan yang dahsyat turun ke bumi dan orang orang yang berkumpul melihat keanehan ini juga merasakannya, mereka semua berlutut dan tidak bisa mengangkat kepala sedikitpun, jika tekanan ini berlangsung lima menit mungkin akan menghancurkan kaki mereka

akan tetapi egi bertahan dan menengadahkan kepalanya keatas, disana dia melihat mata yang besar yang seakan akan memiliki sentimen melihat makhluk di alam semesta seperti semut

kaki egi gemetar dan tenggelam beberapa centimeter dia ingin membuka mulutnya untuk berteriak dan mangatakan " laaarriiii"

tapi dia tidak bisa, semua kata katanya tersangkut di tenggorokan, ini adalah keputus asaan sesungguhnya, egi menghirup udara dari mulutnya berusaha menenangkan dirinya

tapi

*Ding

["Selamat kepada pengguna menghirup udara mengekstraksi energi angin"]

"proses sedang berjalan"

booommm, tubuh egi berdecit dan dia tiba tiba merasakan badanya sangat ringan dia memperkirakan dia dapat meloncat ratusan meter sekarang

["ekstraksi energi selesai elmen angin di dapatkan"]

egi mengeluarkan napas yang keruh"hhhuuuuuu"

ketika egi akan berjalan dan merapikan pakaiannya tiba tiba warna ungu di langit semakin memadat dan terjadi ledakan yang dahsyat telinga egi berdengung dan melihat sekeliling bahwa orang orang yang berkumpul memiliki pendarahan di telinga mereka, bahkan kesadaran egi mulai goyah

bumi sekarang di penuhi partikel ungu yang cantik, sulit untuk menggambarkan keindahan ini dengan energi ungu sebelumnya yang tampak menyeramkan energi ungu tersebut mengelilingi orang orang yang pingsan,dan egi memperhatikan proses ini.

tatapi anehnya egi terhidar dari cahaya indah itu, egi bahkan berusaha menangkapnya tapi dia kesulitan

egi bergumam" hei hei apakah sebegitu menjijikannya aku hingga bahkan dihindari oleh cahaya indah ini"

egi bahkan lupa bahaya yang dia rasakan barusan, karena ini tekanan psikologi baginya, dia sering di tolak wanita cantik dia kira karena keuangannya tidak cukup, atau dengan kata lain miskin dan wanita menghindar, tapi sekarang dia yakin bahwa mungkin ini juga dari tampangnya yang jelek

sebenarnya egi tidak jelek hanya saja wajahnya di penuhi flek hitam, dia berusaha mengobati hatinya dan bergumam

"tidak apa apa setidaknya aku memiliki pacar yang mencintaiku" dia ingat dengan pacar manisnya walaupun dia bisa di katakan memiliki wajah yang rata rata tapi egi menyayanginya, mereka berpacaran sudah 2 bulan

egi kembali sadar dan dia segera berlari dengan liar, dia ingat kekhawatirannya " ibuu aku berharap kamu baik baik saja"

jika seseorang melihat egi berlari dan dihindari oleh cahaya ungu mereka akan tertawa karena terlihat bahwa cahaya ungu seakan akan jijik dengannya dan menghidar.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***