Awal dari perubahan

Egi berlari membelakangi ragen sambil menutup pantatnya, dia pergi ke kamar untuk berganti pakaian

ragen dibuat berdiam bodoh di depan pintu

Karena ini adalah pertama kalinya dia melihat pria telanjang dan ragen merasa egi adalah pendosa yang besar, karena dia menodai kepolosan mataanya yang sudah terjaga Selamat 21 tahun

setelah lama berpikir wajah dan telinga ragen benar benar merah lalu dia bergumam " Dasar pria tak tau malu aku akan mengajarimu cara berprilaku"

Sambil mendengus dia berjalan masuk ke kamar egi

ragen menendang pintu kamar egi dengan kencang lalu dia berteriak " egi bajingan kau harus bertanggung jawab atas apa yanag terjadi barusan"

egi berjalan dari kamar setelah berpakaian sambil menyeringai " baiklah aku akan bertanggung jawab, aku tidak keberatan untuk menikah denganmu"

ragen mengepalkan tinju dan menahan amarahnya karena dia merasa akan percuma berbicara dengan orang yang tak tau malu seperti egi

"Baiklah aku sudah muak menghirup udara yang sama denganmu di ruangan ini, ibu menyuruhku untuk meminta tagihan sewaan dan kamu belum membayar selama tiga bulan"

egi tersenyum manis sambil menggosok belakang kepalanya " kaka cantik beri aku 1 minggu lagi oke! aku pasti membayarnya"

Ragen Merasa kesal setiap menagih uang sewa, egi selalu membuat alasan, karena ini bukan pertama kalinya dia seperti ini

regen tidak peduli dan berjalan keluar sambil berbicara " ibuku berkata jika nanti sore kau tidak membayar tagihan maka lebih baik kau memindahkan barang barangmu"

Bukannya memmperhatikan peringatan ragen,

egi fokus melihat bokong ragen yang bulat sambil bergumam " sepertinya mampu untuk membuat enam atau lima anak"

tapi setelah itu dia kembali putus asa karena berpikir malam ini dia akan tidur di trotoar

dia bergumam" aku harus mendapatkan pekerjaan dan membayar tagihan"

egi kurang fokus dengan perubahan tubuhnya ketika berbicara dengan ragen tapi setelah beberapa saat dia melihat perubahannya, Otot kekar dan memiliki daya ledak yang mencengangkan dan dia merasa tumbuh lebih tinggi walaupun hanya beberap centimeter

Setelah memeriksa fisiknya beberapa saat

egi berjalan keluar dari rumah, dia akan pergi ke bukit yang tidak jauh dari tempat egi tinggal utuk mencoba kemampuan yang dia dapatkan dari sistem

sambil bernyanyi kecil dia sudah berada di puncak bukit, kemudian memperhatikan sekeliling karena dia merasa bahwa kemampuanya tidak boleh diketahui orang lain

" Baiklah saatnya kita melihat apa yang bisa aku lakukan dengan kemampuan ini"

dia melihat pohon tidak jauh, kemudian dia berjalan mendekat dan mengangkat tinjunya lalu BOOOm terdengar suara yang menggelegar pohon besar berukuran pinggang pria dewasa tumbang

egi pun kaget dia tidak menyangka bukan hanya dia mendapatkan kemampuan manipulasi tapi dia memiliki perbahan fisik yang luar biasa dia merasa bahwa jika tinjunya ini di pukulkan ke kepala manusia mungkin akana meledak tanpa menyisakan ampas

egi bergidik memikirkannya, dia harus berhati hati dan mengontrol emosinya jangan sampai dia tidak sengaja memukul orang dan membuat mereka berpindah alam

"ayoo kita coba kemampuan lainnya semoga tidak mengecewakan"

di berjalan ke lahan kosong tanpa pegetasi lalu dia menggerakan tangannya, kemudian api yang besar muncul di udara tipis, egi gugup dan melemparkan api itu ke batu yang besar tidak jauh dari sana

Boooom Booommm

terjadi ledakan dahsyat, untung bukit ini aga jauh dari pemukiman warga kalau tidak akan terjadi keributan besar

api masih menyala dan semakin besar egi gugup dan melambaikan tangannya, seketika api itu hilang

" huuuh ini lebih berbahaya daripada ledakan otot tadi"

egi mendakat dan melihat batu yang menjadi target apinya, itu menjadi serpihan kecil dia kaget dan termenung di atas bukit beberapa saat sambil memikirkan sumber kekuatan ini

egi kemudian ingat bahwa item tingkat dewa yang dia dapatkan dalam game menghilang aneh karena sebalumnya dia membaca deskripsi item yang memiliki kemampuan menyerap energi untuk dapat dia gunakan dalam menyerang

"mungkinkah item itu yang menjadi sumber keanehanku"

egi sakit kepala untuk memikirkannya sekrang, dia berspekulasi bahwa kemampuannya akan terungkap dimasa depan

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***